Fannie Huang||IG:@fiehuang

Salah satu kafe yang recommended buat nongkrong hemat. Tempat ini sendiri baru buka sekitar 5 bulan dan tempatnya juga cukup nyaman buat nongkrong .

Di sini ada AC & Wifi yang kenceng. Selain itu juga ada live music setiap hari selasa, rabu, jumat & sabtu mulai dari jam 8 malam sampai tutup.

Selain itu juga ada area indoor maupun outdoor. Kalau mau smoking, bisa di area outdoor.

1. Spaghetti Carbonara (IDR 35k)

Tingkat kematangan spaghettinya pas, nggak terlalu alot maupun terlalu lembek.

Selain itu pastanya creamy namun nggak bikin eneg. Porsinya juga besar dan bahkan bisa buat sharing berdua juga. Isian sosis nya juga cukup banyak.

2. Lemon Chicken Rice (IDR 30k)

Suka banget sama menu yang satu ini. Porsinya juga besar dengan ayam lemon yang juicy dan renyah, namun tidak oily. Aku bahkan nggak langsung makan & tepungnya masih tetap renyah dan rasanya tetap enak.

Perpaduan manis dan asam dari saus lemon nya juga pas.

Selain itu juga disajikan salad dengan saus mayo garlic dengan rasa bawang putih yang strong dan cocok buat kalian yang suka garlic.

3. Teriyaki Beef Bowl (IDR 38k)

Nasi dengan topping beef teriyaki. Beef nya sendiri cukup empun dan tidak terlalu berlemak, namun buatku saus teriyakinya sedikit kemanisan meski umumnya teriyaki memang basenya manis.

Namun nasinya sendiri pulen sehingga bisa menetralisir rasa manis. Kalau kalian suka manis, recommended buat coba menu ini.

4. Pandan Latte (IDR 27k)

Kopinya cukup terasa dengan sirup pandan yang wangi dan menambah rasa manisnya.

Rasanya jadi unik gitu, terasa kopi dan pandannya.

5. Taro Machiatto

Kalau kalian suka rasa taro & suka manis, cocok buat coba menu ini.

Berhubung aku kurang suka.manis, menurutku ini agak manis. Namun taronya terasa dan menurutku enak.

6. Caramel Machiatto

Awalnya rada ngeri pas liat kata 'caramel'. Aku kurang suka caramel dan takut rasanya bakal manis banget.

Di luar dugaan ternyata ok juga. Kopinya cukup terasa dan rasa manisnya masih ok menurutku.

House of Crepes merupakan outlet yang menjual soft crepes dengan resep dari Prancis dan merupakan cabang pertama di Jakarta. Outletnya sendiri terletak tepat di depan eskalator menuju lantai 5.

Di sini terdapat menu sweet crepes maupun Galette, yakni savoury crepes. Aku mencoba 1 menu sweet crepes & 1 galette :

1. Three Kinds of Cheese (IDR 55k)

Menu ini merupakan soft crepes berwarna kecoklatan dengan rasa crepes yang tidak manis. Tekstur crepesnya lembut dan tidak berbau amis telur dengan tiga jenis keju yang meleleh ketika digigit.

Saranku sebaiknya langsung dimakan pas hangat biar rasanya semakin enak. Namun meskipun dimakan saat dingin pun tetap enak menurutku.

2. L'Amour Au Caramel (IDR 50k)

Sejujurnya sempet khawatir pas mendengar kata caramel karena aku sendiri kurang suka manis. Namun berhubung ini menu favorit di sini, akhirnya aku memutuskan buat mencoba menu ini.

Dibandingkan galette, adonan crepes yang ini rasanya sedikit lebih manis. Namun rasanya masih klop dengan toppingnya dengan tekstur yang juga lembut dan tidak berbau amis.

Di luar dugaan, ternyata aku malah suka banget sama crepes ini. Isiannya terdapat potongan apel yang rasanya tidak terlalu manis maupun terlalu asam. Sedangkan rasa manis dari karamelnya masih ok, tidak oversweet.

Apelnya sendiri menetralisir rasa manis dari saus karamel dan sebaiknya crepesnya dimakan bareng isiannya biar semakin enak.

Overall, recommended buat nyoba crepes ala Prancis yang satu ini. Waktu penyajian crepes juga cukup cepat dan pelayanan cukup ramah

Beberapa hari yang lalu berkesempatan nyobain beberapa menu yang merupakan menu dari Christmas Lunch Buffet di sini. Buat kalian yang pengen Christmas Lunch Buffet di sini, harganya cukup terjangkau. Harganya cuma 265k nett per pax.

Tempatnya sendiri tidak terlalu luas, namun jarak antar meja tidak terlalu dekat sehingga tidak terasa sempit.

Appetizer :

1. Crab Cakes

Menu pembuka yang recommended buat kalian yang suka kepiting. Menu ini merupakan sejenis gorengan dengan isian daging kepiting yang cukup terasa. 

Crab cakesnya sendiri renyah dan tidak oily dengan tekstur padat namun tidak alot.

2. Sup Truffle

Aku suka banget sama sup ini. Aroma trufflenya wangi dengan sup yang gurih dan tidak terlalu kental maupun cair. Selain itu jamurnya juga terasa namun tekstur supnya cukup smooth sehingga tekstur jamurnya sendiri tidak lagi terasa di sup.

Sup ini juga disajikan dengan puff pastry yang renyah dan gurih. Puff pastrynya cukup terasa butternya dan menurutku rasanya enak meski dimakan begitu saja tanpa supnya.

3. Caesar Salad

Saladnya enak banget menurutku. Sayurnya berupa selada dan tomatsegar dengan isian potongan daging ayam yang juicy, smoked beef serta disediakan saus caesar yang segar serta keju yang terasa pada sausnya.

Aku suka caesar salad & suka banget salah di sini.

Main Course :

1. Roasted Chicken Mushroom

Merupakan ayam panggang dengan ayam yang empuk dan juicy serta daging yang tampanya dibalur garam sehingga rasanya tidak plain.

Kulit ayam panggangnya tidak terasa lengket dan meskipun bukan jenis yang super renyah, namun masih terasa renyah dan tidak kering. Teksturnya juga masih klop dengan saus mushroomnya.

Untuk rasa saus mushroomnya juga enak menurutku. Teksturnya pas, tidak terlalu cair maupun kental dengan potongan jamur asli dan rasa yang gurih.

2. Beef Stroganoff

Sejujurnya aku kurang suka brokoli karena umumnya brokoli cenderung alot, namun brokoli yang disini enak. Teksturnya tidak alot dan tidak sulit untuk dipotong. Selain itu saus creamynya terasa gurih.

Untuk beefnya sendiri juga empuk dengan saus berwarna kecoklatan yang cenderung manis gurih dan ada potongan jamurnya.

3. Salmon Wellington

Salmon Wellington, atau yang umumnya dikenal dengan nama Salmon En Croute, merupakan daging salmon rebus dengan herbs dan dilapisi dengan luaran berupa puff pastry serta disajikan dengan saus putih.

Tidak semua tempat menyajikan menu ini dengan rasa yang lezat, namun Salmon Wellington di resto ini merupakan salah satu yang rasanya lezat.

Salmonnya empuk dengan puff pastry yang renyah dan terasa butternya. Selain itu saus lemon yang digunakan terasa segar dan cocok untuk ikannya sehingga secara keseluruhan rasanya merupakan perpaduan rasa asam segar sekaligus gurih.

Yang aku suka, sausnya juga pas tingkat kekentalannya. Pernah nemu saus yang terlalu cair sehingga mempengaruhi cita rasa secara keseluruhan. Dan menurutku kekentalan sausnya juga klop dengan rasa salmon en croutenya sendiri.

4. Vegetable Wellington

Menu ini memiliki rasa yang serupa dengan salmon wellington, bedanya isinya cuma herbs dan disajikan tanpa salmon maupun saus.

Namun rasanya sendiri tetap enak menurutku. Kalau kalian kurang suka salmon bisa coba menu ini.

Dessert :

1. Christmas Pudding

Merupakan kue natal dengan isian kismis, apricot, chocochips dan kurma. Tekstur kuenya moist dan sedikit mirip dengan fruitcake, namun manisnya berasal dari bahan alami.

Di bagian atas terdapat krim yang tidak manis sehingga menetralisir rasa manis dari kuenya sendiri. Sedangkan cherry yang digunakan juga manis, sama sekali tidak asam.

2. Yule Log

Dibandingkan dengan christmas pudding, kue ini tidak terlalu manis. Basenya merupakan bolu yang lembut dan dilapisi dengan dark chocolate di bagian dalam maupun luar serta dihias dengan cantik.

Kalau dimakan begitu aja, dark chocolatenya sedikit manis menurutku. Namun kalau dimakan bareng cakenya jadi nggak manis.

Aku jarang banget ke daerah Green Ville dan baru tau bakery yang satu ini. Kebetulan memang lagi nunggu dan akhirnya memutuskan nongkrong di sini.

Tempatnya sendiri cukup PW buat nongkrong dan ada tempat charge juga. Area diningnya sendiri ada di lantai 1 dan 2.

Nggak cuma roti & kue, di sini juga menjual kopi dan main course.

Aku mencoba :

1. Nougat Cake

Awalnya penasaran setelah liat orang di depan beli cakenya dalam jumlah banyak. Ternyata rasanya memang ok banget.

Bolu nya moist dengan krim yang cukup terasa namun tidak terasa lengket hingga meninggalkan after taste kurang enak. Selain itu kacangnya banyak dan harganya cuma belasan ribu.

2. Mocha Latte

Ini juga masih ok dibanding harga. Segelas sekitar 43k dan latte nya cantik.

Di luar dugaan gelasnya juga besar dengan rasa kopi yang cukup terasa namun pahitnya masih pas menurutku.

Jujur, rasanya beneran seenak ini sampai aku membuat judul review begini. Kesannya rada lebay sih, tapi ini enak banget.

Sebelumnya aku sendiri udah sering mencoba berbagai nasi campur Singkawang yang ada di ojol, mulai dari yang di Jembatan Lima sampai Pademangan. Untuk makan malam kali ini pun aku pesan via ojol.

Dan ternyata nasi campur (IDR 35k) di sini beneran jauh melebihi ekspektasiku. Nasi nya pulen dan ketika dibuka, sebelum dikasih saus kental pun dagingnya sudah diberi saus.

Yang aku suka, dagingnya beneran melimpah ruah. Babi panggangnya renyah dengan daging charsiu yang potomgannya tebal, tidak seperti nasi campur Singkawang umumnya yang charsiu nya tipis banget sampai aku berpikir kalau nasi campur Singkawang memang stylenya begitu.

Bahkan rasa charsiunya juga gurih dan terdapat lapchiong yang cukup banyak dan tidak berlemak. Selain itu terdapat beberapa potongan ayam yang empuk dan rasa gurihnya meresap ke dalam daging.

Babi nya juga sama sekali tidak bau dan bahkan kuah kentalnya enak. Ada rasa kaldu yang terasa dan rasanya juga tidak hambar.

Biasanya kalau aku makan nasi campur pasti harus palai kuah kental karena kurang suka dengan nasi putih yang kering dan tawar. Namun cuma di sini aku bahkan bisa menikmati nasi campur tanpa menyiramkan kuah kental ke nasi.

Lalu aku juga mencoba bakmi singkawang komplit (IDR 27k)dengan isian telur dadar, udang, daging babi dan charsiu.

Sesuai di foto, potongan charsiu banyak dan rasanya nggak kalah enak. Telur dadarnya tidak berminyak dan udangnya juga banyak dan segar.

Tingkat kematangan bakminya pas dengan tekstur yang halus dan legit. Pada umumnya bakmi menggumpal dan hambar jika dimakan tanpa kuah saat delivery, namun yang disini nggak. Rasanya tetap gurih dan mi nya tidak kering namun juga tidak oily berlebih.

Tempat ini benar-benar hiddem gem dan harus banget dicoba. Harganya murah, porsi banyak & rasanya ok banget, bahkan dibanding kompetitor yang jauh lebih populer.

Bobal sendiri terletak di dekat St*rbucks dan menurutku tempatnya cukup nyaman meski tidak terlalu besar.

Tempatnya juga ber-AC dan menjual hidangan lainnya, tidak hanya boba.

Aku mencoba :

- Si Keren (IDR 17k)

Ini merupakan minuman boba dengan browm sugar dan krim.

Teksturnya tidak terlalu creamy, namun sayangnya boba tidak empuk sama sekali. Selain itu rasa brown sugarnya juga terlalu strong sehingga rasa susu nya sendiri tidak terasa. Secara keseluruhan rasanya malah miril santan menurutku.

Aku kurang suka ini, namun kalau kalian suka brown sugar yang strong mungkin bakal suka.

2. Single Original Pancake (IDR 20k)

Pancake di sini ada beberapa pilihan, ada yang klepon, cendol maupun original. Aku mencoba yang original dan aku suka karena tidak bau telur.

Pancake lebih empuk dan creamy. Recommended buat dicoba.