yudistira ishak abrar

Setelah fenomena kue artis mulai bergeser, kini hadir menu ayam goreng artis. Beberapa nama sudah sukses dengan usaha ayam gorengnya tersebut, sekarang giliran Raffi Ahmad yang membuka Aa’ Raffi Fried Chicken. Depok II Tengah dipilih menjadi lokasi dibuka gerai pertamanya, tak jauh dari Kantor Pos di jalan Sentosa Raya.

Bentuk gerainya terbilang mungil dengan fasilitas yang lengkap, rapi dan bersih. Meski lahannya terbatas, namun ruangan dibagi dua, yaitu indoor dan outdoor. Kasir berada didepan resto minimalis ini sebagai tempat dimana pengunjung dapat langsung memesan dan melakukan pembayaran, untuk selanjutnya baru dapat menikmati aneka menu ayam goreng disini.

Bedanya dengan ayam-ayam goreng lain, Aa’ Raffi Fried Chicken menawarkan aneka jenis saus diantaranya barbekyu, salted egg, blackpepper dan tar tar. Masing-masing saus dijual terpisah dengan harga Rp.3.000,- per jenis saus. Selain ayam goreng, disini juga terdapat menu burger dan beberapa jenis minuman dingin.

Raffi 3 Sauce Blackpepper (Rp.18.000,-) menu paket yang terdiri dari sepotong ayam goreng, nasi dan segelas es teh manis. Ayam goreng tepung cukup renyah, hanya rasanya kurang special nih. Mestinya bisa lebih gurih lagi supaya makin nendang. Untuk cocolan saus barbekyu nya udah cukup oke. Es Teh Manis nya kurang seger.

Ayam Goreng Original Dada + Sauce Salted Egg (Rp.15.000,-) Sepotong ayam goreng crispy dengan saus telur asin yang lagi ngehits. Rasa ayam gorengnya masih sama seperti yang menu paket, sedangkan untuk rasa saus salted egg nya lumayan berasa bulir telur asinnya, jadinya cukup gurih hanya terlalu encer...

Asyik, saya engga perlu lagi jauh-jauh pergi ke Bogor nih kalo pengen nyobain Es Sekoteng. Soalnya menu tersebut udah bisa saya dapatkan di Kedai 28 yang lokasinya kebetulan engga jauh dari rumah. Lokasinya berada di jalan Keadilan, Depok 2 Timur, tepat disebalah jalan Cisokan VII.

Kedainya sangat mungil dan sederhana. Lahan parkir didepannya pun hanya muat untuk 3 sepeda motor saja. Untuk jumlah tempat duduk dan mejanya juga terbatas, hanya muat tak lebih dari 10 pengunjung. Meski tampil sederhana, namun tempatnya masih tergolong rapih dan bersih.

Menu disini hanya terdiri dari beberapa jenis es, seperti es sekoteng, es teler dan es campur. Sedangkan untuk menu makannya mereka hanya menyediakan siomay. Kisaran harganya masih sangat terjangkau, semua menu dibanderol tak lebih dari 15 ribu saja.

Siomay (Rp.13.000,-) terdiri dari somay ikan tenggiri, telur, kol, tahu putih dan kentang. Kalo kamu mau pare, mereka juga menyediakan lho. Nah rasa siomay nya enak nih, agak terkejut sih pas pertama kali nyuap kalo rasanya bakal seenak ini. Udah gitu porsinya juga besar dan bumbu kacangnya melimpah. Super worth it.

Es Sekoteng (Rp.12.000,-) nah menu ini totally different sama sekoteng yang biasanya tersaji hangat. Isiannya berupa alpukat, kelapa, nangka, buah atep, merah merah dan es serut yang diberi siraman sirup juga susu kental manis. Rasanya nyegerin, manis dan isiannya banyak...

Bisa dibilang akhir-akhir ini Bakso Boedjangan menjadi salah satu tempat ngebakso yang ngehits dan paling populer. Gerainya semakin banyak bermunculan di ibukota hingga di kota-kota sekelilingnya, termasuk Depok.

Berlokasi di jantung kota, tepatnya di jalan Margonda Raya, diantara Kober dengan jalan Kapuk. Bangunannya terdiri dari dua lantai dan sangat luas. Meski mengadopsi gaya desain modern, namun mereka tak menghilangkan sisi klasik khas sentuhan tradisional dengan pemilihan furnitur kayu dan ornamen-ornamen jadulnya.

Bakso Super Keju (Rp.26.000,-) berisi satu buah bakso besar berisi keju cheddar dan dua buah bakso kecil. Selain caisim, kali ini saya memilih bihun sebagai pelengkap. Kuahnya cukup seger namun engga sehangat yang saya harapkan. Isian kejunya banyak, jadi berasa gurihnya alias cheezy.

Bakso Super Mozzarella (Rp.29.500,-) hampir sama dengan Bakso Super Keju, hanya keju Cheddar diganti dengan keju Mozarella, jadi ada sensasi leleh-lelehnya gitu deh. Isian mozarellanya cukup banyak dan mengeluarkan sensasi chewy juga cheezy yang pas dilidah. Tapi menurut saya bakal lebih seru kalo bakso kecilnya ditambahin satu deh.

Hot Orange (Rp.10.000,-) merupakan minuman instan rasa jeruk yang diseduh air panas. Rasanya ya biasa aja, engga ada bedanya sama kaya kamu lagi nyeduh di rumah. Sebenernya bakalan lebih kece kalo mereka make perasan buah jeruk segar.

Hot Teh Tarik (Rp.10.000,-) minuman panas lainnya yang juga menggunakan minuman kemasan instan. Kali ini rasanya terlalu encer, jadi sensasi kental dari teh tariknya engga berasa...

Burger King

Mozarella Cheese Burger Original (Rp.32.000,-) menu burger terbaru dari Burger King ini isiannya terdiri dari beef patty, mayo dan tentunya lelehan keju mozarella. Teksturnya empuk, dagingnya cukup gurih dan lelehan keju mozarellanya lumayan cheezy. Meski tampilannya kurang napsuin, karena kurang enak diliat, tapi rasanya lumayan.

Mozarella Cheese Burger Spicy (Rp.32.000,-) masih dalam seri burger terbaru, hanya letak perbedaannya burger ini diselipin bubuk cabe yang banyak dan puedes. Sebagai pecinta makanan manis, saya nyerah deh makan ini, bahkan isian cabenya keringnya saya singkirin gitu. Overall, burger kejunya BK lumayan juga rasanya, meski ya engga sampe bikin melayang keenakan sih...

Excelso merupakan coffeeshop asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 1991. Setelah 27 tahun berkiprah, kini mereka telah membuka 65 gerai yang tersebar di lebih 15 kota seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, Medan, Palembang, Makassar, Cirebon dan sebagainya.

Salah satu gerai terbarunya hadir di kota Depok, tepatnya di dalam mall Pesona Square lantai ground. Areanya luas yang terbagi kedalam dua jenis ruangan yaitu indoor dan outdoor. Mengambil nuansa modern dengan sentuhan rustic, Excelso terlihat sangat ingin menjaring pasar kaum muda yang menginginkan tempat nyaman, casual sekaligus artistik. Eiya, pelayanan disini pun cukup ramah dan informatif. Keep it up guys.

Ice Cafe Mocha (Rp.47.700,-) engga kaget kalo minuman yang terdiri dari espresso, susu dan cokelat ini akan tampil dengan rasa yang just so so. Tingkat ketebalannya cenderung mild dan sensasi rasanya pun agak slight. Meski yang bukan worst banget, tapi semestinya dengan harga yang cukup pricey minuman ini bisa jauh lebih ketjeh lagi.

Banana Wrap (Rp.49.500,-) potongan buah pisang dibungkus kulit lumpia lalu digoreng dengan bentuk persegi. Setelah matang baru diberi parutan keju cheddar, cokelat dan tumbukan kacang diatasnya. Meski terbilang mahal, tapi pisang yang mirip piscok ini ternyata memiliki rasa yang mengejutkan alias enak (karena saya engga memasang ekspektasi apapun soal rasanya akan bagaimana). Bahan utama pisangnya udah manis dan matang dengan sempurna jadi ada sensasi karamel alami saat digoreng. Taburan topping-nya bikin rasa pisang ini semakin meriah...

D’Savor

Sandwich Bakar Scramble Smoked Beef (Rp.19.000,-) setangkep roti tawar yang diberi isian telur dadar, selembar daging sapi olahan, timun, tomat, saus dan mayones. Rasanya cukup menggoyang lidah namun engga sampe bikin saya berdecak kagum. Ada gurih, asin, pedes dan creamy yang bercampur jadi satu dalam tiap gigitan. Ya boleh lah untuk harga segitu dengan rasa yang seperti ini.

Indomie Ngumpet Smoked Beef Keju (Rp.19.000,-) jadi menu ini tuh mirip sama omurice asal jepang, bedanya posisi nasi diganti sama mie goreng. Lalu diatasnya diberi parutan keju cheddar yang banyak. Rasanya cukup gurih dan lumayan cheezy. Kalo kamu doyan keju, cocok nih mesen menu yang satu ini.

Kali ini saya memilih dua minuman yaitu Teh Tarik Hangat (Rp.9.000,-) dan Milo Chocolate Hangat (Rp.9.000,-) keduanya merupakan minuman siap saji yang diseduh dengan air hangat lalu seperti diberi tambahan pemanis. Basicaly kedua minuman ini memang selalu menggoda, tapi karena ada tambahan pemanis, saya sih jadi kurang suka...

Pecel atau pecal adalah makanan yang menggunakan bumbu sambal kacang sebagai bahan utamanya yang dicampur dengan aneka jenis sayuran. Makanan ini populer terutama di wilayah DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Meskipun asal kata dan daerah pecel belum diketahui secara pasti, namun dalam bahasa Jawa, pecel dapat diartikan sebagai 'tumbuk' atau 'dihancurkan dengan cara ditumbuk'. Konon pecel berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur, karena sambal kacang yang digunakan dalam campuran pecel juga digunakan dalam bumbu sate khas Ponorogo. (Wikipedia)

Nah, udah cukup ngiler dengan bahasan soal pecel, siang ini saya memilih pecel sebagai menu makan siang. Pecel Mbak Ira pun jadi pilihan saya kali ini. Saya memesan Nasi Pecel Ayam dan Nasi Pecel Empal. Isian pecel terdiri dari nasi dengan porsi yang cukup minimalis, aneka sayuran yang telah direbus, orek tempe, sambal kacang, peyek ebi, serundeng dan lauk ayam goreng ataupun daging empal goreng.

Nasi Pecel Mbak Ira ini memiliki rasa yang cukup original menurut saya. Sambal kacangnya gurih dan engga pedes. Aneka sayurannya cukup variatif dengan tambahan topping yang bikin menu pecel ini bertambah nikmat meski dalam porsi yang engga banyak. Untuk ayam gorengnya empuk, berbumbu dan enak. Nah kalo empal gorengnya sih just so so ya...

Seinget saya, D’Crepes merupakan perintis jajanan crepes di Indonesia. Dulu kue yang menggunakan komposisi bahan mirip martabak ini begitu unik karena cara masaknya yang sangat menarik. Meski setelah sekian lama berbagi cerita manis dan banyak bermunculan jajanan jajanan baru, nampaknya D’Crepes masih mampu bertahan dan memiliki penikmatnya tersendiri.

Banana Vanilla Custard (Rp.18.182,-) crepes manis ini berisi potongan buah pisang, custard rasa vanilla, chocochip dan keju. Kulit crepes begitu renyah dengan isian yang manis, gurih dan creamy.

Nutella Cheese (Rp.27.272,-) crepes manis lainnya yang katanya sih paling favorit nih. Isiannya terdiri dari olesan selai nutella dan parutan keju cheddar. Segala sesuatu yang pake Nutella tuh pasti engga akan pernah gagal buat jadi makanan yang enak. Crispy, manis dan bikin nagih.

Peach Custard (Rp.21.818,-) nah kalo crepes yang ini tuh mirip sama yang banana tadi, hanya bedanya buah pisang diganti dengan buah peach. Rasa buah peach yang manis asem bikin crepes ini terasa begitu nyegerin.

Choco Cheese (Rp.20.000,-) kalo udah bosen sama yang kekinian, saya suka banget sama crepes yang berisi cokelat keju. Rasanya tuh bener-bener original dan tak tergantikan. Meski terasa lawas, namun masih tetap menggoda.

Banana Choco Cheese (Rp.20.455,-) sama banget kaya isian cokelat keju, crepes ini hanya diberi tambahan potongan buah pisang. Rasa cokelat keju yang udah engga perlu lagi dibantah kenikmatannya, ditambah sensasi pisang yang seger, jadi makin ketjeh badai dan petjah dimulut...