Selfi Tan

Dinner di sini bareng sama teman.
Seperti biasa tempatnya ramai. Cukup besar juga areanya.
Di sini kita pesan
Pokeball pao

Lucu banget. Isinya coklat. Paonya empuk juga dan isian coklatnya juga enak. Suka.
Penguin dumpling

Bentuknya sih ga persis penguin. Tapi pas dimakan enak juga. di tengahnya ada telur puyuh.
Jamur dan tahu lada garam

Enak juga tapi porsinya kecil, bikin ga puas makannya.
Mie goreng telur

Enak juga dan porsinya cukup banyak untuk sharing.
Kita pesan chinese tea yang jasmine.

Akhirnya cobain double pots juga.
Tempatnya sih ga begitu besar. Servicenya cukup ok.
Pesan yang kimchi dan salted egg prawn.
Banyak yang bilang 1 porsi bisa buat berdua. Bener sih tapi kalau buat berdua porsinya nanggung. Kalau lagi lapar sih, 1 porsi pasti habis.
Kuah kimchinya enak dan sudah dapat 1 mangkuk nasi. Isiannya juga banyak. Puas makannya.
Untuk salted eggnya sih enak banget kalau menurut saya.
Minumnya kalau ga salah ingat mango ice tea. Kalau ga suka manis, sebaiknya minta dipisah gulanya, karena kalau dicampur jatuhnya manis banget.

Oseki ini salah satu tempat makan sushi yang layak dicoba di Citra 6.
Tempatnya standar ruko dan untuk table tidak begitu banyak seingat saya.
Dari segi harga sih murah banget makan sushi di sini.
Cheese tori karaage

Karagenya enak dan empuk. Di atasnya terdapat parutan keju.
Chuka cups

Isinya disajikan di dalam cups yang bisa dimakan. Isinya ada octopus, kurage (ubur-ubur) dan wakame. Semuanya enak menurut saya.
Fried sushi kani mayo

Tampilannya lucu dan rasanya juga enak dilihat dari harganya yang sangat murah.
Katsu salmon maki

Bentuk roll dan digoreng. Enak juga rasanya.

Pas lagi ke Ambas dan lewatin si Thisrt Tea ini akhirnya nyobain.
Tempatnya sih tidak begitu besar tapi kalau mau duduk ada table yang tersedia kok.
Saya pilih matcha milk tea dengan tambahan topping red bean. Matcha milk teanya kurang enak dan agak terasa artificial. Red beannya malahan enak dan pas manis dan empuknya.

Ada tempat makan baru nih di Rawamangun yaitu Ayam Kriwil.
Tempatnya sih besar dan bagus banget baik dari luar maupun dalam. Tidak terlihat seperti tempat yang jualan utamanya ayam. Ada outdoornya juga.
Di tiap meja ada semacam rak gantung untuk koran. Di dalamnya terdapat menu dan kertas yang bisa kita isi sesuai pesanan kita.
Untuk servicenya sendiri cukup ok dan bisa menjelaskan dengan baik.
Selain ayam terdapat juga iga. Paket yang ditawarkan terdapat 3 macam. 

- Paket Dasar : ayam/iga, sambal dan lalap

- Paket Pas : ayam/iga, sambal, lalap, nasi putih dan kol goreng

- Paket Top : ayam/iga, sambal, lalap, nasi putih, kol goreng, tahu tempa, dadar teh hangat
Kalau kurang sambalnya bisa nambah tapi kena extra charge. Sambalnya sendiri terdiri dari 6 macam, yaitu penyet jontor, pete balado, bawang kriwil, penyet barbie(rica-rica), ijo kemangi dan rempah bli.
Setelah bertanya dengan servernya menu apa yang recommended. Dia menawarkan yang bawang kriwil. Untuk minum bisa diganti es tanpa tambahan charge.
Pas datang lumayan juga porsinya. Cobain kol goreng. Yah kayak kol digoreng biasa aja. Untuk tahu tempa standar seperti pada umumnya. Ayamnya saya pilih yang dada. Bumbunya kurang boldnya sih menurut saya namun digoreng cukup baik. Dadarnya juga model biasa aja dan plain rasanya. Sambalnya sih ga pedas menurut saya. Mungkin karena bawang saja.

Harga paket yang saya pesan 30k nett.
Overall standar sih menurut saya rasa makanannya. Mungkin kalau pesan sambal yang lain lebih ok rasanya.

Baru sempet cobain gelato di Latteria ini.
Tempatnya ga begitu besar tapi cukup cozy asal ga terlalu ramai.
Pas mau pesan conenya lagi kehabisan, jadi kita pakai yang cup. Beli yang 3 scoop.
Pilih yang gandalf the grey. Enak dan berasa earl greynya. Kedua ada blueberry, rasanya agak asam khas berries. Terakhir ada yabukita ne yang merupakan campuran genmaicha gelato dan black sesame cake kalau saya tidak salah ingat. Lumayan juga rasa genmaichanya cukup bold.
Tapi kalau yang dari saya rasakan, gelatonya agak kurang fresh sehingga rasanya ga maksimal. Teman saya juga bilang ga sesuai ekspektasi dia. Tapi ga kapok kok buat coba lagi karena Latteria ini suka ngeluarin rasa-rasanya yang unik. Mau coba lagi di lain waktu, siapa tahu dapat rasa yang cocok di lidah saya.

Kalau ke Pademangan pasti cuma fokus makan nasi campur. Akhirnya pas ikut papa ke Pademangan, saya minta didrop-in di sini.
Tempatnya memang di gang tapi gampang dicari kok. Gangnya ini gang gede jadi bisa muat 1 mobil dan di Bakmi Aliang ini terdapat parkir untuk mobil juga.
Bakmi ini selalu ramai pengunjung. Pas saya datang di siang hari pun, meja-mejanya sudah hampir terisi semua.
Walaupun ramai, pesanan saya cepat datang.
Saya pesan bakmi dan tahu koknya.
Bakminya tipe kecil dengan cincangan daging di atasnya. Bakminya suka banget. Kenyal dan savoury. Daging cincangnya enak. Bumbunya juga pas. Kuahnya light tapi enak.
Tahu kok isinya sudah pasti ada tahu, lalu fukian dan baso ikan. Yang ini juga enak dengan taburan bawang goreng yang bikin kuahnya makin enak. Suka.
Jangan lupa tambahkan sambal tauco dan jeruk nipis yang tersedia di setiap meja.
Minumnya teh tawar dan free. Ada tekonya juga buat reffil.

Fish Streat buka cabang lagi nih di Tanjung Duren. Masuknya dari fujifilm dekat Taman Apel.
Pas datang sudah ramai luar dalam. Untung sudah ada teman yang datang duluan, jadi ga perlu antri. Kita dapat tempat duduknya di luar.
Secara ramai dan masih baru, jadi diharapakan agar sabar menunggu makanan datang, karena akan cukup memakan waktu untuk makanan sampai ke meja kita.
Kita di sini pesan fish n chips dengan kentang goreng. Bisa juga diganti nasi curry. Ukurannya gede. Puas banget makannya. Enak pula.
Selain itu pesan fish n chips yang ada pastanya. Yang creamy sama satu lagi ada melted cheesenya. Sama-sama enak tapi kayaknya lebih enak pas coba pertama kali di Tebet dan porsinya seperti lebih dikit juga. Tapi.. yaudahlah karena enak, jadi ga masalah.
Terakhir kita pesan seafood platter. Ini murah habis. Isinya juga banyak. Ada ukuran small dan large. Kita pesan yang small aja udah kenyang banget. Isinya ada kerang hijau, grilled fish, cumi yang sudah dipotong kotak, udang, french fries dan nasi kari. Nasi currynya walaupun agak kering tapi enak ada kismisnya juga seperti nasi kebuli. Seafoodnya juga ga amis. Suka banget sama kerang hijaunya. Overall enak kok.

Diajakin temen ke sini. Tempatnya sebelahan sama The Harvest.
Untuk parkirnya si agak susah karena dia menghadap ke jalan tempatnya dan jalannya juga kecil.
Di dalam lumayan besar, tapi agak gelap. Di sini masaknya masih pakai arang. Jadi maklumin saja kalau agak lama.
Saya pesan bakmi rebus biasa yang isinya ada ayam dan telur. Saya kira kuahnya akan berwarna coklat. Tapi kata teman saya warnanya memang bening. Pas dicoba ada rasa lada yang terasa. Untuk keseluruhan rasanya cukup ok kok.
Teman pesan yang bakmi goreng biasa. Saya lebih suka yang ini. Ada rasa smokeynya.
Saya ada tambah gorengan tahu. Tahunya uda ga garing tapi not badlah.

Di Kelapa Gading ini untuk outlet Starbucksnya ada banyak. Kali ini saya ke yang MKG 3 karena pas lewat dan pas juga punya kupon line.
Tempatnya sih selalu ramai dan ga pernah sepi. Walaupun ramai tapi pesanan saya sih ga pernah lama datangnya.
Molten chocolate cake frappuccino. Sudah pernah coba tapi biasa saja. Pas coba di sini, rasanya enak banget dan manisnya juga pas. Rasanya satu cup ga cukup.
Selain itu saya lihat ada strawberry bombolone. Semacam donat dengan isian selai strawberry. Donatnya empuk dan isinya juga cukup banyak.