Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Ini pertama kalinya aku coba Hao Hao Dimsum, claim mereka halal no pork no lard jadi aman untuk teman-teman muslim. Disini aku coba beberapa varian mulai dari dimsum yang dikukus sampai yang digoreng. Aku order via online dan pengemasannya cukup rapi karena masing-masing varian dikemas di dalam cup plastik yang reusable secara terpisah. Di atas masing-masing cup nya juga dilengkapi dengan saus dimsum dan ada mayonya juga.

Beberapa menu yang aku coba adalah Shu Mai Otentik (24.000), Shu Mai Mentai (29.000), Lumpia Tahu Goreng (29.000), Pangsit Goreng (29.000), dan Hakau (30.000). Menurutku sih semuanya enaaaak! Apalagi dimakan dalam kondisi masih hangat, duh enak banget. Dari semuanya aku paling suka Hakau dan Shu Mai Mentai mereka, hakaunya lembut dengan isian udang yang padat, dicocol ke saus dimsumnya jadi makin wow! Shu Mai Mentainya juga enak karena saus mentainya nggak pelit, rasa gurih, asam, dan pedasnya juga pas. Kalau untuk yang digoreng aku suka lumpia tahu gorengnya, enaaaak.

Ini pertama kalinya aku mampir ke Maikeru, sebelumnya hanya dengar dari opini beberapa teman yang bilang kalau makanan disini enak. Letaknya ada di dalam satu bangunan dengan William's dan terletak di lantai 2. Tempatnya nggak terlalu besar tapi cukup bagus dan nyaman dengan interior ala Jepang. Disini ada smoking dan non smoking area juga, untuk non smoking areanya memang tidak terlalu besar karena hanya terdapat di satu ruangan saja, tapi bagus karena jadi terasa lebih privat. Kalau mampir kesini jangan lupa juga untuk cek jam bukanya karena mereka ada jam istirahat di jam 3-5 sore.

Disini juga ada stop kontak di dekat beberapa meja tapi untuk wifinya tidak tersedia. Pelayanan disini ramah banget, dari awal masuk sudah disambut dengan senyum dan sapaan, pelayanannya juga cukup cepat karena staffnya sangat cekatan, selain itu staffnya juga informatif dan punya knowledge menu yang sangat baik.

Aku dan teman-teman coba banyak menu disini, semua terlihat menarik dan menggiurkan. Beberapa menu yang aku coba yaitu ;

1. Yakitori : Ini adalah salah satu signature menunya, yakitori disini memiliki 2 saus yaitu Tare (manis) dan Shio (Asin). Pilihan yakitorinya pun cukup beragam, ada dada ayam bagian luar, dada ayam bagian dalam, kulit, ati ayam, dan ampela. Aku coba kulit dan dada ayam dengan saus asin, enak karena sausnya meresap sampai ke dalam, ayamnya juicy banget dan kulitnya cukup crispy.

2. Bento Black Chicken Karaage Sauce : Menu ini cocok untuk makan siang personal karena isinya cukup lengkap, terdiri dari nasi, black karaage, salad dan gyoza. Black karaagenya menarik dengan tampilan warna hitam pekat, ayamnya cukup empuk tapi menurutku rasanya agak keasinan jadi harus dimakan bersamaan dengan nasinya. Gyozanya enak karena isiannya padat dengan tesktur yang crunchy dan nggak terlalu berminyak.

3. Temaki Nori Tuna Avocado : Tampilannya menarik dan rasanya enak, tuna dan avocado memang selalu jadi perpaduan yang ciamik!

4. Temaki Nori Roasted Cherry Tomato : Ini enak dan unik, cherry tomatonya memberi rasa segar dan kentang mustofa yang ada di bagian atas memberi sensasi crunchy tersendiri pada hidangan ini.

5. Gyudon Ricebowl : Porsinya cukup banya dengan irisan dagingnya yang juicy dan lumer di mulut, telur setengah matangnya juga melted dengan sempurna, aku sih suka.

6. Salmon Bowl : Potongan salmon berbentuk dadu yang dibuat tempura dan dilengkapi wafu dressing ini enak dan cocok untuk jadi appetizer yang disantap beramai-ramai. 

7. Potato Beef Croquette : Dalam satu porsi terdiri dari 3 pcs, simple sih tapi menurutku cukup enak dengan tambahan saus mustard dan mayo.

8. Potato Salad : Teksturnya lembut, enak dan dilengkapi dengan potongan jagung dan wortel di dalamnya.

9. Gomadare Salad : Isinya ada mix salad, alpukat, radish, dan cheery tomato, sesuai namanya dressing untuk salad ini menggunakan goma sauce atau saus wijen. Enak karena semua sayurannya terasa segar dan goma saucenya bukan tipe yang terlalu strong, aroma dan rasa wijennya terasa pas.

10. Shokupan Dessert with Ogura Ice Cream : There's always room for dessert! Biar pun udah kenyang mencicipi hidangan yang lain, tapi dessert tetap menarik untuk dicoba. Ogura ice cream yang dilengkapi dengan mini toast yang tengahnya diisi buah-buahan, walau pun oguranya bukan pure kacang merah karena sudah diolah dalam bentuk eskrim tapi menurutku rasanya tetap enak. Manisnya pas dan masih ada butiran kacang merahnya juga, berpadu dengan roti yang sedikit garing dan buah-buahan yang asam segar menjadikan hidangan ini sebagai salah satu dessert yang recommended untuk dicoba disini.

11. Soy Pudding : Pannacottanya jiggly dan lembut bangeeet, walau menurutku agak kemanisan tapi tetap enak dan sayang untuk dilewatkan.

12. Mixfurutsu : Ini adalah milkshake buah yang terdiri dari pisang, mangga, leci, dan strawberry. Enak sih karena nggak terlalu manis dan ada sedikit rasa asam juga.

Selain itu juga ada beberapa menu lain yaitu Tsukunne, Chicken Sando, dan Nori Ice Cream with Daigaku. Overall sih menurutku hidangan disini menarik dan enak-enak, pilihannya juga banyak jadi cocok untuk disinggahi beramai-ramai bareng keluarga atau teman-teman.

Leisola ini adalah restoran yang tergabung dalam satu grup dengan Al-Jazeerah. Konsepnya cukup berbeda karena hidangan disini merupakan hidangan Indonesia dan Barat bukan Timur Tengah. Letaknya ada di lantai 3 bangunan Al-Jazeerah yang ada di dearah Cikini dan bisa diakses dengan menggunakan lift atau pun tangga biasa. 

Tempatnya bagus, rapi, bersih dan terkesan fancy. Disini juga ada smoking dan non smoking area yang terpisah dengan baik. Pencahayaan disini memang bukan yang terlalu terang, lampunya cenderung temaram tapi justru memberi kesan nyaman dan cukup bikin betah, ditambah lagi dengan alunan musik yang mendukung, kalau kekenyangan bisa bikin ngantuk juga sih hehe. Di beberapa bangku juga dilengkapi dengan stop kontak, toiletnya juga cukup besar dan bersih. Untuk tempat sholat tersedia di beberapa lantai karena dipisah untuk laki-laki dan wanita. Pelayanan disini pun ramah, sigap dan cekatan, aku suka dengan pelayanan disini.

Beberapa menu yang kucoba disini yaitu :
1. Mix Salad (77.000) : Isinya ada selada, tomat cherry, onion, smoked beef, boiled egg dengan dressing vinaigrate. Enak karena semua sayurannya fresh dan porsinya lumayan banyak.

2. Charred Rujak Nanas (35.000) : Ini cukup unik, potongan buah nanas yang disajikan dengan saus kacang khas Leisola yang punya cita rasa gurih dan manis. Nanasnya segar dengan rasa asam manis.

3. Cream Mushrooms Soup (47.000) : Menurutku mushroom soup ini sebenarnya enak karena tekstur creamynya sudah pas tapi menurutku rasanya sedikit keasinan. 

4. Nasi Rempah Kambing : Menu ini juara banget sih menurutku. Daging kambingnya empuk banget dan nggak ada bau prengus sama sekali, aroma dan rasa rempah di nasinya juga cukup kuat, rasa cengkehnya cukup dominan dan cocok dipadukan dengan acar yang segar dengan rasa asam pedas.

5. Chicken Schnitzel (85.000) : Ayam yang dibalut dengan tepung roti dan disajikan dengan potato wedges. Di bagian atas ayamnya juga ada mozarella tapi karena kelamaan difoto jadi sudah nggak terlalu melted. Rasanya sih enak, bagian luarnya crunchy tapi ayamnya masih cukup juicy, aku juga suka potato wedgesnya karena kematangannya pas.

6. Classic Bolognese (88.000) : Pasta yang digunakan disini adalah fettucine, untuk rasanya sendiri menurutku terlalu asam dan saus bolognesenya lumayan thick.

7. Iga Bakar Konro (95.000) : Hidangan ini cukup lengkap, ada nasi putih, emping, dan ada sopnya juga. Untuk sopnya enak, gurih dan rasa bumbu-bumbunya pas, rasa iga bakarnya juga enak tapi teksturnya dagingnya masih kurang empuk.

8. Jackfruit Panacotta (55.000) : Panacotanya nggak terlalu jiggly & lembut tapi rasanya enak, aroma dan rasa jackfruitnya nggak terlalu strong dan manisnya juga masih pas. Enak!

9. Chocolate Lava (48.000) : Disajikan dengan satu scoop vanilla ice cream, ukuran lava cakenya lumayan besar dengan bentuk lonjong. Aku sih suka banget karena cokelatnya beneran melted dan rasa pahit serta manisnya pas, dipadukan dengan vanilla ice creamnya pun manisnya masih pas.

10. Galaxy Leisola (41.000) : Minuman ini punya layer tampilan yang cantik banget dengan warna ungu yang berasal dari butterfly pea tea atau bunga telang. Rasanya juga enak, cenderung asam dan menyegarkan.

11. Affogato Leisola (44.000) : Menurutku ini enak karena rasa kopinya cukup strong dan porsi eskrim serta kopinya balance. Walau pun kelihatannya eskrimnya lumayan banyak tapi rasa kopinya tetap dominan dan nggak kemanisan. Ini recommended.

Di Renee Square ada salah satu tenant makanan yang menarik yaitu Bakso Cwan In. Lucu banget karena dijual di gerobak yang estetik, di balik gerobak estetik itu juga ada ruangan yang cukup instagramable yang bisa digunakan untuk dine in. Memang nggak terlalu besar tapi cukup nyaman karena ber-AC, rapi, dan bersih.

Disini aku coba dua menu, ada All in Cwan dan Bakmie Can Cwan. Spesialisasi disini memang menu baksonya tapi mereka juga punya menu bakmie ayam kok. Tipe bakso disini adalah bakso Pontianak, aku suka banget karena kuah mereka terlihat light, bening tapi gurih banget! Dibuat tanpa msg, maka dari itu gurihnya terasa murni dari kaldu sapi. Unik juga karena ada sedikit rasa asam segar dari daun ketumbar, jarang kan bakso yang pakai daun ketumbar sebagai toppingnya. Dalam satu porsi All in Cwan isinya ada 2 bakso halus, 2 bakso urat, bihun/mie kuning/kwetiauw dan irisan daging sapi. Untuk mienya aku pilih bihun, enak karena bihunnya pun terasa premium dan beda dari bihun di tempat bakso lain. Baksonya pun pas kenyalnya, terasa dagingnya dan yang aku suka bakso uratnya pun nggak alot, padahal aku nggak terlalu suka bakso urat tapi khusus di tempat ini aku suka. Irisan daging yang jadi pelengkapnya pun sukses bikin hidangan ini jadi makin spesial, cukup banyak dan dagingnya empuk.

Bakmie Can Cwan juga enak, menurutku porsinya lumayan banyak. Tipe mienya adalah mie keriting which is tipe mie favoritku, kenyal, legit dan gurih. Topping ayamnya juga banyak dan tipe ayam yang gurih, bukan manis. Rasanya enak, ditambah bakso halus, bakso urat, kuah, dan sambal yang asam pedas jadi makin wow! Menurutku ini recommended banget untuk dicoba.

Ini pertama kalinya aku coba Maison Tremel, penasaran juga karena sempat lihat beberapa teman yang posting tentang ini di social media. Kebetulan lagi di Pondok Indah Mall, jadi sekalian aja deh aku mampir untuk cobain. Tempatnya ada di PIM 2 lantai 3 dan aku pesan untuk takeaway. 
Aku coba dua menu yang jadi best seller disini yaitu L'Amour au Caramel & Classic Banana Split. 

L’Amour au caramel : Soft crepe yang lembut berisikan potongan apel dan saus salted caramel. Ketebalan crepenya merata dan rasanya juga gurih, apelnya fresh dan crunchy, saus caramelnya juga banyak dan gak terlalu manis, enak dan perpaduannya pas.

Classic Banana Split : Kalau ini isinya ada banana, strawberry dan chocolate sauce. Tekstur crepenya sama, lembut dengan rasa yang enak, strawberrynya asam segar, pisangnya lembut dan sedikit manis, saus cokelatnya pun enak karena gak terlalu pahit, jadi aku suka.

Pengemasan untuk takeawaynya juga bagus dan rapi, dilengkapi juga dengan pisau dan garpu. Proses pembuatannya juga cepat banget jadi kita gak perlu lama-lama menunggu. Saranku dimakan saat hangat supaya lebih enak.

Dari awal Baby Dutch Pancake ada di Bandung, aku udah penasaran banget karena lihat tampilan di sosmed yang memang menggiurkan. Begitu tau mereka hadir di Jakarta, langsung excited buat coba. Aku datang weekend sore hari dan waiting list mereka lumayan panjang, tempatnya pun memang nggak terlalu besar dengan seating area yang juga nggak terlalu banyak, akhirnya terpaksa deh aku order untuk takeaway. 

Aku coba 2 varian dan keduanya adalah sweet pancake yaitu Blueberry (59.000) dan Nutella (55.000). Untuk yang blueberry ada ice cream vanilla nya dan bisa req dipisah juga, tapi staffnya menyarankan untuk langsung disajikan seperti dine in aja supaya aku bisa tinggal makan, kalau takeaway menu ini memang agak berisiko sih karena ice creamnya pasti mencair tapi karena aku udah penasaran banget jadi ya aku tetep order menu ini. Untungnya pengemasan disini rapi, nggak berantakan atau pun tumpah-tumpah dan lengkap juga disertai dengan pisau dan garpu plastik.

Pertama yang aku coba adalah varian Blueberry, karena aku nggak langsung makan saat itu juga jadi ice creamnya memang udah cair dan pancakenya pun nggak hangat lagi tapi ternyata.. rasanya tetep ENAK pake banget :") perpaduan cream cheese dengan es krim vanilla yang manis dan blueberry yang asam segar bener-bener perfect! Tesktur pancakenya juga oke banget karena tetap lembut walau dalam keadaan dingin, kalau aku baca-baca review lain yang dine in sih harusnya tekstur luar atau bagian pinggirnya agak crunchy dan lembut di bagian tengah, tapi walau pun aku nggak dapat tekstur crunchy itu tapi aku tetep suka karena rasanya tetep enaaak. Kalau yang nutella awalnya aku sempat mikir rasanya akan standart aja tapi ternyata ini nggak kalah enak. Nutellanya banyak banget dan di bagian tengah pancake juga dipenuhi dengan potongan buah strawberry yang segar, perpaduan nutella yang manis dan strawberry yang fresh benar-benar cocok.

Luar biasanya lagi pancake ini tetap enak walau pun aku makan keesokan harinya. Porsinya emang lumayan besar dan karena kenyang jadi aku simpan untuk esok harinya, aku simpan di suhu ruang, bukan di kulkas dan nggak aku reheat di microwave juga tapi tekstur dan rasanya nggak berubah sama sekali, pancakenya tetap lembut dan rasanya tetap enak, serius kalian wajib coba!

Orchestrasa ini adalah toko roti yang baru saja buka di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Tempatnya kecil karena konsepnya memang grab and go, jadi lebih ditujukan untuk pembelian takeaway dan online delivery. Meski begitu, disini tetap disediakan area duduk berupa sofa dengan 3 meja bundar kecil dan dilengkapi juga dengan stop kontak.

Menu disini pun tidak terbatas hanya pada roti saja tapi juga ada menu minuman dan jenis pastry lainnya seperti croissant dan cake in jar. Menariknya lagi semua produk makanan disini dibuat tanpa bahan pengawet, semua dibuat secara fresh setiap harinya dan hanya bisa dikonsumsi dalam jangka waktu 2 hari. Disini aku mencoba beberapa menu ;

1. Roti Coklat Keju : Roti ini berbentuk bulat dengan tekstur yang sangat lembut, di bagian atasnya ada taburan cokelat meses dan juga keju. Di bagian dalamnya berisikan filling cokelat keju yang melimpah. Perpaduan rasanya klasik tapi istimewa, ENAK BANGET!

2. Croissant Tiramisu : Aroma kopi pada croissant ini cukup terasa dan rasa manisnya juga pas. Tekstur croissantnya juga renyah tapi tidak mudah hancur, ini enak dan cocok untuk dijadikan teman ngopi. 

3. Korean Garlic Bread : Selain varian roti manis, disini juga ada roti dengan varian asin dan salah satu yang aku coba adalah korean garlic bread. Aku suka karena aroma garlicnya tidak overpowering dan filling kejunya juga pas, teksturnya lembut, rasa gurihnya pas dan tidak membosankan.

4. Roti Lapis Tuna Pedas : Disini juga tersedia beberapa varian roti lapis dan aku coba roti lapis tuna pedas. Terbuat dari satu tangkap roti tawar dengan isian tuna dan keju di bagian tengahnya, isiannya cukup banyak karena penuh menutupi seluruh bagian permukaan roti. Tunanya tidak amis dan rasa pedasnya pun tidak terlalu terasa jadi aman sekali pun untuk orang yang tidak suka pedas.

5. Belgian Chocolate Jar (20.000) : Ukuran toplesnya tidak terlalu besar dan menurutku harganya cukup terjangkau. Rasanya juga enak, cakenya lembut dan cokelatnya rich, bukan tipe cokelat yang pahit tapi manisnya pun masih pas.

6.Es Kopi Susu Gula Aren : Tipe es kopi susu disini cenderung light, aku pesan dengan normal sugar dan rasa manisnya pas. Rasa kopinya tidak terlalu strong dan sedikit milky, aman juga di lambungku jadi menurutku ini masih cocok untuk diminum di pagi hari.

Berawal dari lihat postingan orang lain di instagram, akhirnya aku mampir ke sini untuk cobain langsung dan mengukur kenikmatannya berdasarkan seleraku pribadi. Sempat bingung mau ayam bakar atau ayam goreng tapi karena katanya yang enak di sini adalah ayam gorengnya jadi ya aku coba ayam gorengnya. 

Aku pesan paha supaya dagingnya lebih lembut dan juicy, turns out rasanya emang ENAK BANGEEEET. Mungkin terlihat lebay tapi aku suka banget sama ayamnya yang empuk dan bumbunya meresap sampai ke dalam, gurih dan asinnya pas, ditambah lagi cocolan sambal yang menurutku rasanya enak. Sambal khas pecel lele yang rasa asam manis dan asinnya balance, lumayan pedas juga. Sayangnya di sini nggak ada nasi uduk, dan memang banyak banget yang merasa kalau ini jadi makin sempurna jika dimakan pakai nasi uduk. Semoga someday ada menu nasi uduknya yaa Bu Vesti HEHEHE

Paling senang kalau ada coffeeshop lucu yang lokasinya nggak jauh dari rumah, salah satunya ya Kopi Benang Merah ini. Tahun lalu aku pernah coba kopi ini tapi hanya order melalui online, karena seingatku dulu tempat mereka memang belum sebagus sekarang. Hasil bincang dengan sang pemilik, dulunya memang Kopi Benang Merah ini hanya menempati pojokan sebuah apotek, jadi tidak memiliki spot besar untuk dine-in.

Sekarang, mereka menempati ruang baru yang sedikit lebih besar dengan bentuk memanjang ke belakang. Menurutku tempat ini memiliki daya tarik tersendiri dengan interior bernuansa merah dan cokelat, ada juga kain-kain tradisional yang diletakkan di beberapa spot yang menambah keindahan dari tempat ini. Bisa dibilang tempat ini kecil tapi "berisi". Suasananya juga nyaman dan bikin betah, barista yang ramah, ruangan ber-AC, playlist yang asik, ada wifi dan stop kontak juga jadi cocok banget untuk yang mau ngopi sambil wfc-an.

Menu minuman disini juga cukup beragam dan untuk camilan saat ini hanya tersedia camilan manis seperti brownies, donat, banana bread dan croffle. Disini aku coba Kopi Susu Salted Caramel (25.000) dan untuk camilannya aku coba croffle. Kopi susu salted caramelnya enak, kopinya tetap terasa dengan hint rasa salted caramel yang pas, tapi untuk aku pribadi sih menurutku sirup salted caramelnya agak kurang banyak. Sedangkan crofflenya menurutku perlu dihangatkan sebentar agar teksturnya lebih renyah, tapi mungkin ini juga pengaruh karena aku kelamaan foto crofflenya jadi dia kena angin lebih lama dan sedikit alot, kalau dipotong dengan sendok mungkin sedikit alot tapi kalau dipotong pakai tangan masih oke kok dan rasanya pun enak, manisnya pas dan ada rasa buttery serta aroma dan rasa cinnamon, aku sih suka crofflenya.