Menguak Asal Usul Budae Jjigae yang Terinspirasi dari Santapan Tentara
List Artikel 26 Mei 2022 | 2 KomentarKuliner Korea di Indonesia sudah
sangat populer, tak hanya di ibu kota saja, tapi juga di beberapa kota-kota
besar seperti Bandung dan Surabaya. Hal ini bisa dibuktikan
dengan menjamurnya restoran Korea yang bisa dengan mudah kita jumpai keberadaannya.
Kuliner Korea memiliki ciri khas unik dari segi tampilan dan rasanya sehingga
membuat masyarakat Indonesia menyukainya. Salah satu kuliner Korea yang punya banyak penggemarnya di Indonesia adalah
budaejjigae. Budae jjigae ini merupakan kuliner berkuah merah dengan aneka isian
di dalamnya. Kamu bisa menemukan mie, telur, sayuran, sosis, ham, dan lain
sebagainya. Berbicara tentang budae jjigae, tahukah kamu bagaimana asal usul
budae jjiage terbuat?
Menilik dari segi sejarahnya, jika
kamu tahu asal usul budae jjigae pasti tak akan menyangka kalau kuliner khas
Korea ini terinspirasi dari makanan semasa perang Korea. Sebagai petunjuk,
budae jjigae ini dijuluki dengan nama sup pangkalan militer. Julukan tersebut
bukan tanpa alasan diberikan, karena memang asal usul budae jjigae berasal dari
pangkalan militer. Semasa peperangan Korea, makanan menjadi hal yang sangat
langka dan sulit untuk didapat sehingga masyarakatnya selalu menganggap makanan
sebagai hal yang berharga. Pada masa peperangan Korea, ada sebuah pangkalan
militer Amerika yang dibangun di kota Euijeongbu. Saat masyarakat Korea
kelaparan, di pangkalan militer milik Amerika tersebutlah, makanan bisa
didapat. Meski mereka terkadang mendapat makanan sisa, tapi berhubung makanan
sangat langka, maka mau tak mau masyarakat Korea dan tentara Korea setempat
mengonsumsinya.
Seperti yang kita ketahui, makanan-makanan Amerika ini kebanyakan adalah makanan kaleng seperti sosis, daging kaleng, hingga keju. Lidah masyarakat Korea tentu saja berbeda dengan masyarakat Amerika sehingga mereka tidak menyantap makanan kaleng tersebut begitu saja, melainkan menggabungkannya dengan cara merebusnya bersama dengan pasta cabai Korea atau yang kita kenal dengan nama gochujang, bubuk cabai (gochugaru), kimchi, bawang putih, serta mie instan Korea. Semua bahan dimasukkan menjadi satu dan dimasak dalam wadah panci besar lalu disantap beramai-ramai. Makanan dari pangkalan militer ini kemudian jadi sangat populer dan menjadi asal usul budae jjigae. Kuliner inipun mengalami inovasi meski tidak banyak perubahannya.
Uniknya, meski sudah bertahun-tahun ada, budae jjigae waktu
itu masih susah didapat karena bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya
berasal dari pangkalan militer Amerika, sedangkan pemerintah Korea masih
melarang adanya impor. Jadi, mau tak mau mereka mendapatkannya secara ilegal
atau mengambil bahan makanan sisa. Barulah pada tahun 1980, larangan impor
dicabut sehingga tak hanya para tentara saja yang bisa menikmati budae jjigae
dengan leluasa, tapi juga masyarakat Korea.
Setelah tahun 1980, budae jjigae mengalami inovasi seperti adanya tambahan
sayur-sayuran yang saat itu bisa didapat dengan mudah seperti jamur, wortel,
dan daun bawang. Lalu adanya tambahan mandu, odeng (fishcake), telur, dan lain
sebagainya. Sekarang, kamu sudah tahu 'kan bagaimana asal usul budae jjigae yang
konon terinspirasi dari santapan tentara pada masa perang Korea? Meski tercipta
secara tidak sengaja, tapi saat ini ada banyak sekali orang yang menggemarinya.
Kamu sendiri pernah mencoba budae jjigae atau sudah sering mencicipnya?