Angie Katarina

Finally cobain Ben Gong, dari sejak bersliweran di social media hihi.
Yang paling menarik buatku, si Ben Gong ini punya cup size medium yang ukurannya kecil, yg kayak gini cocok deh buat yang ga bisa minum beginian kebanyakan, kayak aku. Tapi tentunya lebih untung beli size L nya hehe.

2 best seller menu yang aku cobain:
- cheezo biscoff lotus: ini enak banget, khususnya buat pecinta lotus biscoff. TAPI buat yang cepet enek dan ga into minuman yang 'tebel' mungkin ga bisa minum ini banyak-banyak.
Based minumannya adalah susu, dengan topping cheese foam/cream, dicampur remahan biscoff dan selai biscoff.
Konsistensi nya super thick, milky, creamy, rasanya gurih susu dan biscoff. Pastinya ini lumayan bikin kenyang.
Seperti review-review lain yang kubaca, kalau kamu ga suka yang terlalu manis, better request sugar 25-50% only. Buatku sugar 100% nya tolerable TAPI, again ga bisa minum banyak-banyak.
Like I said, ini oke banget, but for me aku ga akan sering-sering pesan dan 1 L cup pas buat share 2 orang.

- tea cube osmanthus milk tea: overall rasa enak, tapi ga tau kenapa for me kurang berkesan. Tapi mari kita bedah!
Osmanthus tea nya oke banget, teh mereka aromatic dan ketahuan lah very good quality nya. Aku ga ngerti gimana jelasinnya, I guess mereka pakai teh dalan jumlah banyak, jadi berasa teh nya tuh pekat rasanya medok. Biasanya minuman ginian aku pesan less ice supaya ga cepat hambar, tapi punya mereka, regular ice pun berasa nikmat sampe 1,5 jam kemudian belum aku habiskan. Ini good point, ini matters to me sih hehe.
Perpaduan teh dan susu yang menyenangkan (walau ga sampai nagih buatku)
Tea cube = jelly rasa teh, topping yang beda dari merek minuman lain, dan I like. Hehe.
Nah awalnya aku ga expect minuman ini akan se-milky ini, menurutku mereka ga pelit dengan komponen yang dipake, jadi overall aku ga berasa mahal. Just value for money.

Di Neo Soho letak persisnya di open kitchen yang nyaman dan bisa duduk bersantai.
Sudah bisa bayar cashless ya.
Next time pengen cobain fruit tea nya hehe.

Bakmi Bangka Afu salah satu yang merubah image ku tentang bakmi bangka. Aku ga pernah gemar bakmi bangka, beberapa yang aku cobain tuh failed, plain, cuma rasa kecap dan rasanya ga berkarakter.

Tapi bakmi afu ini menurutku lumayan oke, dan rasanya ngga 'standar' doang, which satisfying lah haha.

Pesan jam mian, dengan harga 22rb.
Porsi wise lah, ga sedikit, tapi ga banyak amat juga.
Topping nya khas bakmi bangka, yaitu ayam cincang.
Disajikan dengan kuah light, serta bawang goreng kering garing di atas bakmi nya + jeruk songkit.

Rasa bakmi gurih, rasa kuah nya light gurih (tapi harus dicobain sebelum makan bakmi nya biar gurih nya ga kebanting, haha ngerti ga?)

Next visit, aku pesan songsui. Seporsi 35rb, porsinya pas buat share berdua sih.
Rasanya kayak songsui pada umumnya, kuahnya gurih hasil rendam’an jeroan babi. Simply nagih, apalagi buat aku pecinta jeroan babi, seperti usus dan hati.

Food serving time 5-6 menit.
Lumayan ramah-ramah hehe.

Jarang explore sate taichan, jadi ga banyak pembanding sih buatku.
Cuma yang satu ini turns out to be a good one yang kemungkinan aku pengen repurchase hihi.

Pesan semua macam yang mereka punya:
- sate taichan crispy: unik sih, cuma karena aku ga into tepung-tepungan, aku tetap prefer yang sate daging biasa. Btw, ini oke lah, sate nya jadi gendut karena ads lapisan luarnya, dan ada garing-garing sesuai namanya. Buat aku sendiri, 1-2 tusuk cukup.

- sate taichan daging: I LIKE! Tebel, gendut, bikin kenyang. Daging nya empuk. Biasanya sate taichan dagingnya tipis dan kurus, beda sama punya bang yoyo hehe.

- sate taichan kulit: ga setebal sate daging, tapi ini everyone's fav ga sih? Hehe. Rasanya simply nice.

Kunci utama sate taichan memang sambal nya. Nah karakter sambal taichan bang yoyo ini pedas, encer, bukan yang saucy gitu tapi lebih ke 'sambal' style.
Mereka kasih extra jeruk nipis dan penyedap rasa tabur yang emang klop banget sih disatukan.
Biasanya bumbu tabur dan jeruk nipis aku spread di sate-nya.

Oh ya, mereka sedia lontong juga sebagai pelengkap, dan ukuran lontong mereka lumayan besar.

Yang must order: taichan daging dan kulit, kalo bisa additional sambal, karena perpaduan sate+sambal nya nagih 💯

Belum pernah mampir ke outlet mereka, aku cobain by delivery order hehe.

Sesuai namanya, Boens ini spesialisasi kue soes dan teman-temannya hehe. Yang biasanya kue soes filling-nya manis, nah disini tersedia filling asin juga, yang menurutku MUST TRY!

Yang aku cobain:
- risoles smoked beef cheese mayo: secara rasa, enak, tapi yang terpenting menurutku adalah filling nya generous! Isinya sih standar telur rebus, smoked beef slice, keju batang dan mayo. Telur rebus nya gede, keju nya juga gede dengan right amount of mayo yang bikin overall lengkap padat, ga creamy, jadi ga enek. Aku suka.

- soes ragout: HARUS BANGET! Ini ngagetin buatku jujur hahaha. Enak! Ukuran soes mereka agak jumbo sih. Filling ragout yang biasa kalian temui di risoles, nah Boens punya yang pake soes juga, simply unik dan cocok!
Ragout nya creamy banget, bukan tipikal yang enek, masih ada gurih-gurih nya, dan lagi-lagi generous. Pake cabe rawit asik sih hahaha.

- soes ayam jamur: yang ini juga mengagetkan. Filling nya ayam cincang dengan jamur cincang, punya karakter manis gurih. Awalnya aku pikir bakalan so so, ternyata ENAK juga! Dan trust me, cocok deh buat sarapan karena kedengerannya kayak 'cemilan' tapi lumayan mengenyangkan lho.

- pastel isi ayam: aku kira ini bakalan jadi highlight, but turns out menurutku just okay, bukan ga enak, cuma ga must try, for me ya. Disajikan dengan bumbu kacang yang lumayan oke, encer serta cabe rawit. Isiannya soun sayur dan ayam.

Yang menurutku on point juga adalah cara mereka menata aneka snack dalam box, kayak clean, teratur, jadi proper juga pesan buat acara kantor atau ngasih ke orang.

Secara harga menurutku standar lah, ngga murah ngga mahal. Tapi secara kualitas dan rasa, good deal kok.
Next time pengen cobain soes filling lain nya! Dan pasti bakal repeat order soes ragout dan soes ayam jamur.

Wow finally berkesempatan mampir ke Social Pot!
Aku datang di era new normal, sebelum PSBB ke-2 diberlakukan.
For now kayaknya kalian bisa cobain delivery home service nya saja sampai situasi membaik ya hehe.

Sudah penasaran dari jaman Social Pot baru punya 1 cabang yaitu Kota Kasablanka, sekarang mereka punya cabang di Lotte Shopping Avenue juga.

Social Pot cocok buat kamu yang mau grill dan shabu di saat bersamaan. Banyak yang bilang harga disini terjangkau, apakah betul?
Hal pertama yang aku notice saat mampir adalah serving time nya agak lama, probably 20 menit, mungkin kurang cocok buat yang uda kelaparan banget atau mungkin pas saja aku lagi apes? Hehehe

Untuk shabu, mereka punya 6 jenis kuah, dan aku cobain hampir semua, bisa jadi pertimbangan buat kalian:
- special fish soup: kuah nya cenderung light, karakter rasa nya mirip kuah bakut sayur asin haha, aku sih lumayan suka (balik ke selera masing-masing ya)
- signature mala soup: katanya best seller, for me enak, kuah mala nya sangat tolerable, bisa diminum bisa diseruput, pedas nya berasa tapi agak mild, tapi not my favorite aja hehe
- chicken herbal soup: light banget, kayak kuah kaldu ayam, simple, comforting
- tom yum soup: harusnya jadi my favorite karena aku suka tomyam, turns out tomyam mereka a bit weird menurutku, dominan manis daripada asam segar nya hahaha
- soto soup: MUST TRY. Unik, jarang banget ketemu resto yang punya varian ini haha. Rasa soto nya medok in a good way, berasa bumbu nya, segar, ga bikin enek, surprisingly buat rebus daging-daging cocok.

Beberapa yang aku pesan:
- set menu B: lengkap dengan vegetables, wontons, fish paste, beef balls dan beberapa macam daging sapi. Recommended for 2 persons, kurang mengenyangkan menurutku, tapi isinya lengkap, jadi bisa cobain varian daging disini.
- imported marinated short ribs: enak! Bumbu marinasi nya meresap, daging lembut dan empuk.
- premium smoked duck: sampe pesan 2x! Enak, daging nya ga tipis ga tebal, pas. Sesuai namanya, smoky-smoky gitu, unik deh. Wajib coba sih. Rasanya khas.
- premium imported stuffed tongue: should became my fav, turns out biasa saja hehe. Enak, empuk banget, tapi ga istimewa. Tetep boleh dicoba nih pecinta lidah!
- saikoro wagyu steak: sama nih, ekspektasi aku tinggi, turns out ya 'enak' saja, ga istimewa.
- US prime black angus hanging beef: aku ga pesan alacarte, ini include di set menu B, rasanya enak. Awalnya skeptis ku pikir akan sama dengan sliced beef yang di jual di banyak online shop, tapi ngga lho. Yang disini, kualitasnya oke banget, daging fresh dan berasa legit.
- shrimp paste: ga expect apa-apa, awalnya. Ternyata enak banget (menurutku). Daging udang cincang, dengan campuran crab stick. Wah harus coba nih, menurutku anak kecil aja bakalan suka hehe.
- mixed wonton: isi 6 pcs per porsi, campuran wonton udang, wonton ayam dan wonton sapi. Yang paling enak wonton udang sih, untuk wonton sapi weird, kayak kurang cocok pangsit isi daging sapi sorry not sorry, balik lagi ya selera~
- three kingdom noodle: buatku ga istimewa, jujur saja. Tapi harganya murah banget sih, 15rb dapat homemade noodle yang not bad lah. Mie nya berasa berkualitas, ga pakai bahan pengembang gitu. Rasanya simple.
- special fried beancurd roll: enak dicelup ke kuah soto, comforting.
- crispy shredded beef: enak oy! Menu alacarte yang rasanya manis, tekstur crispy sesuai namanya. Bumbunya manis gitu, masaknya ditumis dengan bawang bombay.
- crispy sichuan chicken: sebenarnya enak dicemilin nih. Intinya ayam yang dipotong kecil-kecil digoreng tepung, dimasak dengan bumbu bawang putih, cabe garam dengan bumbu sichuan, rasanya enak walaupun ga istimewa. Tetap worth to order ya~
- berries & tea, chrysanthemum tea: minuman yang aku pilih. Dua-duanya karakter nya light, cocok setelah makan yang gurih-gurih minum ini, untuk menetralisir lidah biar ga haus. Yang berris&tea better rasanya dibandingkan chrysanthemum.
Minuman yang recommended disini: special liang tea hehe (next time pengen coba)
- let's go to the beach: dessert dengan coklat, coconut mousse, ice cream rasa brown sugar, cendol, pacar cina dan crumble. Gak must try ya hehe.

Mereka punya banyak banget varian saus, daripada clueless seperti aku, better minta server bikinin racikan saus yang cocok untuk daging grill setelah matang hehe.
Tersedia juga beberapa bumbu seperti mexico, pepper, kimchi bubuk dan bubuk jinten untuk menambah rasa, saat daging di-grill.
Soal condiments, mereka juara sih asli. Lengkap, saking lengkap-nya sampe bingung hahaha.

Server semua sopan, well trained. Hopefully mereka lebih cekatan! Hehehehe.

Kesimpulanku: secara harga, mereka bisa dibilang affordable lah secara kualitas, lokasinya di mall, dan rasa yang juga oke.
Soal mahal/murah, tergantung persepsi masing-masing lah ya. Buat ku sih value for money dan worth to try.