hobinyaria

Ekspektasi saya setelah sekian kali berturut-turut makan di beberapa cabang restoran Dcost mulai tidak banyak. Tapi baru kali saya rada kecewa sama masakannya. Ikan gurame masih berasa belum matang (istilah teman saya masih bau tanah), baik yang goreng asam manis maupun yang bakar. Jamur tiram cabe garam hanya berasa merica doang. Dan yang lainnya ya so-so lah... Tapi yang paling mengecewakan dua makanan tadi. Namanya juga ditraktir jadi ya saya nikmati saja. 
Untuk yang lain, sambal hanya ada sambal mangga dan terasi. Kebersihan tempat okay dan service juga baik dan cepat. 

Tempatnya strategis banget deh... Kalau turun di Line 12, tempat makan ini langsung terlihat. Pas lagi laper pas ada baso...
Tapi di dalam tempatnya sempit dan PANAS. Service juga biasa banget kalau gak mau dibilang cenderung tidak peduli. Ada meja makan yang kosong malah digunakan sama pegawainya gak tau buat apa. 
Tapi baso uratnya enak banget jadi yah oke lah buat yang lelah setelah perjalanan untuk makan dulu di sini. Tadinya mau pesan es campur tapi gak ada akhirnya cukup teh kotak yang gak ada dinginnya sama sekali. Saya kurang tau kalau minta es batu bayar lagi atau tidak. 

Karena khawatir mama kebanyakan makan berbagai seafood saya tidak berani pesan kepiting. 
Yang saya suka menu cumi goreng tepung dengan bumbu saos sambel dan kacang. Bubuhkan dulu di saos sambel supaya kacangnya menempel di cumi. Ikan gurame asam manis juga rasanya okay, bumbunya menyerap. Yang biasa saja adalah cap cay seafood, udang mentega dan udang goreng tepung. 
Untuk juice, saya pesan alpokat tapi sudah habis. Diganti dengan mangga, dan rekomen banget. Es batu tidak terlalu banyak. Untuk yang senang kelapa muda, sebaiknya minta di gelas dan jangan dengan batok kelapanya. 

Service okay lah, mereka siap membantu dan yang saya suka, piring-piring tidak dibersihkan sampai kami benar-benar meninggalkan meja. Yang minus di mata saya bagian kamar kecil dan kalau mau parkir di depan restoran ini ribet. 

Sebenarnya saya suka banget makan di Fish & Co tapi a bit pricey yaaaa... Jadi jarang deh kecuali kalau ada diskon. Dan pas banget saya dapat sms ada promo Bali Fish and chips.
Saya kurang suka tempatnya karena tidak dalam ruangan melainkan terbuka (walau masih dalam mall). Dan ketika kami datang, sempat masuk waiting list. Tapi yang sempat membuat kesal adalah sudah duduk agak lama kami tidak ditanyakan mau pesan apa. Barulah setelah teman saya mengomel, ada yang melayani kami. Karena service dari server tersebut okay, ya sudahlah agak reda sebelnya. 
Ada wifi tapi lemot, saya pesan dengan kentang goreng sementara teman yang juga dapat sms memesan mashed potato. Minuman kami pesan yang bisa refill. ikannya empuuuk, gurih. Tidak terlalu pedas tapi tenang saja, bisa minta tambah bumbunya. Sayang aja buat saya porsinya kurang 

Paling suka ke pizza hut yang di sini karena letaknya yang di tengah kota banget. Pelayanannya ramah dan cepat. Suka banget sama pizza American Favourite. Tapi untuk menu nasi rasanya biasa saja sih. Tidak istimewa namun memang perlu agar ada variasi menu. Cocok untuk keluarga makan bareng.

Saya mencoba salah satu croissant Premium Chelsea yang begitu dipanaskan langsung ingat sama permen chelsea jadul. Berasa banget karamel di croissant ini. Direkomendasikan deh.
Tapi untuk pesanan saya yang lain : choco berry celebration, rasanya tidak ada yang istimewa, IMHO.
Tempatnya sempit dan memang bukan untuk duduk berlama-lama walau ada free wifi. Jarak antara tempat duduk yang satu dengan yang lain terlalu berdekatan. Plus tempatnya di tengah-tengah jadi berasa ditontonin pengunjung mall. But anyway, service okay dari mereka, saya tidak mempunyai keluhan.

Biasanya keluar dari Sushi Tei pasti puas tapi kali ini seperti ada yang kurang. Entah apa yang missed tapi hidangan semua fresh. Yang mengecewakan hidangan soft shell crab yang dari penampilan rada meragukan. Rasa juga biasa saja. Begitu juga dengan Dynamite Roll yang tidak terlalu istimewa.
Pelayanan baik dan cepat. Benar2 SMP - selesai makan pulang dikarenakan tidak ada wifi. Plus, tempat ini selalu penuh saat jam makan siang jadi sebaiknya segera berikan spot anda bagi pengunjung berikutnya.

Saat saya bertiga dengan teman datang berkunjung, suasana tidak terlalu ramai. Kami duduk di pojok dekat dapur. Entah karena duduk di sana atau bagaimana ya, kami bertiga diganggu terus oleh lalat... Kami sampai meminta tolong waitress agar memasang lilin. Eh, dasar apes. Lalat yang tengah manuver itu kena api dari lilin dan melayang....jatuh... Tepat di atas pizza yang baru setengah kami makan.

Begitu melihat kejadian tersebut (karena kami bertiga practically screaming), waitress langsung mengambil pizza tersebut. Lalu kami mendapat yang baru. Dan masih ada lalat lain yang beredar, tapi kami sudah lebih waspada dari sebelumnya.

Sebenarnya salut ya sama service mereka. Tapi jika lain kali ke sana, saya pastinya tidak mau lagi duduk dekat dapur.

Ingin makanan Indonesia dan seafood yang segar? Coba deh makan di tempat yang satu ini. Walau berasa banget jadul (no wifi) tapi tempat ini selalu rame. Makanan yang dipesan tidak pernah mengecewakan rasanya. Walau kalau sedang ramai dan kebetulan memesan banyak makanan, harap sabar dan teliti apakah sudah keluar semua pesanannya atau belum.
Kami memesan tahu kipas, ikan gurame goreng, ikan kerapu bakar, sayur kangkung, cumi bakar... Deliciousss...