Selfi Tan

Karena melihat ada yang mempost beef bowl yoshinoya dengan topping di atasnya, aku langsung penasaran ingin mencoba. Padahal aku ga begitu suka beef bowl. Setelah mencari ternyata paket tersebut bernama paket puas. 

Akhirnya mampir ke cabang Atrium ini cuma demi cobain paket puasnya. 

Tempatnya sendiri sih lumayan besar dan area makannya terdapat di bagian samping kiri jika dilihat dari depan. Sebelum dine in di sini, kita harus memesan dan membayar di kasir terlebih dahulu dan menunggu makanan kita disiapkan, baru bisa kita bawa ke table kita. 

Paket Puas
Paket ini bisa kita pilih beefnya mau yang original dengan taste yang lebih asin atau yakiniki dengan taste yang lebih manis. Selain itu kita bisa memilih gorengan. Terdapat 2 pilihan, ada ayam yang terdiri dari 2 pcs katsu dan shumai atau udang yang terdiri dari 1pc ebi fry, egg roll dan shumai. 

Paket ini juga sudah termasuk ocha. Padahal aku minta hot ocha tapi sepertinya servernya salah mendengar dan memberikan aku ocha dingin. Pas dicoba lumayan sih tapi menurut aku biasa aja. Harap maklum saja aku kurang suka sama beef. 

Untuk gorengannya cukup lumayan. Paling suka sama ebi frynya.Paket ini bisa kita pilih beefnya mau yang original dengan taste yang lebih asin atau yakiniki dengan taste yang lebih manis. Selain itu kita bisa memilih gorengan. Terdapat 2 pilihan, ada ayam yang terdiri dari 2 pcs katsu dan shumai atau udang yang terdiri dari 1pc ebi fry, egg roll dan shumai. 


New Crispy Chicken Set
Menu ini merupakan salah satu menu terbaru di Yoshinoya dan dalam set ini sudah termasuk Teh Javana sebagai minumannya. Kalau mau kita bisa menambahkan dipping sauce yang akan dicharge seharga 2ribuan. Terdapat 5 pilihan dipping sauce yaitu mayo, spicy mayo, honey mayo, sweet chilli dan black pepper mayo. Untuk rasa sih lumayan yah. Siapa sih yang ga suka dengan makanan yang digoreng ? Salad juga cukup fresh sewaktu dimakan. 

Rice Bowl merupakan salah satu family resto yang kebanyakan menunya lebih ke Chinese food.

Untuk tempatnya sendiri bisa dikatakan besar dan didominasi oleh kayu dan warna merah. Untuk service cukup ok, karena ketika kita datang akan langsung digreet dan diberikan buku menu. Tapi ada satu menu yang serving timenya agak lama dan mba servenya sampai tanya belum datang yah. Pas mba servernya ke dalam, ga berapa lama akhirnya membawa makanan yang tadi dipesan.

Ifumie
Tadinya berniat memesan menu rice bowl tapi pas lihat ifumie ini langsung pesan deh. Mienya kecil dan tidak bulat full seperti ifumi pada umumnya. Toppingnya sendiri terdapat udang, cumi, wortel, telur dan daun bawang yang dipotong besar sekali. Rasanya not bad tapi agak asin. Presentasinya kurang bagus karena ga nutup full ke mienya.

Japanese Gyoza Noodle
Mi yang dipakai sama seperti yang dipakai di ifumie. Untuk rasa sih biasa saja. Gyozanya cukup lumayan dan cukup padat. 

Red Bean Ice Bowl
Red beannya enak dan benar – benar lembut dan cocok sekali dimakan dengan vanilla ice creamnya. Satu yang bikin minus, gula merah bikin seret tenggorokan, prefer ga pakai gula merah. 

Kali ini aku mencoba makan di salah satu bakmi yang sudah terkenal di daerah Pinangsia yaitu Pinangsari. Biasanya aku makan take away, sekarang aku mencoba makan di tempatnya. 

Untuk tempatnya sendiri berupa bangunan ruko. Pinangsari ini buka dari pukul 7 pagi, jadinya bisa sekalian sarapan. Kalau mau makan baso gorengnya juga harus datang awalan karena kalau sudah siang bisa dipastikan kita tidak akan kebagian baso gorengnya seperti aku, padahal pengen banget nyobain. 

Pas datang sih sudah ramai banget dengan orang yang makan di sini, untungnya masih ada tersisa satu meja untuk aku. Untuk serving timenya juga cepat walaupun ramai. Servernya ada salah input pesanan aku, aku pesan pangsit goreng dikasih yang rebus, tadinya aku kira kuah mie. Akhirnya aku makan minya ga pakai kuah padahal kalau take away ada dan suka banget sama kuahnya Pinangsari ini. 

 Mie Ayam
Tadinya pesan yang mie ayam jamur tapi kata servernya habis akhirnya jadi mie ayam deh. Udah gitu bilangnya pas udah dibikin dan diantar, tapi gak apa – apa sih. Bakminya Pinangsari ini memang enak, halus dan tingkat kematangannya pas dan minya pun sudah savoury. Daging ayamnya juga lembut. 

Pangsit Goreng
Pangsit gorengnya ini salah satu yang wajib dipesan selain bakso gorengnya. AKu pesan yang isi tiga. Pangsitnya renyah dan isian udang seperti makan pangsit udang mayonnaise yang di dimsum. Pokoknya recommended deh pangsit goreng yang satu ini.

 Es Teh Tawar
Karena akhir – akhirnya kayak makin panas saja akhirnya pesan tehnya yang dingin.Tehnya sendiri menyegarkan tapi segelas ga cukup. 

Ada spot baru nih di MOI yang bernama Pasar Moi, model seperti satu tempat dengan beberapa blok yang berisi banyak tenant makanan. Mirip seperti foodcourt. 

Ke sini cobain Shigeru yang konsep seperti tempat jual sushi di AEON Mall. Pas datang sih ga pakai antri dan sedang tidak begitu ramai. Yang dijual macam-macam. Ada sushi nigiri, gunkan, roll, sashimi dan berbagai macam tempura dan katsu.

Aku ambil bermacam2 sushi. Rasa cukup lumayan. Ada sashimi juga tapi lupa nyobain atau ngga XP kemudian untuk gorenganya ada kakiage, rasanya cukup ok walaupun agak oily, calamari, ebi dan ubinya juga cukup lumayan. Overall just ok sih buat aku.

Di sini shoyu, sumpit, wasabi dan segala pelengkap makan sushi kena charge lagi. Kalau ga mau bayar lagi mending bawa sendiri alat makannya XP

Taliwang Bali merupakan salah satu restoran baru yang berada di Emporium Mall Pluit. Restorannya sendiri diapit oleh Pizza Hut dan May Star. Makanan yang disajikan di sini adalah makanan Bali dengan tag line Authentic Balinese Food. Restoran ini merupakan restoran di bawah Paon Bali yang di Bali sana sering mengadakan cooking class untuk makanan Bali.

Tempatnya sendiri sih tidak begitu besar, kalau dilihat – lihat tempatnya merupak kotak bentuknya. Dengan didominasi oleh warna hijau, cukup membuat adem ketika bersantap di sini.

 Nasi Ayam Bakar Taliwang
Pertama binggung antara menu yang ini atau nasi Bali karena keduany cukup menggoda. Akhirnya sama servernya dipilihkan yang ayam taliwang karena banyak dipesan. Pas datang ukuran ayamnya cukup besar, tapi menurut aku dagingnya tidak banyak dan bumbu Taliwangnya menurut aku kurang terasa. Untuk sambalnya lumayan tidak begitu pedas. Plecing kangkungnya juga biasa saja buat aku. Nasinya sendiri pulen. 

Nasi Ayam Sasak
Pas dicobain ini rasanya segar banget berasa seperti jeruk nipis gitu. Untuk porsi menurut aku kecil dan di deskripsi katanya digrill tapi dari penampakan dan rasa lebih mirip digoreng. Untuk menu ini bisa dipilih untuk level kepedasannya, dimulai dari level 3 – 7. 

Rata – rata makanan di sini adalah makanan pedas, jadi kalau kamu penyuka pedas silakan mampir ke sini. Tapi kalau menurut aku rasa pedasnya yang masih level normal karena tidak bikin perut panas sama sekali. Harga di atas belum termasuk tax sebesar 10% dan service sebesar 5%.

Coffee On Fifth ini merupakan salah satu coffee shop yang berada di Pluit dan baru dibuka sekitar Bulan April. Jadiya coffee shop ini masih terbilang baru.

Untuk tempatnya agak tersembunyi yah dan tidak langsung berhadapan dengan jalan. Kalau kurang familiar dengan daerah Pluit mungkin bisa terlewat.

Untuk mencapai tempat kita harus menaiki tangga untuk menuju ke lantai 2nya. Kalau tidak salah sih 1 gedung dengan tempat les matematika.

Ambiencenya sendiri sangat nyaman menurut aku. Tempatnya lumayan cukup besar dengan jumlah table yang lumayan banyak. Terdapat juga outdoor area yang memanfaatkan balkon sebagai tempatnya. 

Di sini menyajikan juga pastry dari Namelaka yang tampilannya lucu dan cantik. terdapat juga beberapa makanan berat.

Dari segi servicenya sih sudah ok dan baik mas dan mbanya, keduanya ramah dalam menjawab pertanyaan.


Green Tea Latte
Untuk rasanya sendiri kurang bold dan tidak memorable. Pas sesapan terakhir, rasa green tea cukup menonjol.

Avocado Bomb
Merupakan varian dari special coffee. Untuk rasa apukatnya sih menurut aku agak light yah. Terdapat choco ball juga di dalam minuman ini. Disajikan bersama satu cup teko kecil espresso.

Thai Tea Choux
Merupakan varian choux yang tersedia saat itu bersama dengan salted caramel. Untuk doughnya sih cukup soft dan aku sendiri mengharapkan agar sedikit lebih garing. Untuk thai tea creamnya sih cukup terasa namun kurang bold rasanya.

Mango Passion Fruit
Kalau yang ini basenya seperti tart. Rasanya asam segar. Menurut aku enak namun tidak istimewa.

Wild Tendency
Kalau kata servernya sih terdapat kandungan earl grey dalam cake ini, tapi pas dicobain malah tidak terasa. Lebih terasa asam model berries gitu. Walaupun agak asam tapi agak kemanisan juga kalau buat aku.


Untuk tempat santai atau nongkrong sih enak banget yah. Namun rasa hidangannya menurut aku belum terlalu istimewa. Kalau upload foto minuman atau makanan dan tag ke mereka, maka akan menapatkan diskon 10%