hobinyaria

Tempatnya cantik untuk foto-foto dan lumayan luas. Jarak antara satu meja dengan yang lainnya tidak terlalu dekat. Sehingga enak untuk mengobrol ataupun saat ingin me time. Apalagi jaringan wifi juga tersedia. Ada bagian luar dan di dalam, lebih saya rekomendasikan untuk duduk di dalam saja. 

Pas melihat harga-harga di menu pricey banget yah buat budget saya. Akhirnya hanya pesan kopi kayu manis; untuk yang ini... sebaiknya diaduk dulu sebelum diminum. Karena saya lupa mengaduk, manisnya ketinggalan di dasar gelas. Teman saya pesan Latte karamel dan rasanya biasa banget. 

Sudah lama mau mampir ke sini, pas deh bawa turis lokal dari Jakarta Barat berkunjung ke Sabang akhirnya masuk ke sini.

Karena baru saja makan di tempat lain, akhirnya saya pesan saja kopi sanger panas. Kenapa pesan yang satu itu? Karena pas baca di buku menunya, kopi ini dinamai Sanger yang diambil dari padanan kata: SAMA2 NGERTI. Sama2 ngerti ini mungkin dikarenakan awalnya dibuat bagi para pecinta kopi dgn budget pas2an... Jadi jumlah susu lebih sedikit dan kopi lebih dominan. Baca lebih lanjut, untuk yang saya pesan ini menggunakan biji kopi dari dataran tinggi Gayo. Memang agak kuat sih kopinya pas saya minum, tapi masih okelah buat saya. Cuma gelasnya kok kicik banget...

Teman pesan roti goreng yang intinya nih roti digoreng setelah diolesin telur. Sebenarnya enak tapi terlalu berminyak untuk kami. Staff yang bertugas menawarkan makanan lain di meja, jadi seperti di restoran Padang. Disajikan di meja kalau mau ya tinggal ambil, nanti bayar sekalian dengan pesanan sebelumnya. Kalau tidak ingin makan, ya biarkan saja di meja. Nanti dilihat juga kok sama kasirnya. 

Tempatnya terlihat kecil dari luar, tapi begitu masuk ke dalam lumayan juga. Begitu masuk langsung ruangan untuk yang merokok. Kami pun masuk lebih ke dalam lagi untuk menghindari asap rokok dari pelanggan lain. Suasananya tenang, cucok buat yang mau bawa kerjaan ke sini. 

Duluu banget, pernah nongkrong di salah satu outletnya dan pesan coklat panas. Dan gak suka. Terus sebel.
Tapi pas melihat outlet yang satu ini di dekat mall Kota Kasablanka, jadi tergerak mau nyoba es kopi susu kampung. Dan ternyata suka sama rasanya.
Sayangnya tempat duduknya hanya sedikit, plus karena outdoor jadi banyak yang merokok.

Tertarik karena melihat penampakan kedai kopi ini di media sosial. Jadilah mampir ke sini dan pesan deh coklat panas.

Kedai kopi ini mirip designnya dengan outlet Sedjenak di Sabang. Di sini didominasi warna hijau jadi bikin adem pas nongkrong di sini. Tempatnya gak terlalu luas jadi tempat duduk satu dan lainnya jaraknya dekat banget.

Smoking area sebenarnya lumayan cakep buat foto2. Lebih lega di luar daripada yang di dalam.
Pelayanannya baik dan ramah, kebersihannya juga bagus. Okelah untuk tempat nongkrong.

Kedai kopi yang gak jauh dari hotel Artotel Wahid Hasyim. Tempatnya gak besar, ada di bagian dalam dan di luar untuk yang ingin merokok. Di halaman depannya ada yang jualan baso dan mi instan yang bisa dipesan dan dinikmati di kedai sini.
Pesan chocolate tiramisu sama klapertart dan teh panas untuk ibu. Saya sih gak ngopi, tapi di sini menyediakan beberapa biji kopi. Tersedia manual brew buat pengunjung.
Untuk pembayaran bisa metode tunai dan non tunai. Pelayanan juga ramah.

Menjelang akhir tahun saya pas lagi ngider di area Sabang dan melihat ada lagi kedai kopi Foresthree baru buka. Mereka baru saja soft opening jadi saat itu ada promo buy 1 get 1 untuk kopi susu. 

Yang suka foto2, pasti suka deh foto di bagian depan, karena memang tampilannya cantik banget. 

Kalau hanya ingin ngopi saja, bisa di area depan yang Instagramable itu atau di dalam. Tidak banyak tempat duduk tersedia, karena memang kecil banget ruangannya. 
Pelayanannya ramah banget, dan kebersihan selalu terjaga di sini. 

Saya suka sama coklat panasnya, rasanya pas buat saya karena gak terlalu manis. Tapi kurang suka sama chocolate pie. Terlalu kering dan coklatnya biasa aja. Padahal penampakannya menggoda bgt.

Pelayanannya ramah sekali dan tempat ini asik deh buat nongkrong. Buat foto2 juga okeh, tersedia wifi, parkiran juga luas. Senang ada cabangnya di Cempaka Putih yang gak jauh2 amat dari rumah. Pembayaran di sini bisa tunai atau salah satu pembayaran cashless. Bisa ditanyakan dulu sama staffnya.

Mendapat informasi ada kedai kopi tidak jauh dari rumah.
Tempatnya mungil, ada area untuk duduk di dalam dan di luar. Walau tempatnya mungil, ada spot duduk enak dengan sofa di pojokan. Tersedia juga rest room bersih. Lantainya juga bikin hati tergugah buat foto2.
Pesan hazelnut latte panas sama cemilan dan mie instan. Ada juga menu lainnya ikan dan nasi, jika ingin makan berat.
Bisa betah niy nongkie, tempatnya adem plus ada wifi. Pembayaran bs tunai dan debit. Pelayanannya juga ramah.

Mampir bareng teman dan hampir saja gak kebagian tempat duduk karena rameee. Pesan mocha panas dan cheese pie. Suka sm mocha panasnya tapi gak terlalu sama kuenya. Ukuran sama harganya gak imbang. Kuenya lembut sih pas dimakan, tapi kecil banget.
Harga yang tertera belum termasuk pajak. Tidak menerima pembayaran tunai. Pelayanannya ramah dan mereka membantu mencarikan tempat duduk yang kosong. So you get what you pay for the service and the place.