Selfi Tan

Berrywell akhirnya buka cabanh di daerah utara tepatnya di Kelapa Gading, di dalam Six Ounces Coffee.
Pesan yang unicorn bowl. Rasanya enak tapi lebih enak pas pertama kali cobain.
Untuk ambience karena jadi satu tempat dengan Six Ounces jadinya betah karena emang cozy. Pas datang juga ga serame pas pertama kali datang.

Suka banget sama tempatnya ini. Cantik bagian depannya. Bisa foto di ayunannya juga. Ga Terlalu besar tapi tablenya cukup banyak.
Di sini saya pesan bunny pie. Super lucu dan benar benar kayak kelinci, putih fluffy gitu. Cuma dia ambil dari freezer jadi harus tunggu minimal 15 menit biar ga beku. Kelincinya ini ada isi yoghurt dan strawberry. Enak kok kayak makan ice cream gitu. Nah pienya rasa lemon. Cuma agak keras pas dipotong, tapi pas dikunyah ga keras. Mungkin efek dari freezer.
Pesan teh juga lupa namanya ada aoi gitu namanya yang artinya warna biru. Nah ini dia pakai bunga telang dan ada mintnya. Lumayan sih tapi agak herbal menurut aku.

Ke sini diajakin teman dan ekpektasi bakalan mantep bangetlah.
Untuk buffetnya mereka ada nasi, nasi goreng, okonomiyaki, beef teriyaki, tempura, karaage, onion rings dan sushi kalau yang ada di meja. Nah mereka juga ada 1 lembar menu dengan pilihan yang cukup banyak yang bisa kita pesan dan udah termasuk dalam buffetnya juga.
Mereka soupnya ada 2 dashi shoyu dan golden. Yang pertama agak manis dan yang kedua lebih ke gurih, apalagi kalau dicelupin daging terus, semakin ngaldu kuahnya.
Dagingnya mereka pakai Australian beef. Lumayan empuk juga asal jangan kelamaan rebusnya.
Untuk menu yang ga ada di buffet kita pesan beef tataki dan itu enak. Untuk sushinya biasa aja sih. Tempura tuh masih berasa amis. Karaagenya sih yang enak kalau di meja. Nasi gorengnya lumayan.
Terus di meja sebrangnya ada kondimen untuk ngeracik saus dan beberapa pilihan saus seperti goma dan ponzu.
Servicenya oke, staffnya ramah - ramah. Tempatnya lumayan cozy dan lagunya yang diputer lagu Jepang yang slow gitu, jadi adem banget rasanya.

Salah satu tempat baru di Kelapa Gading. Konsepnya  ropang gitu. Tempatnya terdiri dari 2 lantai dan cozy juga. Enak duduk di lantai 2nya karena lebih luas.
Di sini aku dan teman - teman pesan bebera macam makanan.
Kita pesan martabak sambal matah. Martabaknya enak dan crunchy. Sambal matahnya juga enak. Cocok banget dimakan bareng martabaknya. Kuta cobain yang martabak tipkernya yang nutella. Crunchy banget dan enak soalnya pakai nutella.
Pesan mie juga, ada mie sharing ala rumahan, mie sehat hijau dan mie pedas neraka. Nah yg pertama tuh minya pakai indomie goreng. Udah pasti enak dong dan lebih enak lagi pas dimakan bareng sambal matahnya. Sambal matahnya di sini beneran juara banget. Terus yang hijau dan pink itu mienya sehat punya karena menggunakan pewarna dari sayuran. Yang hijau lumayan enak. Tapi yang pink tuh katanya pedas neraka tapi sama sekali ga pedas dan agak mengumpal sih pas aku mau angkat pas makan.
Oh yah jangan lupa pesan nasi goreng bakarnya. Beneran enak deh untul rasa dan isinya. Kita pilih yang seafood. Seafoodnya juga ga amis.
Di sini ada roti keinian juga si long boss yang lagi hits di mana - mana. Nah di sini mengclaim long boss mereka adalah yang terpanjang, yaitu 60cm. Cobain yanh bolognaise. Bolehlah. Rotinya empuk dan isiannya juga cukup melimpah.
Untul minuman ada cobain es kopi susu janda dan charcoal latte. Paling suka charcoal latte. Enak dan creamy gitu.

Ga sengaja lewat dan akhirnya beli legendary cream cake kesukaan aku. Pertama kali cobain di SG dan super enak bikin ga berhenti sendokin sampai habis. Karena emang benar-benar lembut.
Pas coba yang di sini, emang enak tapi kok feelnya ga kayak waktu makan di SG. Ga sampai yang bikin pengen sendokin terus.

Pas lagi ke daerah Kota, sekalian mampir ke Starbucks yang ada di dalam Stasiun Kota.
Cobaim donat kleponnya tapi agak kurang sih buat saya. Terus ice gosohan nut moka. Saya sih berharap nutty gitu minumannya tapi malah ga begitu berasa padahal ada unsur kacang - kacangan di deskripsinya. Kopinya juga lumayan strong.