Blue Jasmine

Ho ho ho ho.. chrismas is coming… dan santa claus turun dari keretanya dan memberikan hidangan super enak di Blue Jasmine. Rasanya ga ada yang ga tau Blue Jasmine. Restoran yang super makanannya enak dan pelayanan oke banget, merasa makan disini tuh seperti lagi dirumah yang dilayani dengan ikhlasnya.

Menikmati makan siang di Lunch Xmas Time ini diawal dengan Winter Salad. Salad yang tidak mengandung drama Korea ini, berkomposisikan potongan daging ayam yang diolah dengan sereh panggang, rasanya sungguh gurih dan asem manis yang menggelitik lidah. Ditambah sayur-sayuran yang sangat seger dan disiram dengan bumbu ekstrak sambel matah yang makin bikin selera makan jadi bertambah.

Masih dengan hidangan pembuka, Pumpkin Spiced Soup jadi menu yang bikin ga sabar pengen cepet-cepet mencicipi hindangan main course-nya. Karna Pumpkin Spice Soup nya ini, gurih dan lembutnya luar biasa. Soupnya ini kaya akan krimi dan lembutnya. Ditambah roti canai khas Blue Jasmine, makin bertambah lezatnya yang gue rasa.


Dari 3 Main course yang tersedia, gue lebih pilih Tenderloin Steak. Gue lebih seneng makan steak dari pada tulang iga atau pun ikan bakar. Meskipun Grilled Ribs & Pan Fried COD Fish di Blue Jasmine enaknya ga ada yang mengusik. Tenderloin Steak di Blue Jasmine disajikan dengan piring dan garpu & pisau. Hhehehe jelas lah. Yess.. steak nya disajikan dengan lontong dan bumbu curry mushroom. Yang rasa sausnya jadi seperti sate padang. Unik yaaa, steak dan lontong bertemu diatas piring dan didampingi sama bumbu Curry Mushroom.

Ditutup dengan dessert-nya Dawin yang Bunda Rita banggakan. Blue Jasmine Christmas Cake, merupakan sajian manis penutup yang bikin manis. cake yang bulat berwarna cokelat yang udah jelas dilampisi cokelat dan rasa cokelat tapi dalamnya rasa Red Velvet dan ditengahnya rasa Vanila. Yaa Tuhan, mana lagi nikmatanya yang kau dustakan. Udah gitu es krimnya lembut banget, cake-nya lezat banget.

Hampir lupa sama minum, meskipun cuma es teh manis, tapi teh manis di Blue Jasmine ga ada yang bisa disingkirkan. Teh manisnya aja kaya akan rempah-rempah. Ada kayumanis dan cengkeh didalamnya. The ga hanya sekeder the manis, tapi juga dengan adanya sentuhan rasa rempah-remah. Yaa indahnya & damainnya dunia ini.


©prido. (@frido.zh on instagram)

Blue Jasmine masih hadir dengan konsep serta ambience yang sama seperti pertama kali saya mampir kesini beberapa tahun lalu. Tema semi outdoor pada salah satu ruang resto, masih menjadi bagian favorit saya. Kenapa? Karena dari sini cahaya matahari dapat langsung masuk kedalam, namun udara masih terasa sejuk. Ditambah dengan kolam dan bagian dinding yang terdapat barisan pot pohon hias berwarna hijau. Nyaman dan teduh banget.

Winter Salad, grilled lemongrass chicken and winter vegetables drizzled with sambal matah infused dressing. Potongan ayam terasa berbumbu dengan sempurna, teksturnya empuk dengan balutan sensasi rasa gurih, asin dan sedikit manis. Aneka sayurannya begitu fresh yang mempertemukan antara selada, timun, wortel, buah bit dan ubi. Rasanya nyegeri banget untuk pembuka makan siang.

Pumpkin Spiced Soup, semangkuk sup dengan warna jingga cerah yang hadir ditemani oleh roti cane yang digulung. Sup labu ini langsung menyentuh bagian manis pada lidah saat dicicipi. Bumbu rempah bernuansa sedikit India, mungkin sejenis kapulaga, memberi nuansa yang sangat khas dan mengantarkan rasa kuat namun masih dalam cara yang lembut. Ah i love it.

Grilled Ribs, served with pumpkin mashed potatoes and sambal matah infused balsamico. Potongan iga yang cukup empuk dan lembut dengan sensasi sambal matah yang pedes dan nyegerin, ketemu dengan manis asemnya balsamico, jadi sebuah sajian yang memadukan antara masakan barat dengan tradisional Indonesia.

Pan Fried Cod Fish, served with salted egg mashed potatoes and rica-rica oil. Potongan ikan cod dengan kulit yang lembut dilidah dihias micro green dan bunga telang jadi terlihat begitu cantik dan artistik. Sensasi pedes-pedes dan harum khas dari bumbu rica-ricanya cukup kentara. Jadi rasanya merupakan perpaduan antara gurih dengan pedes yang bertemu pada tiap kunyahannya.

Tenderloin Steak, with curry mushroom sauce and rice cake (their interpretation of Satay Padang). Potongan lontong berlapis irisan daging tenderloin dengan siraman saus jamur. Tekstur daging empuk dan lembut saat dikunyah. Rasa gurihnya berasal dari sensasi mushroom sauce yang creamy.

Blue Jasmine Chrismast Cake, terdiri dari kue berbentuk bola berwarna cokelat yang sangat mengejutkan. Kenapa? Ternyata bola tersebut bukan choco lava seperti dugaan saya, melainkan red velvet cake. Teksturnya lembut dengan rangkaian rasa manis yang rame, ada cokelat, vanila ice cream dan asem manis dari strawberry jam.

Iced Spiced Tea, sesuai dengan namanya, minuman ini kaya akan rempah-rempah. Didalamnya ada kayu manis, cengkeh dan kembang lawang, jadi selain terasa menyegarkan, minuman ini juga memiliki rasa yang unik saat diseruput...

Appetizer: Salad Buah Manado.Price : 55k
Entree 1: Salmon Saus Laksa. Price : 175k
Entree 2: Steak Sirloin with Sambal Matah. Price : 175k
Entree 3: Oseng Bunga Pepaya Ikan Teri. Price: 55k 
Drinks : Coconut Lime Mojito. Price: 50k
Dessert: Es Shanghai. Price: 45k 

tl;dr: Gold Table Group's flagship peranakan style cuisine. A luxurious dining experience that's actually relaxing.  

*Ambience* 
Located in The Maja, you'd probably not realize that there's actually a fine dining restaurant here, unless you're an employee of EV Hive. Not your regular high-end Indonesian restaurant, Blue Jasmine serves cuisines that is best described as Peranakan. The restaurant is split into 2 dining areas (indoor and outdoor) and both are top-notch in giving customers a satisfactory dining experience. The indoor section is decorated in a style that's clearly colonial-style. However, the British colonial style, not the Dutch. 
As recommended by my host, we decided to enjoy our meal in the outdoor section of the restaurant. The vertical garden is the main attraction here and despite it being open-air, it's actually still indoors. So, it's not going to be a humid and smog-filled experience. 

*Appetizers*
Started off with the Manadonese salad that's masterfully garnished with edible flowers. Simple flavors and a great way to begin my dining experience.

*Entrees*
3 more entrees came in and I thought all of them were amazing. The Australian sirloin was grilled to perfection and the zesty and mildly hot Sambal Matah gives a vibrant overall taste. The Salmon was slightly overcooked on the outer layer, but the flavor of the laksa sauce really compensated for it. This delicious laksa sauce is nothing similar to the ones you get in Singapore/Malaysia. More of a curry-like consistency and I find it hard to pinpoint the flavor profile here. "Fusion" is the best word I can think of right now. Another favorite vegetable dish here is the Oseng Teri Bunga Pepaya (Sauteed papaya flowers and anchovies). One of the unique vegetables that you'd only get in Indonesia, Blue Jasmine managed to minimize the bitterness that's associated with the dish, making it a palatable dish that will not turn off customers that have yet to try this dish.

*Drink*
The Coconut Lime Mojito here is not alcoholic, to start off. However, it's such a refreshing beverage that complements very well with the cuisine you're enjoying in Blue Jasmine. Most of the food in Blue Jasmine isn't overly sweetened like many Indonesian food/American food, so there's no need to overcompensate on the sweetness of their coconut lime mojito.

*Dessert*
Once again, this dessert is sweet to a reasonable extent. What's unique about this typical Indonesian dessert? They actually don't use your cheap cocopandan syrup, but instead use a homemade cocopandan gelato! You get a slightly creamier consistency and a less artificial taste compared to the syrup version. 

*Overall verdict*
There are plenty of expensive restaurants in Jakarta. Some are expensive due to its ambience. Some are expensive due to the cuisine type (eg. European, Japanese, Korean). Some are expensive due to the ingredients (seafood,wagyu beef). However, Blue Jasmine clearly has paid attention to all aspects that create a great restaurant (ambience,flavor,quality of ingredients, service, price). A undeniably pleasant and satisfactory experience.

Uda lama nih ga ke resto indonesian food

Kmrn diajak teman ke blue jamsine, nah ini amat berkesan, resto indonesian food yg fusion, tempatnya cozy n kekini2an
Tumis bunga pepaya

Suka banget ama bunga pepaya nya, seger n ga lembek

Sirloin Sambal Matah

Perkedel dipadukan dgn steak beef bener2 sssuatu yg unik apalg dgn sambal matahnya bener2 perfect, suka ama sambal matahnya n Perkedelnya

Salad buah manado

Duh ini suka bangets beda ama yg lain dan enak

Buah2 tropics kita klo dibuat salad ternyata seger. Bangets dan enak
Es shanghai

Miirp es campur bener2 enak, ada nnagka, alpukat, cincau n pacar cina

Alpukat n nangkanya matang tp ga lembek

Suka a

Minumannya seger2 jg n pastinya memberikan efek kesehatan buat tubuh kita

Resto ini cenderung mengarah ke fusion Indonesian food & konsep tempat nya sendiri bertema Dutch colonial. Tapi di bagian luar nya ada indoor garden. Di dinding nya ada banyak tanaman & ada kolam jg. Tempat nya cozy bgt & cocok buat kalian yg ga suka tempat panas tapi pengen ngerasain sensasi makan di alam terbuka.
Awalnya pas tau menu pesenan nya fusion Indonesian food aku sempet takut rasa makanan nya terlalu strong. Kebetulan aku tipe org yg ga tahan sm makanan yg bumbu nya terlalu strong & bisa lgsg sakit tenggorokan.
Untung nya semua makanan disini rasa nya cukup kuat tapi ga overpower karena banyak tamu nya yg expatriat, jadi otomatis rasa disesuaikan.
Yang aku coba :
1. Salmon Saus Laksa (175k)
Jujur ini enak banget. Aku sampe makan ini super banyak gara" salmon nya ga amis, trus empuk & rasa daging nya juga ga plain. Ada saus laksa & tahu goreng juga yg rasanya enak.
Aku juga makan kulit salmon crispy nya. Awalnya aku kira bakal amis mengingat kulit ikan biasanya amis. Diluar dugaan ini sama sekali ga amis & rasanya nagih.
Saus laksa nya cenderung kental, tapi cocok sama salmon nya.
2. Sirloin Sambal Matah (175k)
Sebelumnya coba wagyu sambal matah di salah 1 resto yg 1 grup sama resto ini.
Yang sirloin ga kalah enak. Daging nya tetap empuk karena pake sirloin aussie. Sambal matah nya juga ga pedes. Kalo disini kentang nya dibuat jadi sejenis perkedel, tapi tetap enak.
Tingkat kelembekan kentang untuk perkedel nya pas & bumbu nya juga ok.
3. Oseng Teri Bunga Pepaya (55k)
Biasanya aku ga terlalu suka sayur yg kurang lazim menurutku. Tapi ternyata ini enak. Bunga pepaya nya ga lembek & cenderung garing. Teri nya ngebuat rasa bunga pepaya nya makin enak. Jadi nya asin gurih gitu.
4. Es Shanghai (45k)
Es shanghai disini pake sejenis es krim gelato gitu, tapi tetep ada topping kayak es shanghai. Ini rasanya cenderung manis walaupun ga sampe berlebihan. Cocok buat kalian yg pengen makan es yg manis, tapi ga mau yg manis nya berlebihan.
5.  Dr. Green Burst (50k)
Ini juga enak bgt. Rasa nya fresh & gula nya jg ga banyak. Sebelumnya pernah makan jus sayur di salah 1 resto & sempet anti gara" rasa manisnya gila. Tapi  yg disini manis nya pas. Aku suka bgt.
6. Manadonese Fruit Salad
Topping nya banyak keju. Trus buah nya fresh gitu. Edible fruit nya jg ok. Recommended buat kalian yg pexinta keju.
Btw salah 1 kelebihan resto ini,minyak nya pun pakai VCO. Jadi ga perlu takut kolestrol.
Oh ya pelayanan nya juga bagus. Pelayan nya bahkan senyum saat angkat piring kita & piring kotor yg diangkat diganti tanpa diminta.

Sate Lilit Bunga Telang dan Sayur Urap Base Genep 🤤 untuk soal rasa oke lah 😁
-
-
📍 @bluejasminejkt , The Maja
💰 Package start from 250K/Pax (Appetizer, Soup, Main Course, Dessert, Drink)
🎖 7,5/10
_____________________________________
#satelilit #bluejasmine chicken #laperberdua #food #foodporn #foodie #foodlover #foodblogger #jktfoodies #jktfoodbang #anakjajan #jajanan #makanan #qraved #zomato #pergikuliner #review #gatakutgenduttt #foodtravelbloggerrr #jktfooddestination

Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, kita akan memasuki bulan Ramadhan. Tentunya acara buka puasa bersama menjadi hal yang di tunggu-tunggu dan biasanya saya sendiri membuat list resto mana saja yang akan dikunjungi, sedia payung sebelum hujan, lebik baik booking jauh-jauh hari daripada pas sudah waktunya malah gagal buka bersama karena full booked.

Berkaitan dengan menyambut bulan ramadhan, tanggal 19 April kemarin Restaurant Blue Jasmine mengadakan press conference dan food tasting event. Bertempat di gedung The Maja, Blue Jasmine restaurant yang terkenal unggul dengan Indo Orient Cuisine ini meluncurkan special menu buat bulan Ramadhan.

Blue Jasmine sepertinya harus banget masuk dalam wishlist acara buka puasa kamu karena tempatnya homy dan cozy banget, bertema romantic colonial, interiornya di dominasi warna biru dan putih, klasik, mewah dan elegan. Blue Jasmine cocok buat berbagai event seperti birthday party, bridal shower, atau pun wedding. Ambience-nya asik, cocok banget buat yang senang foto ootd, tapi berhubung sedang ada event jadi maafkan foto saya terbatas. Oh ya meskipun area parkir disini terbatas, tapi tenang saja ada valet parking kok, jadi makan enak disini ngga perlu diribetin lagi sama urusan parkir.

Kali ini Blue Jasmine menawarkan Special Menu Ramadhan dengan berbagai pilihan paket, diantaranya :

Paket Sumatera IDR 850 K ( 4 Pax )
Paket Sulawesi IDR 1.000K ( 4 Pax )
Paket Jawa IDR 1.250K (6 Pax)
Paket Bali IDR 1.500 K ( 6 Pax)
Paket Nusantara IDR 2.500K (10 Pax)
Paket Nusantara 2 IDR 3.000K ( 10 Pax)
Menunya variatif, mulai dari appetizer, soup, main course, dessert hingga drink yang menurut saya semuanya enaaak banget, terasa sekali authentic indonesian food-nya. Yang ngga kalah penting adalah semua makanan disini disajikan cantik. Meskipun di acara kemarin para undangan menikmati makanan ala prasmanan tapi makanannya banyak dan semuanya memuaskan lidah, apalagi ada menu Lidah Cabe Ijo yang ngga sempat saya foto, omaigod saya rasa itu Lidah Cabe Ijo terenak yang pernah saya makan hehe.