Ana Farkhana

Udah lama sekali aku nggak makan kebab. Bahkan hitungan tahun pun ada. Malam itu ketika aku jalan2 ke ciwalk dan lapar, aku mampir ke kedai kabobs. Kedai ini menjual kebab. Ada classic kebab, vegetable kebab dan barbeque kebab. Aku oesen yg classic kebab. Enak bgt dan bisa buat pengganjal lapar. Tapi nyari tempatnya agak susah, mungkin karena aku bukan anal mall yang hafal seluk beluk mall sih.

Suka bgt mencicipi masakan nusantara. Yang ada di foto adalah sei sapi sambal lu'at, sambel matah dan lada hitam. Pesenanku sendiri adalah sambel lu'at. Enak bgt sambelnya. Cocok di lidah aku. Sei sapi ini disajikan dengan daun pepaya. Aku agak g suka sih daun pepaya, tapi coba aku icip dikit. Nggak pait kok.

Satenya kecil-kecil tapi enak banget rasanya. Bumbunya udh dicampur di dlm satenya, jadi g seperti sate pada umumnya yg ada bumbu kecap atau kacang di luar. Harganya murah sekali. Ini sate cocok juga dijadiin cemilan bila tak ingin pakai nasi. Aku pesen 2 jenis. yg satu sate ayam yang satu satu kambing. Enak dua2nya. Kambingnya juga g bau.

Cocok buat kalian yang ingin sekdar nonngkrong tanpa harus merogoh kocek yang dalam sambil menikmata pemandangan Bandung dari ketinggian di sinilah tempatnya. Tempatnya alami banget dengan suasana pedesaan. Kebanyakan menu yang tersedia adalah minuman seperti bandrek, kopi dan teh. Untuk makanan tersedia cemilan dan nasi goreng.

Akses menuju tempat ini adalah kendaraan pribadi. Jika tidak menggunakan kendaraan pribadi, alternatif lainnya adalah ojek online, tapi harus bersabar karena tak jarang yang mau mengambil orderan kalian.

Beef Greasy Original enak bgt. Sampai mau nambah lagi. Untuk minumannya aku pesen lime squash - pas sih rasanya. Tempatnya juga unik. Berasa di zaman mesolithikum.

Nyobain mie merapi yang terkenal di Bandung. Yang buka cabang dimana mana. Aku lupa pesen apa ini karena sebenarnya beli ini udah lama banget. Desember 2017. Aku beli di mie merapi yang Pahlawan. Seinget aku, aku suka kuahnya. Untuk tempatnya ya pinuh sih karena emang laris banget tempat ini

Karena pengen yg unik dan aneh akhirnya nyoba pesen conicollo & conichoco. Jadi kopinya dimasukin ke dalam cone gitu. Untuk conicollo berisi campuran ristretto, steamed milk dan chocolate jadi pahitnya masih kerasa. Untuk conichoco perpaduan cocoa, steamed milk dan chocolate. Harganya menurut aku pas sih di kantong. Tapi cepet juga habisnya. Jadi kurang pas klu mau buat sambil nongkrong.