Foto Profil Handi Suyadi

Handi Suyadi

345 Review | 118 Makasih
Level 9
  • 3.8  
    Bakso Solo Samrat [ Burangrang, Indonesia ]

    Bakso Solo dengan Identitas Tersendiri

    Bakso Solo Samrat sudah lama eksis, namun baru hadir di Bandung pada tahun 2024. Meski tidak 100% autentik, namun rasanya cukup unik. 

    Terdapat aneka ragam menu bakso yang ditawarkan. Selain bakso, ada dessert juga. Tak banyak pilihan bagi yang ingin diluar bakso dan dessert.

    Menu bakso disajikan dengan 1 lembar pangsit goreng, mie kuning, soun, daun bawang, dan bawang goreng. Lalu bagaimana dengan item kondimen bakso? Khusus item seperti kecap, garam, dan sambal disediakan di meja masing-masing. Ada beberapa jenis sambal yang disediakan. 

    Bakso Isi Daging (9/10)
    Kuah Bakso cenderung keruh tapi bumbunya terasa kuat. Kuah memang terasa berat karena itu, meski tidak sampai meninggalkan aftertaste eneg. Jika diperhatikan dengan seksama, karakter rasa kuah mirip dengan Coto Makassar.
    Bakso full daging, padat, dan renyah. Terasa rasa khas dari bakso yang tidak pasaran. Terdapat kesamaan dalam hal rasa khas dengan Baso Yen. Terdapat cincangan daging didalamnya. Ukurannya juga besar.

    Bakso Biasa (9/10)
    Menu sama seperti di atas, bedanya bakso isi daging diganti dengan bakso sapi biasa.

    Menu dessert agak melenceng dari identitas menu utama. Menu dessert yang ditawarkan justru adalah menu khas Makassar dan Manado. Wajar, karena pemiliknya berasal dari Manado (nemu fakta ini dari majalah BCA Prioritas)  . 

    Es Kacang Brenebon Susu Alpukat (8.5/10)
    Baik kacang dan alpukat kualitasnya bagus. Tampak fresh.
    Susu di menu ini adalah krimer kental manis rasa cokelat. Sayangnya, porsinya terlalu banyak hingga menenggelamkan rasa kacang itu sendiri. Pada akhirnya, kacang terasa seperti makan cokelat. Walaupun krimer kental manis diberikan sangat banyak, tingkat kemanisan masih dapat diterima oleh semua kalangan.
    Porsi es sangat besar. Untuk 1 orang rasanya terlalu banyak.

    Karakter rasa kuah bukan tipe yang bisa cocok untuk semua orang. Warna keruh dan rasa kuah yang berat mungkin bisa menyebabkan beberapa orang enggan balik lagi.

    Harga lumayan mahal untuk ukuran penjual bakso ala warung. Sebanding dengan porsinya yang besar. Sayangnya, kebersihan tempat makan tidak mencerminkan harga jual menu. Area semi indoor plus (bagian depan terbuka lebar) tanpa smoking area. Jika kurang beruntung bisa duduk bersebelahan dengan orang merokok. Kebersihan perlu ditingkatkan. Saat mencari tempat duduk, sempat menemukan kursi dalam keadaan kotor. Terdapat sampah di sudut lantai. Dan dibiarkan kotor. 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Bakmie Ayam 58 [ Dalem Kaum, Indonesia ]

    Terlalu Memaksakan Diri

    Bakmie Ayam 58 memiliki cabang di Dalem Kaum. Konsepnya sendiri adalah ala kopitiam dan retro. Dari segi tempat sudah sesuai dengan konsep. Begitu pula dengan menunya. Hanya saja, dalam hal rasa, jelas Bakmie Ayam 58 terlalu memaksakan diri untuk mengusung konsep kopitiam.

    Terdapat area indoor dan outdoor. Baik area indoor dan outdoor memiliki kapasitas tempat duduk yang sama banyaknya.

    Bakmi Ayam Jamur (8.5/10)
    Bumbunya cukup kentara, tidak sekadar rasa asin saja. Ayam dan jamur berlimpah.
    Bakso full daging, meski rasanya standard. Pangsit terbuat dari udang.
    Porsi mie standar tipikal mie pada umumnya.

    Bakmi Kalong Ayam Jamur (8.5/10)
    Sama seperti menu di atas. Bedanya kali ini mie dibuat menggunakan charcoal. Tidak ada perbedaan rasa sama sekali. Tak terasa wangi atau rasa charcoal sama sekali.

    Nasi Goreng Hongkong (7/10)
    Isi lauk banyak. Begitu pula dengan porsi yang besar.
    Bumbu nasi goreng rasanya biasa saja.

    Egg Tart (7/10)
    Pastry mudah hancur, sayangnya. Fillingnya banyak dan lumayan enak, namun ternodai dengan adanya bagian yang gosong.
    Saat disajikan ke meja, terlihat dengan sangat kentara egg tart overcooked. Bagian yang overcooked adalah bagian atas. Rasa pastry tidak terpengaruh, namun bagian atas Egg Tart sedikit gosong. Sungguh disayangkan, karena Egg Tart dipanggang dalam skala besar. 

    Original Vanilla Choux (8.5/10)
    Choux versi Bakmie 88 disajikan dalam ukuran besar. Di atas rata-rata kue soes pada umumnya. Chouxnya sendiri empuk.
    Filling berupa vla, bukan krim. Kental dan tidak pelit. Wangi vanila dalam kadar yang tepat. Vla tersebut menjadi elemen terkuat pada menu ini.
    Sedikit berbeda, pada bagian atas choux ditaburi gula halus. Ada rasa manis-manis di bagian atas

    Teh Tarik (Ice) (7/10)
    Aftertaste teh agak aneh. Selain itu, terlalu manis.

    Menu diluar bakmi (kecuali Choux, termasuk lumayan) perlu diimprove. Belum bisa mengimbangi rasa bakmi. 
    Walaupun Bakmie Ayam 88 cabang Dalem Kaum menempati rumah tua, tak ada kesan angker atau suram karena area restoran tampil dengan pencahayaan terang benderang dan terjaga kebersihannya. Jadi bisa makan dengan tenang.

    Parkir di pinggir jalan karena area parkir yang tersedia terbatas khusus untuk sepeda motor saja.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Qaca [ Gatot Subroto, Kafe ]

    Upaya Diversifikasi yang Belum Pada Jalan yang Tepat

    Pemilik Qaca Coffee mencoba sesuatu yang berbeda. Walaupun kafe berada di atas showroom mobil bekas plus bengkel, kafe dibuat seolah tidak berhubungan dengan showroom. Kesan yang didapat adalah kafe dengan desain minimalis.

    Kafe berada di lantai dua. Memasuki gedung, pengunjung perlu naik tangga atau naik lift untuk menuju ke kafe. Terdapat beraneka ragam pastry, cake, dan kue yang dipajang. Cukup mencolok karena area kue tampil dengan penerangan yang terang benderang. Kontras dengan area makan yang tampak lebih gelap.

    Saat itu mencoba dua kue. 

    Strawberry Pistachio (9/10)
    Sekilas tampak tidak nyambung, namun sebenarnya strawberry hanya sebatas tampil sebagai "garnish".
    Kuenya padat dan krimnya tebal. Namun tidak terasa eneg karena rasanya tidak berat. Rasa pistachio tidak terlalu pekat.

    Ham & Cheese Croissant (9/10)
    Adonan croissant lebih asin jika dibandingkan dengan di tempat lain. Meski asin, tidak berakhir menyebabkan merusak rasa. Malah pas dengan tambahan ham dan keju.

    Caesar Salad With Grilled Chicken (5/10)
    Porsi sayur tergolong minim. Kontras dengan keju dan daging yang malah lebih banyak porsinya. Alhasil, salad menjadi terasa berat. Malah bisa bikin eneg karena habis makan banyak keju.
    Rasa daging sangat datar.

    Spaghetti with Truffle Mushroom (8/10) Pasta dengan sentuhan truffle oil. Itu saja.

    Nasi Goreng Qaca (7.5/10)
    Walaupun disebutkan ada buntut, namun tak terlihat buntut sama sekali di dalam nasi goreng. Tak terlihat ada eksistensi buntut baik dari segi fisik maupun aroma.
    Bumbu nasi goreng terasa ada sedikit pedas. Biasa saja rasanya.
    Nasi goreng disajikan dengan telur mata sapi, kerupuk, dan acar. Porsi nasi goreng cukup besar.

    Menu yang tergolong enak hanyalah produk cake dan pastry. Menu main course biasa saja. Kurang cocok untuk makan berat. Sayang sekali, misi untuk diversifikasi usaha tidak sesuai harapan di mata konsumen.

    Pengunjung bisa melihat aktivitas servis dari bagian belakang melalui kaca. Seru kan? 

    Tersedia private area bagi yang hendak mengadakan acara di Qaca.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.8  
    May Star [ Kelapa Gading, China ]

    Tumben

    Kali ini mencoba menu lain yang belum pernah dicoba sebelumnya. Tumben menemukan menu May Star yang tergolong gagal.

    Mie Orang Kaya (7/10)
    Disebut "orang kaya" karena topping mie berupa samcan, chasiu, dan babi cincang. Mungkin terinspirasi dari fakta bahwa harga daging babi di Indonesia itu mahal. 
    Sayangnya dari segi rasa agak mengecewakan. Bumbu mie cenderung lembut dan datar. Kontras dengan daging babi yang gurih.
    Porsi small cukup untuk 2 orang.

    Tim Baso Babi (8.5/10)
    Mungkin karena kurang laku, baso terasa agak sedikit keras.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Angke Restaurant [ Gajah Mada, China ]

    Daya Tarik adalah Serba Besar

    Selama 27 tahun hidup, baru pertama kali makan di Angke cabang pusat. Jujur, sempat terkaget-kaget dengan tempatnya yang sangat besar. Dulu pernah makan di Angke, tapi yang di cabang Kelapa Gading.

    Sup Asparagus Kepiting (9.5/10)
    Porsinya cukup seimbang antara asparagus dan kepiting. Rasanya creamy dan lembut. 
    Diluar dugaan, ternyata porsinya sangat besar sekalipun untuk personal. Wadahnya saja berukuran besar. Mungkin bisa dibagi untuk 2 orang.

    Gurame Asam Manis (8/10)
    Gurame disajikan dalam bentuk finger food. Garing saat digigit. Sayang sekali, guramenya cenderung hambar. Tepungnya juga adem rasanya.
    Sayang, sausnya terlalu sedikit dan terlalu kental. Maka kurang bisa menutupi rasa gurame yang cenderung hambar karena sulit menyerap ke gurame. Akan tetapi rasa asam dan manisnya seimbang.
    Agar tampak menarik, diberikan irisan sayuran.

    Sapo Tahu Seafood (9/10)
    Isinya tak hanya tahu, tetapi juga ada aneka ragam seafood dan sayuran.
    Ada rasa hangat berkat penggunaan jahe. Meski ada jahe, rasa hangatnya soft, tidak nyegrak. 

    Scallop Cah Brokoli Saus XO (10/10)
    Keberadaan saus XO yang gurih dan sedikit pedas berhasil meningkatkan rasa scallop dan brokoli. Tanpa saus XO, rasanya akan menjadi datar.
    Brokolinya sendiri tidak keras.

    Udang Goreng Mayonaise (8.5/10)
    Dibandingkan dengan menu gorengan yang lain, rasanya cenderung biasa saja. Tidak ada elemen yang membuat menu ini menonjol dari aspek apa pun.
    Saus mayonaise cenderung manis, tanpa ada rasa asam sama sekali. Lebih enak sausnya dibandingkan dengan udang.

    Kuluyuk Babi (9/10)
    Gorengan mengarah ke empuk karena terendam saus.
    Tidak seperti Gurame Asam Manis, kali ini kualitas sausnya jauh lebih baik. Lebih bisa menyerap daging. Sausnya juga berlimpah.

    Cingkong Kepiting (9/10)
    Sekilas terlihat aneh karena tidak proposional. Bola berukuran sangat besar, sementara cingkong berukuran mungil.
    Bagian dalamnya kenyal seperti makan bakso ikan, kemungkinan karena dibuat menggunakan udang. Rasa bola cenderung gurih dan bisa nyambung dengan cingkong.
    Per potong ukurannya sangat besar. Sebagai perbandingan, hampir sama besarnya dengan onde.

    Jamur Abalon (9/10)
    Konsep penyajiannya sangat menarik, dibentuk seolah sedang membuat pudding/jelly. Bagian dalam sama sekali tidak kopong, jadi tidak ada namanya kena zonk.
    Tampak kurang seimbang karena lebih banyak abalone dibandingkan dengan jamur. Mungkin karena hendak menonjolkan abalone sebagai nilai jual menu tersebut. 

    Ayam Garam (10/10)
    Dagingnya empuk plus bumbunya bisa meresap ke semua bagian. Rasanya tentu saja asin, namun bukan yang sampai keasinan.
    Walaupun rasa bumbunya minimalis, karakter rasa mudah diterima bagi semua orang. 

    Cumi Goreng Cabe Garam (10/10)
    Suka sama gorengannya yang empuk. Bagian cumi sama sekali tidak keras. Tepungnya juga renyah.
    Unsur cabe garamnya dapat. Walaupun dalam hal cabe tidak terasa rasa pedas, sebatas garnish saja.

    Coconut Pudding (9/10)
    Enak juga puddingnya. Terasa lembut dari segi tekstur dan rasa. Manisnya cenderung lembut. Walaupun masih dibawah kompetitor.

    Porsi menu sangat besar. Sekalipun pesan ukuran medium, ukurannya lebih cocok untuk disebut large.
    Parkir agak susah dicari. Di tambah area parkir yang tersedia terbatas.

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 4.8  
    May Star [ Kelapa Gading, China ]

    Konsisten

    Jujur jarang banget ke May Star di Jakarta, tapi salut dengan konsistensinya. Dari segi rasa tergolong konsisten. Beda cabang tetap sama rasa dan kualitasnya. 

    Surprisingly, Xiao Long Bao versi May Star juga enak. Ga berharap banyak, secara Xiao Long Bao bukan menu yang diunggulkan di May Star.

    Sayang, May Star di MAG berlokasi di lantai atas yang sangat sepi. Untungnya lokasi strategis (dekat eskalator) dan area sekitar restoran tidak ada nuansa yang creepy. 

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    Hang Tuah Kopi & Toastery [ Puri, Kafe ]

    Tak Ada yang Menonjol

    Hang Tuah termasuk Kopitiam yang memiliki banyak cabang di Jakarta. Sayang, kualitasnya cenderung biasa saja. 

    Pilihan menu tidak terlalu banyak. Begitu pula dengan meja. 

    Chicken Chop Rice (8/10) 
    Ayam renyah dan garing. Namun ada bagian yang keras. Tepung bumbu ayam rasanya biasa saja. 
    Rasa saus lebih enak dari ayam. Selain rasa jamur yang creamy, ada sentuhan wangi truffle dan pedas lada hitam.
    Nasi perlu diimprove. Isinya sangat minim.
    Menu disajikan bersama telur mata sapi. 

    Soto Ayam Ambengan (7.5/10) 
    Siap-siap dibuat terkejut dengan ukuran piring dan mangkok yang besar.
    Tapi rasa soto tidak begitu menonjol. Tertolong dengan porsi ayam yang berlimpah.

    Kwetiau Goreng Seafood (N/A) 
    Tidak mencoba. 

    Awalnya mau duduk di tengah. Tapi bau asap rokok menempel di tembok pemisah area smoking area. Karena dirasa mengganggu, akhirnya terpaksa pindah ke depan.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Dapur Solo [ Cimanggis, Indonesia ]

    Kecil

    Dapur Solo cabang TSM Cibubur memiliki area gerai yang kecil. Jika dibandingkan dengan cabang lain, cabang TSM Cibubur termasuk sangat mungil. Karena itu, jumlah meja sedikit. Rentan penuh pada saat sedang ramai.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.8  
    Zenbu [ Gatot Subroto, Jepang ]

    Akhirnya Hadir di TSM

    Meski terlambat, akhirnya Zenbu hadir di TSM Bandung. Zenbu cabang TSM menempati bangunan tersendiri. Meski area restoran tidak terlalu besar, tak ada kesan sempit.
    Pesan menu yang belum pernah dicoba, yaitu Chicken Omurice dan Steak Hamburg. Sisanya sudah pernah dipesan sebelumnya. 

    Chicken Omurice (9/10)
    Kuah kari cenderung asin. Malah lebih asin dari chicken katsu, telur, dan nasi goreng. Setidaknya saling melengkapi.
    Porsi menu sangat besar.

    Steak Hamburg (8/10)
    Hamburg tampak padat dan terasa banyak dagingnya. Sausnya gurih.
    Pasta spaghetti disajikan dalam porsi sangat banyak. Rasanya kontras dengan hamburg, kali ini manis dan asam dari tomat.
    Menu ini sangat tidak worth it dari segi harga. Dengan harga nyaris menyentuh 100 ribu rupiah, ukuran hamburg terlihat mungil. Porsi pasta lebih banyak dari porsi hamburg.

    Mohon maaf jika pada bulan Januari jumlah review sangat sedikit, karena bulan Januari ini banyak repeat tempat yang sudah pernah dikunjungi sebelumnya. 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Bakmi Joss [ Kebon Jeruk, Indonesia ]

    Menu Cenderung Manis

    Di Jakarta Barat ada restoran yang rasa menunya cenderung manis. Inilah Bakmi Joss. Personally, Bakmi Joss bukan tipe restoran yang cocok bagi penulis. Bagi yang suka manis pasti doyan. 

    Bakmi Suikiaw (9/10) 
    Bakmi dengan topping suikiaw. Bumbu bakmi tidak terlalu asin, sementara daging ayam manis.


    Lontong Cap Gomeh (9/10) 
    Lauknya beragam. Kuahnya juga tidak kalah banyak.
    Rasa kuah cenderung manis dan kental. Tak terasa ada rasa asin atau gurih. 

    Tahu Bakso Kuah (9/10) 
    Tahunya berukuran sangat besar! Diatas rata-rata ukuran bakso tahu pada umumnya.
    Kuahnya justru lebih asin dibandingkan dengan tahu bakso yang rasanya kalem.
    Ukuran tahu bakso sangat besar. 

    Porsi menu sangat besar. Bagi yang tidak bisa makan banyak bisa dibagi untuk 2 orang.

    Bakmi Joss juga menerima pesanan dalam partai besar. Saat makan sempat melihat ada karyawan yang sedang packing kotak untuk partai besar.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!