Hario Cafe

Another coffee shop is coming to the town. Kali ini new coffee shop hadir di Jakarta Utara. Okay pertanyaan pertama yang orang jakarta selalu tanya ketika ngomongin coffee shopnya adalah apakah tempatnya asik? Well memang coffee shop jadi pilihan kebanyakan orang saat ini untuk chit chat atau even meeting. Dan jawabannya di hario ini tempatnya lucu dan asik pake banget. So ambience checked.
Untuk makanan aku pesen dashi pasta jadi ini signature mereka dan rasanya pas menurut aku. Ada rasa sedikit pedas tapi justru menambah rasa dari pasta ini. Di dalamnya ada bacon dan jamur ditambah yolk egg setengah matang dan diolah dengan baik karena tidak ada bau amis di dalamnya sama sekali. Well done
Untuk coffeenya ak pesen V60 Gayo mereka dan rasanya pas banget menurut aku. Well kalau kalian ada masalah dengan coffee yang terlalu strong, mereka punya level yang pas menurut aku. Untuk pecinta coffee ak dapet strongnya dan maybe kalau kalian ga suka coffee, rasa strongnya masih bisa dihandle sama kalian. Overall im in love with this place and will be back for sure

pergi makan bersama perkul! jadi lagi ada mini gath disini, lalu akhirnya di undang dan nyobain deh. makasih yaa Aileen dan team perkul buat peduli sm penggunanya hehe.

pertama-tama, smoothies nya lucu bangett!! jadi kita kayak blended sendiri, walo memang ga kayak smoothies yang lain tapi super excited pas mau blended nya. nah untuk makanannya kita pesen Dashi Pasta, Miso Butter Angle Hair, fish and chip, yakiniku glazed sirloin steak. paling recommended dari semua nya adalah dashi pasta, rasanya enak banget dia rasanya kayak unik gitu. campuran antara cream dan bumbu2 yang gue ga paham. steak nya kurang begitu enak banget, malahan tergolong biasa aja.

buat dessert kita pesen ice cream dan 2 kue, cuma gue cobain ice cream chocolate aja, ada rasa kacang nya dan gue sih suka ya sama rasanya. kue yang di pesen kemarin cheese cake, karena gue kurang doyan cheese cake jadinya ga cbain dan udh kenyang bgt hahaha.

pelayanannya sih ok, kemarin lagi rame banget jadinya pegawainya super sibuk dan kadang suka lupa. wajar sih kalo itu, nah untuk tempat sih cozy abis buat nongkrong, kalau sepi malahan enk banget buat kerja jadi santai dan tenang. anw mereka konsep nya jepang dan menjual barang-barang yang mereka pakai, kayak tempat teh, tempat kopi, gelas dkk. tapi harganya mahal2 semua.

Udah dari awal buka pengen banget kemari, posisinya depan halte busway PV. Selalu rame, parkirannya kurang memadahi sih jadi kalo mau kesini parkirannya udah penuh disuruh parkir di PV sama tukang parkirnya err. Makanannya disini kayak fusion jepang sama barat, tapi rasanya enak2 semua. Peralatannya disini jg dijualin lohh, kayak alat buat bikin kopi, teapot, botol beling buat cold brew tea, semua tersedia disini dengan logo Hario made from Japan. Harganya mahal2 semua tapi. Yang keliatannya b aja harganya 500rb.

Ok, sekarang bahas makanannya :
- Houjicha Latte
Aku minum ini karena suka sama roasted green tea, dan bener aja disini wangi & enak rasanya ngga terlalu manis tapi gak pahit. Ngga bau gosong atau bakaran juga, sesuai deh sama expektasi.

- Crispy Enoki
Cocok buat jadi pembuka sebelum masuk ke makanannya yang berat, atau sekedar cemilan menemani minum disini. Enokinya garing, porsinya ngga banyak sih paling bisa untuk perorangan atau ber2. Saos nya ad dikasih sendiri, bukan saos sambel, gak cobain sih tapi warna nya orange.

- Fish and chips
Potongan ikannya cukup besar, kadar airnya tidak terlalu banyak sehingga ketika di potong dan dimakan, nggak bikin enek. Bumbunya sudah pas, tepungnya juga tipis tapi daging ikannya tebel. Nice.

- Miso Butter Angel Hair VS Dashi Pasta
actually, gue suka angel hair karena dia lebih kecil dari spaghetti ukurannya. rasanya gurih, wangi, asin tapi dia nggak creamy. dibilang kering juga nggak karena dia kan pake butter. buat aku enak sih, tapi masih lebih enak dashi pasta karena creamynya lebih dapet dan dia ada banyak toppingnya.

- Yakiniku Glazed Sirloin Steak
Buat aku, ini enak. Sesuai dengan ekspektasi dimana dia berminyak, ada lemaknya walaupun ngga terlalu banyak, kenyel dan masih bisa dimakan. Beberapa resto kan sampe keras bgt lemaknya jadi ngga bisa dimakan. Disini masih bisa. Dagingnya masih merah dalemnya tapi gak berdarah. Matang sempurna dehh pokoknya. Enak, ga kayak makan daging mentah, tapi ada rasanya, entah pake saos apa. Saladnya juga fresh yang disajikan bareng steaknya. Suka 

I looooooove manual brewed coffee!! And i always adore Hario since the day one 😍😍
Baru pertama kali kesini dan omg such a cute place and definitely a favorite place for coffee junkie like me! Secinta itu ngeliat interior cafe yg majang perlatan kopi and yes, they selling those stuff too.
As always gue order V60 dengan beans Aceh Gayo. My boyfriend picked Matcha Latte and i grabbed Beef Yakiniku Bao as my breakfast/lunch/dinner of my day. And no surprised, those stuff were reaaaaaally great! Gue suka banget sama kopinya omg ga ngerti lagi 😂 eventho gue ga terlalu suka manis, yet gue mengakui Matcha Latte nya enak, not too creamy or sweety. Baonya juga enak banget! Buat gue yg waktu itu lagi picky banget buat urusan makanan, gue suka banget dengan isiannya dan bao yg fluffy.
Maybe it’s too personal since i love Hario as a brand, but if you are a coffee drinker (i mean, a HEAVY coffee drinker like me) you have to come to this place and you’re welcome 😉

Hario cafe membuka cabangnya yang kedua di dunia, tepatnya di bilangan pluit jakarta utara. Nuansa japanese modern heritage terlihat jelas di seating areanya, baik indoor maupun outdoor. Tempatnya juga spacious dengan coffee bar yang luas di tambah ada sudut experience bar dengan display manual brew equipment yang memang sengaja di jual.

Sesuai slogan Hario Cafe yaitu Drink, Eat, Shop jadi selain bisa menikmati kopi enak, makanan lezat juga bisa sekalian belanja, mulai dari aksesoris yang terbuat dari kaca sampai manual brew equipment.

Datang saat grand opening, saya sempat menikmati aneka kopinya seperti latte dan mocha. Fyi, untuk espresso based, Hario Cafe memakai dua jenis beans yaitu medium roast dan dark roast beans. Sementara buat manual brew saat ini baru tersedia beans bali, aceh dan ethiopia. Saya suka sama capuccinno dan mocha yang saya cicipi disini.

Hario Cafe menghadirkan World Brewers Cup Champion 2016 Tetsu Kasuya, selain berbagi pengalamannya membuat manual brew yang enak juga mempraktekkan langsung membuat manual brew.

Mencicipi Canape Sweet and Savory juga eclair sebagai starter, enak. Lanjut dengan caesar salad yang yumm sekali plus sayurannya fresh banget.
Untuk main course Yakiniku Glazed Sirloin Steak dan Soy Marinated Salmon masing-masing tampil istimewa dan enak hasil karya chef Jamie yang sudah berpengalaman di berbagai resto lura negeri.
Terakhir menikmati Yuzu Cremeux yang tampil cantik dan rasanya enak banget sebagai desser makan siang hari ini, teman saya menikmati ice cream denga cone berwarna pink yang menggemaskan.