Fannie Huang||IG:@fiehuang

Lagi kepengen martabak & aku nemu martabak ini di salah satu aplikasi ojol.

Ternyata di resto ini menjual aneka hidangan khas Palembang, mulai dari martabak telur ala Palembamg sampai kue juga ada.

1. Martabak Telur Palembang

Sebenarnya aku rada nekat nyoba martabak ini. Sebelumnya nyoba sekali di salah satu kedai martabak sejenis di Hayam Wuruk dan rasanya parah banget padahal terkenal. Aku sampai mual-mual dan nggak berekspektasi tinggi sama martabak ini.

Di luar dugaan ternyata martabaknya melebihi ekspektasiku. Telurnya memang cenderung tipis dan memakai telur ayam, namun telurnya tidak berbau amis dan martabaknya renyah serta tidak terlalu berminyak.

Kuah karinya juga lumayan kental dan rempahnya terasa, namun tidak terlalu strong. Rasanya pun cukup gurih.

2. Mi.Celor

Merupakan mi dengan telur, taoge dan daun bawang dengan kuah kental. Kuah kentalnya enak dengan rasa ebi yang sangat strong.

Selain itu teluenya juga masih agak.lembut di bagiann putihnya serta mi yang kenyal.

Porsinya cukup besar buat 1 orang juga.

Tertarik mencoba es krim green tea dengan harga super terjangkau di sini, yakni 8k aja untuk yang cone polos.

Rasanya ada vanilla, durian, green tea dan bubble gum.

Mengingat harganya sangat terjangkau, sejak awal aku pun tidak berekspektasi tinggi dan memang green teanya hampir tidak terasa. Saat dimakan, hanya ada sedikit hint aromanya dan rasa es krim nya agak manis untuk ukuran es krim green tea namun masih acceptable menurutku.

Memang harga bubuk green tea pun tidak murah. Bahkan es krim green tea dengan rasa green tea yang strong dengan harga termurah yang pernah kutemui pun harganya 2x lipat ini dan itupun udah 2 atau 3 tahun lalu. Dan harga es krim green tea di supermarket juga di atas ini.

Namun kalau kalian suka es krim yang green tea nya tidak terlalu strong mungkin bakal suka.

Recommended kalau kepengen banget es krim green tea murah.

Sebelumnya pernah coba bakmi ini via delivery. Kemarin akhirnya nyoba makan langsung di tempat bareng ortu.

Tempatnya sendiri ber-AC dan dari segi harga menurutku masih ok untuk ukuran resto bakmi yang ber-AC.

Aku mencoba :

1. Bakmi Ayam (IDR 33k)

Tekstur bakmi nya style ala-ala bakmi jadul yang gepeng. Aku pernah makan bakmi jadul di beberapa resto lain dan stylenya begini.

Porsi bakminya cukup besar dan kuahnya cukup terasa kaldunya dengan rasa cenderung manis gurih.

Ayam yang digunakan empuk dan gorengan ikannya renyah dan tidak.amis Selain itu gorengannya cukup banyak dan kuahnya pakai fumak.

Bakminya sendiri ga terlalu gurih meksipun udah kuaduk. Mungkjn harus diaduk lebih rata lagi?

Soalnya rasanya cenderung plain sampai aku harus kasih kuah meski aku biasanya tipe yang makan mie dan kuah terpisah dan enak-enak aja. Dan di suapan terakhir baru kerasa gurih bumbunya.

2. Pangsit Goreng (IDR 5k/ piece)

Pangsit gorengnya enak dan tidak oily. Kulitnya renyah namun tidak alot.

Dagingnya juga cukup banyak dan nggak berbau amis.

Lumayan sering mesen Burger King buat delivery kalau bingung mau makan apa & mau cepet. Kebetulan rumah juga deket Burger King, sih.

Aku nyobain :

1. Cheese Burger

Burgernya berisi beef patty, keju lembaran, saus keju, sayue dan tomat.

Sayurnya nggak terlalu banyak, jadi rasa daging dan kejunya terasa.

Dagingnya cukup empuk, sedangkan kejunya asin gurih.

2. French Fries

Aku sering makan french fries Burger King yang dapet dari paketan dan biasanya kentangnya agak alot dan sama sekali ga renyah. Aku sampai mikir kalau standar rasa kentang di Burger King memang gitu karena aku makan di beberapa cabang rasanya gitu.

Tapiternyata nggak. Kali ini kentangnya lagi enak. Permukaannya renyah dan dalamnya empuk, rasa asinnya juga lumayan terasa.

Lagi kepengen boba malem-malem dan kebetulan Hei Mi Mi ini ada di deket rumah. Akhirnya aku pesen via ojol.

Aku nyoba :

1. Cookies

Cookies nya ini home made, ketahan dari rasanya. Rasanya cukup enak dan manisnya pun pas.

Jenis cookiesnya sendiri tipe yang renyah di luar dan empuk di dalam. Jadi rasa adonannya masih cukup terasa.

Aku sendiri cocok sama teksturmya cookies yang kayak gini ketimbang yang terlalu empuk.


2. Boba Fresh Milk

Brown sugarnya cukup terasa dan manisnya juga pas. Boba nya sendiri empuk dan kenyal.

Kalau kalian suka minuman brown sugar yang nggak creamy, recommended buat coba di sini.

Teksturnya sama sekali nggak creamy karena nggak pakai ekstra cream, jadi nggak bikin eneg.

3. Boba Soy Milk

Rasanya juga sama dengan fresh milk, bedanya yang ini pakai susu kedelai, jadi rasanya sedikit lebih manis khas susu kedelai.

Sore ini nyokap ngebawain Nasi Liwet Solo dari Pondol buat makan malam.

Porsi normalnya sendiri tidak terlalu besar, pas buat yang mau diet. Nasi nya cukup gurih dengan opor ayam kuah putih yang bertekstur sedikit kental serta telur kecap dengan kecap yang meresap sehingga terada manis.

Selain itu juga disediakan kuah sayur dengan rasa santan yang gurih dan terasa santannya. Kuahnya cukup enak menurutku, bumbunya tidak terlalu strong bahkan buat aku yang kurang tahan dengan makanan yamg bumbunya terlalu kuat.

Ming Fa terletak di area Food Hall, tepatnya di pojok sebrang bakmi Gocit. Sayangnya tempatnya agak tersembunyi jadinya kurang keliatan.

Aku nyobain :

1. Regular Bok Chor Mee - IDR 43k

Mi nya bisa milih mau yang kecil atau besar. Selain itu juga bisa milih mau pedas atau tidak. Aku pilih yang kecil dan tidak pedas.

Porsi mi nya besar dan rasa gurih nya pas. Mie nya pun kenyal dan legit.

Isian nya cukup banyak dan daging pork nya nggak bau. Selain itu juga ada bakso sapi dan liver.

Bakso sapi nya bukan yang terasa banget sapi nya dan teksturnya agak mirip bakso ikan. Namun masih ok lah.

Topping daging babi nya super banyak dan ada cu yu cha (ampas minyak babi) yang gurih, renyah dan tidak bau.

Namun rasa kuahnya cenderug plain.

2. Crispy Teochew Dumpling (IDR 19k)

Dumplingnya enak dan berbeda dengan dumpling pada umumnya. Isian babi nya cukup banyak dengan tekstur kulit yang mirip dengan rasa pangsit yang umumnya ada di resto dimsum.

3. Singapore Laksa (IDR 43k)

Ini pesenan nyokap yang sayangnya ga ku foto. Laksanya lumayan pedas, namun radanya cukup enak. Rasa gurih dengan santan yang cukup terasa.

Pelayanan cukup ramah, sayangnya tampaknya resto ini tidak menyediakan uang receh yang cukup.

Kembalianku harusnya 36.100 , namun cuma dikasih 35k aja karena kurang 1.100. Kalau kurangnya 100 rupiah masih okay, namunkalau seribu rasanya lumayan juga.

Sebaiknya menyediakan uang recehan yang cukup agar tidak merugikan customer.