Angie Katarina

Baru pertama kali cobain hoghock di cabang ini. Aku delivery order sih jadi ga punya pengalaman dine in hehe.

Pesan seperti biasa yaitu pork knuckle with sambal matah. Aku selalu pesan menu ini di cabang hoghock manapun, sekarang cabang mereka sudah lumayan banyak hore!!

Entah sedang beruntung atau gimana, jadi pas pesananku sampai di aku masih dalam keadaan panas, pork knuckle dan nasinya dipisah.
Rasanya? Enak banget buset 😭 pork knuckle nya oily banget sih, tapi ga masalah karena bisa disisihkan saja.
Pork knuckle nya ada aroma smokey-smokey nya gitu, super empuk dan kenyal, ada bagian lemak-lemak nya juga, aku sih suka 🤤 best part!
Sambal matah nya segar dan sedap, ciri khas hoghock punya lah. Kerupuk kulit babi nya pun renyah garing. Kesukaan banget! Best ❤️

Semoga selalu konsisten enaknya di cabang manapun.

(Rate 4.3)

Sedih, pengen foto tempatnya tapi lupa karena keasikan makan hahaha.

Jadi ini pertama kalinya aku cobain Warbiku, setelah selama ini super penasaran. 
Dengar-dengar pork belly alias samcan sambal matah nya mereka enak, jadi kupesan menu ini, ada yang pakai nasi ada juga indomie, aku pilih indomie goreng.

Dengan harga 45rb, sebenarnya menurutku ga murah tapi ga mahal juga, value for money lah, mengingat ternyata mereka pakai indomie (sepertinya) lebih dari 1 bungkus, kurang lebih 1,5 bungkus deh dengan topping babi samcan dan sambal matah segar yang menurutku porsinya overall pas lah, walaupun kurang kenyang bagiku hehe. 

Rasanya? ENAK! Surprisingly indomie goreng dengan samcan babi serta sambal matah itu nyambung banget. Mereka masak indomie nya pun dengan tingkat kematangan yang pas dan diaduk merata jadi pas banget rasanya. Babi samcan nya empuk, ditambah sambal matah yang wangi gurih sedap bikin ini FIX bikin aku pasti datang lagi! I mean, ini tuh bukan sekedar enak masing-masing elemen nya, namun perpaduan semuanya kayak balance dan ya cocok banget lah, aku suka. 

Untuk tempat ada gambar-gambarnya gitu di dinding, jarak antar meja juga pas dengan tempat duduk yang kayak ga murahan gitu (ini aspek yang mungkin ga perlu dimention, tapi gapapa lah karena aku notice hahaha).

Minuman yang paling murah es teh tawar, yang dibanderol 7rb.

My love for Tiger Sugar! 

Memang urusan ginian, tergantung selera masing-masing dan tergantung pengalaman masing-masing pas nyobain haha, ada yang sedang beruntung dapat yang enak, ada yang kurang beruntung dapat yang kurang ini itu ini itu, makanya harus cobain sendiri sih. 

Setelah dibuat jatuh cinta pas nyobain di cabang Kelapa Gading, pas buka di Plaza Indonesia mampir deh. 
Nyobain brown sugar pearl + cream mousse dan brown sugar boba + cream mousse, keduanya rasanya sama persis, hanya saja berbeda ukuran bubble, pearl ukuran super mini dan boba ukurannya standar pada umumnya aja gitu~ 
Aku personally lebih suka dan merekomendasikan yang boba, karena lebih enak dikunyah dan telan nya, kalau yang pearl somehow terlalu kecil jadi pas dikonsumsi kayak numpang lewat di mulut doang gitu LOL semoga mengerti maksudnya hahaha. 

Dua-duanya sama-sama enak karena memang signature menu nya mereka. Enaknya masih sama dan konsisten syukurlah~ Creamy susunya, brown sugar nya pun manisnya enak dan berciri khas gitu, legit, enak! 
Anyway boba nya empuk banget dipadukan dengan susunya harmonis gitu, cocok. Recommended! 

Mereka punya cuma sedikit spot untuk duduk, ya don't expect bisa duduk kalau kamu datang siang dan seterusnya ya. Kalau ga mau antri datang tepat pas mall dibuka, jam 10 pagi, selagi boba nya juga belum sold out dan harus menunggu restock.

Kesini (lagi dan lagi) pesan beri beri chizu dan kiwi chizu. Nah kiwi chizu ini seasonal menu, jadi ga selalu ada tapi belakangan mereka ready terus kok.

Buat yang ga suka minuman manis-manis, dua minuman ini highly recommended. Creamy nya dapet banget dari cheese cream nya, dan minumannya sendiri rasanya unik. Yang kiwi somehow lebih fresh, dan karena asam-asam gitu dipadukan dengan cheese menghasilkan taste yang gurih lucu haha, perpaduannya oke, overall enak! 

Sementara beri beri chizu lebih calming, karena perpaduan buah blueberry dan strawberry ternyata smooth dan manis, dipadukan dengan cheese yang creamy cocok dan lucu juga hehe, tapi serius 2 menu mereka ini brilliant sih menurutku, beda dari yang lain, jadi pioneer minuman dengan citarasa buah-buahan dan keju. Must try!

First thing first, aku kesini pas ikut satu event yang diselenggarakan di Sushi Tei mall Senayan City ini, jadi review ini based on menu-menu yang aku cobain, yang dipilih oleh penyelenggara acara, bukan menu-menu yang biasa aku pesan kalau ke sushi tei hehehe.

Sudah lama ga ke sushi tei, dan ini pertama kalinya aku ke cabang ini. 
Interior dalamnya khas Sushi Tei, dengan design serta penataan table yang cantik serta ambience yang cozy, terkesan padat sempit gitu sih, tapi ternyata tetap bisa menampung tamu dengan jumlah lumayan banyak. Nah aku makan di ruangan yang (kayaknya) bisa kamu sewa untuk private event gitu deh, muat sekitar 20-30 orang, a bit sempit sih kalau mau pakai meja panjang gitu. 

Oke, sebelum ke review sebenarnya, aku pengen kasih impression aku tentang Sushi Tei. 
Sushi Tei menurutku termasuk legend sih, mereka adalah sushi resto yang sudah cukup lama ada di Indonesia, sebelum hadirnya aneka restoran fusion sushi/fusion japanese resto yang belakangan ini banyak bermunculan khususnya di Jakarta. For me, sushi tei sendiri tetap punya 'market' sendiri alias sudah punya penggemar/langganan tetap gitu, karena menurutku ya, ya sushi tei tetap tidak bisa dibandingkan dengan sushi-sushi kekinian kompetitor hehe. Kalau lagi pengen sushi yang pasti-pasti enak saja, I'll go for sushi tei sih. 

Aku pribadi jarang cobain menu selain sushi, di sushi tei resto, jadi ga bisa komentar banyak soal menu-menu selain sushi nya. Ya kalau kamu newbie di dunia per-sushi-an, yang paling standar, enak dan menunya banyak, ya cobain sushi tei dulu, sebelum cobain yang fusion-fusion kekinian hehehe. 

Nah kali ini, yang aku cobain adalah:
- tamagoyaki: japanese omelette yang merupakan appetizer. Rasanya cuma manis dengan tekstur yang soft padat. 
- tamagoyaki dengan topping salmon mentai: aku suka ini! Japanese omelette yang dipadukan dengan spicy mayo sauce dan salmon jadi asik gitu rasanya hehe, unik. 
- yakitori ju: aku kurang suka sama menu ini, mungkin saat itu lagi kenyang jadi ga seberapa berselera makan hahaha. Ya ini basically kayak nasi dengan chicken teriyaki biasa gitu, topping chicken nya ga terlalu banyak anyway. Rasanya nothing special, ya again, kalau kamu ke sushi tei better pesan menu sushi-sushi saja ya! 

Yang jadi favorite aku kalau ke sushi tei adalah tuna salad crispy mentai: signature dish nya mereka, enak, padat, simply good dan jadi benchmark sushi yang enak bagiku hahaha. 

Dari segi harga, menurutku sushi tei ini cukup fair kok, termasuk mahal, namun enak dan berkualitas, aku sih gapapa ya bayar lebih mahal asalkan rasanya enak dibandingkan yang murah-murah tapi ga karuan, harga ga bisa bohong lah :)

Oh ya, baru saja aku notice kalau mereka sekarang punya banyak menu baru, yang mungkin ngikutin trend fusion japanese resto, bikin penasaran, namun kalau ke sushi tei ya sejatinya pesan sushi-sushinya karena sudah pasti enak dan satisfying aja gitu hihi.

Salah satu must visit cafe di kawasan Thamrin.

Letak persisnya di West Mall Grand Indonesia, tepatnya di dalam SEIBU department store.

Cafe ini cantik walaupun terkesan cenderung kecil sehingga aku ga merekomendasikan kalian makan kesini ramai-ramai sih hehe, kalau masih 2-4 orang okelah, kalau mau ramai kan you need bigger space.

Sudah pernah ke Alfred sebelumnya dan aku suka banget sama menu Loco Moco mereka, it simply sedap gurih wangi dengan porsi lumayan.

Nah kali ini aku cobain salah satu menu baru yang katanya juga jadi best seller disini yaitu gyu tan don, aku request extra truffle.
Dengan 100rb++ aku mendapatkan seporsi nasi gurih hangat dengan lidah sapi yang dimasak dengan bumbu dan rempah, disajikan dengan topping scrambled egg yang melimpah dan sentuhan truffle oil yang strong.

Rasanya? ENAK! Lidah sapi nya ga overcooked sehingga teksturnya masih agak keras which is nice for me ya sejatinya lidah sapi ga terlalu chewy gitu. Bumbunya pas, dipadukan dengan nasi gurih serta truffle oil jadi balance. Porsi generous dijamin kenyang! Buat yang suka pedas bisa request extra pedas seperti aku supaya dikasih extra cabe rawit ❤️

Untuk minuman aku pesan lychee cooler yang basically menggunakan teh, yakult, daun mint dan buah lychee. Sejujurnya aku ga menemukan keistimewaan minuman ini, tapi katanya ini salah satu best seller.

For me, ini refreshing, tapi untuk harga 55rb I expect more sih. Dan sensasi lychee nya kurang ‘nonjok’ gitu jadi agak tanggung. Ini tipe yang mild gitu, which I prefer the stronger type one hehe, kayaknya asik kalau ada hint soda or they put lemon on it.

Pelayanan sih oke, no complain.
Mereka juga ada beberapa promo you better check them out.

Mereka punya beberapa menu best seller lainnya seperti steak frites, sirloin garlic rice, don’t miss them yeah!