Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Karena lebaran 2020 ini mengharuskan untuk tetap stay di rumah aja, akhirnya jadi jajan via ojol deh. Kebetulan banget lagi ada promo lebaran dari Wingstop. Seharga 100rb bisa dapat 10 boneless & 10 wings dengan 2 dip sauce, sungguh menarik bukan? ;)

Untuk boneless & wingsnya kita bisa pilih 4 flavours. Gue pilih garlic parmesan, lemon pepper, bbq dan teriyaki. Sementara dip saucenya gue pilih honey mustard dan creamy ranch. Dari semua rasa yang gue pilih gue paling suka garlic parmesan dan lemon pepper, bbq & teriyakinya sih juga enak tapi menurut gue standar alias biasa aja. Bbq nya cenderung asam, jadi paling cocok dikombinasikan sama honey mustard yang manis. Garlic parmesan enak banget karena gurih dan cheesy, nggak terlalu asin karena serbuk parmesannya nggak lebay. Kalau lemon pepper rasanya unik karena ada asam-asam seger, cocok dipadukan sama honey mustard sauce, gue sih suka banget sama perpaduan antara keduanya.

Tapi entah ini karena promo atau gimana, menurut gue potongan ayamnya kok kayak lebih kecil dari biasanya yaa, terutama potongan ayam di bumbu basah (bbq dan teriyaki). Jadi kurang puas deh makannya hehehe.

Ini pertama kalinya gue nyobain Lemon Taart di Holland Bakery. Biasanya gue cuma beli roti, chiffon cake, dan jajan pasar mereka aja. Berhubung nyokap ulangtahun dan lagi harus #dirumahaja, jadi cuma bisa beli cake secara online dan cari yang paling deket dari rumah deh. Untung aja ada Holland Bakery deket rumah, jadi nggak perlu ribet cari toko kue lainnya.

Gue order ukuran 15cm, bisa untuk 10 potong lah kira-kira. Ternyata rasanya juga enak loh, nggak kalah sama yang mocca. Rasa lemonnya cukup kuat nih tapi enak karena asamnya seger banget, rasa lemonnya fresh dan gue pun yang sebenernya gak terlalu suka asam masih bisa nikmatin cake ini. Ada whip cream dan cokelatnya juga di bagian pinggir taart, semua perpaduannya pas sih dan rasanya beneran enak. Recommended nih!

McD baru aja ngeluarin eskrim terbaru nih namanya "Color Surprise", konsepnya beda dari eskrim sebelum-sebelumnya yang pernah ada di McD. Jadi, kalau kita beli si color surprise ini kita akan dapat 1 cup eskrim dan 1 bubuk yang kalau kita tabur ke atas eskrimnya dan kita aduk, eskrimnya akan berubah warna. Pilihan warnanya ada 3, pink, kuning dan orange, semua tergantung bubuknya. Tapi sistemnya random karena warna awal bubuknya sama semua.

Gue termasuk hoki nih dalam sekali beli bisa langsung dapat ketiga warnanya hehehe. Tapi walau pun warnanya beda-beda sebenernya rasanya sih sama aja. Rasanya asam kayak yogurt, seger siiih dan cocok buat kalian yang bosen sama rasa eskrim mcd yang manis. Di bagian bawahnya juga ada gummy bear, jadi nggak polosan cuma eskrim doang. 

Tapi yang jadi concern gue disini justru porsi eskrimnya, karena menurut gue porsinya nggak rata. Gue beli 4 cup dan porsi eskrimnya beda-beda, ada yang banyak ada yang sedikit, nggak konsisten :(

Di daerah Pasming ada es kopi susu baru nih, cukup unik juga karena store mereka di area SPBU. Karena masih dalam suasana #dirumahaja, jadi ordernya via ojol dulu aja atau takeaway. 

Gue coba 3 varian yang berbeda, ada Arenga (gula aren), Nusantara dan Coco Pandan. Awalnya gue agak susah bedain yang arenga dan nusantara karena warnanya ga jauh beda. Untuk yang nusantara sih warnanya memang sedikit lebih pucat, kayaknya karena kadar kopinya lebih sedikit dari yang arenga. Kalau soal rasa menurut gue sih semuanya oke, rasa kopinya nggak terlalu strong jadi masih cocok buat yang nggak terlalu suka kopi. Teksturnya nggak terlalu kental tapi nggak terlalu encer juga, bisa dibilang pas lah. Dari ketiga varian yang gue coba, gue paling suka kopi pandannya, wangi pandannya enak dan rasa pandannya pun cukup terasa. 

Kalau gue pribadi sih kayaknya masih butuh extra shot nih atau minimal minta less sugar kali yaa di pembelian selanjutnya biar rasa kopinya lebih dominan. Tapi overall rasanya oke kok.

Dalam rangka meramaikan campaign #dirumahaja X Chiayo, gue pun order chiayo via ojek daring. Gue cobain Greek Frozen Yogurt To Go (35.000) dan yogurt drink varian Strawberry Lychee (35.000). Masing-masing bisa pilih 1 topping, untuk yang froyo gue pilih varian Pink Berries dengan topping granola dark chocolate dan yogurt drinknya gue pilih topping grass jelly. 

Gue suka sih sama packagingnya karena dikemas dalam kertas cokelat dan dikasih ice gel juga jadi walau pun order via online atau take away, yogurtnya tetap awet dan nggak cepat cair. Rasa yogurtnya juga enak karena asamnya fresh, nyegerin bangeeeet. Gue yang nggak terlalu suka yogurt aja cocok sama yogurt ini. Teksturnya juga nggak cair banget, masih agak padat gitu jadi mirip eskrim. Topping granolanya juga banyak dan cocok banget dipadukan sama yogurt pink berries karena rasanya jadi imbang, ada manis-manisnya gituu~

Kalau yogurt drinknya sih gue lebih suka dimasukin ke dalam kulkas dulu (kalau take away/via ojol) supaya lebih dingin dan fresh. Rasanya juga enak, lecinya cukup terasa dan rasa asam dari strawberrynya pun enak karena asamnya pas. Ditambah topping grass jelly yang lembut jadi makin mantep deh!

Siapa sih yang nggak tau Kebab Baba Rafi? Kayaknya ini salah satu kebab hits yang paling mainstream deh di Jakarta. Apalagi kalau untuk take away atau delivery, pasti pilihannya jatuh ke Kebab Baba Rafi ini karena selain cabangnya ada dimana-mana, harganya juga cukup terjangkau.

Gue selalu order Kebab Chijeu (24.000) karena menurut gue ini kebab yang cukup lengkap, nggak cuma ada daging tapi juga ada telurnya. Rasanya enak dan nggak pernah berubah, kulit kebabnya matang dengan sempurna, dagingnya juga banyak dan ada sayurannya, telurnya lembut dan makin enak lagi ditambah saus sambal. Favorit deh pokoknya!

Sebelumnya gue udah pernah coba martabak pizza Orins ini, tapi hanya yang ukuran sedang & besar. Nah kalau sekarang gue coba martabak mini mereka. Harga martabak mini yang mereka jual berkisar 20-30ribu dan 1 martabak itu bisa dipotong jadi 4 bagian. Cocok buat jadi cemilan yang dimakan sendiri karena porsinya memang nggak terlalu banyak.

Gue coba 3 varian berbeda, Martabak Mini Cokelat Kacang Wijen Keju (22.000), Jagung Keju (22.000) dan Strawberry Keju (22.000). Walau pun ini martabak mini tapi toppingnya pun tetap melimpah, terutama yang cokelat kacang keju. Itu sih emang topping paling standar ya jadi rasanya udah pasti enak. Topping cokelat dan wijennya melimpah banget, tapi menurut gue kejunya agak kurang. Untuk jagung keju juga enak, rasanya mirip jasuke tapi dalam bentuk martabak. Kalau strawberry keju awalnya gue agak takut rasanya aneh tapi ternyata malah enak dan gue suka. Strawberry jam mereka nggak terlalu asam jadi masih ada sedikit rasa manis, cocok banget dipadukan dengan keju yang gurih.

Sebenernya sih gue emang bukan pecinta boba, makanya  waktu boba heboh banget ada dimana-mana pun gue biasa aja dan nggak langsung berburu buat nyobain macem-macem boba itu. 

Ini pun pertama kalinya gue nyobain Xi Bo Ba. Udah sering denger sih dari temen-temen yang udah coba dan banyak yang bilang kalau Xi Bo Ba ini enak dan nggak pricey. Setelah gue coba sendiri, gue pun setuju sama pendapat orang-orang itu. 

Gue cobain beberapa varian berbeda, ada Brown Sugar Boba Fresh Milk (19.000), Brown Sugar Boba Milk Tea (19.000) dan Salted Caramel Boba Fresh Milk (24.000). Surprisingly rasanya enak banget dan gue langsung suka, terutama sama cream cheese yang ada di bagian paling atas karena rasa gurihnya enak banget dan bikin nagih. Rasa fresh milknya juga enak, nggak terlalu creamy tapi masih terasa milky dan manisnya pas. Bobanya juga enak karena ukurannya nggak terlalu besar dan kenyal, manis brown sugar di bobanya juga merata dan enak banget. Gue berasa telat banget dan mikir kemana aja gue selama ini nggak pernah nyobain boba seenak ini dengan harga seterjangkau ini. 

Untuk yang salted caramel juga enak karena rasa salted caramelnya sendiri cukup terasa, jadi ada manis dan ada asin-asinnya gitu, enaaaak dan bisa jadi alternatif buat yang bosen sama varian brown sugar fresh milk. Kalau yang milk tea juga sebenernya lumayan enak sih tapi gue kurang suka aja karena kurang cocok sama selera gue.

Gue nyobain corndog ini karena menurut keponakan gue corndog disini enak dan mereka pun udah sering beli. Akhirnya gue penasaran dan ikut order juga deh via ojek daring. 

Gue pesan varian Corndog Sosis Mozza (13.000) dan Corndog Chocomaltine (15.000). Ukuran corndognya sedang nih nggak terlalu besar tapi nggak terlalu imut juga, walau pun menurut gue ukurannya gak terlalu rata nih karena dari 3pcs corndog sosis yang gue order, ada 1 corndog yang ukurannya lebih 'gemuk'. Kalau yang corndog chocomaltine sih tempting banget karena seluruh bagian tertutup sama ovomaltine dan karena bagian ujungnya masih agak lumer jadi cokelatnya ada yang nempel deh ke kertas pembungkusnya, untung ovomaltinenya banyak jadi seluruh bagian corndog masih tertutup rasa.

Kalau soal rasa sih menurut gue enak, tekstur luarnya crunchy dan rotinya cukup tebal, rotinya pun chewy dan mozzanya beneran bisa mulur, nggak abal-abal nih mozzanya. Tapi sayang ukuran sosisnya ternyata mungil banget dan letaknya cuma di bagian ujung aja, kirain sosisnya full dan punya ukuran yang sama kayak rotinya. Oh yaa, jangan lupa juga ditambah saus sambal dan mayonaise di atasnya biar jadi lebih nikmat. Sedangkan yang chocomaltine juga nggak kalah enak nih karena perpaduan rasa gurih dan manisnya pas banget, rasa ovomaltinenya cukup berasa dan cocok banget dipadukan dengan mozza yang gurih, enaaak dan para pecinta makanan manis pasti suka.