Saking jenuhnya dengan pekerjaan dan dikejar deadline dan butuh hangout tp pekerjaan tetep sambil jalan, akhirnya ak memutuskan buat ke tempat ini. Ok begitu ke tempat ini kebetulan malam hari dan pinuh mejanya. Hanya beberapa yg masih kosong. Kebanyakan memang pada buka laptop di sini, entah itu ngerjain tugas kuliah apa nyelesain pekerjaan kaya' aku. Di sini aku ditemenin sama shakerato. Minuman kopi dr Italia campuran espresso yg dicampur dengan es. Pokonya tempat ini nyaman bgt buat nongkrong atau buat ngerjain tugas. Lumayan luas juga.
Udah lama pengen ke sini, tapi baru kesampaian skrg. Aku ke sini sepulang offroad. Hahah biasanya org pulang offroad mana sempet nongkrong di cafe. Dengan muka yg udh kelelahan dan mulut kehausan, aku memutuskan untuk pesen sweet licco. Sebab aku pada awalnya tertarik dengan botol penyajiannya yg mirip dgn botol whisky. Da aku emg tertarik dgn sesuatu hal yg unik. Jadi sweet licco ini termasuk light coffee, cold brew. Rasanya manis. Berhubung aku kehausan parah dan penyajiannya menggunakan es, aku minum kopi seperti minum air mineral. Habis dalam waktu g ada 5 menit. Untuk tempatnya sendiri bnr2 nyaman dgn konsep coworking. Kemudian temen aku iced green tea latte. Aku sempat icip dan rasanya kurang manis dikit.
Menu yang dipesan: sweet licco, iced green tea latte
Aku ke sini karena ajakan temen aku yg dr tangerang pngn makan di sini. Awalnya sih aku mikir nanti mau makan apa, karena aku pikir menunya ceker semua dan aku g doyan ceker. Tapi ternyata ada juga menu selain ceker yaitu rangka alias balungan. Aku pesen balungan dengan kuah merapi. Sedangkan teman aku pesan ceker dengan kuah krakatau. Kuah krakatau adalah level terpedas. Sedangkan merapi adalah level nomer 4. Untuk kuahnya dr awal aku makan sampai selesai itu tetep panas, g dingin2, jadi agak seger. Hanya saja aku g terlalu suka rasa manis dr kuah yg lama kelamaan kerasa bgt. Sebenarnya awalnya aku mau pesen dengan level terpdas, tapi perut aku sedang tak bersahabat. Untuk balungannya kurang meresap rasanyam Tapi kata temen aku yg pesen ceker, rasanya meresap sampai ke tulang cekernya. Oh ya aku mau komentar yg jarang2 aku komentarin. Untuk tata lampu dan pewarnaan cat bangunanya terlalu redup, sampai2 aku kesulitan baca menu krn kurangnya cahaya. Dan tentunya aku kesulitan ketika motret. Perpaduan cahayanya kurang pas. Lampu yg remang2 dan warna cat tembok merah
Menu yang dipesan: Rangka kuah merapi, ceker kuah krakatau
Toko Sidodadi
[ Otto Iskandardinata, Toko Roti dan Kue ]
legendaris
Mencoba ke toko roti yg katanya since 1954. Di sini variasi rasa roti bermacam macam dan menurut aku klasik. Hahahha. Bingung kan ngebayangin rasa yg klasik? Aku pesen yg rasa krenten sama kayumanis. Rotinya itu padat dan empuk. Harganya menurut aku murah sekitar 3000an-4000an. Untuk rasa krenten cocok di lidah aku. Tapi yg kayumanis sbnrnya g cocok, hanya saja aku pesen karena emg penasaran dgn roti rasa kayumanis. Tempat tokonya kecil tapi selalu rame pengunjung. Dan yg tertampil di foto ini adalah rasa srikaya. Itu pesenan temen aku. Untuk rasanya aku g tau soalnya g ikut icip.
Yang pengen makan keju2, bisa nih dateng ke sini. Cafe ini menawarkan berbagai olahan makanan dari keju. Enak loh guys dan harganya tak terlalu mahal.Tempatnya sebenarnya tak terllau luas jiga, tapi luamyan asyik buat nongkrong.Â
Aku mah anak katrok, begitu tau ada sushi dianter pakai kereta mini aja udah exited. Jadi ketika kita pesan sushi, kalau yang biasanya diantar sama waiters, ini diantar sama kereta. Dan di samping meja itu ada tombol buat ngejalanin keretanya lagi. Harga di sini mahal lah ya. Waktu itu ke sini berempat dan tau g guys habisnya berapa? Satu juta. Omeged.
Sebenarnya aku bukan tipekal org yang suka beli kue artis apalagi itu ngehits atau enggak aku g peduli. Tapi kala itu aku beli ini karena udah jani sama temen aku. Rasanya bagaimana na? Biasa aja sih menurutku. Toppingnya aku g suka
Ada yg lagi kekinian lagi di kawasan wisata pageurmaneh punclut. Dago bakery cafe. Konsep cafenya lucu sih. Ada bbrp spot foto menarik. Kalau g salah cafe ini terdiri dari 3 lantai. Luas sih cafenya. Ada outdoor dan indoor. Ada yg lagsg menghadap ke city view bandung. Pas ke sini aku pesen tuna pizza. Enak bgt rasanya. emg rekomended sih. Minumannya aku pesen hazelnut latte. Untuk pelayanananya agak lama sih. Entah karena terlalu banyak dan kurang tenaga atau gmn, aku sampai panggil waiters 3x buat minta buku menu dan ngebersihin meja, krn meja yg aku tempati bekas orang.
Pertama kali ke oyster seafood, pesen combo 2 (B) Xtra Large untuk 4 - 5 orang, karena datengnya memang ber-5. Rincian harganya, untuk paket ini 265rb, saosnya (BBQ) 5rb, nasi per-porsinya 5rb, es teh 7rb, air mineral 600 ml 5rb. Totalnya 321.000 untuk sekali makan. Kalau dibagi untuk ber-5, ya 64rb-an lah per-orang.
Combo 2 (B) Xtra Large isinya ada 3 atau 4 jenis kerang, 2 lobster sama 2 kepiting. Lobster sama kepitingnya 2 pcs ya bukan 2 jenis. Saosnya kita pesen yang BBQ level 2, dan ini lumayan pedes sih. Udah dikasih tau juga sama mbaknya kalau level 2 aja udah lumayan. Kalau gak salah levelnya sampai 5.
Untuk catatan, menu yang dipesen untuk 4-5 orang kan, tapi asli banyak banget sih, sampai dibawa pulang, dan yang dibawa pulang pun masih banyak. Jadi buat yang mau nyobain kesini bareng temen-temen, kalau selera makannya gak getol banget, dan gak bisa makan banyak seafood dalam satu waktu, mending pilih menunya jumlah orang yang dateng kurang satu 😂😂
Soal rasanya, ya so-so lah, seperti seafood pada umumnya..
Tempat ini ada di depan lapangan di Jalan Supratman. Tempatnya seperti bangunan teras rumah. Menurut aku menunya biasa aja bahkan rasanya pun biasa saja. Tapi tempat ini selalu ramai kalau minggu. Â
