Anak Bagusrangin pasti tau tempat ngopi inI. Tempatnya ada di Gedung Graha Putra. Posisi tempat ngopinya ada di bagian depan di paling ujung. Tempat ini suka ramai apalagi kalau weekend. Dan kebanyakan ramai sama komunitas. Tapi seru sih kalau ke sini. Aku emang sering banget datang ke Bagusrangin ataupun ke gedung ini.
Selain kopi, juga tersedia moctail. Berhubung aku sedang berhenti ngopi, aku pesan mocktail yang gadis lambada. Rasanya seger karena perpaduan dari blueberry, lemon, mint dan soda. Untuk areanya ada indoor sama outdoor yang di terasnya. Cuman kalau pas lagi ramai yang di dalam pun jadi area smoking juga. Areanya juga nggak terlalu luas.Tapi penataan interiornya cukup bagus.
Baru tau ternyata ada tempat makan bernuansa muda mudi tapi nikmat banget makananya. Letaknya ada di salah satu gang di area Pasar Cihapit. Eitss jangan salah dulu, ini bukan area kumuh. Jadi tetap nikmat menyantap makanan. Tempat ini terkenal lhoh. Gangnya ada di seberang Bank BRI Cihapit.
Menu yang kupesan paket ayam gulung. Jadi nasi sama ayam gulung fillet saus telur asin, katanya ini yang paling recomended di sini. Dan ternyata enak betul. Nah karena paket, minumannya kita bisa milih mau air kelapa atau teh, aku pilih yang air kelapa. Pokonya nikmat banget. Untuk ruangannya memang tidak terlalu lebar, sangat mungil dan hanya memanfaatkan sedikit area tapi nggak begitu sumpek dan tetap nikmat sih makanannya.
Tempat nongkrong lucu yang ada di kawasan Jalan Ciliwung Bandung. Konsep tempatnya estetik dan instagramable walaupun mungil. Meskipun mungil tapi cukup buat menampung banyak orang. Menu yang tersedia di sini mulai dari cemilan hingga makanan berat. Tapi lebih cocoknya sih di sini ngopi sama ngemil yang manis-manis.
Menu yang kupesan tea yang london fog sama cupcake yang double choco. Double choconya legit banget. Pas sih menurutku manisnya. London fognya juga enak. Tempatnya betah buat berlama-lama ngobrol. Harganya juga murah.
Salah satu toko roti legendaris di Kota Bandung, yakni Sumber Hidangan yang terletak di Jalan Braga yang sudah ada sejak tahun 1929. Tapi jangan bingung ya jika nyari tempat ini karena di depannya tidak ada papan toko sama sekali. Bangunannya dari luar pun terlihat seperti bangunan tidak terurus. Pas begitu didekatin tapi ternyata ramai pengunjung. Pengunjung antre di depan etalase roti. Etalase rotinya bener-bener tempo dulu. Semua yang ada di sini masih bernuansa tempo dulu. Semuanya masih dipertahankan. Mungkin itu juga yang membuat toko roti ini khas selain rasanya.
Bagi yang pertama kali ke tempat ini pasti merasa kebingungan, begitu pula sama aku. Pelayannya juga sudah paruh baya dan sibuk melayani para pengunjung. Dan yang bikin aku tambah kebingungan, roti yang dipajang di etalase pun tidak ada nama-namanya.
Aku pesan untuk dine in, tersedia kursi dan meja di ruangan sebelah. Selain roti, ada jga menu ice cream. Aku pun pesan ice cream rasa vanila. Rotinya aku pesan cinammon roll dan rasa ayam. Agak sedikit bingung sih memilih. Oh ya sebenarnya ada nama-nama menu yang tertempel di salah satu sudut etalase, tapi jika sedang penuh pengunjung tetap nggak bisa nyaman membaca karena tulisannya pun kecil pisan. Bagi yang nggak ngerti variant roti juga akan kebingungan.
Tapi dari semua itu, rasanya tetap enak. Kuakui enak banget, nggak bikin bosen ngunyah.
Lotek Tjihapit adalah salah satu lotek legendaris di Kota Bandung. Letaknya ada di Pasar Cihapit. Patokannya gang kecil seberang Bank BRI Cihapt. Nanti masuk terus, posisinya sebelum masjid. Selain lotek, ada juga nasi dan lauk lainnya. Aku pesan lotek, minta yang pedas. Seporsinya ternyata banyak banget. Kupikir nggak akan habis tapi hanya tersisa krupuknya saja. Loteknya bumbunya lembut rasanya enak. Maklum warung lotek Bu Siti Cihapit ini sudah ada sejak tahun 1970. Karena saking lapernya aku sapai lupa foto maknan sebelum kumakan. Hehehe
Minuman yang lagi happening banget nih ixue namanya. Di sini spesialis es krim. Aku pesen yg mango sundae. Rasanya seger. Eskrimnya enak banget. Banyak lagi. Harganya murah
First time nyobain croffle. Agak telat yah nyobainnya. Aku cobain yg dear butter yang ada di daerah Trunojoyo. Agak sempat bingung sih karena titik mapsnya nggak sesuai. Jadi kalian ambil jl. Pasar gempol aja. Jika pernah jajan di kupat tahu gempol pasti tahu. Ikuti arah disitu, posisinya ada di jalan belakang kupat tahunya. Tempatnya kecil, hanya bisa buat take away aja. Aku pesen yg isi 3 sama saus blueberry cream cheese. Sausnya terasa manis, cheesenya nggak kerasa. But aku suka sih
Dengan harga di atas 50.000 per porsi untuk cukup worth it karena bnr2 mengenyangkan. Aku pesan ramen ayam tamtam sama gyoza udang bakar. Kuah ayam tamtamnya cocok di lidah aku. Tai untuk ayam spesial nggak terlalu cocok. Untuk gyozanya sebenarnya enak, aroma dibakarnya kecium dan kerasa, cuman karena sudah terlalu kekenyangan menghabiskan seporsi ramen, jadi kurang menikmati gyozanya.
Untuk tempatnya sebenarnya biasa sih. Aku datang ke outlet yang di Riau Bandung. Nggak terlalu terkesan mewah. Konsepnya lebih ke kedai ramen jepang tapi cukup luas kok.
Menu yang dipesan: Ramen ayam spesial, ramen ayam tamtam
Ternyata tempatnya ada di area perkomplekan daerah dirgahayu. Masuknya dari jalan Awiligar ya. Tempatnya sebenarnya lumayan cukup sih. Ada indoor ataupun outdoor. Paling suka yg outdoor sih karena banyak hijau2 pepohonan. Rasanya kaya di halaman tengah rumah. Aku pesen romblend. Semacam susu dengan taburan regal. Tapi asli ini enak banget. Manisnya pas. Oh ya di sini sbenarnya ada menu makananya, tapi pas aku ke sana lagi nggak available.
Ada tempat nongkrong di daerah Tubagus Ismail nih. Namanya Terai Coffeatery. Tempatnya ada di pinggir jalan banget. Menunya macem-macem. Dari yang minuman kopi hingga smoothie. Makanan beratnya juga ada lhoh. Menu yang dipesan ada blue sky, kopi susu terai, black sabbath matters, smoothies strawberry, white lychee, newyork burger, gyudon, fish and chips, triple decker sandwich. Yang paling the best adalah gyudon, nasinya pulen, beefnya berasa bumbunya. But overall oke sih rasanya.
