Berbekal rasa ingin tahu akan aneka es lilin (bahasa anak milenialnya sih popsicles) dari Banainai yang sering wara wiri di linimasa instagram, saya pun pergi kesini karena menurut google maps sih ini outlet terdekat dari lokasi saya menginap. Nah disini itu dia satu area sama beberapa tenant makanan lain gitu tapi nyaman koq, sofanya empuk, lagu2 yang diputar asik, dan juga adem. Saya coba beberapa popsicles yang best seller kayak soursop dan rainbow, terus ga ketinggalan cobain bobanainai, popsicles susu dengan gula merah dan isian pearl. Tingkat kemanisannya pas dan ga cepet leleh. Enak! Jadi mau lagi tapi susah kalau take away sih...
Masih penasara sama sandwich satu ini karena belum pernah icip2 serius di Indonesia. Ini beli varian yang paling simple gitu cuma roti prata dengan onion dan sambal botolan. Terus minumnya lemonade biar seger gak ngantuk. Enak sih, rasanya simple ga over. Kalau saya mungkin malah lebih suka yang gini daripada yang dipakein daging dan saus macam2.
Karena saya merupakan penggemar Sour Sally dan Gulu-Gulu, saya cukup antusias mendengar grup ini membuka brand baru dalam bidang perkopian. Apalagi saya memang suka ngopi kan. Nah Fi:Ka kafi ini katanya sih metode penyeduhan kopinya beda gitu dari kedai kopi lain. Setelah saya mencoba 2 dari sekian banyak menu yang tersedia, sayangnya agak kurang cocok nih buat lidah saya. Ada sedikit rasa mengganggu dari kopinya dan aromanya juga aneh. Oke deh fix saya cukup jadi fans Sour Sally dan Gulu-Gulu saja.
Menu yang dipesan: Es Kafi Susu Solid, Es Kafi Susu Indo
Memang agak sulit untuk memilih mana yang lebih saya favoritkan dari kedua jenis signature itemnya gulu-gulu nih, cheese foam atau brown bobba. Tapi menurut saya sih lebih baik beli 2 minuman, masing-masing 1, biar adil. Yang cheesenya dipadukan dengan kopi yang bikin segar melek, yang bobbanya dipadukan dengan racikan pahitnya matcha. Sukaa deh!
Menu yang dipesan: Cheese classic coffee, brown slurppy bobba matcha
Awalnya ragu sih mau beli produkna ezo lagi karena saya kurang cocok dengan rasa cheese tartnya, tapi akhirnya beli juga karena penasaran dengan gimana sih rasa snack zaman kecil dulu, cheetos, dipadukan dengan es krim keju. Menurut saya sih agak susah makannya, bubuk cheetosnya terus berjatuhan dan masuk hidung. Saya masih lebih suka varian 1 nya yang ube, manisnya pas dan mudah untuk dimakan.
Menu yang dipesan: cheetos ice cream, ube ice cream
Pertama kali coba untuk kesini, karena tergoda sih sama postingan2 foodblogger ibukota. Dari segi harga, agak pricey sebenarnya keluar 30-40 ribu hanya untuk sebotol jus atau sebatang es krim, tapi sedikit banyak terobati dengan penampilannya yang sangat instagramable dan dengan rasanya yang enak. Favorit saya sih si mango tango juice (campuran mango dan soursop), serta watermelon popsicle!
Menu yang dipesan: aneka jus, pure crystal, popsicles
Kenal tempat ini dari reviewnya koh Kevin Hendrawan dan ci Ria SW nih, kata mereka sih kwetiau sapi bun nya layak coba, enak dan banyak porsiannya. Setelah saya coba dengan lidah sendiri ternyata tidak seistimewa itu, seporsi pun masih bisa dinikmati sendiri. Yang terbilang istimewa justru teh tarik cingcaunya. Jujur ini pertama kali saya tau ada kombinasi kedua hal ini.
Menu yang dipesan: Kwetiau Sapi Bun, es kietna, teh tarik cingcau
Kesempatan pertama coba Bakkuttehnya Song Fa nih, seringnya malah mampir ke sebelahnya makan ramen. Waktu kesini lumayan ramai sampai waiting list sih untungnya ga lama hanya 10 menit sudah dapat tempat. Dari beberapa menu yang saya coba semuanya enak, bakkutnya lembut gurih, spicy pork bellynya juara sausnya. Hanya saja porsinya cukup kecil sih.
Menu yang dipesan: Spicy Pork Belly, Original Pork Ribs, salted vegetable, Dough Fritters / Cakwi
Well kali ini masih dalam kunjungan ke Jakarta saya sempatin mampir ke Central Park buat cobain camilan hits asal Korea yang satu ini nih, awal tau dari food vlogger kece Ria S W terus langsung pengen banget. Dari segi harga ternyata cukup mahal ya, bisa sampai hampir 30 ribu untuk setusuk camilan fishcake. Tapi kalau dari segi rasa ini asli enak! Bahkan lebih enak dari camilan sate-satean asal singapura yang sudah lebih dulu eksis di Indonesia (khususnya Jakarta).
Menu yang dipesan: Oranda, Red Shrimp Paprika, dll
Ternyata Pablo yang di NEO SOHO sudah ganti konsep nih dari sekedar tempat beli cheese tart menjadi tempat nongkrong layaknya cafe gitu, namanya juga jadi Pablo Cafe. Ada beberapa menu makanan berat seperti pasta juga sekarang, tapi kemarin ga coba karena sudah kenyang. Jadinya cuma ngemil cantik saja. Saya coba soft twist yang merupakan perpaduan dari es krim keju pablo (bisa pilih matcha juga) dengan cheese tartnya mereka (bebas pilih rasa: original, cokelat, matcha, dan stroberi). Lalu ada smoothies rasa mangga dengan campuran keju. Ada lagi pancake super lembut dan fluffy yang diberi scoop es krim vanilla dan sirup maple. Dan tidak ketinggalan segelas kopi panas dengan tambahan krim keju diatasnya. Tempatnya nyaman nih buat nongki2.
Menu yang dipesan: Pablo soft twist, mango cheese smoothies, maple souffle pancake, pablo signature coffee with cheese foam
