Jacklyn || IG: @antihungryclub

[Another Chinese Milk Tea Reccomendation 🧋]


Sancha -- Kalau kalian cari rekomendasi Chinese milk tea harga terjangkau, Sancha bisa jadi salah satu pilihan.


Di sini, gue cobain: Peach Oolong Milk Tea seharga 39k. Termasuk worth it dan terjangkau, kan buat minuman di mall? Apalagi, packagingnya juga gak kalah cakep sama salah satu brand lain serupa yang sempat viral.


Rasanya gimana?



Enak juga, lumayan. Dia rasa tehnya termasuk strong tapi, bukan strong banget sampai ngarah ke pahit. Apalagi, peachnya itu beneran bikin teh ini jadi makin wangi.


Gw coba di cabang MKG dan mereka gak ada tempat duduk, jadi takeaway only.


Pelayanan ramah dan friendly.



Kalau mau cari Chinese milk tea dengan rasa mewah tapi, harganya terjangkau. Sancha boleh banget dicoba.

[HAUS Setelah Sekian Lama 🧋]

HAUS -- Awalnya gw ke sini pengen redeem voucher TikTok, eh sistem mereka malah error. Akhirnya, berujung gw pesen minuman yang lain.

Di sini, gue cobain: Green Thai Tea ukuran large seharga 14k. Murah banget ya.

Rasanya gimana?

Manis banget menurut gw. Dia rada milky dan creamy cuma pekat banget sampai ke arah kemanisan. Kalau suka manis, kalian kemungkinan besar bisa suka.

Tempatnya luas dan ada dua lantai. Penuh dengan pajangan Kdrama sama Kpop sehingga, cocok buat pecinta Korea.

Pelayanan ramah dan friendly.

[Thai Tea yang Sempet Viral ☕️🍦]


GAGA -- Thai tea satu ini sempat viral makanya, gw penasaran dan akhirnya, cobain. Apalagi, mereka buka cabang di Mall Kelapa Gading juga yang notabene dekat rumah.


Di sini, gue cobain: Tea Rock Salt Mousse ukuran Medium via voucher TikTok seharga 25,9k. Harganya masih termasuk worth it.


Rasanya gimana?


Menurut gw yang gak begitu suka manis, ini sama sekali gak kemanisan. Dia emang creamy dan milky + agak pekat. Tapi, rasa tehnya tetap kencang jadi menurut gw dibanding yang manis banget malah bittersweet dan justru malah pas.



Gw suka sama ambience tempatnya di MKG. Meski di food court, mereka di sini nyediain meja plus colokan.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Donat Jco yang Mirip Donat Artis Viral ⁉️]


Jco -- Disclaimer, gw beli ini bukan karena fomo. Soalnya, donat ini udah gw beli dari lama sebelum kejadian donat artis itu viral di TikTok. Kebetulan pas gw mau review ini, ternyata donat Jco yang ini jadi ikutan ke-up karena (katanya) bentuk dua donat ini mirip sama yang lagi viral.


Di sini, gw cobain menu langganan gw Jcochinno (32k) dan otomatis udah dapat free donat Glazy. Sama gw juga pesan donat baru mereka yang cokelat ini (gw lupa apa namanya, di struk gak ketulis) seharga (10,5k). Oh iya, donat cokelat ini kalian bisa pesan langsung di kasir ya, jadi gak perlu ambil dulu di area donat baru bayar + bisa pesan 1 pcs doang.


Harganya worth it.


Rasanya gimana?


Kalau kopinya Jco sama donat gula gratisnya, gw udah sering review. Jadi, gw mau review donat terbarunya aja.



Menurut gw donat terbarunya Jco ini sangat recomended bagi kalian yang suka cokelat. Cokelatnya dia itu typical cokelat yang bittersweet jadinya gak terlalu manis dan gak bikin enek serta full banget cokelatnya sama agak padat. Oke banget, sih overall.



Gw coba di Jco cabang MAG. Kurang cocok buat kerja tapi, buat duduk2 bentar atau meeting cocok plus, ada area smoking.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Matcha Lawson Ada Ukuran Jumbo ⁉️]


Lawson -- Gw rencana ke Lawson sebenarnya, mau beli Odeng sama Matcha Latte. Tapi, gak tahunya ada promo di sini (kurang tahu sekarang masih apa gak promonya).


Gw pesen waktu itu pas promo ada Matcha gw beli harganya 14k sama Odeng porsi sekomplit ini 21k. Sekalian gw pesen Tsukune juga.

Harganya murah banget, sih. Terutama si Matcha Latte karena bayangin 14k dapet segede ini cuyy.



Rasanya gimana?


1). Matcha Latte: Matcha lattenya Lawson ini termasuk strong. Meski milky tapi, gak over sampai nutupin rasa matchanya.


2). Odeng: Untuk odeng gw isiannya ada bakso, odeng, dumpling keju, sisanya gw lupa wkwkwk. As always, ini selalu jadi andelan gw tiap tubuh gak fit. Rasa kuah odengnya gurih dan bumbunya pekat, ada rasa hint ikan dari kuahnya. Of course, gw paling suka odengnya karena dia ikannya berasa. Emang ikonnya Lawson itu di odengnya yang bener2 ngikan tapi, gak amis.


3). Tsukune: Ini juga enak. Manis gurih rada smoky, cuma gw lupa harganya wkwkwk.



Overall, ini worth to try.

[Rekomendasi Kafe Legend di Daerah Tomang 🍝]


Tamani Kafe -- Kenapa legend? Karena kafe ini udah ada dari jaman gw masih SD dan sampai sekarang, kafe ini masih tetap eksis di lokasi yang sama. Cuma ambience dalamnya aja agak berubah. Terakhir gw ke sini pas sweet seventeen sepupu gw dan itu kalau gak salah tahun 2008 atau 2009, gw lupa. Udah lama banget ya wkwkwk.



Di sini, gw cobain: Chicken Ragout Risoles 3 pcs (46k), Thai Spring Rolls 3 pcs (39k), Stuffed Thai Prawn Bean Curd (46k), Cordon Bleu (94k), Kopi Susu Cinta Damai (35k), sama Cappucino (39k). Gak kemahalan ya, soalnya standar harga makanan kafe di Jakarta ya emang segini.



Anyway, kenapa gw makanan beratnya pesan cordon bleu? Soalnya, ini makanan yang gw pesen pas pertama kali datang ke restoran ini buat sweet 17th sepupu gw wkwkwk. Dan gw masih inget pas itu gak bisa nikmatin makanannya karena tiba2 gw sakit maag hahaha. Makanya, gw pesen lagi karena kali ini, gw mau nikmatin.


Rasanya gimana?


1). Chicken Ragut Risoles: Enak. Dia gak terlalu berminyak, crunchynya beda kayak snack yang diairfry bukan digoreng. Dalamnya isian ragout yang creamy dengan ayam yang gede2. Lihat isian sama rasanya, harga segitu gw pikir2 okelah.



2). Thai Spring Rolls: B aja, sih. Dia isiannya ada daging sama sayur dan dicocol ke saos asam manis.


3). Stuffed Thai Prawn Bean Curd: Namanya sekeren ini padahal, ya... tahu isi. Tapi, enak, kok wkwkwk. Isiannya ayam, udang, dan sayur yang cukup royal. Teksturnya crunchy dan gak begitu berminyak.


4). Cordon Bleu: INI BINTANG UTAMANYA! Isiannya banyak juga ya ternyata. Ada fettucine, onion rings, salad, sama garlic bread. Cordon bleunya isian ayamnya berasa dan gak ketutup tepung. Bagian dalamnya creamy, isian kejunya beneran lumer banget dan kerasa dominan sama si ayam. Pastanya aldente dan rasanya agak light (dalam artian milky + creamy tapi, bukan yang gurih). Oke, sih.


5). Kopi Susu Cinta Damai: Rasanya agak unik karena dia perpaduan strong dan light jadi satu. Dibilang strong tapi, dia milky. Dibilang light tapi, kopinya juga kerasa banget. Lebih ke arah balance kali ya.


6). Cappucino: Kopinya kenceng banget dan dominan ke pahit.



Tempatnya enak buat kerja karena mereka nyediain colokan plus, suasananya tenang. Kalau mau ngadain rapat/acara, mereka juga nyediain private room.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Cobain Kopi Smartfolks di Villa ☕️]



Smartfolks -- Pas lagi retreat ke The Village Resort, Bogor. Gw salfok karena ternyata di sini ada yang jual kopi. Akhirnya, gw mutusin buat beli.


Harganya sendiri segelas 22k yang mana menurutku masih oke.


Rasanya gimana?



Kopinya sendiri dominan pahit, gak begitu milky. Efeknya in between, gak yang light tapi, gak bisa dibilang strong juga. Cuma oke, sih gw suka.

[Cobain Matcha Latte Fami Cafe ☕️]



Family Mart -- Ini pertama kalinya gw cobain matcha latte dari Family Mart. Harganya murah banget cuma 18 ribu doang.


Rasanya gimana?



Rasanya rada milky dan matchanya termasuk light. Tapi, untuk harga segitu, masih termasuk oke.

[Rekomendasi Gelato Enak Dekat Halte Busway Juanda 🍦]



21st Factory Gelato -- Kalau kalian bertanya: apa, sih rekomendasi gelato paling enak di Jakarta? Jawaban gw ya tempat ini. Bukan yang terenak tapi, salah satu yang paling the best.


Ini gw udah ketiga kalinya visit tempat ini dan gw tetep mengakui, this cafe sell one of the best gelato in Jakarta. Lokasinya dekat Halte Juanda dan sederetan sama Ragusa. Tempatnya rada hidden tapi, sesuai namanya, dia ada di Blok 21. Aksesnya dari gang sebelah Hotel Sriwijaya langsung lurus aja.



Di sini, gue cobain: Cappucino Ice (33k++) sama Gelato Cup Medium (40k++). Harga standart makanan kafe, sih.


Dan untuk gelatonya gw mix 2 rasa, New York Cheesecake sama Strawberry.



Rasanya gimana?



First of all, gw suka banget sama gelato di sini karena dia beneran dominan rasa buah. Jadi rasanya pure asem segar di mulut. Ada manis tapi, dikit. Lebih dominan ke asam segar, jadi kayak makan buah murni langsung.



Bahkan, yang rasanya New York Cheesecake pun juga dominan ke rasa asam segar buah. Paling dikasih biskuit aja di dalam.



Makanya, gw suka banget sama es krim di sini. Soalnya, emang gw typical orang yang suka sama es krim dengan rasa buah segar begini.



Untuk kopinya oke. Rasanya yang condong ke light, balance berpadu dengan si es krim. Jadi makan bareng es krim, beneran bikin chill dan relax. Perpaduan yang oke.



Tempatnya cozy dan enak buat kerja, banyak colokan juga di sini. Comfy banget lah.



Sad, pelayanannya agak kurang. Padahal, pas dulu2 gw mampir ke sini, masih dilayanin ramah. Terakhir gw mampir ke sini malah pelayanannya agak kurang. Gw kondisinya pas itu mau pesan langsung di area kasir karena gak tahu, kan kalau ternyata pesannya harus dari tempat pengambilan eskrimnya dulu. Setelahnya gw diarahin ke tempat pengambilan es krim dulu tapi, sorry, dengan respon yang agak ketus.



Aside from the service but, the food is good indeed so, still recomended.

[Pecinta Truffle Wajib Makan Pasta di Sini 🍝]



Papapasta -- Restoran mungil di seberang Binus Anggrek yang menjual aneka pasta dengan harga affordable di bawah 50k.


Di sini, gue cobain: Cheesy Carbonara + Chicken (35k). Termasuk worth it untuk makanan dengan truffle.



Rasanya gimana?



Trufflenya kenceng banget! Buat yang suka truffle wajib cobain (aku kurang suka jadi, tbh, agak menganggu terutama wanginya).



Meski dia termasuk creamy tapi, teksturnya tetap aldente. Rasa dominan ke gurih dan agak milky.



Tempat makan di lantai dua. Kecil dan minimalis. Pelayanan ramah dan friendly.