Foto Profil Kevin L - 林勇利

Kevin L - 林勇利

1668 Review | 2101 Makasih
Alfa 2023 Level 18
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 4.2  
    Fujin Teppanyaki & Japanese Whisky [ Senopati, Jepang ]

    Exquisite Japanese Cuisines

    Rezeki anak soleh nih, diberikan kesempatan untuk makan siang di Fujin bersama kawan-kawan foodie. Sudah lumayan lama pengen ke sini. Ngajakin temen tapi suka tunda-tunda sampe lama-lama ga jadi juga. Seneng banget deh !!

    Ketika masuk, suasananya bener-bener Jepang banget. Pencahayaannya bagus, mereka mengandalkan jendela jadi ada cahaya natural. Sangat cocok untuk foto-foto. Interior didominasi oleh warna cokelat muda dan sentuhan kayu untuk furniture. Nyaman banget kalau makan di sini JIKA para staff ga terus-terusan teriak. Katanya kalau di Jepang, staff nya itu suka teriak-teriak sana sini sambil bekerja. Teriakannya itu biar bikin semua semangat kerja. Buat orang Indonesia sih kayaknya ga cocok, apalagi saya. Kan saya pengennya suasana yang tentram jadi bisa ngobrol tanpa harus teriak-teriak. Di tengah ruangan ada teppanyaki bar, jadi kita juga bisa melihat para koki beraksi memasak makanan. Quite interesting view.

    Tau bakalan makan di banyak tempat, tapi saya rela deh makan kenyang di sini karena saya bener-bener pengen banget makan di Fujin. Yauda kami ramai-ramai mesen BANYAK BANGET makanannya.

    - Tuna Tataki. Enak !! Tunanya segar, kemudian teksturnya juga empuk. Kematangannya juga pas, yang berwarna putih hanya di pinggirannya saja. Tengahnya masih mentah. Saus tatakinya juga enak, keasamannya pas. Secara keseluruhan, hidangan ini punya rasa yang seimbang.  

    - Aspara Niku Maki. Awalnya saya sangat girang ketika melihat menu ini. Bayangin aja, asparagus terus dilapisi sama pork belly kemudian di-grill. Rasanya pasti enak kan ?? Unfortunately, yang di sini kurang enak. Lack of seasoning, pork belly nya ga ada rasanya. Tapi kalau dilihat teskturnya, semuanya memenuhi standard. Asparagusnya crunchy, pork belly nya garing tapi tidak keras dan tidak gosong. Coba mereka tambahin bumbu, pasti ini akan menjadi makanan pembuka juara.

    - Avocado Salmon Tuna Tartar. Kedua ikan ini disajikan mentah. Ya karena namanya tartar jadi mesti mentah. Kalau mateng mah ditumis hehehe. Kemudian ada potongan alpukatnya dan disajikan juga berbarengan dengan baguette. Pas makan ikan sama rotinya secara bersamaan, beh enak beud !! Ada rasa bawang putih dari baguette nya (garlic bread) ditambah rasa ikan segar dari salmon dan tuna. Teksturnya juga berlapis-lapis, ada empuk, crunchy, dan crispy. Yummy !!

    - Japanese Mushroom Salad. Ga tau gimana cara jelasin salad ya, tapi yang ini intinya rasanya enak. Jamurnya walau pun dimasak, tetapi koki berhasil mempertahankan tekstur dan rasa jamur. Dressing juga tidak mendominasi, rasanya sungguh ringan. 

    - Meltique Steak. INI SUPER SEDAP !! Steaknya empuk banget, apalagi yang medium rare. Literally melts in your mouth. Dagingnya sudah dipotong-potong sama kokinya. Namanya juga teppanyaki, dipotong dulu baru dimasak, bukan sebaliknya. Potongan dagingnya menurut saya terlalu besar, jadi ada yang mesti digigit 2x. Cuman ya ukuran besar inilah yang bisa memberikan tingkat kematangan medium rare. Kalau kekecilan, luarnya mateng, dalemnya juga ikutan mateng. 

    - Butterfish Misozuke. Juara juga nih. Ikan gindara dimasak pake bumbu miso kemudian disajikan dengan beberapa garnish. Ga beberapa sih, garnish nya banyak juga. Ada wortel, brokoli, jamur, dan lain-lain. Kematangan ikan benar-benar perfecto, lembut banget ketika digigit. Well-seasoned, wah pokoknya sempurna deh. Kudu mesen ini !!

    - Mentaiko Potato Cheese Pizza. Everything goes well with cheese, including potato. Disajikannya di atas marble plate gitu, mirip dengan teflon. Menurut saya sih ini mah mirip potato gratin, cuman bedanya ditambahin mentaiko biar ada kesan Jepangnya. Rasanya enak kok, ada asinnya. Tekstur kentang juga oke, kematangannya pas jadi ga keras.

    - Garlic Rice. Saya expect lebih enak dari ini. Bawang putih gorengnya terlalu gelap jadi menimbulkan rasa pahit. Nasinya juga sedikit lembek dan lengket. Ah sayang sekali.

    - Matcha Ogura Shiratama. Es krim matcha dengan red bean paste, mochi, dan green tea sauce. Love this dessert. Semua komponen membaur dengan baik sehingga menciptakan rasa yang enak. Matcha di es krimnya berasa dan seimbang. Jadi ga kelewat pahit. Es krimnya juga lembut, ga icy.

    - Matcha Creme Brulee. Satu lagi dessert yang enak. Creme brulee tapi dikasih rasa matcha. Tekstur brulee silky smooth, ga ada gumpalan sama sekali. Rasa matcha kerasa juga dan seimbang dengan rasa manis. Cuman sayang lapisan karamel di atasnya terlalu tipis. Jadi pas digetok, ga menghasilkan suara retakan. Padahal itu esensinya creme brulee.
    - Fried Black Sesame Mochi Ice Cream. Ini adalah es krim goreng. Lapisan luarnya merupakan mochi. Menurut saya rasa black sesame nya kurang pekat. Warna es krimnya jadi abu-abu, bukan hitam. Tekstur mochinya pas, kenyal-kenyal dan lengket. Tingkat kemanisan juga oke. 

    - Cheesecake Cocktail. Kurang demen sama yang ini. Bukan karena ga enak, tapi karena kurang heboh rasanya. Menurut saya ini cocoknya jadi appertizer soalnya rasa asinnya kerasa banget. Rasa asam dari saus berry nya malah kurang, terus tidak ada rasa manisnya juga. Di samping itu, penampilannya bagus sekali. 

    (Wew panjang juga reviewnya) I am extremely jubilant after eating all dishes. Gimana ngak, semuanya enak-enak dan bikin hati gembira. Eh iya, kalau mau ke sini, pastiin udah booking dulu ya. Bukan hanya karena buat secure tempat, tapi nanti juga dibuatkan kartu bertuliskan nama pembuat booking. Keren loh ukirannya. Bisa buat oleh-oleh dari Fujin.

    Menu yang dipesan: tuna tataki, Aspara Niku Maki, Meltique Steak, mentaiko potato cheese pizza, Garlic Rice, Avocado Salmon Tuna Tartar, Japanese Mushroom Salad, Matcha Creme Brulee, Matcha Ogura Shiratama, Fried Black Sesame Mochi Ice Cream, butterfish misozuke, cheesecake cocktail

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    HOG etc [ Thamrin, Barat ]

    Resto Kece, Makanan Kece Juga

    HOG, bukan hog babi loh ya tapi ini adalah singkatan dari House of Grill. Dari namanya saja sudah bisa ditebak kalau teknik mengolah makanannya ga jauh-jauh dari grill. Lokasinya sedikit di ujung sih dan signage-nya tidak terlalu kelihatan karena penggunaan huruf yang tipis dan warna yang gak kontras dengan background. As I go inside, I am astonished by its interior and decor. Classy, elegant, and warm restaurant. Nyaman sekali dan cocok buat business meeting, atau sekedar lunch atau dinner bareng kerabat. Terus ada juga beberapa liquor yang dipajang. Kali yang suka minum pengen pesen itu :P

    Menu yang ditawarkan, ya hampir semuanya berbau protein. Daging-dagingan, seafood juga. Ilustrasi dari makanan yang ditawarkan di menu sungguh menggoda jiwa kami. Tapi apa daya, dikarenakan kondisi perut kami tidak 100% kosong jadi kami hanya memesan beberapa porsi saja untuk dibagi-bagi. 

    # The Meat Platter.
    A pile of meat has appeared in front of me. Satu piring besar ini berisikan wagyu sirloin, bbq back ribs, sosis, dan boneless chicken breast. Semuanya di-grill, sesuai sama nama restonya hehe. Yang sirloinnya diminta medium well, yah sayang banget ya. Walau pun medium well, tenderness nya oke juga loh. Empuk dan gak alot. Andai itu medium rare, pasti more tender and more juicy !! Saya suka sama semua komponen di piring ini. Back ribs nya empuk dan mudah dicabut dari tulang, bumbunya juga meresap dengan baik. Sosis dan ayamnya juga oke sebagai penambah protein. Eh iya di situ juga ada saus buat cocol kok. Tapi saya ga cobain soalnya dagingnya aja udah flavorful.

    # Grilled Asian Seafood Platter. Awas kolesterolnya naik soalnya semua seafood dalam platter ini bikin ketagihan !! Seafood nya ada ikan barramundi, udang, calamari, dan yang paling elite yaitu scallop import. Jelas import donk soalnya ukurannya super besar. Seluruh komponen punya kematangan yang pas banget. Ga ada yang alot. Semuanya juga ga ada yang amis. Jangan khawatir deh pokoknya. Barramundi nya empuk, udang tidak kenyal dan kering, cuminya juga ga alot. Scallop nya sih juara. Nah terus ini juga disediain tiga macam sambal, yaitu sambal terasi, sambal matah, dan sambal kecap. I REALLY LOVE THE MATAH !! Enak banget, pas banget dimakan sama seafood. Berasa makan di Bali. Saya pengen nambah sambalnya lagi dan untungnya boleh minta lagi. What a pleasant dish !!

    # Norwegian Salmon Crusted. Menurut saya sih ini kurang special sih, dan kalau lihat harganya, way too overpriced !! Salmonnya tidak amis, kematangannya perfect. Kulit salmonnya kurang garing, jadi sedikit sulit untuk dipotong dengan sendok. Rasanya kurang nendang ya, just like common grilled salmon. 

    Walau pun harganya sedikit melangit, tapi setelah makan ga bakalan nyesel deh. Semuanya wueeenakk tenan !! Service nya walau pun agak lambar, tapi tidak apa-apa. Pelayannya juga ramah-ramah, gak jutek dan gak jaim juga. Tapi yang penting adalah pelanggan terpuaskan oleh kualitas makanan yang diberikan. 

    Menu yang dipesan: The Meat Platter, Grilled Asian Seafood Platter, Norwegian Salmon Crusted

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    AMKC Atelier [ Thamrin, Kafe ]

    Truffle-gasm !!

    AMKC Atelier ini termasuk baru buka di Plaza Indonesia dan saat itu lagi hype soalnya ini satu grup sama Union. Selain itu, AMKC itu ternyata inisial dari pemiliknya, yaitu chef Adhika Maxi dan chef Karlen Carlotta. Kece abis ya. Ga heran pas kami datang itu tempatnya sudah dipenuhi pengunjung, bahkan sampe ada waiting list. Untung kami sudah booking, jadi ga usah nunggu lama-lama deh.  
    Saat meja kami disiapkan, kami sempat tengok-tengok kue-kue yang dipajang di etalase depan. Ya ampun, kuenya cantik-cantik amat !! Udah gitu, namanya unik-unik pula. Nanti dijelasin deh. Kami juga sempat memilih dan memesan kue-kue tersebut jadi pas duduk nanti, bisa langsung disajikan. 

    ● Choco Banana Rum. Kue yang satu ini warnanya kayak black forest tapi bagian luarnya dikasih icing berwarna putih. Tekstur kue sedikit dense. Pisangnya berasa, ga ketutupan sama rasa cokelat. Rumnya justru yang tidak kerasa tapi it's okay. Yang penting rasa setiap komponen ga saling tutup-tutupan. Pisang dan cokelat memang kombinasi yang sempurna. 

    ● Es Teler Cake. This is one of my favorite cake. Kalau dimakan secara keseluruhan, rasanya bener-bener kayak es teler. Ada potongan nangka, kelapa, alpukat, terus ada rasa susu kental manisnya juga. Tekstur kuenya very light and spongy. Tingkat kemanisan juga pas jadi ga bikin eneg. Love it !! 

    ● Pavlova. Kebetulan si chef Adhika Maxi lagi ada di TKP, terus dia kasih tau kalau pavlovanya dipakein cabe buat seimbangin rasa manis. I've heard this technique but I never try it. Jadi makin penasaran. Meringue di luar punya kematangan yang pas. Bagian luarnya garing sedikit tapi di dalemnya masih fluffy kayak marshmallow. Di dalemnya juga ada potongan stroberi. Oke, pas saya makan, memang benar ada rasa pedasnya. Menurut saya sih ini kombinasi yang bizzare sih, tapi masih bisa diterima karena ga menutupi rasa manisnya. 

    ● Martabak Cake. Yang ini bikin penasaran juga. Gimana ya caranya mengonversi martabak menjadi bentuk kue. Wangi dari kue ini udah kayak martabak banget. Ada aroma mentega dan karamelisasi. Cuman sayang, wanginya doank yang persis. Rasanya menurut saya kurang nendang ya, kayak kue bolu yang biasa ditemui di pasar. 

    ● Teh Botol Mille Crepes Cake. Cerita lucu nih. Jadi si Adhika Maxi kan lagi di TKP, terus ngeliat kita pake baju PergiKuliner rame-rame. Dia jadi mikir pasti kita ini food blogger atau food reviewer. Yauda jadinya dia kasih complementary berupa kue Teh Botol. Belum dijual untuk umum sih, jadi ada kehormatan tersendiri buat nyobain duluan hehehehe. Aromanya sama kayak Teh Botol, rasanya apa lagi !! Hebat euy baker nya. Teksturnya pas, empuk dan tidak alot. Krimnya juga enak. Ahh semuanya enak deh !! 

    Ternyata kue doank tidak dapat menghilangkan rasa lapar serta haus akan visual. Akhirnya kami nambah main course deh. 

    ● Black Truffle Choux. Presentation nya bagus banget, kayak telur di sarang burung. Isinya ada lima bola choux dan setiap choux pastry diisi dengan jamur yang ditumis dan dihaluskan bersamaan dengan truffle oil. Ketika saya coba, INSTANT FOODGASM !! Parah banget enaknya. Jumlah truffle oil yang dipakai pas sehingga rasa filling nya seimbang dengan rasa choux. Tekstur choux juga bagus, ada crunchiness. Aromanya juga menggugah selera banget. THIS IS 100% RECOMMENDED !! 

    ● Fillet Mignon with Kale and Sauce Heritage. Kalo ngomongin tekstur sih, fillet mignon emang juara, apalagi kalau medium sampe medium rare. Empuk banget, dipotong pake garpu saja bisa. Tapi kalau soal rasa, ya kurang ngena di lidah dan otak jadinya tidak memorable. Bagian luar steak terlalu gelap warnanya. Ini tandanya pancinya terlalu panas sehingga luarnya terlalu matang tapi dalamnya masih setengah matang. Ada rasa pahit sedikit dari penghitaman tersebut. Kalenya sih oke, oke banget malah. Emang sayur kale itu enak, ga heran harganya mahal :v 

    ● Truffled Angel Hair with Sea Urchin and Pork Crackling. I am dying to know what a uni taste like. Uni itu asalnya dari bagian dalam bulu babi. Ketika ngeliat di menu ada kata 'sea urchin', langsung meriang badan ini *lebay*. Pas pesen, si pelayannya bilang "sea urchin nya abis, nanti diganti scallop aja ya". AHHH MENGECEWAKAN !! Padahal saya pikir ini kesempatan yang perfect buat nyobain. Tapi apa daya, fakta berkata berbeda. Yauda diganti dengan scallop. Another truffle menu. Rasa truffle nya udah ga diragukan lagi, pasti kedeteksi sama lidah. Angel hair nya menurut saya sedikit kelembekan. Pork crackling enak, bagus untuk nambah tekstur renyah ke hidangan. Scallop, well I know they could sear it better. Warnanya kurang golden, terus yang kecoklatan cuman satu sisi. Yang satunya lagi ga kecoklatan. Buat resto seukuran ini, kesalahan ini lumayan fatal sih. 

    Overall, I am very pleased with their cuisines. The moment you eat the food, there goes the foodgasm. Rasanya enak semua. Tapi di balik sisi positif, pasti ada negatifnya. Saat itu, pelayanannya lagi ga banget ya. Teman saya mesen teh aja, masa tehnya dateng setelah makanan udah pada abis. Untung ga keselek, kalo keselek nanti mau minum apa ??? 

    Menu yang dipesan: Black Truffle Choux, Choco Banana Rum, Fillet Mignon - Kale - Sauce Heritage, Sea Urchin - Pork Crackling - Truffled Angel Hair, Teh Botol Mille Crepes Cake, Pavlova, Es Teler Cake, Martabak Cake

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Eric Kayser Artisan Boulanger [ Thamrin, Kafe ]

    Pretty and Decadent Desserts

    Saya sudah kayak pelancong gitu ketika ke Plaza Indonesia. Gimana tidak, jarang banget ke mall ini. Sekalinya ke tempat ini, cuman ke Starbucks doank. Diajak muter-muter sama teman foodie yang lebih khatam di mall ini, diajak pula juga buat makan di Eric Kayser Artisan Boulanger. I'm very excited karena tempat ini termasuk dalam list tempat makan yang ingin saya coba. Saya tau banget keahlian resto ini adalah dalam hal dessert. Berbagai macam dessert dipajang di bagian depan and they are exotic and beautiful. Lokasi resto ini ada di pinggiran, suasananya lumayan cozy untuk business meeting, bertukar pikiran dengan kerabat, dan nongkrong.

    We ordered a wide range of desserts and I ordered a drink for myself, so here we go !!

    > Eclair Praline. Their eclairs are so much better than the last one I ate. Kerenyahan dari pastry nya pas, tidak terlalu lembek. Rasanya juga seimbang antara manis dari gula serta icing sugar dengan asin dari selai kacang di dalamnya. Selainya lembut banget, hampir mirip dengan mousse (atau itu emang mousse ?). Overall, very recommended.

    > Eclair Chocolate. Eclair yang ini terlalu cantik untuk dimakan !! Chocolate ganache di atasnya mengkilap banget, never seen as shiny as this one. Cokelatnya asli enaknya, tidak abal-abal. Lalu tingkat kemanisan juga sempurna. Suka bingits !!

    > Macaronade. Pada dasarnya, komponen utamanya adalah macaron. Cuman macaron yang ini lebih lebar dari biasanya karena di dalamnya ada pistachio cream dan fresh raspberry. Tekstur macaronnya spot on, garing di luar dan empuk di dalam. Keseimbangan rasa manis dari macaron dan asam dari raspberry benar-benar mempesona. Pistachio cream nya juga oke kok. Silky smooth and tasty.

    > Mini Financier. Pas disebut, kedengarannya kayak kata 'finansial' ya. Saya juga ga kebayang ini kue apaan, eh ternyata bentuknya bulat-bulat kecil. Teksturnya mirip sama kue mangkuk yang ada di pasar. Rasanya ada macam-macam (ga inget apa aja) tapi semuanya enak.

    > Royal Slice. Probably the best dessert today !! Kue ini terdiri dari beberapa layer, paling atas ada chocolate slice, kemudian dilanjutkan dengan chocolate mousse, chocolate cake, dan crumble. Tastewise? Death by chocolate. Semuanya cokelat dan cokelat. Enak juga tapi kayaknya saya ga mampu abisin satu slice juga karena gak tahan manis :')

    > Shanghai Dragon Dance. Ini dia minuman yang saya pesan. Mocktail ini terdiri dari buah naga, markisa, dan sari citrus. Rasanya, well, asam dari citrus nya terlalu mendominasi. I can barely taste the dragonfruit itself. Coba lebih ringan lagi, pasti jadi lebih seimbang dan lebih nikmat untuk diminum.

    Dari semuanya, enak-enak euy rasanya. Kayaknya main course nya juga bakalan enak. Jika diberi kesempatan, pengen nyobain main course nya.

    Menu yang dipesan: Eclair Praline, Eclair Chocolate, Macaronade, Mini Financier, Royal Slice, Shanghai Dragon Dance

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    DORE by LeTAO [ Thamrin, Toko Kue ]

    Ciskek Elite

    Untuk menutupi event hari ini, saya dan teman-teman foodie mengunjungi tempat kecil yang menjual cheesecake ini. Yes, it is the famous DORE by LeTAO. Tempatnya literally kecil karena cuman ada dua meja dan beberapa kursi. Nampung 10 orang aja kayaknya ga muat. Di tengah ruangan ada pajangan imitasi cheesecake (yang akan kami beli nantinya). Ada dua rasa, yaitu original dan cokelat. Penampilan kuenya cantik banget, pinggirannya ada parutan kejunya (kayaknya ya). Orang OCD pasti ada kepuasan tersendiri ketika melihat bentuk kuenya. Sebelum membeli, pengunjung bisa mencicipi cheesecake nya dulu. Ya ada tester gitu jadi biar bisa mutusin mau beli yang mana atau ga jadi beli.

    Saya nyobain dua-duanya, dan saya prefer yang cokelat karena ada keseimbangan antara rasa manis dan asin. Teksturnya pun ringan, tidak terlalu padat. Yang original juga sebenarnya enak, cuman saya kurang demen soalnya rasanya kebanyakan asin dari cream cheese nya. Harganya sih sedikit tinggi, tapi kalau abis cobain, ga bakalan mikirin harganya lagi deh.

    Selain itu, kami juga iseng beli satu box Earl Grey cookie yang isinya ada 12 buah. Saya juga ikut nyobain, dan rasanya enak. Rasa Earl Grey nya begitu melekat ke biskuitnya. Tekstur biskuit juga pas di mulut, mudah untuk digigit dan dikunyah. Recommended !!

    Menu yang dipesan: original cheese cake, Chocolate Cheese Cake, Earl Grey Cookie

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Johnny Rockets [ Karet Kuningan, Barat ]

    Staffnya Suka Joget

    Jadi ceritanya abis nonton drama musikal di Ciputra Artpreneur. Saya bangga teman saya bisa mengurus sebuah event yang lumayan bergengsi ini. Gedung Ciputra Artpreneur itu nempel sama Lotte Shopping Avenue. Nah, ga disangka acaranya begitu lama, sampe-sampe perut terasa kosong lagi. Yuk let's go cari makan !!

    Atas permintaan dan saran dari teman foodie saya, berakhirnya pilihan kami di Johnny Rockets. Di sini sebagian besar menjual sandwich dan burger. Desain tempatnya bener-bener kayak tahun '70 - '80 an. Yang paling catchy itu ada mesin jukebox nya. Kata teman saya, pengunjung bisa milih lagu dari jukebox tersebut (ga tau harganya) dan lagu akan diputarkan. Yang lebih uniknya lagi, tiap lagu yang diputar dari jukebox itu, seluruh staff mesti joget !! Jadi rame banget tempatnya.

    Liat menunya, bikin bingung. Kayaknya semuanya enak gitu, tapi apa daya, dompet hanya memperbolehkan saya untuk mesen satu saja. Oke, jadinya saya mesan bacon cheddar burger. Patty-nya bisa single, bisa double. Yang double harganya lumayan jauh sama yang single. Kurang worthy kayaknya jadi pesen yang single aja. One burger comes with a side dish with a choice of salad or french fries. Saya sih sudah pasti pilih french fries, biar kenyangnya puas !! Ukuran burger, sedikit lebih besar dari yang biasa dijumpai. Tapi ya masih termasuk ga gede-gede amat, ga sesuai ekspektasi soalnya harganya selangit. Isinya ada bacon, patty, cheddar, dan sayuran. Bacon nicely seared. Crispy tapi ga keras. Patty's quite juicy and flavorful. Bun nya empuk dan tidak alot. Jika dimakan berbarengan, rasanya enak juga. Ditambah pepper jadi lebih maknyus (pepper nya yang halus, bukan yang freshly grounded). French fries nya sedikit mengecewakan karena gak terlalu garing. Overall, really like the taste but pricewise, a little to high for a burger.

    Menu yang dipesan: Bacon Cheddar Single, Lemon Tea

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Caffe Bene [ Karet Kuningan, Kafe ]

    Enormous Bingsoo

    Ceritanya mau cari dessert gitu abis makan berat. Setelah lihat ke sana kemari, berujunglah kami ke Caffe Bene. Alasan ke sini hanya satu kok, ada yang coffee addict pengen minum kopi jadi apa daya saya hanya bisa ngikut aja. Tempatnya sangat amat remang sekali, jadi kalau buat foto-foto mesti pakai alat bantuan. Di dekat kasir ada hiasan berupa jam dinding klasik yang sangat besar. Katanya ini imitasi dari luar negeri. 

    --- SAYA BUKAN PENGGEMAR KOPI JADI GA PESEN KOPI ---

    Mulai dari review ini, setiap ke coffee shop, akan saya tulis kalimat pernyataan tersebut. Katanya selain kopinya, tempat ini juga terkenal akan bingsoo nya. Oke saya jadinya pesen Choco Devil Bingsoo ukuran mini. By the name mini, itu sebenarnya ukuran regular. Kayaknya mereka lelah jadi ngasih namanya beda gitu. Dilihat dari penampilannya, ini sih ga ada mini-mininya. Gede banget, bisa buat 2-3 orang kali ya. Isinya ada satu scoop es krim vanilla, brownies, kacang merah, remah-remah Oreo, sirup cokelat, dan tentunya shaved ice. Es serut ini yang membuat suatu dessert bisa disebut bingsoo. Di es krimnya ditaruh cokelat berbentuk tanduk gitu jadi kayak devil, sesuai dengan namanya. Dessert ini punya rasa cokelat yang sangat cokelat. Gimana tidak, sebagian besar komponennya mengandung cokelat. Tingkat kemanisan secara keseluruhan tidak melebihi batas. Porsinya sih bikin puas banget sih. Tapi buat saya itu mah bikin eneg. Maklum, ga kuat makan manis banyak-banyak :3. Es serutnya, sayang sekali brayyy kurang halus. Jadinya mirip es campur di pinggir jalan gitu dan esnya masih bisa digigit. Andai lebih halus lagi, pasti ini menjadi bingsoo terenak yang pernah saya makan. 

    Menu yang dipesan: Choco devil bingsu

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    KOBESHI by Shabu - Shabu House [ Pondok Indah, Jepang ]

    Pasti Puas

    This is my second visit. There are a lot of improvements happened here. Banyak perubahan semenjak kunjungan pertama. Paling ketara sih nama outlet nya. Dulunya KOBE by Shabu2House, sekarang jadi KOBESHI by Shabu2House. 

    Saya pilih yang regular package, jadi termasuk US beef, steak, ebi tempura, shabu-shabu, dan lain-lain. Yang ga termasuk itu, yang saya tau hanya sashimi. Satu orang dikenakan 186.000an setelah pajak di hari biasa (per 22 Februari 2016). Saat mau mulai makan, pelayan menawarkan pilihan, mau makan steak dulu atau langsung shabu-shabu. Saya pilih makan steaknya dulu. Katanya disajiinnya pakai hotplate, jadi saya minta dagingnya rare (nanti di hotplate nya dimasak lagi) dan dengan saus soyu butter. Yap, ini jauh lebih baik dari yang dulu. Dulu tuh hina banget steaknya (ga usah dijelasin kali ya). Sekarang steaknya mantep, daging empuk, sausnya juga enak rasanya. Setelah steak, lanjut ke shabu-shabunya. Sistemnya sama seperti shabu-shabu yang lagi ngetrend, jadi sayuran dsb ambil sendiri, tapi khusus daging harus pesen lewat pelayan. Tenang, tiap meja ada belnya jadi ga usah teriak-teriak buat manggil pelayan. I really like their shabu-shabu. Kuah enak, berasa. Lebih sedap lagi kalau ditambah kecap asin sama dipakai buat masak daging biar sarinya meningkatkan rasa kuahnya. Dagingnya juicy dan empuk. Potongannya tipis-tipis jadi jangan dimasak lama-lama, nanti jadinya alot. Buffet nya juga ga ada kekurangannya deh. Semuanya lezat dan nikmat. Dessert nya sudah jauh lebih baik. Dulu tuh mesin fondue nya rusak, kemarin pas saya makan, mesinnya beroperasi dengan baik. Jadi pelanggan bisa merasakan esensi membuat fruit with chocolate fondue. Rasanya juga ga kalah enak dengan di resto. SEDAP !!

    Overall, a really nice AYCE experience. Makanannya enak, pelayanannya bagus banget, harganya juga tidak terlalu mahal. They really improved in term of quality. Super duper worthy !!

    Menu yang dipesan: All You Can Eat Regular Package

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Marina Kitchen [ Ancol, China ]

    Sedap Juga

    Ini kalo dilihat dari jalanan di depannya, tampilannya tuh ga menunjukkan sama sekali kalo ini adalah restoran. Signage kecil, lalu berada di ruko di paling ujung, dekorasinya sedikit. Orang mana mengira kalo ini restoran. Saya saja tau karena ada teman saya yang diajak makan ke sini.

    Kesempatan untuk mencoba makanan di sini itu saya dapatkan karena saya mengikuti seminar yang diselenggarakan di lantai duanya. Ah iya ini resto ada dua lantai. Suasananya nyaman, pengaturan suhu udaranya bagus. Ada yang outdoor sih, tapi ga disaranin bersantap di luar soalnya aroma air laut pasti menggelitik aroma penciuman kalian. Resto ini juga menerima booking untuk acara seminar , ulang tahun, dsb.
    Dikarenakan seminar, jadi makanannya berupa prasmanan, bukan dipesankan lauk per meja. Terdapat empat menu, yaitu mie goreng, ayam panggang, capcay, dan menu tahu (saya ga tau namanya yang ini). Dari menunya sih keliatan banget ini Chinese food. Eh jangan lupa ada nasi putih juga ya, namanya juga di Indonesia :'). Secara keseluruhan, saya suka banget sama makanannya. Rasa dari setiap menu cocok dengan lidah dan selera saya. Ga heran kan saya ngambilnya sampe numpuk begitu. Nasinya tanak, tesktur pas di mulut. Mie gorengnya gurih, tekstur tidak terlalu lembek. Capcay nya juga enak, berasa, sayurannya masih garing dan crunchy. Yang tahu saya kurang suka sih soalnya karena memang saya ga terlalu suka tahu *ignore this sentence*. Juaranya tentu ayam panggangnya. Kulitnya super crispy, udah kayak bebek peking. Kematangan ayam pas dan tidak terlalu kering. Puas banget deh makannya.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    El Greco [ Setiabudi, Yunani ]

    Quite Pleasant Greek Food

    Rencana awal adalah mengunjungi St. ALi. Cuman rencana tersebut lengser dikarenakan kami sampai di atas jam 18.00 dan mereka jam segitu sudah tutup. Lalu tak disangka sudah jam makan malam juga. Beralihlah kami ke salah satu restoran yang menyajikan makanan Yunani, yaitu El Greco.

    Katanya ini tempat sudah direnovasi, jadi kemungkinan besar dekorasi sebelumnya kurang bagus dibandingkan sekarang. Yang sekarang oke banget, suasananya seakan-akan membuat kalian merasa berada di Santorini. Warnanya didominasi dengan biru dan putih. Sebenarnya bisa betah banget sih, cuman sayang tempatnya tidak terlalu tertutup jadi AC nya kurang berguna gitu, alias tempatnya sedikit panas.

    Oke, let's continue to the food. Berhubung ini pertama kalinya mau nyobain makanan Yunani, jadi ga heran deh kalo nentuin pesanannya rada lama. Saya sampai bulak-balik menu berkali-kali saking bingungnya mau pesen yang mana. Nama makanannya rumit-rumit euy, untung ada fitur menu di sini jadi kurang lebih bisa bantuin apa sebutan untuk menu apa. Jadinya saya memesan pastitsio. Kalau baca penjelasannya sih, ini kayaknya mirip dengan lasagna. Keyword nya adalah layered pasta. Ah kita lihat saya tebakannya bener ato nga. Pas sudah disajiin, bener loh kayak lasagna. Bedanya yang ini ga terlalu becek sama saus tomat. Pas saya makan, enak juga loh rasanya. Pastanya tidak terlalu keras, al dente deh pokoknya. Di luar dikasih lembaran pasta, di dalamnya ada makaroni juga. Unik banget ya makanan Yunani. Bolognese nya ada di dalem pastanya. Dagingnya berlimpah dan rasanya juga tidak terlalu overpowering. Ya intinya ini lasagna versi lebih enteng gitu. Ditambahin sedikit pepper, jadi nikmat banget.

    Teman saya ada yang mesen kreatopita, greek moussaka, patatogyros, sama roti2 gitu cuman ga tau namanya. Yang kreatopita rada aneh sih soalnya pastry tapi isiannya pake keju dan daun mint. Kombinasinya bikin lidah kagok. Yang greek moussaka mirip sama pastitsio, cuman bedanya yang ini pake terong. Lumayan juga. Yang paling enak dan paling cengli tuh yang patatogyros. Porsinya gede banget, bikin puas. Rasanya juga mantap banget, so light yet so delicious. Lain kali, pesen yang ini aja deh. Terus semua makanan menggunakan bahan alami dan sehat, tanpa bumbu yang aneh-aneh. Yang masak juga orang Yunani asli loh (dapurnya ada jendelanya jadi kelihatan di dalem) jadi terjamin kualitas Yunaninya. So, tunggu apa lagi ? 

    Menu yang dipesan: Pastitsio, Ice Tea, Kreatopita, Greek Moussaka, Patatogyros

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.