@stelmaris

keluar tol PIK, langsung melipir aja ke deretan ruko sebelah kiri, outlet resto ini tdk sulit ditemukan kok karena bentuknya yg paling unik diantara resto lain disamping2nya, bentuknya adalah BUS.

penasaran dgn rasa makanan dr resto yg unik ini, saya memutuskan utk makan malam disini dan pesanan saya:
* Aglio Olio: menu pasta satu ini bisa menggunakan spagetthi ataupun fettucini dan toppingnya pun pengunjung bisa pilih mau tuna atau salmon; saya pilih spagetthi dgn salmon utk toppingnya. cukup banyak potongan salmon yg saya dapat, ga pelit. seasoningnya pas dan pedesnya enak banget, disajiin dgn garlic bread yg crunchy, porsi nya juga puas bgt setara dgn harga. 
* Oink Oink Burger: sesuai namanya ya, menu ini mengandung pork tp sejujurnya kurang berasa sih babinya, overall biasa aja burger ini. 
* Choco PB Lava Cake: dimenu nya tertulis "Gordon Ramsay approves!" dan ga heran deh karena emang stunning banget ini cakenya.  isinya melted sempurna, dgn bagian luar yg matang cukup tebal, manisnya pas dan coklatnya tetap berasa strong. disajikan dgn 1 scoop es krim vanila dan taburan kacang. nagih dan mau lagi dong ! 

pecinta sushi wajib banget mampir kesini !
mungkin tidak banyak (atau nyaris tidak ada ?) resto atau tempat makan yg menyajikan menu sushi khas Jepang dgn harga yg bersahabat. nah di AEON Mall ada nih, sushi murah tp ga murahan, rasa dan kualitas setara resto sushi mahal yg slalu ramai di setiap mall. variannya juga banyak, mulai dari sushi roll yg simpel dgn tamago atau ketimun ada, aneka sashimi dan sushi roll dgn varian isi juga tersedia. harganya sangat terjangkau, seperti yg saya beli digambar, per pcs sushi dihargai 3rb dan 6rb saja, yg membedakan adalah stiker pd bungkusnya. ga heran kan dgn kualitas yg mewah dan harga minimal, stall sushi ini slalu ramai antrian pengunjung setiap hari. self service sih, nanti hanya ada staff kasir dan cukup cepat juga dlm menangani pembayaran pengunjung. fyi, soy sauce, sumpit dan wasabi dijual terpisah ya dan tetap dgn harga sangat terjangkau tentunya. 

dari sejak review terakhir, sudah beberapa kali saya berkunjung ke Fortu Coffee utk mencoba menu lainnya. memang sih tidak semua saya foto tp akan saya jabarkan secara mendetail disini semua menu yg sudah saya coba.

secara interior cafe, harga dan service tdk ada perubahan, tetap sama. kalaupun ada kekecewaan, itu murni berasal dr menu yg saya pesan:
* Hot Coffee Latte VS Hot Cappucino: bagi penikmat kopi pahit, saya sarankan utk pesan yg Hot Cappucino karena kopinya lebih strong, tdk asam dan pahit kopinya tdk terlalu mencolok sekalipun tanpa gula. di antara menu kopi non-black, Cappucinno ini adalah yg paling strong kadar kopinya yg pernah saya coba. sedangkan utk Coffee Latte nya sendiri terlalu milky, kopinya tidak terlalu terasa dan terlalu manis bahkan tanpa diberi gula. yg sedikit mengecewakan adalah, disajikan plain, seperti kurang effort utk membuat pengunjung senang. latte art yg saya terima tdk apik dan tdk kreatif, itu-itu saja.
* Chocolate Lava Cake: penampilannya sih cantik tp rasa diluar prediksi sih, isinya terlalu matang dan ga lumer keluar saat dipotong. de segi rasa, mirip brownies biasa. 
* Hot Green Tea Latte: sebenarnya ini menu standar ya di berbagai coffee shop, jd pembandingnya banyak dan sorry to say, Hot Green Tea Latte disini salah satu terburuk yg pernah saya coba. selain green teanya yg ga berasa, overall taste terlalu milky dan encer. 
* Crispy Chicken Lovers: ini snack favorit saya di Fortu. sederhana, cukup mengenyangkan dan penuh bumbu. emang sih ga keliatan ayamnya karena potongannya yg terlalu kecil dan tipis, tp cocok utk cemilan dikala menghabiskan waktu atau sambil ngobrol dan ngopi.
* Hot Creme Brulee: sesuai rekomendasi owner, saya memutuskan coba menu satu ini dan enak. bukan jenis minuman yg mengandung kopi sih, dikala mau menikmati minuman manis yg ga terlalu manis sih ini cocok. disajikannya juga benar seperti creme brulee umumnya yg bagian atasnya berupa gula yg sudah mengkaramelisasi.

atas dasar rekomendasi salah satu teman di socmed mengenai menu tahu disini, saya akhirnya mutusin makan siang singkat disini. yg dipesen tidak banyak:
* Nasi Goreng Kuning: dr segi rasa sih spt nasi goreng biasa pd umumnya, disajikan dgn telur ceplok, kerupuk, acar dan potongan tomat & timun. wangi kunyitnya tercium banget.
* Tahu Bodo: ini sajian andalan Warung Talaga dgn tingkat kepedesan yg paling rendah. karena takut kepedesan, saya minta cabenya dipisah, normalnya sih digabung ala tahu gejrot gtu. pedes banget sih, bikin mata seger tp enak pedesnya, nagih dan tahunya lembut banget, seporsi kurang !! 

outletnya sih nuansa warung desa gitu, hiasan dekornya sederhana. tersedia outdoor dan smoking area krn lokasinya yg berada di downtown walk Summarecon Mall Serpong.

resto satu ini lokasinya ada di Tribeca CP, sederetan domino pizza dan liberica coffee. dilihat dr luar sih terkesan mewah, bgmn tidak.. bisa terlihat interior dalamnya yg memajang aneka botol wine dr pintu kacanya.

saya memutuskan utk quick dinner disini dan memesan Spagetthi Aglio Olio Seafoodnya, katanya sih salah satu favorite disana dan dibanding dgn menu main course lainnya, aneka pastanya memiliki harga yg paling terjangkau.
rasanya ? diluar prediksi, ENAK ! emang sih terlalu oily tp tingkat kepedasan dan kematangan pastanya pas banget, bawang putihnya tetap berasa dan harum oregano. meskipun topping seafood, menu ini ga amis loh dan ga pelit, selain udang ada jg calamari dan kerang, wah.. pasti kesini lg utk menu satu ini. 




IG: @stelmaris

hadir di pertengahan Juli '15 sebagai coffee shop pendatang baru di area Gading Serpong, ruko Voyage Coffee & Dessert ini berlokasi di sebrang kantor Polsek Kelapa Dua (deretan ruko Pelangi Cake & Sop Duren Lodaya). ruko Voyage terdiri dari dua lantai dan mampu menampung pengunjung hingga 60 orang sekaligus, disediakan juga smoking room yg tidak terlalu besar di bagian belakang lantai satu. untuk interiornya sendiri, meja & bangku di dominasi dengan tema kayu, sedangkan pd dindingnya tidak terlihat hiasan atau properti yg spesial. 

menu yg ditawarkan pun belum banyak namun harganya sangat terjangkau, secara garis besar dibagi menjadi 3 kategori: minuman kopi, non-kopi dan aneka dessert. pada kunjungan pertama, saya mencoba Hot Coffee Latte (30k) dan Chocolate Fondant (35k). 

* Hot Coffee Latte: rasa kopinya sendiri tidak terlalu strong, cocok bagi yg tidak terlalu suka latte pahit. tingkat keasamannya pun pas sehingga bisa dinikmati bagi pengunjung yg asam lambungnya bertentangan dgn kopi. secara penyajiannya: gelas yg digunakannya unik krn jarang ditemukan pd coffee shop umumnya, disajikan hangat sehingga bisa langsung dinikmati tanpa takut kepanasan. 

* Chocolate Fondant: awalnya sudah sempat menduga jika bentuknya akan seperti lava cake dan ternyata dugaan saya benar, dessert satu ini salah satu lava cake yg sukses dr segi rasa dan tingkat kematangannya yg pernah saya coba. isinya melted sempurna (bukti: https://goo.gl/kRTi2l), coklatnya pun tidak terlalu manis sehingga tdk perlu takur merasa eneg. disajikan cantik dengan potongan stroberi dan homemade es krim vanilla, totally heaven! 

overall, saya puas dgn menu yg saya coba dan servis yg saya terima, tentunya pasti akan kembali lagi utk mencoba menu kopi dan dessertnya yg lain.

jarang banget ke PI, sekalinya mampir akhirnya cobain resto ini karena pernah lihat menunya somewhere sbelumnya dan dr exteriornya mewah padahal bukan tipikal fine dining.
2 item yg saya order utk pilihan makan malam saat itu:
* Zenbu Ramen: katanya sih paling recommended dan pacar saya pilih kuah cheese yg disarankan staff. rasanya ? kuahnya gada rasa cheese sm skali, enak skali ga tp bkn brarti ga enak jg, just okay lah. masih jauh better ramen di toko2 sbelah.
* Modanyaki: ini salah satu yg menarik perhatian saya krn bentuknya seperti okonomiyaki. sama2 menggunakan mie namun bentuknya seperti omelet yg diberi saus okonomiyaki dan mayonaise, dagingnya saya pilih ayam krn harganya masih cukup terjangkau. utk ukuran reguler, cukup besar dan sangat mengenyangkan, sayang potongan topping daging ayamnya tidak banyak dan kecil. lumayan dan cukup sbg perkenalan dgn zenbu.
* Matcha Creme Brulee: mungkin ini satu2nya menu zenbu yg menarik dr segi penampilan, rasa dan harganya paling terjangkau. matchanya berasa banget, lembut teksturnya dan ada red bean tersembunyi didasar creme brulee nya. suka! 

coffee shop di area PIK masih dikit banget ya, hitungan jari dan Section33 ini salah satu diantaranya. lokasinya sederetan ruko resto Itadakimasu di area Elang Laut, PIK.
ruko cafe ini tidak terlalu besar, dgn hanya 1 lantai membuat cafe ini terkesan cenderung kecil. dindingnya dihiasi banyak beragam frame, dgn didominasi warna monokrom, cocok buat yg suka foto2.
pengunjung bs melakukan order langsung dikasir atau jika beruntung, akan ada staff yg menyambut dan menerima order pengunjung langsung dr mejanya.
saya sendiri memesan Hot Latte, yg kemudian ditawarkan mau single or double shot espresso, saya memilih double shot. disajikan dgn latte art yg cukup apik. saya nikmati tanpa gula dan strong banget kopinya tp tidak terlalu pahit buat saya, enak! ada sedikit rasa asam tp tdk mengganggu atau bkin lambung rewel.
recommended coffee shop utk di area PIK, kopinya enak, suasananya cukup nyaman utk bersantai ngopi sejenak dan harganya terjangkau. 




instagram: @stelmaris