Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Mampir ke salah satu kafe hits di Cipayung, dari depan sih tempatnya nggak terlalu kelihatan karena letaknya agak masuk ke dalam dan bukan persis di tepi jalan. Di bagian depan juga ada coffeeshop mungil tapi beda nama. Lahan parkir disini lebih banyak untuk motor, ada tukang parkirnya juga jadi cukup aman.

Aku datang kesini Sabtu sore jadi nggak berharap tempat ini sepi pengunjung, dan benar aja, pas aku datang indoor area mereka sudah full. Untungnya mereka punya outdoor yang lumayan besar, outdoor areanya juga bagus dan menarik, ada pot-pot tanaman di salah satu dinding yang jadi spot instagramable dan salah satu ciri dari tempat ini. Area duduknya juga lucu karena dalam bentuk undakan dan dilengkapi dengan bean bag, aku pun memilih duduk disitu dan ternyata nyaman juga. Disini pun ada musholla yang cukup rapi dan bersih, ada mukenah dan sajadahnya juga.

Disini aku hanya coba es kopi susu, aku sih suka sama es kopi susunya karena tipenya cocok dengan seleraku. Bukan yang terlalu strong tapi nggak manis lebay juga, teksturnya juga nggak terlalu encer tapi bukan yang creamy banget, masih pas dan enak di lidah juga di lambung. 

Aku disini dari sore sampai malam, kebetulan hari itu ada live music juga jadi makin malam makin ramai dan benar-benar full sampai banyak pengunjung yang nggak kebagian tempat dan terpaksa pindah ke cafe lain. Oh iya kalau kesini di musim hujan juga harus hati-hati ya, pengalamanku disini cukup seru, terpaksa berteduh ramai-ramai dengan pengunjung lain karena hujan yang turun tiba-tiba.

Frenchie Cafe ini sebenarnya tergolong penghuni lama di Tebet tapi mereka pindah lokasi dan baru buka lagi setelah beberapa saat sempat tutup. Tempatnya mungil tapi suasananya tenang dan nyaman banget. Lokasinya tepat di depan taman yang rindang dan Frenchienya sendiri pun juga teduh jadi sejauh mata memandang ya yang dilihat pepohonan hijau yang sejuk dipandang. Menurutku sih tempat ini cocok buat yang mau me time karena suasananya yang tenang dan nggak berisik.

Menu disini juga beragam dan mereka punya Escargot, salah satu menu paling menarik dan aku pribadi pun pertama kali coba makanan itu disini tapi di lokasi mereka yang lama. Disini aku order Aren Latte dan Kopi Kocok, katanya sih kopi kocok ini adalah best seller mereka jadi aku penasaran.

Kedua menu pesananku disajikan di gelas berukuran sedang dengan bentuk agak pendek, secara tampilan langsung kelihatan beda kedua menu ini. Kopi kocok punya base yang mirip dengan aren latte tapi bedanya dia ditamabh whipped cream dan dikocok bersamaan, makanya di bagian atas ada busa dari cream yang dikocok. Rasanya beneran enak! Kopinya emang lebih strong dari aren latte karena pakai 2 shots espresso, tapi masih ada rasa manis dan creamynya, enak banget dan recommended untuk kalian coba. Aren lattenya pun nggak kalah enak, kopinya cenderung smooth dengan tekstur yang agak creamy dan manis yang pas, aku juga suka aren lattenya.

Baru kali ini aku mampir ke coffeeshop yang baru buka tapi serasa ke tongkrongan lama. Begitu masuk ke dalam langsung disambut hangat oleh ketiga barista yang ramah. Nggak cuma ramah tapi ternyata barista-barista disini juga punya selera humor yang bagus dan bisa ngelawak! Ada aja celotehan mereka yang mengundang tawa, pokoknya ngopi disini tuh bikin happy deh :)

Tempatnya emang kecil dan lebih banyak tempat duduk di outdoor area, tapi karena cuaca juga lumayan terik, aku saranin kalau mau duduk di outdoor sekitar jam 5 sore dan setelahnya aja karena kalau siang jam 2 atau 3 gitu lumayan banget bikin gosong. Mereka juga ada tempat duduk di bagian dalam tapi cuma 2 meja dan emang agak sempit. Kalau datang sendiri atau berdua aja sih masih oke, tapi kalau pas lagi ada pengunjung lain juga kayaknya agak sumpek.

Selain pelayanan yang super ramah dari sang barista, hal lain yang aku suka dari tempat ini juga karena harga minumannya yang relatif murah, maksimal harganya 25k aja jadi nggak bikin kantong bolong. Menunya juga beragam, ada kopi, non-kopi dan makanan, tapi khusus untuk makanan baru tersedia mulai jam 6 sore karena makanan disini berasal dari abang gerobakan yang berjualan tepat di depan area Visa.

Disini aku coba Browny Cafein alias es kopi susu gula aren, dengan harga 17k menurutku rasanya enak, cocok dengan seleraku karena manis dan pahitnya pas. Tapi aku justru tertarik dengan signature mereka yang lain yaitu Nadeshiko. Perpaduan delima, lemon dan soda bener-bener nyegerin bangeeet! Rasanya asam tapi asam seger jadi nggak ngagetin di tenggorokan atau pun lambung. Kemasannya juga bagus, dikemas dalam kaleng kekinian jadi menarik. Recommended banget untuk kalian coba Nadeshiko kalau mampir ke Visa Coffe.

Ini pertama kalinya aku mampir ke Kedai Cinoi, lokasinya persis di belakang Pasar Santa jadi nggak sulit untuk dijangkau. Dari luar kelihatan banget tempatnya homey dengan tampilan yang rimbun di bagian depan. Interior bagian dalamnya pun bagus, ada beberapa perabot vintage yang cantik menghiasi sudut ruangan.
Smoking area terletak di bagian indoor dan berada di ruangan tersendiri, dilengkapi hexos juga jadi asap rokok tidak mengendap di ruangan dan nggak bocor juga ke ruangan lain. Disini ada wifi, stop kontak di beberapa meja dan ada musholla, senang deh karena tempatnya bagus, nyaman dan lengkap dengan tempat sholat juga, jadi bisa berlama-lama disini karena suasananya pun memang bikin betah.
Menu disini juga cukup banyak, mengusung tema hidangan Indonesia dengan beberapa menu comfort zone seperti soto betawi, nasi goreng, sampai aneka penyet. Aku coba beberapa menu terbaik mereka :

1. Soto Betawi Daging (55.000) :  Soto betawi daging mereka enak deh dengan kuah susu yang membuat hidangan ini jadi lebih gurih dan dagingnya pun banyak. Dagingnya juga nggak hambar dan nggak alot, enaaak dan aku suka.

2. Nasi Goreng Daun Mengkudu (45.000) : Menurutku menu ini unik karena baru aku termukan disini, rasanya enak dan sama sekali nggak ada rasa pahit dari daun mengkudunya, dilengkapi juga dengan ikan teri di dalamnya.

3. Ayam Penyet Sambal Sereh (50.000) : Aku paling suka sama menu ini, ayamnya cukup empuk dan sambal serehnya enak banget, aroma serehnya kuat dan memberi rasa yang unik untuk ayam penyetnya, kalian wajib banget coba menu yang satu ini.

4. Air Sereh (18.000 : Menu ini tradisional banget, sederhana tapi menyegarkan dan pastinya menyehatkan.

5. Cold Brew (35.000) : Coldbrew disini menurutku cukup unik, ada cold brew, fresh milk, gula aren dan ice cube yang masing-masing disajikan secara terpisah, jadi kita bisa racik sendiri sesuai selera.

6. Moka (35.000) : Aku pribadi coba Iced Moka, rasanya memang agak beda dari tempat lain karena rasa coldbrew yang mereka gunakan memang sudah enak. Rasanya nggak terlalu manis dan sensasi serta rasa dari coldbrewnya cukup kuat, unik dan aku suka.

Sekarang di Kokas ada Chicha San Chen loh, salah satu minuman yang dapat predikat Michelin Star. Mereka sedang bekerjasama dengan PergiKuliner dan ada promo buy 1 get 1 jadi aku langsung coba deh.

Aku coba Creamy Mango Tart dan Bubble Milk Tea, aku pesan untuk take away dan kemasan take away mereka rapi banget, suka deh. Masing-masing minuman diwrap dengan rapat biar nggak tumpah kemudian ditaruh di paper holder. Pokoknya pengemasan mereka aman banget jadi rapi dan bersih. 

Untuk creamy mango tart creamnya disajikan terpisah di cup kecil, sempat aku icip creamnya dan rasanya enak, creamy banget dengan rasa asin gurih tapi enak. Dituang di bagian atas minuman dan diminum bersamaan dengan mangonya, segar banget! Perpaduan rasanya lengkap, ada asam segar dengan sedikit manis dari minumanya dan asin gurih dari creamnya, aku suka banget sama rasanya.

Bubble Milk Tea mereka juga enak, rasanya nggak terlalu manis dan masih ada sedikit rasa pahit dan pekat dari tehnya, bobanya juga gak terlalu lembek jadi masih chewy dan enak dikunyah. Termasuk salah satu minuman boba yang enak juga nih, recommended untuk dicoba bagi pecinta boba.

Ini bukan pertama kali aku coba Tuku tapi ini pertama kali aku mampir ke store mereka yang di Pasar Santa. Memang lebih ditujukan untuk takeaway jadi nggak ada tempat duduk sama sekali disini dan lebih banyak driver ojol yang order disini. 

Seperti biasa dong aku order Es Kopi Susu Tetangga (18.000), rasanya nggak pernah berubah, dengan aroma dan rasa kopi yang stabil, cukup strong tapi dengan tekstur yang creamy dan manis yang pas. Masih jadi kopi susu terbaik di Jakarta.

Pembayaran disini juga bisa scan qr untuk semua aplikasi loh, bisa pakai shopeepay, ovo, dana, gopay, dan bca mobile. Benar-benar memudahkan untuk cashless di masa pandemi seperti sekarang.

Beberapa kali lewat depan Cetroo Coffee ini tapi karena dari depan terlihat biasa aja jadi lumayan menunda-nunda untuk mampir kesini. Sampai akhirnya suatu hari penasaran dan intip IG mereka, ternyata tempatnya cukup menarik juga dengan beberapa spot yang instagramable. Akhirnya langsung deh aku tancap gas melipir kesini. 

Mereka buka jam 10 pagi dan aku datang sekitar setengah 11, ternyata aku jadi pelanggan pertama mereka dan pas aku datang pun lampunya masih belum dinyalakan semua bahkan staffnya masih ada yang bersih-bersih bangku, tapi aku sudah bisa order dan semua menunya pun sudah ready. Akhirnya aku coba  Arenga Latte (18.000) dan French Fries (20.000). Untuk arenga latte atau es kopi susu gula aren mereka menurutku rasanya tergolong enak, nggak terlalu encer tapi nggak terlalu creamy yang berat banget juga jadi sesuai sama seleraku. Rasa pahit kopinya lumayan kuat tapi nggak tajam di tenggorokan atau di lambung, manisnya pas dan perpaduan antara kopi-susu-gula aren menurutku pas, aku sih suka sama rasanya. Untuk kentang gorengnya mereka pakai straight cut fries, digoreng nggak terlalu garing jadi bagian dalamnya masih lembut, dilengkapi dengan taburan pepper dan parsley kering di atasnya, disajikan juga dengan saus sambal secara terpisah, porsinya cukup lah untuk jadi cemilan sambil menikmati es kopi.

Walau dari luar kelihatannya biasa aja tapi ternyata bagian dalam Cetroo Coffee ini menarik loh, areanya cukup luas dan di belakang ada outdoor area bertema tropikal yang instagramable. Di dekat pintu masuk juga ada kaca bulat dengan dinding penuh bunga yang cantik banget buat foto-foto, tepat di bagian depannya ada ayunan putih yang nggak kalah menarik untuk jadi spot foto. Disini juga lengkap dengan wifi dan banyak stop kontak jadi cocok banget buat yang mau ngopi sambil laptopan.