Jessica | IG: @snapfoodjourney

Tavor Cafe di Sunter. Udah mayan lama tp saya ga sadar kalau ada cafenya. Andalannya kopi, tapi teh mereka koleksinya lengkap banget, sampai yang jarang ada di tempat lain pun bisa.
Spaghetti dory telur asin: dory-nya empuk, salted eggnya creamy tapi kental, jadi enak. Penampilannya lumayan cantik dan porsinya banyak.

91st Street di sebuah hotel di Menteng pada menjelang senja. Suasananya sepi tapi super cozy.
Pizza: saya lupa pesen pizza apa di sini, pokoknya salah satu yang paling murah, mengingat saya cuma punya voucher 100 rb. Tapi yang saya ingat, di sini servicenya super bagus dan makanannya juga cantik. Rasanya pun tak kalah istimewa.

Cobain ke Starbucks yang di lantai bawah kantor saya untuk kedua kalinya. Kali ini cobain Choco molten frappucinno yang lagi promo waktu itu. Seperti yang dulu, ini enak banget dan menurut saya bisa banget jadi menu tetap! Coklatnya berasa dan creamy, karena bentuknya semacam smoothie jadi seger banget. Enak lah pokoknya.

Pesan Tuku lagi setelah sekian lama, kali ini langsung ke
TKP dan ternyata kecil banget tapi crowded tempatnya. Dan cobain:

Es kopi susu tetangga: yah, ini signaturenya dia, sih.
Selalu suka banget karena rasanya super pas, manisnya pas, susu dan kopinya
pas, aftertastenya juga enak dan gak bikin efek negatif di lambung saya.

Carrot cake: iseng pengen coba ini karena katanya enak. Well, oke, sih,
tapi bingung kenapa namanya carrot tapi ga berasa wortel.

Toodz house berlokasi di Cipete. Saat masuk ke sini, luarnya kecil tapi dalamnya besar dan super homey, tipikal tempat yang bikin kita betah lama-lama duduk samping jendela gitu. Saya cobain:
Spaghetti cheese burger: wah ini, sih, oke banget! Pastanya al dente, kejunya meleleh, beef patty yang berasa dagingnya, telur mata sapi yang super oke matangnya. Porsinya gede! Olive oilnya kebanyakan menurut saya tapi masih gapapa karena saya suka-suka aja. Harganya Cuma 30 ribuan dong abis pakai G*pay!
Overall, ini salah satu restoran ter-perfect menurut saya karena tempat, ambience, makanan, harga, value for money semuanya oke! 

Dua coffee buka stand di suatu seminar, jadi cobain, deh.
Ice coffee latte: di luar dugaan ini enak! Creamy, dan berasa kopinya tapi ga ada efek samping apa-apa buat saya which is good. Saya sampai minum 2 gelas padahal biasanya 1 gelas aja ragu-ragu,

Baso rusuk sunan giri, langganan saya.
Rusuk: saya selalu pesan ini. Rusuknya aja. Rusuknya empuk meleleh, tapi sayang ada bagian yang keras jadi tiap abis makan ini selalu ada yang nyangkut di gigi.
Baso urat: dapat satu bakso urat besar dan sisanya bakso kecil, baksonya kenyal, enak. Kuahnya sih yang selalu dabezt.
Bakmi original: bakminya sayang lembek pake banget, kelamaan rebus apa kelamaan disimpen? Bumbunya so-so.