If you're currently looking for a place which suitable for Christmas celebration or New Year Eve, etc, maybe this place could be the answer.
Restoran ini cocoknya untuk makan-makan keluarga sih sebenarnya.
Lokasi persisnya di Puri Indah Mall Expansion, yang memang isinya restoran atau tempat makan semua.
Mereka punya beberapa cabang, tapi untuk warga Jakarta Barat, aku rekomendasikan untuk cobain di cabang ini.
So ya, mereka ini menyediakan hidangan hotpot, salah satu macam hidangan yang tengah booming, khususnya di ibukota. Basically mirip-mirip sama tempat lain, jadi menurutku ya tergantung selera kamu sih, biasanya yang sudah punya langganan hotpot akan balik lagi balik lagi ke tempat yang sama kalau sudah cocok dengan rasanya. Jadi yang kayak gini memang tergantung lidah masing-masing ya.
Beberapa yang aku cobain:
- panci besar 2 sup: perpaduan 2 kuah dalam 1 hotpot, cocok untuk yang pengen variasi dalam menyantap aneka hidangan. Yang aku cobain adalah sup pedas liuyishou impor dan sup ayam. Untuk sup pedas menggunakan mala/ sichuan maowen pepper & shizhu chili (cabe kering) yang menurutku rasanya 'ngambang', gurih ngga, manis ngga, asam ngga, pedas ngga, lebih ke rasa yang menyengat tenggorokan dengan aroma yang tajam. Bagi sebagian besar orang, kuah ini lebih ke arah pedas menusuk, yang menurutku sebenarnya bukan pedas sih, melainkan mala yang ga cocok dijadikan soup based seperti ini, diseruput pun ngga enak karena hanya meninggalkan pedih di tenggorokan. Sup ayam nya recommended! Kuah dengan kaldu tulang ayam yang gurih banget, yang kayak gini comforting banget sih diseruput dan sebagai based untuk memasak aneka daging dan bakso, kuahnya cenderung thick rasanya, tapi ga berat, simply ga dibumbui macam-macam pun sudah enak dari sananya hehe.
- wonton sapi: aku sudah pernah mampir ke restoran ini di cabang lain, dan memang suka dengan wonton disini. Kulitnya tebal, sehingga saat direbus ngga keluar-keluar dagingnya. Isiannya pas, ga sedikit tapi ga generous juga, rasanya enak.
- mix daging 1 meter: kita bisa pilih 3 macam daging, dan kita memilih daging ayam, domba dan sapi. Yang recommended daging sapi dan ayam ya, untuk daging domba/kambing, menurutku agak 'ga masuk' sih dengan hotpot style, karena dagingnya punya ciri khas bau tertentu, yang menurutku ga match, dan yap, daging domba disini agak berbau (bukan aroma daging ga fresh melainkan memang bau khas domba yang ga hilang even setelah direbus/dimasak)
- kulit tahu goreng: aku ga cobain ini sih kebetulan, tapi kayaknya menu ini cocok untuk hotpot style, disini juga termasuk best seller.
- tahu mix
- bakso sapi buatan tangan: if I'm not mistaken ini terbuat dari daging sapi cincang. Rasanya ga spesial gimana sih, tapi menurutku enak dan worth to try kalau mampir kesini atau restoran hotpot sejenis. Daging nya padat, empuk, dengan rasa khas daging sapi yang ga terlalu banyak dibumbui, jadi ya strong rasa asli daging sapi nya.
- mix sayuran
- mix jamur
- teh bunga permaisuri 4 musim: cantik dan enak. Memang cocok sebagai pendamping makan-makan keluarga.
- teh gandum musim dingin impor: karakternya unik, probably ga semua orang akan suka.
- fruit tree: slices fruit, yang sebenarnya ga ada esensinya. Plating nya pohon gitu, which I think.. hmmm.. for what? Tapi buah-buahannya segar dan manis. Terdiri dari buah naga, buah melon, buah pepaya dan buah semangka.
Pelayanan oke, waiter/waitress ramah dan sigap.
Food serving time around 30-45 menit, which lama sih.
Harga cenderung mahal.
Overall, for me ga worth it, tapi not bad dan boleh dicoba. Karena ukuran mahal/murah setiap orang kan bisa berbeda ya.