Selfi Tan

Udah lama pengen coba, akhirnya kesampaian juga. Jadi dia ada 3 macam porsi, kecil, besar dan jumbo.

Tempatnya sih biasa, yah buat makan bakmi aja, yang aku kurang suka lantainya licin, aku hampir kepeleset 😂

Aku pesan porsi besar, toppingnya ada pangsit goreng, babi tore, charsiu dan pangsit. Duh pas coba enak banget dong. Tekstur mienya ok. Semua toppingnya enak. Kuahnya aja enak, gurih gitu. Rasanya kalau porsi besar juga aku bakalan habis sendiri sih.

Minumnya es jeruk yang asam menyegarkan.

Di sini biar bayar pakai cashless payment seperti gopay dan ovo.

Berbahagialah untuk kamu yang tinggal di daerah Jakarta Barat, karena Union buka di Central Park, tepatnya di area Tribeca Park. Lokasinya sebelumnya juga pernah ditempati beberapa restoran yang sayangnya tidak bertahan lama.

Tempatnya sih mirip rumah kaca, tapi tenang ini ga full seperti rumah kaca jadi ga perlu takut panas. Ada smoking area yang menghadap ke arah luar. Ambiencenya juga ok di sini.

Seperti biasa kalau Union buka, pasti ada menu yang hanya ada di outlet tersebut. Kalau di CP ini ada pina colada cake, croissant dengan beberapa varian baik sweet maupun savoury dan nasi lemak.

Kalau bakerynya ada promo 20% untuk take away. Aku pesan croisantnya yang garlic & chives, mocha nougat, nutella dan klepon. Overall enak, kalau yang sweet paling suka mocha nougat, soalnya harum dan mengingatkan saya dengan snack kopi kesukaan aku sewaktu kecil. Kalau klepon dan nutella standar saja sih. Nah garlic & chives isinya, ada smoked beef, kucai dan telur. Pas makan ini mirip seperti telur orak arik kucai bikinan mama saya, enak.

Saya juga coba nasi lemak. Overall nasi lemaknya enak banget ga berhenti nyuap ke dalam mulut. Isinya ada nasi yang gurih, pork rendang yang empuk, ada ikan bilis, potongan timun, sambal, telur goreng, crispy pork rinds dan kacang. Beneran ini enak banget. Ga keberatan sih buat makan ini lagi. Kalau porsi menurut aku pas untuk satu orang, lagian kalau seenak ini siapa yang mau bagi bagi 😂

Servicenya bagus sebenarnya, tapi pas bayar itu yang agak lama, sampai akhirnya memutuskan untuk datang ke servernya dan menyerahkan pembayaran saya, yang diantar ke kasir oleh servernya. Tahu gitu saya langsung ke kasir saja.

Sebenarnya ga ada tujuan buat mampir ke sini, tapi tujuan awal ternyata buka lebih siang, jadi sambil nunggu ke sini dulu karena dekat.

Dia di bawah ada pet shopnya, jadi kalau beli kelinci atau beberapa hewan lainnya juga bisa. Dia ini seingat aku di lantai 3, di lantai 2nya jadi bird cafe sekarang.

Kalian bisa adopt hamster juga klo spend 250k di weekdays dan 400k di weekend.

Kelinci di sini sayangnya menurut aku udah terlalu besar jadi udah ga begitu lucu. Tempatnya sendiri bwrsih banget, pas masuk wanginya enak, ga berasa di tempat yang ada hewannya.

Kalau mau ke sini, per orang wajib spend 50k. Aku pakai salah satu apps jadi ada diskon 50% buat makanannya.

Di sini pesan bakpau, gemes banget bentuknya kelinci, satu porsi dapat dua. Isinya kacang merah dan kacang. Empuk kok bakpaunya ini, isinya juga ok.

Pesan juga salted egg arirang. Dia tambahin telur ceplok, jamur dan ayam seingat aku. Enak juga ini, agak sedikit pedas.

Minumnya pesan teh, ini bisa buat berdua, lagi - lagi gemas sama teapotnya. Tehnya enak juga, kalian bisa pilih dari beberapa varian yang ada.

Satu lagi pesan smoothie, kiwi refresh. Isinya ada kiwi, watermelon, grape dan yoghurt. Mungkin sesuai namanya, komponen lain tidak begitu terasa. Rasa kiwinya yang paling menonjol.

Sebelumnya beberapa kali lewat sebelum tempatnya jadi, terus penasaran dan mantau pas buka langsung capcus deh.

Tempatnya sih lumayan besar dan ada 2 lantai, di lantai 2 kayaknya lebih ke bar deh. Ambiencenya juga ok di sini.

Makanannya lebih ke western sih. Kemarin cobain open faced brioche toast. Isinya Avocado, poached egg, smoked salmon, tomatoes, basil. Overall enak dan mengenyangkan juga lho porsinya

Minumnya teh yang matcha iri genmaicha. Ini kalau ga salah pakai Tema Tea. Aku suka sih. Enak.

Datang lagi buat makan, di sini kalian bisa pilih, jadi kayak warteg gitu modelanya. Kalau aku sih biasa selalu nunjuknya banyak, tambah ini itu, jadinya yah bisa 50++ 😂

Aku pesan pakai nasi merah, pesan krecek, cumi hitam, telur dadar, sayur pepaya terus pakai kerupuk dan minumnya gula asam. Ada pilihan sambal yang bida kalian ambil di area kasir, ada 3 macam.

Klo order telur dadar harus tunggu dulu, karena dia baru bikin kalau ada yang order. Telur dadarnya sih menurut aku terlalu kering, jadi ga dapar fluffynya telur dadar. Emang condong ke crispy, tapi sampai ga berasa juicy telurnya karena terlalu kering terus kayaknya ga ada pakai bumbu karena hambar aja rasanya.

Kalau kreceknya lumayan tapi sayur pepayanya pahit, padahal aku tanya pahit ngga, katanya ga terlalu, ya udah gambling pesan tapi ternyata pahit, sambil makan sambil tahanin rasa pahit.

Kalau gula asam aku suka sih, segar, emang dulu suka sama salah satu perman gula asem.

Yang PR kalau ke sini keluar keluar pasti bau asap karena dia goreng telur dadarnya di area yang sama dengan tempat makannya juga, kalau mau duduk di outdoor belakang atau depan atau di lantai 2, itu juga kalau ga rame.

Overall nothing special kalau buat aku, masih ada yang satu area yang lebih enak menurutku.

Akhirnya kesampaian ke sini setelah 2 kali gagal. Tempatnya di bagian belakang, kalau dari depan kelihatan kecil tapi pas masuk gede kok. Kalau jam 8 malam dia berubah jadi bar dan semua area jadi smoking area.

Ambiencenya sendiri cukup ok, tapi pas ke sini hujan dan bocor, yah namanya bangunan tua.

Aku pesan nasi oedoek khas oeang. Tertarik karena nasinya warna ungu. Satu porsi ini ada nasi uduk, tahu, emping, teri Medan, telur dadar, sambal kacang, acar dan taburan bawang goreng. Terus kalian bisa pilih pakai saikoro beef atau ayam goreng. Aku sendiri pilih ayam goreng.

Nih aku bahas satu per satu, nasi uduknya kurang gurih menurutku. Tahu dan telur dadar biasa aja, sambal kacangnya hambar ga ada rasa. Paling ok tuh ayam gorengnya, empuk dan bumbunya juga cukup medok.

Minum pesan jus mangga, berharap dapat jus mangga dengan buah asli dong, tahunya datangnya jus mangga yang pakai sirup, bukan jus ini namanya. Mana pas kalau kena es mencair, rasanya malah aneh dan ga enak di tenggorokanku.

Kalau kata teman yang enak kopinya di sini. Emang harusnya pesan kopi sih.

Penasaran sama si Mantra ini, akhirnya booking lewat salah satu apps.

Aku pesan kangkung goreng. Ini sih crunchy dan enak, isiannya juga banyak. Ada cocolan sausnya yang asam manis.

Terus pesan tahu kipas udah meliuk, satu porsi dapat dua buah yang sudah dipotong menjadi 2. Dia tapi ga ada sausnya, terbiasa makan di tempat lain yang ada sausnya. Enak juga, isinya cukup padat. Overall sih belum bisa mengalahkan tahu kipas favorit saya.

Aku di sini pesannya nasi merah.

Pesan avocado chocolate ice cream, rasanya terlalu nyoklat jadi aku menutupi rasa si alpukat.

Nanti juga bakal dikasih 3 macam sambal. Ada sambal kecap, terasi dan merah kalau ga salah ingat.