Legend Of Noodle

Kesampean juga makan legend of noodle yang di senopati ini! Padahal sudah ad yang dekat yaitu daerah gading dan PIK, tapi sayang keduanya sudah tutup dan cuma ad pusatnya saja yang di senopati ini. Tempatnya cukup ramai dari luar, sebelah2han dengan cubicle center, dan begitu masuk ke dalam, wah hampir seluruh tamunya orang Korea semua!

Suasana restorannya bukan yang modern sekali, seperti rumah yang dijadikan restoran, dan ada 2 lantai. Pelayanannya gesit, begitu saya duduk, langsung disuguhkan kimchi dan ice boricha. Dn sungguh, kimchi disini enak banget! Rasanya otentik dan pedes, sampe minta refill terus haha. Disini saya pesan : 

-jjajangmyeon pork : porsinya cukup besar, bisa sharing berdua. Rasanya enak banget! Walaupun isinya hanya bawang bombay, daging babi, dan saus black bean, rasanya nagih banget. Saus blackbeannya sndiri ga ad rasa yang khas, asinnya pas dan ad rasa maninsya juga, tapi nagih banget! Walaupun baru 2 kali makan jjajangmyeon, saya akui jjajangmyeon mereka enak banget, recommended!

-haemul jjampong : salah satu menu andalan disini. Kaget juga liat orang2 kore yang bisa makan jjampong ini sendiri seporsi, padahal porsinya cukup besar. Seafoodnya sangat beragam, ada udang,cumi,baby octopus, kerang hijau, scallop, dan kerang lainnya tapi gatau namanya. Kuahnya enak,ga amis sama sekali, rasanya segar dan ladanya kuat. Seafoodnya juga gampang dikunyah terutama cuminya,recommended banget

-tangsuyuk : perdana makan tangsuyuk! Karena mau babinya tetap garing, jadi request sausnya terpisah. Ternyata rasa sausnya asam manis, tapi campurannya lucu krn ada nanas dan kol merah di dalamnya. Babinya enak, ga tebal di tepung,dan garing banget. Enak enak enak

Overall puas banget dengan makanannya,semua yang saya pesan enak2 rasanya. Pelayanannya ramah,makanan datangnya cpat, dan utk harga termasuk standar karena makannya bisa sharing. Ga sabar mau balik lagi kesini utk cobain menu lainnya

Pesanan aku ini adalah Jjajangmyeon yang ketika datang bentuknya seperti gambar di atas, mienya terkubur dalam timbunan bawang bombay serta black bean sauce. Aduklah terlebih dahulu mie dengan bumbunya sehingga tercampur merata. Dan Jjajangmyeon-pun siap dinikmati. Rasa Jjajangmyeon-nya memuaskan! Mie-nya cukup banyak, kalau yang makannya ga terlalu banyak mungkin bisa dishare untuk dua orang. Isi dari Jjajangmyeon ini kebanyakan bawang bombay, ada juga potongan daging babi namun ga terlalu banyak. Buat yang mengira black bean sauce itu seperti kecap manis, jangan salah, Jjajangmyeon ini rasanya ga manis, dibilang asin juga ga, unik lah pokoknya. Aku jadi ketagihan dan suka ngidam, apalagi kalau habis nonton acara Korea 😄
Overall, I'm satisified with the Jjajangmyeon and I'll surely be back to Legend of Noodle for more!

Follow my instagram @salim.moses
Ketika cabang asli lebih enak memang daripada cabang-cabang lainnya. Cukup bingung sebenarnya apakah ini sama dengan legend of noodle lainnya, meskipun jawaban dari legend of noodle senopati, mereka tidak ada cabang tempat lain. Lalu di gading? PIK? Okay lupakan soal hal itu.
Penasaran banget sama versi asli dari legend of noodle yang berlokasi di senopati, yang katanya lebih enak jauh daripada yang lain. So is it true?
1. Jajangmyeon ayam

This is the worst jajangmyeon among the three yang akan gua review. Bukan ga enak tapi less delicious ama yang lain (karena yg lain standar enaknya tinggi bgt) Buat yg mau yg halal recommend untuk pesen yg seafood than this.
2. Jajangmyeon babi

Best jajangmyeon among the others and i should say this is really close to jajangmyeon di korea yg pernah gua makan. Dengan daging babi dan bumbu yg clearly beda dengan yg ayam (FYI jajangmyeon di korea memang hanya babi) ini the best banget. Mau lagi deh
3. Mae un Bokkeum Jajangmyeon (jajangmyeon seafood)

Ini agak pedes ya rasanya dan ga seenak yang babi tentunya. But one thing for sure ini jg enak
4.  Kkanpungyuk

Babi crispy yang digoreng kind of tepung. Yang jamin bakal bikin nagih ! Recommended bgt ini
5. Cheese don gatsu

Nasi dengan daging babi goreng tepung dan cheese. Rasanya biasa aja dan salah satu forgettable menu
Overall untuk jajangmyeon dia juaranya sesuai tagline legend of noodle memang legenda banget. Pelayanan good service. Harga masi affordable

Salah satu restoran korea di senopati yang menu utama yang terkenalnya itu adalah mie.

Tempat parkirnya ga gitu luas tapi bisa parkir di daerah sekitar situ juga. Tempatnya lumayan cozy karena full a.c dan juga bersih.

Makanan yang sering dipesen ketika di sini itu adalah jjampong dan jajangmyeon. Jjampongnya lumayan seger kuahnya. Jjangmyeonnya recommended bgt! Porsinya lumayan gede tapi lumayan greasy jd kalo makan 1 porsi sendirian mungkin bisa enek. Salah satu yang bikin tempat ini worth it jg adalah tehnya dan side dishesnya bisa free refill.

Untuk yang males baca review, bisa nonton review makanan di channel youtube gue >> bit.ly/kaenvlogg . Jangan lupa subscribe ya ;)
Pertamakalinya kemari dan beruntung bisa dapet tempat duduk karena datengnya pas banget jam makan siang. Restorannya cukup rame, banyak orang korea dan sepertinya orang kantoran dari SCBD sana. Cukup kaget karena pelayanannya yang kaya hotel berbintang. sangat profesional dan sopan. Pas duduk, ga lama langsung dikasih menu dan dikasih 3 menu pelengkap (kaya acar) dan ocha satu botol kira" 1 liter. Ada kimchi, bawang bombay, dan juga satu lagi gatau apaan tapi cukup enak kalo dimakan pake jajangmyeon. Oke langsung aja kita Review makanannya!
REVIEW !
1. JAJANGMYEON ( 55K++ )
Pertama kali nyobain mie hitam korea ini setelah beberapa lama lagi ngetrend dikalangan foodblogger. Rasa dari jajangmyeon ini cukup unik dan beragam. Ada asin, manis, gurih, semuanya jadi satu. Recommended sih menurut gue. Selain rasanya yang unik, porsinya untuk makanan seharga 55K cukup worth it. Sayangnya daging babi yang dikasih kurang lembut, beda sama ekspektasi gue yang dagingnya akan melting di mulut. Dagingnya sangat bertekstur. Tapi ini gak ngurangin nilai unik dari maknan ini. Oia karena gue suka banget sm onion, bagi yang suka onion mungkin akan suka karena banyak dikasih onionnya hehe
2. HAEMUL JJAMPONG ( 80K ++ )
Untuk makanan yang satu ini gue kurang suka. bahkan bisa dibilang gak suka. Kenapa? karena menurut gue rasa dari makanan ini gak nyatu. Mie nya rada tawar, kuahnya nyelekit tapi gak meninggalkan kesan khusus di lidah, dan seafoodnya? tawar dan cukup amis menurut gue. Porsinya yang cukup besar kayanya bisa dimakan untuk 2 orang. Tapi entah kenapa haemul jjampong bisa jadi makanan recommended dan hampir semua yang makan di sana pesen itu. Entah lidah gue yang salah atau emang bukan seleranya. Tapi kalo untuk yang mau coba, sejauh ini gue ga bisa kasih saran untuk memperbaiki rasanya, padahal udah coba dicampurin beberapa bumbu yang mereka kasih. sayang sekali.
RATING !
1. Jajangmyeon : 4.2 / 5.0
2. Haemul Jjampong : 1.7 / 5.0
Kenapa untuk penilaian overall gue kasih 4 padahal haemul jjampongnya gue kasih 1.7 ? Karena penilaian gue cukup objektif ke semuanya, dari porsi makanna, rasa, service, ambience, dll. Sebagaimana gue kasih tau servicenya yang sanga baik, itu yang nambah penilaian untuk restoran ini. Apakah gue akan balik lagi ? atau recommended kah ? Ya ! gue akan balik lagi satu saat untuk cobain bap jajangmyeonnya dan don katsunya yang katanya enak.

Kaget ternyata enak banget! Lebay ya kalau pake banget, cukup melampaui ekspetasi.

Kali ini coba jyampong (seafood noodle), jajangmyeon(black bean noodle) dan tangsuyuk (fried chicken/pork with sweer sour sauce).

Beda dengan restaurant lain, porsi disajikan dengan ukuran besar. Bisa share untuk 2-3 orang. Yang paling kaget adalah rasa tangasuyuk, yang terlihat simple tapi enak! Dagingnya ga keras.

Jyampongnya jangan ditanya, super besar dan full of seafood, bahkan ada mini Abalone and Crab! Untuk 88rb ini cukup worth it.

Jajangmyeon nya enak. Porsi nya besar dan banyak dagingnya. Sayangnya Saus nya tersisa banyak, jadi kesannya ga habis. Padahal cuma sisa bawang dan saus aja.

Untuk harga terbilang tidak terlalu mahal kecuali untuk menu menu tertentu. Kalau kesini harus brg bersama teman karena porsi nya besar!

Sayangnya side dish mereka kurang enak.

Cuma bisa ngiler kalo lagi nonton korean variety show atau drama. Dimana ya bisa makan jjajangmyeon. Kok kliatannya enak. Pas nemu versi instannya di supermarket, duh aneh. Makin pengen nyobain aslinya. Akhirnya ketemu tempat ini.

Tekstur mienya kayak spaghetti. Blackbean saucenya... enaaakkk. Di dalam tumpukkan mie dan saus ada jackpot, potongan daging. Kurang banyak (ngarep). Next gw akan kesini lagi pesen satu porsi untuk gw makan sendiri. Pasti. 
Inget ada jackpot di dalam jajangmyeon, jadi inget jajangmyeon yg blackbeannya agak kecoklatan di serial drama Let's Eat. Disana jackpotnya dumpling. Ada yg tahu?  

Hidangan selanjutnya gak kalah enak. Pork Cutlet. Belum lama nongol di Running Man. Hahaha. Gede bgt untuk ukuran katsu. Udah besar, crispy, juicy, isinya pork pula. Perfect combo. Lebih lebar dari piringnya. Kalah deh ayam crispynya h*tstar. Waitressnya sampe datang nawarin buat bantu motongin. Baiknyaaaa.. Jangan cuma motongin aja mbak, suapin saya jg boleh kok. Nanti kita bisa gantian suap2innya. Ok?
Yg agak aneh, nasinya. Kenapa pakai ketan ya?!