Claudia @grownnotborn.id

Seperti biasa icip icip dulu sebelum nentuin mau yang mana, mas nya ramah dan sabar. Pesen yang 2 flavors, rum raisins dan belgian chocolate, rum raisinsnya enakk rumnya medok, dan yang coklat kedemenan gue, manisnya pas paitnya juga ada. Sempet coba rasa lainnya tapi kurang cocok sih di gue karena rata-rata manis banget. Untuk tempat sih nyaman dan decornya niat, plus toiletnya bersih.

Asikk nyobain burger di tempat yang spesial jual burger. Kesini hari sabtu sore, parkirannya dikit banget, jadi gue parkir di ruko sebrangnya. Pesen the lemmy, karena kayaknya ini menu istimewa dan bener aja, heboh isiannya. Double patty, lumayan juicy bumbunya enak juga, ada daging suwirnya, bunsnya juga gue suka-suka aja, dapat telur mata sapi. Jalapenostic front, shoestring fries dengan saus keju dan jalapeno iris, gue minta saus kejunya dipisah biar tetep garing kentangnya, untuk rasa standard kentang saus keju sih. Btw, gue makan burger dan kentangnya berdua dan kenyanggg. Untuk rasa oke lah buat dicoba tapi ngga bikin pengen balik. Tempatnya berkarakter banget, ala ala rock gitu, gue ga paham band rock tapi gue suka sih sama resto yang konsepnya kuat kayak gini.

Mulai bermunculan resto AYCE murah meriah, contohnya Mokaya. Gue cobain yaki beef, yaki beef cube, yaki tender beef, dagingnya ya std daging biasa yang polosan ga berbumbu, irisannya ngga terlalu tebal atau tipis. Bumbu celupnya enak-enak, gue suka. Miso soup, gue pesen ini sampai 3x, bukan karena enak banget, tapi emang gue suka sup2an, seret juga tenggorokan makanin daging bakar kan ya haha. Vegetable set, lengkap, dapat lobak-kentang-jamur-selada-jagung, yang jagung susah sih gue bakarnya. Tori karage, boleh la dipesan, tapi keluarnya cukup lama. Mau cobain gyoza tapi kehabisan huhu. Dessertnya pesan panacota, mungil dan biasa aja sih.

Gue kesini jam 4an, belum terlalu rame, jadi tempatnya ga berasa sumpek atau engap, nah kalo mau kesini mending jangan pas jam makan ya. Pelayanannya juga surprisingly bagusss, cepet dan ramah, padahal ga berharap banyak sama servicenya.

Mager kesana jadi gue pesen via delivery aja deh, pesan yang paket pizza duo, 2 pizza ukuran medium dengan harga 100rb. American classic cheeseburger yang pan pizza, untuk topping gue suka sih sama yang ini, rasanya rich, ada saus mustard-saus tomat-beef-onion-keju! Biasanya gue kurang suka sama pizza yang tebal, tapi yang ini bolelah, lembut crustnya. Cheese mania yang crunchy thin crust, kejunya biasa banget ternyata, crustnya gue suka, tipis garing enak. Sampainya cepat dan ongkirnya juga ok, 10rb saja ke tempat gue.

Kesini pas malam hari jadi rukonya terang banget dari luar, lantai 1 hampir penuh jadi gue ke lantai 2 nya yang masih kosong dan ada indoor smoking areanya. Tema interiornya gemesinnn, warna warni. Chicken sambal matah rice bowl, sudah termasuk dapat telur mata sapi, ayamnya model bites goreng tepung enak tapi agak keasinan buat gue, sambal matahnya enakkk. Spicy geprek chicken with rice, lumayan enak, ada torched mozzarella dan telur juga, porsi banyak ayam geprek dan kejunya ga pelit. Salted egg chicken rice bowl, ayamnya goreng tepungnya benyek (lembek), saus telur asinnya lumayan lah ya. Iced chocolate, biasa banget dan sedikit. Overall ngga bikin kapok untuk balik sih kalau lagi mau ngafe di daerah Alam Sutera.

Lokasinya di stall dekat FoodHall, tertarik karena ukurannya yang mini, harganya 10rb dan kalau beli 6 dapat box. Gue suka sih yang mungil gini, bisa cobain beberapa rasa dan pas kalau lagi pengen ngemil dikit. Gue memang kurang doyan bolu model gini tapi ini oke kok, cobain beberapa rasa kayak cheese, tiramisu, nougat, meises, dan overall enak. Mbanya juga ramah.

Kali kedua makan disini, pertama kali itu pas masih awal buka banget, lupa juga kenapa gue sampe ga pengen balik makan disini. Nah kebetulan kmrn temen ngajakin lunch disini, gue pesen 8 pieces swedish meatball, sudah lengkap dapat mashed potato, cream sauce, kacang polong, dan saus lingonberry. Gue suka sih kali ini, meatballnya enak juga, dagingnya berasa, kentangnya lembut, sausnya enak. Untuk ukuran makanan kantin sih terbilang oke ya buat gue.

Pengen sate tapi males keluar jadi pesen online aja deh, satu porsi sate ayam isi 10 tusuk, ukurannya sedang, full daging ngga ada kulitnya seinget gue, bumbunya enak juga, medok cenderung manis. Bikin penasaran buat kesana nyoba menu lainnya sih kayak tongsengnya.

Ga sengaja lewatin dan seru aja ngeliat tumpukan fish skin. Letaknya di lantai paling bawah, dekat Guardian, bentuknya island. Ada ada 2 size, yg kantong kecil sama yang besar, rasanya juga ada yang salted egg, original, dan spicy. Gue lupa sih berapa gram ukurannya, beli yang kantong kecilnya bumbu salted egg, 30rb, garing kulit ikannya dan bumbu salted egg nya oke jugaa. Harganya pas dikantongg.