












-
4.0D'Lanier [ Sukajadi, Cokelat ]
Good Local Chocolate Brand
Sejujurnya saya agak jarang menemukan chocolate shop di Bandung, jadi saya sangat excited untuk menjajal chocolate shop ini. Posisi shopnya tepat berada di depan Gramedia dan Miniso PVJ. Tempatnya sih biasa saja, relatif kecil tapi memiliki dedicated seating area. Yang sangat saya apresiasi adalah pelayanannya yang ramah, hangat, dan bersahabat. Pelayannya sangat generous ketika memberikan saya kesempatan untuk mencoba testernya, a little touch that I absolutely remember.
- Various Chocolate (38K-55K)
Pilihan coklat dari shop ini lumayan variatif tapi hanya tersedia dalam tersedia dalam bentuk pearl dalam kemasan toples kecil, tidak tersedia dalam ukuran yang lebih besar maupun dalam bentuk bar. Saya mencoba Dark Chocolate 58% (40K) dan Almond Pearl White Chocolate (40K). Harga yang dipatok memang tidak bisa dibilang murah, namun saya rasa harga yang dipatok sepadan dengan apa yang ditawarkan. Awalnya saya tidak berani menaruh ekspektasi yang tinggi terhadap coklat brand lokal, tapi brand ini ternyata jauh di atas ekspektasi. It made my day!Menu yang dipesan: packaging, Dark Chocolate 58% and Almond Pearl White Chocolate
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
2.4Kopi Yor [ Ciumbuleuit, Minuman ]
Coffee with Kopyor is Definitely Not My Thing
Coffee shop ini berada di dekat Circle K yang tepat di depan gerbang utama Unpar. Tempatnya sih kecil namun seating areanya lebih dari cukup, terdapat beberapa seat indoor dan beberapa seat outdoor. Tempatnya sih nyaman-nyaman aja sih menurut saya. Yang menurut saya agak irritating adalah service dan kebersihan dari tempatnya, pelayannya agak terlalu cuek, acuh, dan kurang ramah. Meja di bagian luar juga dibiarkan kotor dari saya datang hingga saya pergi, bukan pengalaman yang mengesankan sih bagi saya.
- Es Kopi Yor (25K)
Sebagai sebuah menu signature, menu ini kurang representatif sih—bahkan boleh dibilang failed, failed sampai tahap yang sama sekali tidak bisa saya nikmati lagi. Perpaduan antara espresso, susu, dan kopyornya sama sekali tidak selaras, rasa kopinya sudah sama sekali tidak terasa, rada tasteless dan watery juga. Yang bikin minuman semakin tidak menarik adalah daging kelapanya yang bentuk dan rasanya aneh banget, honestly it looks kinda gross.
- Es Kopi Sus (15K)
Menu ini jauh lebih mending sih ketimbang Es Kopi Yornya. Citarasa kopinya masih terasa, perbandingan antara espresso dan susunya lumayan pas, namun kalau sedikit lebih creamy sepertinya akan lebih OK.
Menu yang dipesan: Es Kopi Sus, Es Kopi Yor
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.5 pembaca berterima kasih.
-
3.8Scoop & Skoops [ Dago Bawah, Es Krim ]
Much Better Compared to My Previous Visit
Walaupun agak kecewa pada kunjungan pertama, saya kembali mencoba dessert parlor yang satu ini. Terdapat beberapa perbedaan dari kunjungan waktu itu, bagian outdoornya sudah selesai dikonstruksi. Personally, saya suka banget dengan area ini, desainnya yang gak boring dan lumayan nyaman. Selain itu terdapat beberapa rasa ice cream yang sudah tidak tersedia, termasuk rasa Extra Joss yang pernah saya coba. Di luar itu, kebersihan dan service dari dessert parlor ini masih terjaga seperti saat kunjungan pertama saya.
- Banana and Strawberry Ice Cream (16K/2 Scoops)
Tekstur es krim nya menurut saya memang bukan yang lembut dan creamy banget, tak jarang masih ditemukan bongkahan bunga es dan bongkahan perisa yang belum tercampur merata, namun kondisinya tidak separah kunjungan pertama saya, yang ini masih sangat bisa dinikmati. Selain itu ice creamnya juga gampang banget melelehnya. Di luar itu semua, menurut saya ice cream strawberry nya boleh lah dibilang enak, citarasa strawberrynya lumayan kuat seperti menggunakan strawberry asli bukan perisa belaka, rasa asamnya nyelekit tapi nyegerin.Menu yang dipesan: Banana dan Strawberry Ice Cream
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.8Pochajjang Korean BBQ [ Trunojoyo, Korea ]
Korean BBQ with Very Good Value For Money
Sepertinya restoran All You Can Eat Korean BBQ sepertinya tengan naik daun, salah satunya adalah restoran ini. Konsep restorannya sih hampir mirip dengan restoran Korean BBQ budget kebanyakan dengan dekorasi terpal plastik yang cukup khas. Yang menurut saya butuh sedikit improvement adalah servicenya. Menurut saya pelayannya kurang jadi seringkali butuh kesabaran saat calling for service, terutama untuk ordering daging wagyu-nya.
- All You Can Eat Korean BBQ
Terdapat dua pilihan paket AYCE-nya yaitu Paket Beef Premium (99k) dan Paket Beef Wagyu (129K). Kali ini saya nyobain paket wagyunya. Paket ini memiliki tambahan pilihan daging berupa Wagyu Saikoro (Beef Cube), Wagyu Bulgogi, dan Wagyu Plain, sedangkan paket premium terdiri atas beberapa jenis daging sapi (Blackpepper Beef-nya OK) dan daging ayam (kurang recommended). Personally, saya lebih merekomendasikan untuk memilih paket premiumnya saja karena lebih cuan. Kualitas daging untuk paket premium ini sebenarnya sudah lumayan OK (great enough for their class) sedangkan kualitas daging paket wagyu-nya bukan yang significantly better. Sorry, I have to say kalau label wagyunya agak sedikit gimmick belaka sih menurut saya.
AYCE di tempat ini bakalan terasa OK kalau mau fokus makan dagingnya saja karena food station-nya sangat terbatas, hanya tersedia nasi dan japchae sebagai source of carbonya, hanya chicken karage dan jeon (bala-bala korea), kimchi dan lalapan sebagai sumber vitaminnya, serta lemon tea dan blackcurrant drink dari nestle untuk minumannya. You better not to wish for dessert since dessert unfortunately isn't available. Yang saya suka dari BBQ disini adalah panggangannya gak gampang gosong dan berkerak, entah karena restorannya yang masih baru atau memang kualitas grillernya yang OK.Menu yang dipesan: AYCE Wagyu Beef, Wagyu Beef Selections, Premium Beef Selections
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.4 pembaca berterima kasih.
-
3.4Bubur Ayam Serbu Rame [ Dago Atas, Indonesia ]
The Famous Indonesian-Porridge in Cisitu
Bubur ayam ini boleh disebut sebagai bubur ayam paling terkenal se-Cisitu, yang pernah tinggal di Cisitu pasti tau dengan bubur ini. Kembali mengunjungi tempat ini bagi saya agak sedikit nostalgic, karena dulu di awal-awal kuliah rajin banget makan di bubur ini karena teman-teman saya pada doyan. Masih sama seperti dulu, buburnya selalu ramai, aa-aa nya juga masih sangat ramah, tempatnya bersih, dan pelayanannya cepat.
- Bubur Ayam.
Sebenarnya bubur ini bukan preferensi tipikal bubur saya karena buburnya yang memiliki rasa yang cenderung sederhana, sedangkan saya lebih suka bubur dengan rasa yang lebih kompleks. Base buburnya cenderung hambar, bumbu yang tersedia pun hanya tersedia merica bubuk, kecap asin, dan sambal yang tidak begitu pedas. Sejujurnya saya mengidamkan tersedianya kecap manis di bubur ini. Tekstur bubur ini mirip banget dengan Ta Wan, cenderung agak cair dan tidak kental. Harga basic buburnya lumayan terjangkau sih, dengan 13K saja sudah dapat semangkok bubur dengan toping ayam dan cakue. Yang seringkali bikin mahal adalah topin tambahannya, saya sih paling suka toping jamur kancingnya.Menu yang dipesan: Bubur Ayam + Jamur + Ati Ampela
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
3.6Hokkaido Icecream Puff [ Sukajadi, Es Krim ]
My Typical Matcha Ice Cream
Ice Cream parlor ini posisinya berada tidak jauh dari store Uniqlo. Tempatnya kecil, hanya berupa stand dengan tambahan seating area dalam jumlah yang sangat terbatas. Seating areanya juga sangat terbuka, honestly saya agak insecure sih duduk disini. Dari segi tempat dan service sih sangat biasa, tidak ada yang benar-benar mengesankan.
- Matcha Ice Cream Puff (35K)
Kalau dipikir-pikir, ice creamnya tidak bisa dibilang murah sih walalupun gamahal-mahal amat juga. Honestly saya suka banget tipikal ice cream matchanya yang tidak terlalu manis dan masih ada pahit-pahitnya, es krimnya juga sangat lembut dan tidak gampang meleleh. Es krimnya yang lembut tersebut cocok banget dipadukan dengan puff nya yang sangat crunchy, what a combination!Menu yang dipesan: - Matcha Ice Cream Puff (35K)
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
2.8Sate H. Ahmad Nawawi (Sate Anggrek) [ Riau, Indonesia ]
Failed [again] to impress me
Sate ini berupa tenda yang berada di perempatan Jalan Anggrek-Jalan Riau, tepat di seberangnya Suis Butcher, patokannya sih gampang: tenda yang sangat ramai dengan asap yang sangat mengebul. Menyantap di tempat ini jelas harus siap bau asap serta agak berjuang untuk mendapatkan tempat duduk saking ramainya. Yang menurut saya butuh diimprove adalah masalah kebersihan. Menurut saya tendanya kurang bersih, baik meja maupun lingkungan sekitarnya. Saya rasa masih banyak tenda kaki lima yang lebih bersih dibanding ini.
- Sate Ayam + Nasi (20K)
Sebenarnya saya agak kurang sependapat dengan orang-orang yang menempatkan sate ini dalam daftar sate paling enak di Bandung. Menurut saya sate ini sangat biasa. Saya bahkan sampai nyobain ssate ini beberapa kali tapi saya belum menemukan letak spesialnya dimana. Sate ini tipikal sate bumbu kacang yang dibakar dengan kecap, daging ayamnya sih tidak kurus, porsinya banyak, saus kacangnya standar, cuma ya tidak ada spesialnya seperti yang banyak orang gadang-gadangkan.
Menu yang dipesan: Sate Ayam
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
2.2Bakso Sultan [ Dago Atas, Indonesia ]
Absolutely A Meh
Saya mengunjungi restoran ini sekitar jam 9 yang berarti satu jam menjelang jam tutupnya restoran ini, saya yakin seharusnya belum last-order sih. Awalnya saya dilayani oleh pelayan dengan cukup ramah. Saya pun ditanya apakah saya akan dine-in atau take-away, saya pun memilih untuk dine-in. Pelayan tersebut kemudian mulai menyiapkan pilihan isian pilihan baksonya. Ketika saya mulai memilih, tiba-tiba pelayan lain malah memberi tahu kalau saya tidak bisa dine-in melainkan harus take-away karena restorannya akan segera tutup. Karena sudah terlanjur memilih beberapa pilihan baso saya pun memutuskan untuk take-away.
Yang saya heran adalah kalau emang mau tutup kenapa sih sebelumnya nawarin dine-in. Yang kedua, agak aneh aja sih untuk sebuah restoran last order-nya lebih dari sejam sebelum jam tutupnya. Malahan saya mencium kemalasan dari pelayanannya kayak, "Come on, dude! We're going to go home, we don't want to serve you, clean your dish and table!" gitu. Honestly pengalaman di restoran ini sama sekali tidak menyenangkan. I definitely will not come back.
- Bakso Sultan
Saya kurang suka dengan kemasan take-away-nya yang kurang praktis yang masih menggunakan plastik ala bakso abang-abang gerobak. Ribet banget makannya kalau lagi ngak di rumah. Lepas dari pengalaman yang tidak mengenakkan, saya berusaha keras untuk memberikan penilaian objektif terhadap kualitas makanannya, namun saya merasa kalau kualitas makanannya tidak begitu mengesankan. Kuah baksonya agak dingin bahkan saat saya masih di restorannya, apalagi saat saya sampai di rumah. Kuah kaldunya agak hambar sih menurut saya, rasa dagingnya dari kaldunya agak kurang keluar. Mie dan sayurnya sih biasa saja, baso kejunya juga tidak spesial, pangsitnya lembek. Yang menurut saya agak enak hanyalah baso kerikilnya, honestly saya suka bakso kerikilnya. In conclusion, I have to say this was absolutely a meh.Menu yang dipesan: Bakso Sultan
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.8Two Hands Full [ Dago Bawah, Kafe ]
A Good Place for All-Day-Breakfast
Restoran ini berbagi gedung dengan Raywhite Sukajadi, posisinya berada di sebelah kirinya Jalan Sukajadi, plang nama restorannya tidak begitu kentara sehingga agak rentan kelewat. Tempatnya lumayan artsy sih menurut saya. Interior yang diusung berkonsep industrial dengan penggunaan bata merah yang sangat eye catching. Tempatnya juga lumayan cozy meskipun bagian indoornya agak sedikit remang. Restoran ini menyediakan menu all day breakfast, pilihan menunya sih cukup banyak. Thing to consider: restoran ini juga menyediakan menu non-halal, ngak semua orang bisa makan di tempat ini. Thing to appreciate: restoran ini menyediakan infused water secara cuma-cuma.
-Big Brekky (70K)
Sesuai dengan namanya, menu ini memiliki porsi yang besar, cocok banget untuk yang seringkali masih lapar setelah menyantap menu sarapan. Menu ini berupa platter yang terdiri dari toasted bread sebagai sumber karbohidrat; bacon, chouriço (Portuguese Pork Sausage), dan dua pouched egg sebagai sumber protein; serta tumis bayam, roasted tomato, dan sauteed mushroom sebagai sumber vitaminnya.
Rotinya sih lumayan gurih, tapi kalau di-toast sedikit lama sepertinya akan lebih nikmat. Tidak ada yang perlu dikomentari dari sumber proteinnya, they come in a very good quality. Yang menurut saya perlu dikomentari adalah menu ini agak terlalu kering, saya sangat mendambakan adanya saus tomat yang sayangnya tidak disediakan. Satu-satunya saus yang tersedia hanyalah tabasco yang sayangnya kurang begitu cocok dengan menu ini. Di luar itu, saya tetap puas sih menyantap sarapan di restoran ini.Menu yang dipesan: Big Brekky
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.4 pembaca berterima kasih.
-
3.6Kokumi [ Sukajadi, Minuman ]
Good Drink, but Absolutely not The Best Boba.
Akhirnya, Kokumi membuka cabang keduanya di Bandung. Sejujurnya saya sangat penasaran dengan minuman yang satu ini, namun belum kesampaian karena setiap kali ke cabangnya yang di Paskal 23 selalu diberitahu oleh pelayannya, “Nunggu 2 jam-an ngak apa-apa, mas?”. Saya tentunya mengurungkan niatnya saya untuk membeli.
Kokumi PVJ tampaknya belajar banyak dari Kokumi Paskal 23. Cabang ini tidak kalah ramai, namun crowd control-nya lumayan efektif. Saya hanya perlu antri kurang lebih sepuluh menit untuk memesan dan dalam waktu kurang dari sepuluh menit pun orderan saya sudah selesai disajikan. Dari segi tempat, kokumi PVJ juga jauh lebih baik dibandingkan Kokumi Paskal yang hanya berupa booth, sedangkan Kokumi PVJ lebih mirip sebuah kafe yang tematik. Tersedia dedicated seating area yang memang agak terbatas tapi lumayan nyaman. Sayangnya sebagian besar mejanya kotor karena tidak ada pelayan yang stand by untuk membersihkan, yang diperparah oleh budaya cleaning up your own table pengunjungnya yang sangat buruk, padahal sudah disediakan tong sampah.
- Okinawa Brown Sugar Big Boba
Menurut saya base minumannya sih lumayan enak, tidak terlalu creamy, cenderung lebih lite, tidak begitu calorific, dan tidak kemanisan--sesuai dengan pendapat kebanyakan orang. Namun untuk bobanya saya kurang setuju karena menurut saya bobanya tidak seenak itu. Bobanya tidak selembut dan seempuk pesaingnya, bahkan menurut saya bobanya cenderung keras dan alot. Bobanya juga cendrung tawar, personally saya lebih suka boba yang sudah terinfused brown sugar seperti merek sebelah.
- Unicorn Drink
Menu ini lebih cocok untuk yang mencari minuman yang lebih sehat dan citarasa yang lebih segar. Minuman ini berupa campuran antara buah naga, strawberry, dan raspberry dengan tambahan cream cheese. Campuran ketiga buahnya berhasil memberikan sensasi nyegerin sekaligus menetralkan cream cheesenya agar tidak tidak terlalu bold. Personally saya sih lebih suka menu ini.Menu yang dipesan: okinawa brown sugar big boba, Unicorn drink
Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.4 pembaca berterima kasih.