Reddog -- Sebuah restoran ala Korea yang terkenal dengan menu toppoki dan corndog mereka.
Di sini, gue mencoba menu mereka yang paling viral, yaitu: Toppoki Small Rose seharga 33k++ dan Mozarella Sausage Corndog seharga 25k++. Harganya masih termasuk lumayan buat makanan mall.
Rasanya gimana?
1). Toppoki Small Rose: Dia agak kepanasan ya pas diserve. Tapi, aku suka rasanya. Dia creamy tapi, masih pas. Overall, 11 12 rasanya sama yang varian carbonara dulu aku pernah pesan. Bedanya, ini lebih creamy dan ada rasa pedasnya dibanding yang carbonara. Toppokinya kenyal padat dan ada sosis juga di dalam.
2). Corndog: Rasanya agak tawar menurut gue. Kejunya plain. Tapi, pas dicelupin ke rose toppokinya jadi enak dan gurih.
Gue coba di cabang Central Park. Tempatnya nyaman buat duduk duduk bentar. Pelayanan ramah dan friendly tapi, lama penyajiannya karena yang layanin benar2 cuma satu orang.
Menu yang dipesan: Corndog Sosis Mozarella, rose topokki
Ichiban Dorayaki -- Pas lagi mampir ke Pop Up Fest Perkul di Binus. Gue auto salfok sama ini karena mereka ngejual takoyaki dan banyak bet yang beli.
Di sini, gue cobain 5 pcs takoyaki isi gurita seharga 30k. Agak pricey tapi, di sisi lain gue maklumin karena mereka pakai gurita dan ukuran takoyakinya gede.
Rasanya gimana?
Dia tepungnya tasty dan gurih. Rasanya dominan asam dari saos2nya tapi, pas. Guritanya cukup gede dan berasa. Overall, nice.
Teh Doeloe -- Gue nyobain ini pas mampir ke Pop Up Festival Perkul di Binus. Gue cobain Lemon Tea seharga 20k ukuran small yang mana ini termasuk murah.
Rasanya gimana?
Tbh, ini asam banget bahkan, cenderung keasaman. Jatuhnya malah jadi air lemon bukan lemon tea.
Shigeru -- Dia berlokasi di area Dotonbori Food Court, Mall Of Indonesia. Di sini, mereka menjual aneka makanan Jepang mulai dari sate2an, takoyaki, donburi, sushi, hingga makanan berkuah kayak odeng juga ada. Sistemnya kalian bebas pilih menggunakan wadah dan capitan. Baru kalian bisa langsung bayar di kasir.
Di sini, gue cobain: Roba - Torimi Paprika (12k), Roba - Double Cheese Salmon (12k), Karaage Cheese (11k), Oden - Spicy Odeng (10k), Oden - Bakso Manis (10k), sama Oden - Crab Tofu (10k). Untuk makanan mall, harganya masih tergolong affordable.
Rasanya gimana?
1). Torimi Paprika: Rasa paprikanya cukup strong dan dominan di mulut.
2). Roba - Double Cheese Salmon: Sosis salmon dengan saos mentai. Rasanya dominan ke asam dan ada rasa gurih mirip keju.
3). Karaage Cheese: Rasanya dominan ke karaage yang gurih, cheesenya kurang berasa.
4). Oden - Spicy Oden: Gak pedas dan ikannya berasa. Overall, kuahnya dominan ke lada dan gak terlalu pedas.
5). Bakso Manis: Ya, sama kayak bakso ikan pada umumnya lah.
6).Crab Tofu: Rasanya mirip2 fishcake gitu, sih.
Pelayanan ramah dan friendly.
Menu yang dipesan: Torimi Paprika, Roba Double Cheese Salmon, Karaage Cheese, Oden Spicy Oden, Bakso manis, Crab Tofu
We Drink -- Sebuah tempat jualan es krim, kopi, dan aneka minuman manis lainnya yang ada di Gading. Pas mampir ke sini, gue memutuskan buat coba Blueberry Sundae mereka karena menu ini baru aja rilis.
Es krim ini merupakan es krim vanilla yang di atasnya dikasih selai blueberry dengan tambahan buah blueberry murni.
Meski begitu, dia rasanya dominan ke manis dan rasa eskrimnya mirip susu bubuk menurut gue.
Tempatnya enak buat duduk2 bentar dan cukup cozy. Lumayan luas juga. Pelayanan ramah dan friendly.
Nalar Live -- Cafe satu ini berlokasi di Daerah Senopati, tepatnya di Jalan Cikajang no. 14. Menawarkan konsep yang cocok byat ngumpul.
Di sini, gue cobain: Tori Mentai Donburi (51k++) sama Green Tea(43k++). Ya, harga yang wajar untuk ukuran kafe apalagi, ini di Jaksel.
Rasanya gimana?
1). Tori Mentai Donburi: Nasi dengan ayam goreng dibalur saus mentai. Dominan rasanya ke saos mentainya yang asam. Ayamnya plain dan gak kerasa. Gue rasa dia emang dibuat gak begitu flavourfull buat nonjolin rasa si mentai.
2). Green Tea: Dia dominan rasanya ke manis dan manisnya pekat banget.
Tempatnya cocok buat ngumpul sama adain acara. Apalagi, mereka juga menyediakan private room sehingga, recomended buat kalian yang mau rapat. Tapi, kurang cocok buat kerja karena mejanya kependekan bahkan, ada area yang gak ada meja malah. Meski begitu, mereka tetap menyediakan colokan di beberapa meja.
Pelayanan cukup ramah. Meskipun makanan datangnya lama.
Meskipun dagingnya kecap dan teriyaki tapi, rasanya lebih condong ke asin gurih dibanding manis.
Tempatnya sendiri sempit dan digabung sama dapur. Cuma tetap adem dan enak buat duduk2 makan bentar. Sistemnya open kitchen jadi, di depan tempat duduk langsung dapur dan kita bisa lihat proses masaknya.
Lawson -- Gue mampir ke Lawson deket kampus dengan tujuan buat makan berat di sini. Dan gue dibuat salfok sama bibimbap mereka. Akhirnya, gue beli bibimbap barengan sama kuah2annya + kopi.
Gue memesan: Bibimbap (28k), Odeng + Satsumage (19k), sama Es Kopi Susu (18k). Murah, sih.
Rasanya gimana?
1). Bibimbap: Dia sayuran full isinya sama nasi dan saos gochujang. Rasanya dominan ke sayuran yang segar berpadu dengan asam dari si gochujang. Gochujangnya gak banyak dan gak pedas.
2). Satsumage: Karena gue udah pernah review odeng sama kuahnya jadi, gue review satsumagenya aja. Rasanya enak, berasa ikannya di mulut dan gurih.
3). Es Kopi Susu: Dia manisnya rada pekat. Pahitnya berasa tapi, tetap strong jadi cocok diminum pas kerja.
