Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Telat banget deh gue hari gini baru nyoba makan di Sambal Khas Karmila, padahal udah ada cukup lama dan lokasinya juga nggak terlalu jauh dari rumah hehe. Ini pun makan disini karena ajakan kakak gue yang bilang makan disini murmer dan enak, akhirnya ikut deh gue kesini. 

Tempatnya luas nih jadi walau pun ramai di jam makan siang tetep nggak berasa sumpek dan pasti kebagian tempat duduk. Hampir di setiap meja juga ada stop kontak jadi bisa sambil charge hp atau bisa juga buat yang mau sambil laptopan.

Menu disini cukup beragam nih tapi gue dan kakak sama-sama nyoba ayam bakar, bedanya gue coba Ayam Bakar Racikan Manis (19.000) dan si kakak nyoba Ayam Bakar Pedas Manis (20.000). Selain itu gue juga pesan Kol Goreng Mentega Duniawi (13.000) sebagai tambahannya dan untuk sambelnya kita pilih Sambal Merah Domba Membara (5.000). 

Gue suka nih sama ayam bakarnya, dagingnya empuk banget jadi effortless gitu makannya haha. Walau pun menurut gue si ayam bakar racikan manisnya ya cuma berasa manis aja dan kurang berasa bumbu-bumbu lainnya tapi gue tetep suka. Kalau yang pedas manis sih menurut gue gak perlu tambahan sambal lagi karena udah pedes, tapi kalau yang manis emang lebih enak ditambah sambal dan sambal domba adalah paduan yang pas! Kol gorengnya juga enak karena digorengnya pakai mentega, jadi rasanya gurih-asin gitu. Tapi sayang sih karena gue dapet bagian bonggol juga jadi nggak kemakan bagian bonggolnya itu :(

Sebenernya di Massto ini nggak cuma jual gelato dan coffee aja karena ternyata mereka juga punya beberapa menu makanan, tapi karena dari awal gue taunya disini jual gelato jadi gue & teman-teman cuma nyobain gelato aja nih.

Tempatnya kayak bangunan rumah gitu, yaa rumah-rumah khas Senopati gitu lah yaa~ mewah! Masstonya sendiri ada di area dalam bagian samping, kayak di area taman gitu, sejujurnya agak bingung sih pas awal karena nggak ada petunjuk sama sekali hehe. Tempatnya outdoor dan cukup cantik karena banyak tanaman hijaunya, kayaknya bekas taman deh *sotoy mode on. Gue sih suka sama tempatnya, apalagi kalau sore karena sejuk dan bikin mager.

Gue dan temen-temen nyobain beberapa varian gelato disini, ada mango, hazelnut, coffee, chocolate cookies, greentea dan salted caramel. Menurut gue sih semuanya enak-enak dan rasanya kuat-kuat, jadi nggak nanggung gitu rasanya.
- Mango : Rasanya asem manis gitu tapi nyegerin.
- Hazelnut : Kuat banget rasa kacangnya, enak.
- Coffee : Rasa coffeenya cukup strong tapi cukup enak karena ada potongan cokelatnya.
- Chocolate Cookies : Standar sih tapi okelah.
- Greentea : Gue suka banget karena rasa greenteanya kuat dan nggak manis, malah ada part dimana gue ngerasa rasa daunnya kuat banget. Kalo temen gue bilang malah kayak rumput haha but I like it, namanya juga greentea ya emang yang bener begitu rasanya.
- Salted Caramel : Enak karena menurut gue rasa asinnya nggak ngebosenin dan cukup seimbang sama manis caramelnya.

Pelayanan dan kebersihannya juga oke banget, terbukti dari toiletnya yang bersih dan wangi. Staffnya juga ramah-ramah dan bahkan kami sempat disuguhkan Baby Calamary secara cuma-cuma. Tapi sayang menurut gue rasanya asiiiin banget, nggak kuat gue makannya :")

Kali ini gue dan teman-teman makan siang di salah satu resto timur tengah yang ada di daerah Cikini nih. Daerahnya sih termasuk Cikini tapi menurut gue kok lebih enak kalau masuknya dari arah Kramat yaa hehe lebih deket.

Dari luar sih tempatnya kelihatan biasa banget dan menurut gue nggak terlalu kelihatan kalau ini restoran *hahaha*, karena nggak se-wow atau semenarik beberapa resto arab lainnya. Kalau dalamnya sih lumayan nyaman yaa cuma gue nggak terlalu betah karena cahayanya redup cenderung remang gitu. Disini ada 2 lantai, di lantai 1 ada ruangan khusus sisha gitu dan kalau di lantai 2 ada beberapa ruangan untuk VIP yang berkonsep lesehan. Untuk VIP room nya ada waktu terbatas dan ada min order gitu yaa.

Berdasarkan info dari pihak resto, Al-Basha ini pusatnya ada di China dan lebih berkonsep Timur Tengah, jadi nggak cuma Arab aja makanya menu disini beragam banget. Gue dan teman-teman nyoba beberapa menu makanan dan minuman terbaik mereka disini. Mulai dari Mix Appetizer, Sambosa, Nasi Briyani-Mandhi-Kebuli sampai dessert. Untuk mix appetizernya sih oke-oke aja, jadi ini adalah roti prata yang dicocol ke beberapa varian bumbu/cocolan yang disajikan, bumbunya kayak kacang-kacangan gitu sih, oke tapi gue pribadi belum bisa nemuin letak kenikmatanya heeh. Kalau sambosanya gue suka karena ukurannya pas dan isinya lumayan banyak. Nasi kebuli kambingnya paling juara, daging kambingnya empuk banget dan nggak bau sama sekali. Kalau dessertnya gue nyoba Om Ali dan Konafa, kalau Om Ali itu semacam puding roti gitu dan ada butiran kismis juga di dalamnya, rasanya oke tapi biasa aja. Kalau konafa malah unik dan enak, dia pakai susu kambing dan di awal gue & teman-teman agak wondering sama rasa susu kambingnya tapi ternyata malah enak dan lebih enak dari Om ali. Tekstur bagian atasnya kayak gulali/rambut nenek gitu dan rasanya manis, di bagian bawah ada lapisan susu kambingnya jadi lembut dan enak.

Ini kali kedua gue makan di Eastern dan kali ini nyobain Lunch Set yang mereka punya. Jadi untuk menu ini cuma ada di hari Senin-Jumat dengan minimal pembelian 2 pax yaa dan lunch set ini terdiri dari 2 paket. 

Lunch Set paket A 199rb/2 pax isinya ada nasi putih, bakwan jagung, semur beef cheek, buncis szechuan, soto ayam dan es campur sari sebagai dessertnya. Nah kalau Lunch Set paket B harganya 220rb/2 pax isinya ada nasi putih, shrimp spring roll, lemongrass chilli chicken, salted fish crispy kailan, garang asem dan dessert es campur sari. Secara menu sih menurut gue masing-masing paket udah lengkap banget nih dan untuk gue pribadi sih porsinya juga ngenyangin banget dan cocok untuk jadi menu makan siang. Untuk rasanya kalau menurut gue oke-oke aja tapi nggak ada yang istimewa banget hehe jadi semuanya rata enaknya.

Selain lunch set gue juga nyobain bebek goreng dan wagyu black pepper nih, kedua menu ini emang yang paling recommended sih dan rasanya emang beneran enak apalagi wagyu black peppernya, memuaskan.

Sebenernya mampir ke Kopi Tuya ini adalah sebuah ketidaksengajaan hehe tapi jadi ketidaksengajaan yang menyenangkan karena selain tempatnya yang gemas, ternyata kopinya juga oke. 
Tempatnya emang khas banget nih dengan perpaduan warna tosca - pink dan icon flamingo di bagian atasnya, kecil tapi iconic dan gemas. Di bagian dalamnya juga ada beberapa hiasan atau pajangan berbentuk flamingo, pokoknya gemas deeeh. Walau pun tempatnya mungil tapi tempat duduk disini kayanya lebih banyak dari beberapa kopi tuya di tempat lain, karena biasanya kopi tuya cuma sedia beberapa bangku di area dalam, tapi disini mereka juga ada area luarnya nih jadi ada smoking areanya. 

Gue nyobain Es Kopi Susu Tuya (15.000) dan menurut gue rasanya oke. Perpaduan antara kopi-susu-gula aren semuanya balance dan sesuai harga. Kopinya cukup berasa, cukup creamy dan manisnya pas. Cocok sih sama selera gue jadi gue suka :)

Sekarang di daerah Kuningan ada Suasana Kopi nih, cabang kedua sekaligus cabang terbaru dari Suasana Kopi yang ada di Kemang. Disini sih tempatnya gabung jadi satu sama restoran hotel gitu tapi tetap punya area sendiri kok di paling belakang. Bisa masuk dari pintu restoran atau dari pintu luar yang langsung mengarah ke Suasana Kopi. 

Tempatnya sih nggak terlalu besar tapi ada smoking & non smoking area yang terpisah walau keduanya sama-sama indoor. Untung dipisahkan oleh sekat dan non smokingnya tertutup rapat jadi asap rokok dari luar nggak akan masuk, cukup nyaman lah yaa.

Disini gue order Aroma Dia yang light coffee, untuk rasanya sih cukup oke dan lightnya pun nggak light banget juga jadi tetap ada rasa kopinya, teksturnya pun cukup creamy, oke sih rasanya tapi nothing special. Ya bisa dibilang masih sesuai lah sama harganya. 

Sayangnya sih gue kurang nyaman disini karena selain kebersihannya yang nggak terlalu bagus (banyak sisa gelas di atas meja), pelayanannya juga kurang ramah. Kebetulan baristanya cewek-cewek dan salah satunya mukanya jutek banget, nggak ada senyum nggak ada sapaan, bener-bener jutek dan nggak ramah. Jadi males deh balik lagi kesini.

Muara Kopi ini jadi satu area sama 2 tenant lain dan lucunya ada tenant coffeeshop juga di area ini :") sebut saja nama coffeeshop lainnya adalah Socius huehehe tapi Muara ini posisinya di paling depan jadi paling awal dilihat makanya pengunjungnya lebih ramai. Selain itu Muara ini sedikit lebih besar dan bangkunya lebih banyak di bagian dalam, menu snacknya juga lebih beragam jadi bisa buat cemilan sore hari.

Disini gue nyoba Es Kopi Susu Muara (25.000), harganya sih lebih mahal dari tetangga sebelah tapi ukuran cupnya lebih kecil hehe. Kalau soal rasa menurut gue rasa kopinya cukup terasa dan cukup dominan, agak pahit dan teksturnya pun nggak terlalu creamy, untuk manisnya sih cukup pas. Tapi kalau dibanding harga sih menurut gue harusnya bisa dibawah 25rb yaa, 18 atau 20 kayaknya masih oke karena rasanya juga biasa aja, bukan yang enak banget gitu~

Kali ini #celsfoodiary lagi main ke daerah JakPus dan mampirlah ke coffeeshop yang satu ini. Lokasinya di graha PPI, langsung kelihatan jelas karena lokasinya di paling depan dan tepi jalan. Gue suka banget sama tempatnya, dari depan aja udah kelihatan bagus dengan nuansa serba hitam, entah kenapa kelihatan mewah dan kayak bangunan di luar negeri gitu wkwk. Tapi sayang nih kurang cocok buat kerja karena ternyata disini no wifi :( padahal disini banyak orang yang sambil meeting loh hehe dan di dalam Covare ini juga nggak ada toilet, jadi toiletnya ada di gedung PPI.
Menu disini nggak terlalu banyak sih, karena mereka lebih fokus ke kopinya jadi untuk menu makanannya terbatas. Cuma ada donat dan croissant, tapi croissantnya juga cuma ada satu jenis aja yaitu Tuna Chunk hehe dan gue coba Tuna Chunk (59.000) itu sebagai cemilannya. Proses pembuatannya agak lama nih karena emang dibuatnya fresh, setelah ada yang order baru deh dibuatin mulai dari panasin croissant sampai nyiapin isian croissantnya, jadi harus sabar nih nunggunya hehe. Walau pun nunggunya agak lama, tapi puas kok makannya karena rasanya enak. Croissantnya gak terlalu keras jadi nggak terlalu susah dan bikin berantakan pas dimakan, tunanya juga enak dan banyak. Ditambah lagi dengan french fries yang crunchy, hmm nikmat banget!

Untuk minumannya gue coba Mrs. Djalimin (32.000) dan Iced Cappucino. Jadi Mrs. Djalimin itu salah satu signature disini, ini adalah es kopi susu tapi tanpa brown sugar, kalau yang pakai brown sugar namanya Mr. Djalimin, tapi rasa kopinya juga lebih strong (berdasarkan info staff) sedangkan kalau Djalimin lebih milky. Gue order yang Djalimin dan menurut gue ini enak, bahkan kata kakak gue lebih enak dari cappucino yang dia order hehe. Djalimin ini beneran milky tapi rasa kopinya pun masih cukup berasa, manisnya juga pas dan menurut gue masih cocok buat orang yang nggak terlalu suka kopi, worth to try banget lah pokoknya.