Foto Profil Micky Ardhienoor

Micky Ardhienoor

10 Review | 8 Makasih
Level 2
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 3.4  
    Jittlada Restaurant [ Thamrin, Thailand ]

    Raksasa Grup Restoran Thailand, tapiā€¦

    Kita datang utk bukber, mesan bbrp menu iconic khas Thailand, yaitu:

    Tom Yam Goong
    Basil Chicken
    Pandan Chicken
    Green Curry Chicken
    Nasi Putih
    Thai Tea
    Ice Tea
    Mango Sticky Rice (tapi lagi kosong)

    Tom Yam Goongnya porsinya mini. Mungkin memang buat individual. Konsistensinya terlalu thick dan oily, terus terlalu manis.

    Basil Chicken.. menurut saya terlalu asin dan kering. Dan aromanya sepertinya pakai daun kemangi indonesia, bukan holy basil. Mestinya agak lebih oily dan ada aroma bawang putih seperti sayur tumis khas chinese food.

    Pandan Chicken.. ini dagingnya lumayan besar-besar tapi terlalu kering gorengnya, dan kurang wangi juga. Mestinya wangi dan sedikit ada manis.

    Green Curry Chicken.. ini rasanya lebih seperti opor kental dan citarasanya juga manis.

    Nasi putih.. saya berharap nasinya pakai beras Thailand jasmine, karena ini kan restoran Thailand yg mewah dan mahal. Tapi saya kecewa karena mereka pakai beras lokal.

    Thai Tea, standard lah, kurang lebih seperti Thai Tea gerobakan di Indonesia, tp sedikit lbh enak.

    Ice Tea, ini sepertinya Thai Tea tapi tidak dikasih susu.

    Overall menurut saya makanannya B aja (kurang authentic) utk harga yg lumayan mahal dan reputasinya sebagai grup restoran Thailand terbesar di Jakarta. Klo dibandingin dgn restoran C**A grup dan sebuah resto Thailand yg terletak di Cideng sih jauh bgt. Tapi ya namanya jg nyoba.

    Menu yang dipesan: Pandan Chicken, Basil Chicken, Ice Tea, Tom Yam Goong, Nasi Putih, thai tea, Green Curry Chicken

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 4.8  
    Momo Paradise [ Kelapa Gading, Jepang ]

    One of my bucket list

    Penasaran pgn makan di sini karena waktu di Central World Bangkok, pernah lewat di depannya dan aromanya wangiii banget.

    Akhirnya kesampean, nyoba yg di cabang MKG5. Kita pilih yang AYCE yang US Beef (yang paling murah) dan untuk kuahnya kita bingung yg mana, tp untung mereka ngasih sample tester kuah buat kita coba, dan pilihan jatuh ke kuah spicy miso krn cuma ini yang paling berasa gurihnya. Utk yg US Beef ini pilihan dagingnya cuma ada 2 macem yaitu shortplate dan chuck. Tp klo dari segi rasanya enakan yg chuck sih. Oh ya daging mereka termasuk yg berkualitas sih rasanya.

    Awal2 nyelup kok aroma dan rasanya gak kyk yg di Thailand itu ya. Ga sewangi itu. Tapi lama kelamaan, saya baru sadar kuahnya itu makin wangi dan makin gurih rasa dan aromanya kalau semakin sering dipakai utk merebus dagingnya. Dan pas menjelang akhir waktu baru deh saya merasakan aroma mirip seperti yg di cabang Thailand.

    Di sini side dishnya banyak pilihan dan enak-enak semua. Batas waktu makan AYCE 90 menit ya.

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Shu Guo Yin Xiang [ Mangga Besar, China ]

    Uhm..

    Ke sini atas rekomendasi teman. Katanya enak dan medok rasanya.

    Kita pilih yg kuah kombinasi special pork bone soup dan yg mushroom soup. Utk dagingnya US beef short plate. Sisanya standard kita pesen kulit tahu, sayuran, dll.

    Kuah pork bonenya bukan yg terenak yg pernah saya coba (enakan bbrp kuah ramen yg pernah saya coba). Mushroom soup juga biasa aja. Rasa dagingnya enak tp gak yg seenak itu.

    Overall utk harga yg tergolong mahal, rasanya kurang worth it makan di sini, krn menurut saya gak seenak itu. Entahlah mgkin selera orang beda2. Ternyata saya jauh lbh suka restoran hotpot sebelah (yg depannya H).

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 5.0  
    Suan Thai [ Cideng, Thailand ]

    ENAK banget, rasa jaman dulu yang sudah langka

    Duh bahagia banget bisa nemu restoran Thailand yang rasanya masih sama seperti jaman dulu! Menu yg kita pesen enak2 semua ga ada yg fail. Harga juga tergolong terjangkau dan di bawah rata2 untuk restoran Thailand sekelas ini.

    Sekarang restoran Thailand emang banyak dan enak2 sih tp entah knp gak semedok di Suan Thai ini.. Suan Thai ini ibarat masih pake resep pamungkas ala Ibu Sisca yg resepnya dipampang di layar TV yg harus dicatet cepet2, sementara restoran Thailand lainnya skrg ibarat pake resep2 online haha.

    Kita pesan:

    - Tom Yam Chicken. Kuahnya bening kemerahan, memang bukan yg creamy style. Rasanya pas banget, enak, khas tomyam di restoran jaman dulu. Isi2annya emang bukan khas tomyam pada umumnya, misalnya jamurnya pake jamur tiram drpd merang. Tp overall lebih enak drpd yg di Kub Kao Kub Pla BKK bahkan hahaa.

    - Stir Fried Chicken with Basil. Wuih ini enak banget rasanya persis seperti Stir Fried Pork with Basil yang di foodcourt lantai teratas di Big C Ratchadamri BKK.

    - Chicken Pandan Leaves. Ini juga enak. Rasanya persis yg saya tau. Udah lama bgt nyari Chicken Pandan yg rasanya seenak ini sejak restoran Thailand langgananku (Coca BRI) tutup. Akhirnya kutemukan sekarang.

    - Chicken Green Curry. Nah ini jg enak cuma jujur saya gatau rasa green curry yg asli tu kyk gmn krn selama ini cuma nyoba yg pake yg bumbu sachetan. Yg ini tuh beda kyk ada pahit2 dari buah leunca kecil2nya itu kyk aroma rempah jamu gt dikit.

    - Mango Sticky Rice. Ini bukan yg autentik tapi tetep enak kok. Mangganya bukan mangga thailand tp dipilihin yg manis jadi tetep cocok. Berasnya jg mgkin bukan beras ketan Thailand tp tetep enak. Santennya jg enak mantap.

    - Nasi putih

    - Es Teh Tawar

    - Thai Tea. Ini standard lah. Kykn Thai Tea sebelum era menjamurnya bubuk Chatramue.

    Menu yang dipesan: Chicken Basil, Chicken green curry, Chicken Pandan, Tom Yam Chicken, Steamed rice, thai tea, Iced Tea, mango sticky rice

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.8  
    Kushi-Yaki Umena-Dori [ Senayan, Jepang ]

    Kamameshi yang autentik yg sulit ditemukan di Jakarta

    Kamameshi-nya enak banget no debat hampir mirip kayak yg di Torigin Ginza Tokyo, cuma bedanya ini rada lbh asin, terus aroma rebungnya sdikit kurang dibanding yg di Tokyo. Tp enak bgt beneran. Dari dulu nyari2 kamameshi yg autentik ga nemu2, akhirnya sudah ketemu, senang sekali. Dulu ke berbagai restoran di Jkt semuanya fail, rata2 cuma nasi pake telor orak-arik dan kecap manis dong wkwk.

    Kake soba juga enak. Rasanya gak macem2 tapi enak rasa kaldunya.

    Yakitori enak tp ya agak standar. Masih kalah sama yakitori di tempat chain sushi-terenak menurutku (restoran sushi yang ada dekorasi kabut2nya ituu hehe).

    Bakal balik lg demi kamameshinyaaa.

    Menu yang dipesan: kakesoba kamameshi yakitori ocha

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Mini Singapore [ Muara Karang, Singapura ]

    Yaa begitulah

    Kita datang sore menjelang magrib, awalnya sepi tapi makin malam makin rame, dan sepertinya rata-rata memang langganan di restoran ini. Tempatnya lumayan nyaman dan ber-AC.

    Kita pesan:
    - Wonton Noodle Dry Complete: sejujurnya saya belum pernah nyoba aslinya di SG, jadi gak bisa membandingkan. Dari segi rasa lumayan enak sih; rasanya unik agak manis seperti ada campuran kecap, tauco, minyak wijen, dan mungkin arak? Tekstur agak kelembekan kalau utk selera saya. Tapi mendingan setelah dicampur minyak cabainya. Untuk toppingnya sih wontonnya ok dan enak, gurih, tp topping dagingnya saya kurang suka karena ya gitu deh agak anyir dan seperti ada aroma yang terlalu kuat. Overall, not my favorite.

    - Hainan Chicken Rice: ini makanan kesukaan saya semasa kecil jadi saya bisa nilai. Ayamnya lumayan, lembut, dan saus kecap dan minyak wijennya lumayan authentic. Tapi sepertinya ayamnya bukan murni direbus ya, seperti ditumis atau digoreng sbentar dulu. Untuk nasi hainannya hambar sekali dan kurang wangi, kurang asin juga. Ada sih sedikiiit hint aroma nasi hainan tapi gak menolong, jadi pas dimakan bareng ayam jadi kurang nyatu dan kurang kawin gitu. Kuah kaldunya ada gurihnya tapi ya kurang ngangkat, kurang asin. Terus kok tidak ada sambalnya ya, padahal ini komponen wajib lhoh wkwk.

    - Nasi Lemak Fried Chicken: ini juga makanan kesukaan saya semasa kecil, jadi lumayan bisa nilai. Kacang goreng dan ikan teri gorengnya oke, authentic. Tapi nasi dan sambalnya tidak hehe. Nasinya lumayan wangi dan gurih, santannya berasa, tapi daripada nasi lemak, ini rasanya lebih mirip nasi hainan. Aroma jahe banget. Sambalnya juga sambal biasa seperti sambal bajak, bukan sambal nasi lemak. Ayamnya agak kering tapi enak. Overall pas dimakan ya oke sih, cuma ya kurang authentic aja.

    - Char Kway Teow: agak lupa rasa char kway teow di negara tetangga. Tapi yang ini oke kok, wangi dan ada aroma bakarnya mirip aroma nasi goreng. Kwetiau yg dipake juga yg gede2 gitu.

    - Teh Tarik Dingin: nah yang ini beneran enak. Pas gitu, gak terlalu pahit, ga terlalu manis, ga sepet, dan gak terlalu pekat. Light dan gampang diminum. Memang harusnya light jadi gak eneg. No complaint. Pertahankan.

    - Teh O Kosong Peng: ya standar es teh tawar lah.

    Sebenarnya pengen nyoba Roti Canai dan SG Fried Noodle juga tapi lagi gak ada. Pas saya kesana (sore) memang banyak banget menu yang gak available, bahkan promo Rp 1 rupiah-nya juga jadi tidak bisa diredeem padahal total bill kita sudah lebih dari cukup untuk redeem promo lhoh, jadinya cukup kecewa. Terus makin lengkap lagi kekecewaan kita pas tau bahwa toiletnya out of order, katanya lagi gak ada air. Teman saya yang kebelet sampai harus keluar dan jalan ke restoran sebelah untuk buang air kecil.

    Overall untuk sebuah restoran yang mengklaim sebagai miniatur kuliner Singapura yang authentic, not bad tapi gak se-authentic itu (?). Ini menurut saya yah. Mudah2an bisa terus ditingkatkan lagi.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.6  
    Noble by Zab Thai [ Pantai Indah Kapuk, Thailand ]

    Yang enaknya enak banget, tapi yang biasanya ya biasa

    Suasananya ternyata lebih bagus daripada yang di foto. Kita datang siang sekitar jam 2, jadi masih bisa makan set lunch menu-nya dan ditambah beberapa tambahan karena penasaran hehe. Kita pesan 1 set menu lunch yang kita pilih sendiri, terdiri dari:
    - chicken pandan
    - beef basil on rice
    - thai tea (nambah cuma 20k)
    - tom yam chicken (nambah 20k juga)

    Terus untuk tambahannya kita pesan:
    - signature kailan pork on rice
    - chicken satay
    - baby kailan garlic sauce

    Dari semua menu, yang menurut kita enak banget dan worth second visit adalah Chicken Satay, Chicken Pandan, dan Tom Yam nya. Chicken satay enak bgt bumbu dan rasanya lumayan mirip yang di Pratunam Bangkok, cuma sayangnya saus kacang cocolannya kurang mirip hehe, malah lebih mirip bumbu pecel gado-gado. Chicken pandannya juga enak, penuh bumbu dan kaya rasa, mirip yang di restoran C*** Suki cabang Gedung BRI jaman dulu waktu masih buka. Cuman yang ini ada sedikit after taste lemak ayam yang rada chickeny, tapi it's ok tetep enak (saya aslinya ga tahan bau dan rasa lemak ayam, tapi yang ini saya masih suka). Nah untuk tomyamnya kita emang ga mesen yang porsian, cuma yang additional dari set lunch menu karena sekadar penasaran, tapi ternyata yang additional ini pun porsinya lumayan dan rasanya enak dan seger banget! Pas aja gitu bumbunya. Authentic. Salah satu tomyam terenak di Jakarta yang pernah saya makan. Kurang lebih seperti yang di restoran C*** Suki yang dulu di Gedung BRI.

    Sisanya beef basil on rice... rasanya mungkin oke cuman sayangnya keasinan banget. Kalo dari segi rasanya mengingatkan akan isian kebab yang isinya daging giling gitu. Thai teanya berempah, agak mirip thai tea serbuk instan tapi it's ok karena gerai Thai Tea yang di Bangkok pun rasanya emang thick dan berempah, beda dgn D**d** yang di Indonesia hehe. Untuk signature kailan pork on rice yang diagung-agungkan dan katanya enak banget itu... bumbunya emang sih enak kayak ada tauconya, dan pedesnya pas, cuman dagingnya kekeringan gitu, kirain crispy luarnya aja, ternyata crispy semua lebih mirip daging balado RM Padang, ga beda dgn sapi. Gatau memang begini atau emang lagi gak rejeki aja. Dan terakhir baby kailan garlic saucenya... kirain bakal nendang bgt, tapi ternyata kurang berasa garlicky dan lebih kayak sayur tumis rumahan, gak ada aroma bakarnya gitu..

    Overall kita puas banget sih makan di sini karena menu enaknya memang beneran enak banget dan akan balik lagi untuk makan menu yang kita suka saja.

    Menu yang dipesan: Pandan Chicken, Garlic Sauce (Baby Kailan/Chinese Broccolli), beef basil on rice, thai tea, Chicken satay, signature kailan pork on rice, Tom Yam Chicken

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 5.0  
    126 Dimsum & Duck House [ Kelapa Gading, China ]

    Enak-enak banget semua, berasa bukan di Jakarta, dan sampe bahagia dibuatnya

    Awalnya cuma mau nyari tempat makan malem sambil nunggu temen yang ada jadwal janji di klinik gigi sebelahnya, terus keinget tempat ini soalnya logo bebeknya lucu (saya gemes sama bebek), tapi ga niat makan bebek krn ga begitu doyan,, jadi saya ngincer menu2 lain.

    Tempatnya awalnya lumayan rame tapi masih ada beberapa meja yang kosong, tp lama-kelamaan tamu2 lain semakin banyak berdatangan. Menandakan di sini emang enak makanannya.

    Saya pesan:
    -bapao charsiu ayam
    - siumai ayam udang
    - mie ayam goreng
    - es teh manis

    Untuk bapao charsiu ayamnya enak dan aromanya khas mirip2 teriyaki gitu ada manis dan aroma jahe, makin maknyus pas dicocol pake saus cabenya yang juga enak dan wangi itu.

    Siumai ayam udang juga enak dimakan panas2,, gurih dan seger bgt gitu ingredientsnya, gak ada amis sama sekali. Kesegarannya itu sih yang bikin rasanya enak dan gurih.

    Mie ayam goreng. Nah ini ternyata juara banget. Mienya tekstur dan rasanya mirip tamie yang di Sumatera dan ini jarang ditemui di Jakarta. Kuah kaldunya rasanya enak dan wangi,, mantep bgt mirip kuah kaldu ayam hainan yang di Singapore. Terus disajikan dengan tambahan garam five spice powder yang wangi dan minyak cabe (klo ini sih standard lah). Nah ayam gorengnya ituu yang juara bgt. Kulit dan dagingnya enak lemak gurih dan wangi bgt,, berasa lagi makan di Hongkong.

    Saking enak-enak dan uniknya sampe jadi bahagia dibuatnya. Citarasanya ala Hongkong atau sekitaran pesisir Sumatra gitu lah, nostalgik dan autentik gitu. Pokoknya ini dia citarasa Chinese Food yang saya cari2 selama ini. Tempatnya ok, nyaman, adem, bersih. Harga bersahabat banget masih kisaran 20-30an, untuk rasa seenak itu. Pelayanan cepat & ramah. Konsepnya bagus ada open kitchen tapi dibatesin kaca. Orang2 yang masak kayaknya asli deh maksudnya bukan karyawan yang ditraining gitu hehe. Logo bebeknya juga lucu. Aku kasih nilai sempurna untuk restoran ini, dan menurutku ini layak dapat penghargaan Michelin wkwk. Fix saya bakal langganan makan di sini. Next mau nyoba nasi hainan sama nasi gorengnya ah, penasaran, kayaknya enak juga. Sukses selalu buat 126 Dimsum & Duck House.

    Menu yang dipesan: siumai ayam, Es Teh Manis, Mie Ayam Goreng, bapao charsiu ayam

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 5.0  
    Roti Srikaya Ajung [ Jembatan Lima, Toko Roti ]

    Free Tester

    Dapet tester pake kupon dari pergikuliner. Aku pilih yang rasa pandan. Hmm rotinya gurih enak dan wangi, gak kemanisan. Isian selainya juga enak banget,, terus bahkan di tengah2nya tiba2 ada kyk mentega krim gitu, agak asin, jadi bisa menetralisir rasa manisnya, jadinya gak eneg deh.

    Menu yang dipesan: Roti Srikaya, pandan

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.