Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Kupu Kopi ini adalah salah satu coffeeshop baru di daerah Mampang. Gara-gara lihat di IG teman jadi latah deh pengen kesini juga, habisnya kelihatan bagus sih tempatnya, hehehe.. 

Untung aja kenyataannya sesuai dengan ekspektasi. Walau pun mungkin dari luar kelihatan biasa aja, tapi bagian dalam coffeeshop ini beneran cantiiiiik banget! Konsepnya agak beda dari coffeeshop lain karena disini interiornya dibuat ala-ala Paris gitu (padahal sih gue aja belum pernah ke Paris, hehe) dengan banyaknya tanaman kering bernuansa cokelat yang digantung di bagian bar, didukung juga dengan pemilihan lantai, pajangan dinding, lampu gantung, sampai ke kursi dan meja yang semuanya serba cantik. Pokoknya walau pun tempatnya mungil tapi interiornya totalitas banget dan beneran sebagus itu!

Menu disini ternyata hanya terdiri dari minuman aja nih tapi cukup adil kok karena ada minuman kopi dan minuman non kopi. Semua disajikan dalam gelas plastik baik mau minum di tempat atau pun dibawa pulang. Gue nyobain Es Kupu Legit (15.000) dan pas gue datang ini lagi ada promo buy 1 get 1 untuk es kopi susu legit, lumayan banget nih langsung dapat 2 grelas. Walau pun harganya tergolong murah tapi menurut gue rasanya nggak murahan loh. Teksturnya creamy dan nggak encer, rasa kopinya terasa tapi nggak terlalu pahit karena diimbangi dengan manisnya gula aren, gue sih cocok banget sama es kupu legit ini.

Setelah sekian lama tau Busy Beans ini akhirnya baru sekarang kesampaian untuk mampir. Coffeeshop nya cukup luas dan di bagian depan ada area parkir yang juga cukup luas. Lengkap dengan indoor dan outdoor area, paling gemes sih sama outdoor areanya karena beralaskan rerumputan dan berlatarkan sebuah bangunan, yang sebenarnya gue pribadi pun nggak tau itu bangunan apa hehehe. 

Suasananya nyaman banget, baik di indoor  atau pun outdoor, apalagi fasilitas disini tergolong lengkap. Ada smoking dan non smoking area yang terpisah, wifi yang lancar, stop kontak di setiap meja, toilet yang bersih dan juga musholla. Dijamin betah deh kalau ngopi atau makan disini.

Menunya pun cukup beragam dan harganya masih standar Jakarta Selatan, nggak terlalu mahal lah. Disini gue coba Hot Latte (35.000) dan Citroen Coffee. Menurut gue hot latte nya cukup enak walau masih sedikit terlalu strong untuk ukuran latte, tapi masih bisa diatasi dengan tambahan brown sugar kok. Nah kalau Citroen Coffee ini adalah salah satu menu baru disini, jadi ini perpaduan antara black coffee dan lemon. Sebenarnya udah ada sih beberapa coffeeshop yang punya menu ini tapi ternyata partner gue penasaran mau coba versi Busy Beans. Ternyata rasanya enak banget, sensasi segar dari lemonnya benar terasa tapi nggak over, rasa kopinya pun nggak terlalu kuat jadi imbang dengan asamnya lemon. Gue aja yang nggak terlalu suka kopi hitam bisa neguk minuman ini berkali-kali loh, recommended!

Waaah gue baru tau loh kalau di Plaza Kalibata ada Raa Cha. Padahal mall ini deket banget dari rumah dan sering gue datangi, mungkin karena letaknya yang nggak terlalu kelihatan kali yaa jadi gue nggak ngeh.
Tempatnya cukup luas dan punya banyak tempat duduk, jadi kapasitas pengunjungnya pun lumayan banyak. Suasananya nyaman dan bersih, pelayanannya juga cukup cekatan dan ramah. Menurut gue sih disini juga cocok jadi tempat makan bersama keluarga.

Seperti biasa gue pilih kuah tom yum untuk suki. Rasa tom yumnya cukup enak walau nggak terlalu asam kayak tom yum di beberapa tempat lain, maka dari itu gue suka sama kuah tom yum disini karena gue nggak terlalu suka kalau rasanya terlalu asam. Rasa tom yum disini tetap segar dan sedikit pedas, enak dan memuaskan. Untuk isiannya gue pilih bakso wagyu, bakso keju, sayuran dan beberapa jenis jamur. Kalau daging gue khususkan untuk digrill aja dan pilihan dagingnya pun nggak pernah berubah, selalu spicy beef dan spicy chicken karena gue pernah coba varian lain tapi nggak terlalu ok, spicy beef dan spicy chicken lah yang paling enak.

Seingat gue sih ini pertama kalinya gue coba bakso keju dan ternyata enak karena kejunya mozzarella dan melted banget, enaaak dan kayaknya bakalan jadi menu wajib kalau makan disini lagi. Kalau untuk daging yang digrill sih rasanya udah paten, enak dan jadi makin enak lagi kalau dipadukan dengan saus raa cha nya. By the way gue baru sadar kalau saus raa cha ini agak mirip saus kacang yang ada di sate hehe imho aja sih itu, tapi tetap enak kok dan cocok banget dipadukan dengan daging sapi, apalagi dengan daging ayam, pas banget!

Akhirnya kesampean juga mampir ke Mineral Cafe ini. Coffeeshop terbaru di daerah Gandaria yang baru buka kurang dari 2 minggu yang lalu. Baru tau juga kalau ini punya salah satu pasangan artis Ibukota dan beruntung banget pas datang kesini, mereka juga lagi ada, yaa walau pun nggak kenal dan nggak saling sapa juga sih hehe.

Tempatnya nggak terlalu besar tapi tempat duduknya cukup banyak dan konsepnya keren. Mereka pakai konsep industrial, jadi bukan tipe coffeeshop cantik gitu yaa. Nuansanya dominan abu-abu, hitam dan cokelat, yaa selayaknya coffeeshop industrial gitu lah yaa, lantai dan dindingnya nggak dicat jadi nggak berwarna. Tapi gue suka karena disini tetap ada tanamannya jadi ada hijau-hijaunya gitu deh~ Konsepnya asik, tempatnya nyaman, fasilitas pun lengkap mulai dari wifi, stop kontak di setiap meja, smoking room di area belakang dan musholla. Jadi bisa dijamin betah deh ngopi disini, tapi kalau bisa sih jangan terlalu siang datangnya karena bisa nggak kebagian tempat karena ramai.

Menu disini pun beragam walau pun menurut gue beberapa harga menunya agak mahal (ya wajar sih daerah Gandaria), kayak es kopi susu misalnya. Kalau di tempat lain dijual dengan harga kurang dari 20rb, disini justru dijual di atas 30 ribu dan harganya pun lebih mahal dari cappucino/latte. Sayang kemarin nggak pesan es kopi susunya karena lagi pengen minum kopi panas, padahal botolnya juga lucu bangeeeet tapi nggak bisa dibawa pulang loh ya.

Akhirnya disini gue order Hot Latte (31.000) dan temen order Hot Cappucino (31.000), untuk cemilannya kami order Strawberry Ricotta (48.000). Lumayan nih pas gue datang masih ada promo diskon 20% kalau follow IG Mineral Cafe, auto follow deh. Kalau soal rasa sih menurut gue kopinya cukup enak walau lattenya menurut gue masih terlalu tajam dan aftertastenya asam jadi kurang sesuai sama selera gue, sedangkan cappucinonya malah lebih lembut dan terasa milky. Gue paling kecewa sama latte artnya sih karena di latte gue latte artnya nggak cantik sama sekali sementara di cappucino justru lebih bagus, kenapa gak stabil gini latte artnya :( Untuk strawberry ricottanya enak, toastnya garing di pinggiran tapi tengahnya lembut, strawberry jamnya banyak banget dan fresh jadi rasanya asam segar, sayang ricottanya cuma banyak di bagian pinggir dan sedikit di bagian tengah jadi menurut gue ricotta & strawberry jamnya kurang imbang. Tapi rasanya sih enak dan perpaduan semuanya pas banget.

Ini pertama kalinya gue nyobain Martabak Origin, sebenernya sih dibeliin kakak gue sepulang dari kantor dan dia juga gak tau ini rasanya kayak apa, cuma beli via ojol berdasarkan dari yang paling laris aja.

Beli yang penyajiannya model pizza gitu, toppingnya 2 macam yaitu keju dan toblerone. Harganya sih emang lumayan juga yaa untuk ukuran sedang, tapi pas gue coba.. ENAK BANGET OY! Ini emang martabak premium gitu sih kayaknya, toppingnya pun banyak banget jadi puas makannya. Tekstur martabaknya juga beda dari martabak biasa, ini lembut banget, nggak keras dan nggak terlalu tebal, pas aja gitu dimakannya. Toblerone dan kejunya melimpah banget dan walau pun toppingnya banyak tapi nggak bikin enek. Recommended!