















-
3.4Roemah Coffee Eatery & Hub [ Beji, Kafe ]
cakep untuk ukuran Margonda, tapi smoking area semua...
Mungkin Takarajima extended yang mengusung konsep grill tidak berhasil, jadi sekarang areanya disulap menjadi sebuah kafe baru bernama Roemah Coffee Eatery & Hub. Ada perubahan pada beberapa bagian bangunan, kalau dulu sebelah kiri dijadikan area semi outdoor, sekarang dibuat menjadi tertutup mirip rumah induk disebelahnya. Konsep minimalis industri masih menjadi nafas utama baik pada interior maupun eksterior, sehingga kafe ini jadi terlihat modern, simple tapi tetep aestetik penuh sudut-sudut instagenic.
Sebagian halaman depan dibuat menjadi lahan parkir baik mobil ataupun motor. Sebagian lagi diisi dengan bangku meja berbaris rapi yang dinaungi beberapa pohon ketapang kencana, saya pribadi selalu suka dengan pohon ini, tampilannya tuh “mahal” banget. Masuk kedalam pengunjung langsung disambut indoor area yang bersekat dengan plafon tinggi berbentuk segitiga. Tempat duduk diciptakan beragam, mulai dari meja ramean, meja pasangan, bangku berlapis jok empuk sampe ke bangku bermaterial sejenis plastik dan kayu.
Membagi ruang bukan berarti ada area khusus merokok dan tidak, karena sayangnya, semua area di Roemah Coffee Eatery & Hub ini merupakan smoking area. Beruntung saat mampir dua kali, engga ada satupun perokok yang berada satu ruangan dengan saya. Sebenernya agak kecewa sih, harusnya mereka memikirkan kebutuhan pengunjung yang tidak merokok supaya tetap betah berada disini.
Menu disini dibuat menyerupai lembaran koran yang boleh dibawa pulang oleh pengunjung. Karena niatnya pengen ngopi, saya langsung pesen minuman yang mereka rekomendasikan yaitu Ice Coffee Roemah (Rp.26.000,-) seruputan pertama langsung mengingatkan saya dengan permen kopiko, karena memang rasanya mirip manis permen. Minuman ini ada ditengah-tengah, enak engga, engga enak juga engga.
Masih penasaran dengan menu jagoan mereka lainnya, saya pun memesan Es Cendol Espresso (Rp.26.000,-) jadi ini tuh cendol atau dawet (jangan nyanyi pliiiiiiissss) yang diberi tambahan susu sebagai pengganti santan, gula aren dan satu shot espresso. Ini rasanya bukan dawet juga bukan es kopsus, a little bit weird for me. Karena memang saya juga sebenernya kurang suka sama es cendol, jadi ya kurang cocok aja.
Masih berhubungan dengan kopi, minuman ketiga yang saya coba adalah kopi seduh manual dengan gaya V60 (Rp.28.000,-) entah mereka menggunakan beans dari daerah mana, tapi rasa sampe saat saya menyesapnya ada asem kuat yang menyegarkan, dan ini enak. Paling tidak rasa yang disuguhkan cukup serius, seserius raut wajah Rangga saat memberikan buku kepada Cinta di bandara.
Engga lengkap rasanya kalo engga sambil ngunyah, jadi saya pun pesen Roti Bakar Bangkok Asin Telur Orak Arik (Rp.19.000,-) rotinya panjang kaya roti bakar khas Bandung. Secara mengejutkan, menu ini memberikan sensasi rasa yang enak, isiannya melimpah, saus dan mayonya pun royal. One of the best Roti Bakar di sepanjang Margonda nih, meskipun cuma diisi telor dadar doang.
Engga ketinggalan, sebagai pecinta pisang saya pun memesan Pisang Epe (Rp.18.000,-) pisangnya mateng jadi rasa manis yang keluar begitu alami, siraman gula aren sama susu kental manis membuatnya jadi semakin mantul. Overall, ada plus minus pada menu disini, cuma ya itu akan lebih oke kalo mereka menyiapkan ruangan non smoking supaya para perokok pasif seperti saya ini merasa betah dan nyaman...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.0Mister Baso [ Pancoran Mas, Indonesia ]
kurang greget...
Habis keliling di ITC Depok mencari sesuatu, perut mulai keroncongan minta buat diisi. Akhirnya langsung aja ke area foodcourt di lantai 2. Tapi pas sampeks bagian pojok belom nemu juga yang bikin selera makan. Karena mentok dan males keliling lagi, di depan mata ada Mister Baso, jadi yasudahlah langsung mampir. Meski ada di foodcourt, tapi mereka menyediakam seating table sendiri, jadi engga gabung dengan tenant lain.
Karena mampir ke resto bakso jadi udah harus banget cobain menu baksonya. Nah yang saya pilih kali ini menu Baso Komplit (Rp.35.000,-) yang terdiri dari bakso bulet, bakso kotak, bakso ikan, bakso goreng, pangsit dan mie. Hmmmm rasanya biasa aja sih, nothing special. Dagingnya lumayan berasa, tapi sensasi gurih kuahnya tuh kurang nendang, jadi engga bikin nagih.
Selanjutnya saya juga pesen Menu Hebat 3 (Rp.27.500,-) yang terdiri dari Mie Goreng Oriental dan Orange Juice. Mie goreng oriental ini isiannya cukup banyak, ada potongan bakso, telur, sayur plus kerupuk dan acar. Karena namanya oriental, jadi rasanya tuh ala Chinese Food banget, gurih tapi tetep ada manisnya sedikit. Kalo dipikir-pikir dari pada menu bakso, mendingam menu paket ini sih, selain harganya juga lebih murah udah gitu dapet minuman pula...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Etika Coffee [ Pancoran Mas, Minuman ]
ngopi di pasar...
Meski berada di pasar (karena memang pasarnya jenis pasar modern yang bersih) tapi Etika Coffee tetap memanggil saya untuk singgah dan ngopi disini. Posisinya ada di salah satu ruko di samping Pasar Segar di Jalan Tole Iskandar. Karena hanya mengambil satu unit ruko, jadi Etika Coffee ini terbilang mungil. Sadar akan keterbatasan lahan sang empunya kafe memasang tempat duduk minimalis supaya mampu menampung pengunjung dengan maksimal. Tak lupa tambahan aneka pepohonan hias segar diletakan di beberapa sudut ruang, sebagai ornamen alami yang instagenic.
Walau terbilang baru tapi Etika menyajikan Kosangsu (Rp.18.000,-) dalam gelas take away yang sudah bergambar logo kafe, niat banget kan?! Minuman ini pernah saya coba di beberapa tempat lain sebelumnya, jadi espresso diberi susu dan tambahan sirup pisang sebagai pemanis. Soal rasa udah pasti manis, tapi manisnya lengkap dengan unsur pisang yang medium. Espresso nya cukup menonjol, jadi masih berasa dan engga hanyut saat diseruput.
Jauh sebelum demam minuman biscoff melanda, Etika udah menyajikan segelas Cappuccino (Rp.20.000,-) ditemani dengan dua keping biskuit Lotus yang sedang hits. Karakter minuman kopi turunan ini cenderung medium light dengan dominasi cita rasa acidity yang asam. Makin mantul menikmatinya sambil mengunyah biskuit cokelat kacang bermentega. What a beautiful pair.
Tak ketinggalan se-pitcher kecil Japanese Ice (Rp.18.000,-) yang menggunakan beans Gayo Wine. Kopi item dengan tambahan air yang tersaji dingin ini memiliki rasa asem seger yang enak. Mengingat harganya yang cuma belasan ribu dan rasa yang sebegitu enak, ini sih worth it banget. Engga nyangka aja di kedai kopi yang agak ngumpet begini tapi bisa menyajikan rasa kopi seenak dan seniat ini.
Engga cuma ngopi, tapi saya juga sedikit ngemil. Pertama ada seporsi Roti Lumer (Rp.18.000,-) jadi setangkep roti tawar diberi isian keju mozarella didalamnya. Teksturnya empuk kaya bapao, isiannya lumayan banyak dengan sensasi chewy yang bisa ditarik ulur kaya hubungan sama gebetan. Rasanya secara keseluruhan sih enak, manis, gurih dan cheezy.
Selain itu juga ada menu cemilan lain berupa Kentang Goreng (Rp.10.000,-) tampilannya sangat biasa, jadi kurang menggoda. Tak beda jauh dengan out look nya, rasa kentang goreng ini pun kurang mantul, soalnya si bumbu tapi kurang berasa. Mungkin kentang gorengnya aja nih yang perlu improvement, biar Etika Coffee jadi semakin cihuy buat dijadikan sebagai tempat nongkrong...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.4Kopi Nako [ Pancoran Mas, Minuman ]
the newest, biggest and prettiest coffeeshop in town...
Saat tahu ada Kopi Nako buka di Depok, rasanya tuh seneng sih, karena outletnya yang di Bogor kan seru, jadi pasti yang disini pun bakalan seseru itu juga. Benar saja, mereka hadir begitu grande dan bisa dibilang sebagai coffeeshop sekaligus kafe termegah di Depok. Lokasinya berada di Jalan Margonda Raya, tapi agak masuk sedikit alias bentuk gedungnya engga keliatan kalo dari pinggir jalan. Patokannya adalah Bank BNI Syariah, atau kamu harus puter balik di lampu merah setelah lewat Jalan Dahlia kalau dari arah Polres.
Belajar dari gerai sebelumnya, disini lahan parkir cukup luas baik untuk motor maupun mobil. Bangunan terdiri dari dua buah rumah kembar berukuran besar seperti barn berwarna dominan hitam dan abu-abu. Kalo yang keabuan Warung Nako, sedang yang hitam Kopi Nako. Nah Kopi Nako sendiri halaman depannya terdapat area duduk dengan barisan meja terbuat dari semen berukuran panjang yang diberi pagar pohon kaktus. Latarnya ada lukisan komplek rumah warna abu-abu yang merupakan ciri khas dari Kopi Nako.
Bangunan utama terdiri dari dua lantai dimana di bawah terdapat ruang barista merangkap kasir, beberapa tempat duduk dan sebuah tangga sebagai akses ke lantai atas. Disini suasana terasa sejuk karena dilengkapi pendingin udara. Seluruh sudut ruang mendapat sentuhan sinar matahari karena memang gedungnya didominasi oleh kaca nako. Bagian samping dan belakang bangunan utama terdapat seating area dengan desain modern minimalis. Khusus di halaman belakang, kembali terdapat tempat duduk yang masih bermain dengan sentuhan semen poles yang kental akan kesan urban tropical.
Di outlet yang baru grand opening pada tanggal 7 Desember kemarin ini terdapat sebuah menu minuman baru dan hanya ada disini, yaitu Es Kopi Durian (Rp.29.000,-) rasa yang disajikan engga terlalu manis, kopinya masih sangat berasa dan ada potongan buah durian aslinya, jadinya enak banget. Ternyata kejutan rasa serta aroma durian dicampur kopi memberikan padanan rasa baru yang nagihin sekaligus bikin engga bisa berhenti menikmatinya.
Selain itu saya juga cobain varian rasa lain yang belum pernah sekalipun saya coba sebelumnya yaitu Es Kopi Kah Lua (Rp.27.000,-) Kahlua sendiri merupakan sirup perasa yang sebenarnya mirip minuman beralkohol, namun disini mereka non alkohol dan hanya menggunakan escene. Kalau diresapi rasanya tuh mirip permen alpenliebe, manis berkaramel gitu. Terus sebagai temen ngopi saya juga pesen Risoles (Rp.15.000,-) yang berisi dua buah. Ukurannya besar, teksturnya empuk, lembut dan creamy...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
3.6Es Teler 77 [ Beji, Indonesia ]
legend...
Siomay (Rp.25.000,-) berisi empat buah somay ayam yang disiram bumbu kacang. Bumbunya sendiri masih ada sensasi kacang yang kasar, jadi berasa pulen kacang gitu. Nah kalo somaynya sih gurih, empuk dan masih anget, jadi pas dinikmati bareng bumbu kacang plus ditambah sedikit sambal juga kecap terasa enak.
Es Teler (Rp.32.000,-) karena lagi pengen yang seger-seger, saya juga pesen Es Teler. Isiannya berupa es batu yang dihancurkan kasar, kelapa, alpukat, nangka, siraman gula cair dan susu kental manis. Seperti ekspektasi, manis sih udah pasti tapi rasanya tetep menyegarkan, isiannya juga lumayan banyak...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
3.6Bakmi Jogja Mas Goen [ Cimanggis, Indonesia ]
bakmie gorengnya enak, sedep...
Kangen Jogja? Udah paling bener nyari makanan yang bisa mengobati rindu dengan Jogja. Kebetulan engga jauh dari rumah ada yang jualan mi Jogja, namanya Bakmi Jogja Mas Goen. Tempatnya sih sepele banget, kaya abang-abang kaki lima pinggir jalan gitu. Tapi soal tempat duduk buat makan di tempat, mereka nyiapin beberapa meja yang lumayan rapi.
Karena lagi kangen sama mi Jogja, jadi pesennya Bakmi Goreng (Rp.23.000,-) sama Nyemek Goreng (Rp.23.000,-) keduanya sih mirip banget, tapi yang nyemek ada sedikit tambahan kuah. Rasanya tuh manis-manis gurih khas Jogja banget. Potongan ayamnya juga banyak sob, bukan kaleng-kaleng, jadi tiap suapan tuh kebagian suiran ayam semua. Bawang gorengnya juga banyak, bikin mie nya jadi bertambah enak dan sedep.
Setelah rasa rindu terobati dengan menikmati bakmi khas Jogja, malam ini saya pilih Es Jeruk Nipis (Rp.10.000,-) sebagai pelepas dahaga. Meski tampilannya pucet kaya aer kelapa, tapi rasanya cukup seger sih. Cocok buat temen makan mie...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.4Red Suki [ Sukmajaya, China ]
suki porsian...
Sesuai dengan namanya, Red Suki hadir menyajikan menu suki atau shabu-shabu. Gerainya di Pesona Square ini berada di lantai ground telat di salah satu sisi lorong lobby barat. Seperti restoran suki lain, pada tiap meja terdapat alat masak untuk merebus makanan yang sudah kita pilih. Mereka menjual konsep suki satuan per piring, atau kalau kamu mau yang menu paket juga ada.
Kalau kamu ingin makan shabu-shabu tapi dalam bentuk porsian, Red Suki punya Paket Suki 1 (Rp.60.600,-) isinya ada irisan daging sapi tanpa lemak, beberapa jenis side dish, sayuran dan bihun. Karena dagingnya hanya satu piring, jadi cukup untuk beberapa kali celup lalu disantap. Kuahnya sendiri berupa kuah kaldu yang gurih tapi tidak begitu menonjol. Saya menganggap ini seporsi sup daging beserta sayuran dengan kuah kaldu bening.
Karena masih belum terlalu kenyang, saya pun memesan dua jenis dimsum yaitu Somay Hongkong (Rp.18.800,-) dan Hakau (Rp.21.800,-) somay cukup padat tapi tetap empuk, lembut dan kenyal pas digigit. Rasanya gurih serta kaya akan rasa ayam serta udang. Hakaunya juga lumayan enak, empuk dan isian udangnya berasa. Biar makin enak makannya ditambahin saus sambal atau chili oil...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.0Orcee [ Sukmajaya, Minuman ]
manisnya pahit...
Abis belanja bulanan di Hypermart mall Pesona Square tenggorokan mendadak haus. Terus di deket kasir keliatan sebuah stall minuman bernama Orcee, langsung deh cobain sekalian melepas dahaga. Karena konsepnya mini stall, jadi mereka engga menyiapkan tempat duduk sama sekali bahkan untuk menunggu sekalipun.
Choco Avocado (Rp.15.000,-) minuman dengan tampilan warna kontras antara cokelat dengan hijau ini menyuguhkan rasa pekat dan manis. Awal-awal saya sih masih engga bermasalah sama rasanya, tapi lama kelamaan manisnya itu kaya semacem gula biang jadi meninggalkan rasa pahot dilidah. Ada minuman sejenis dengan harga yang sama dan rasanya bisa lebih bener dari ini sih.
Boba Brown Sugar Milk Tea (Rp.15.000,-) minuman hits yang terbuat dari teh, susu dan gula aren denga tambaha boba. Rasa yang dapat saya ecap hanya manis saat menyeruputnya dari awal hingga akhir. Saya engga menemukan sensasi milky, bahkan nuansa teh nya pun engga ada hingga saya lupa kalo ini merupakan minuman milk tea. Need more improvement...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
3.2Bakso Lapangan Tembak Senayan [ Sukmajaya, Indonesia ]
a lil bit nanggung...
Bakso Lapangan Tembak mungkin menjadi salah satu alternatif tempat makan bareng keluarga kalo lagi mampir ke Pesona Square. Lokasinya ada di lantai lower ground, tepat disebelah kiri kalo dari arah eskalator. Areanya engga terlalu luas dan hampir dipadati oleh bangku serta meja. Sebagai data tarik, mereka menyediakan mini play ground untuk si kecil.
Bakso Istimewa (Rp.33.000,-) semangkuk bakso yang berisi sebuah bakso halus, sebuah bakso goreng, sebuah tahu bakso, dua buah pangsit goreng dan mie. Kuahnya bening dengan sensasi gurih yang terbilang tidak terlalu spesial. Bakso halusnya cukup gurih, renyah tapi tetep empuk. Bakso gorengnya agak sedikit manis, mungkin saat digoreng mereka melumurkan bumbu kecap.
Bakso Goreng (Rp.33.000,-) lima buah bakso goreng yang tersaji terpisah dengan kuahnya. Baksonya sendiri cukup berasa dagingnya, empuk sekaligus agak garing dengan sentuhan rasa yang sedikit manis. Kuahnya gurih, jadi bisa sambil nyeruput kuah sambil ngunyah si bakso.
Es Jeruk (Rp.19.000,-) jeruknya cukup manis dan nyegerin, jadi cocok banget sebagai pelepas dahaga saat makan bakso. Selain itu juga nyobain Hot Lemon Tea (Rp.16.000,-) ini enak dan refreshingly sekali, soalnya teh dan lemonnya beneran seger bukan minuman kemasan. Jadi pas diseruput tuh sensasi pekat teh, asem lemon dan manisnya gula berpadu dengan baik...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
3.0Kaltri Kopi [ Kelapa Dua, Minuman ]
masih ada rasa sayang...
Setelah mengabsen coffeeshop di daerah Kelapa Dua sampe belok ke RTM, ternyata masih ada kedai kecil yang luput dari perhatian. Akhirnya malam ini saya mampir ke salah satu kedai kopi sederhana yang sempet terlewat bernama Kaltri Kopi. Posisinya engga jauh dari Perumahan Griya Tugu Asri. Bangunannya kecil dengan barista area menjorok kedepan berbentuk seperti petikemas. Seating table nya simple dan engga terlalu banyak ornamen.
Es Kopi Mars merupakan kependekan dari Masih Ada Rasa Sayang, eceiyeeeeeee yang masih sayang, emangnya dianya masih sayang juga? Hahahaha. Btw harganya cuma Rp.15.000,- saja. Jadi ini tuh es kopi susu gula aren masa kini versinya Kaltri Kopi. Paduan rasa kopi, susu dan gulanya lumayan oke untuk ukuran kedai kopi sederhana, bukan yang enak menggelegar gitu lho ya, tapi lumayan lah buat nyegerin tenggorokan, engga encer dan masih berasa paduan kopi serta susunya.
Nah kalo si Es Oreo (Rp.12.000,-) porsinya lebih gede lagi dari Es Kopi Mars, meskipun harganya lebih murah sedikit. Minuman ini kaya blended oreo dengan tambahan air, gula dan es batu. Remahan oreonya berasa, tapi ada beberapa bagaim yang encer gitu pas disedot. Kalo boleh milih, saya lebih suka si Es Kopi Mars tadi sih...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.