duocicip

Berasa makan suki karena disini aneka jenis perbaksoan dan tahu disajikan depan meja. Tentunya kalian bisa pilih mau jenis karbo (mie/bihun/kwetiau) dan kaldu (tomyam/ayam). Jujur sih rangenya termasuk mahal.

Aku order tahu putih, bakso ikan, cheese dumpling, chaisim. Karbonya bihun putih dengan kaldu ayam. Untuk makan siang aku merogoh 32k. Mangkuknya besar, penyajian cukup cepat, tapi tentunya masih hangat. Kalau lagi tidak ingin makan yang berminyak dan ingin berkuah, aku sih rekomen ini. Tapi tidak sering-sering tentunya hehe. Karena after taste tidak haus, which good karena penyedap rasanya original. Namun kuah kaldu kurang strong. Depan kasir disediakan compliment extra (scallion, chili oil, fried garlic).

Lokasinya di foodhub cyber 2. Posisinya diujung sebelah kopi fika. Waiter sekalian rangkap kasir informatif. Sendok dan garpu ambil sendiri disebelah compliment. Tergolong bersih sih karena tertata rapi jadi terkesan fresh hehe. Next mungkin akan coba kaldu tomyam.
🏡Rating place: 4/5
💃Rating service: 4/5
😋Rating dish: 3/5

Menu ke-1: biscoff lotus-cheezo (41.8k)
Ini enak banget!! Biscoffnya royal jadi saat sampai dikita belom ke blend. Soalnya ini order via ojol. Manisnya pas padahal ga adjust sweetness. Tekstur crunchy dari biscoff masih kerasa.
Menu ke-2: osmanthus milk tea cheese-brown sugar pearl (33k)
Ini medium size. Tapi ukurannya mini sekaleeee. Pearlnya kenyal dan gada wangi brown sugar. Osmanthus milk teanya enak banget. Wangi aroma khas dan nambah taste milky dari susu.

Menu ke-1: injeolmi cake (28k)
Sponge cake yang lembut dengan bagian tengah dilapisi cream dan crumble. Di bagian atas jg ada crumble yang banyak. Rasanya ga oversweet. Tekstur kue ini sangat lembut. Small sliced untuk cake ini sepertinya tidak wothy price.

Menu ke-2: klepon cake (28k)
Jujur langsung tertarik dengan kue ini saat melihat etalase. Base cakenya warna hijau dan dibentuk roll. Di bagian atasnya ada taburan kelapa dan di bagian dalamnya ada krim yang masih diselimuti kelapa dan sudah dicampur gula merah. Wangi cakenya berasa pandan dan teksturnya lembut. Sedikit dence dibanding  kue sebelumnya. Manis dari gula merahnya ga dominan.

Menu ke-3: picollo (28k)
Aroma kopinya cukup kuat dengan latte art yang rapi. Ukuran mugnya normal. Ini bold rasanya, aku suka sih. Karena aku memang demen banget kopi yang after tastenya tidak asam. Well kamu harus coba ngopi disini, bitter enak banget. Sayang aku lupa tanya beans apa yang mereka gunakan.

Menu ke-4: matcha (30k)
Matcha powdernya enak. Rasanya ga watery padahal keliatannya encer air banget, dan es batunya pas (ga kebanyakan). Ada creamy dari susu tapi ga over.

Menu ke-5: cireng (20k)
Cireng yang seporsi dapat 10 pcs. Ukurannya beda-beda ada yang besar dan kecil. Ini disajikan setelah digoreng, karena masih panas nih, well done chef! Yaaa memang makan cireng harus yang baru keluar dari penggorengan gini sih, kalau ngga akan over chewy, kesian gigi kamu nanti. Luarnya renyah tapi dalamnya kenyal. Well, untuk ukuran nongkrong, aku bakal order ini sih. Best cireng so far (untuk ukuran cafe). Cirengnya termasuk yang tebal. Cocolannya ga over asam cuka dan ga pedas juga. Tentunya karena ada kecap jadi balance. Garlicnya banyak disini, potongannya kasar dan besar.


Menu ke-6: risol smoked beef (32k)
Ini beli 2 porsi, aku minta jadikan satu piring saja biar ngga kepenuhan piring. Jadi seporsi risol dipotong menjadi 2, total ada 4 slice risol. Kulitnya ga terlalu tebal tp terbalut sempurna dari tepung rotinya. Bagian dalam ada smoked beef, mayo dan telur. Kebanyakan mayo sih ini, meleber saat aku gigit. Smoked beefnya walaupun tipis banget tapi lebar. Ada cocolan sambal juga. Ini terlalu berminyak. Well, risolnya tidak worthy price juga menurut kami.

Tempatnya di lt 2. Saat aku sadari, ini lantai satu jual sepeda. Kamu bisa masuk dari arena ruko beach view, ataupun dari arena beach. Waktu itu kesini pas sore dan ramai bgt krn banyak yang nongkrong stlh sepedaan atau jalan sore. Di lt 2 tersedia outdoor seating area. Enak kalau datang senja, cocok banget mata kamu akan puas dimanja sunset dari beach view San Antonio PIK. Waiternya cukup gesit clean up table meskipun lagi ramai. Ga luas, cenderung lorong (tapi lebar). Ada satu meja tinggi dan panjang (communil) cocok untuk kamu yang datang rombongan. Kami waktu itu memilih meja ini, karena meja sisanya bundar dan lebih rendah. Ada berbagai kue dan pudding di etalase. Tempatnya remang2 kalau di dekat bar, tapi cukup terang di meja tempat kami duduki, karena dekat dengan jendela. Serving time untuk minuman cepat, tapi makanannya takes time. Pembayaran bisa dengan non tunai. 
🏡Rating place: 3/5
💃Rating service: 4/5
😋Rating dish: 4/5

In frame: Roti coklat (9k)
Di stasiun ini doang yang turun kereta ngga mencium roti boy wkwkkwkwk tapi malah lebih menusuk hidung aroma maryam. Karena itulah jadinya kami bergegas untuk jajan di sana. Langsung ready dan dimasukkan kedalam paper food. Maryamnya masih hangat. Salah kami tidak langsung makan, karena masih harus transit dari turun kereta menggunakan mobil online. Kami makan sekitar 3 jam kemudian. Bisa ngebayangin ngga sekeras apa maryam ini jadinya :( Saat kami belah, kok susah :( saat dimakan tidak sekeras itu kok. Aroma coklat tidak begitu pekat. Tapi roti ini setelah dimakan efeknya kenyang banget. Worthy sih untuk ganjel perut. Kalau kamu makan ini sendiri, sudah kami pastikan kalian kenyang.