yudistira ishak abrar

Delifrance adalah sebuah toko roti dan kue asal Perancis. Berdiri sejak tahun 1983, Delifrance menginduk kepada sebuah perusahaan yang fokus pada penyuplai tepung. Kini setelah sekian lama berdiri, Delifrance telah hadir di 50 negara di dunia.

Di Indonesia sendiri, Delifrance terbilang baru. Salah satu gerainya hadir di mall Gandaria City, Jakarta Selatan. Konsep tempat bergaya klasik simple dengan dominasi warna-warna khas Perancis.

Lemon Meringue (Rp.32.000,-) kue tarlet yang diberi olahan lemon dan meringue. Tekstur dasar kue sangat renyah dan empuk, cocok banget dengan lapisan lemon yang asem seger dan merengue bakar yang manis. Ditambah lapisan cokelat sebagai garnish, membuat kue ini jadi lebih cantik.

Strawberry (Rp.32.000,-) merupakan puff pastry yang dilapisi krim dan potongan buah strawberry. Tak hanya cantik dan artistik, kue ini pun memiliki tone rasa manis yang lembut dan gak berlebihan. Potongan strawberry memberikan sensasi asam yang sangat menyegarkan dan alami.

Sebagai teman ngemil, saya memilih minum teh Earl Grey (Rp.22.000,-) sajian teh yang memiliki rasa serta harum yang khas. Rasanya yang kaya sangat cocok dinikmati bersama sajian yang manis-manis...

Jars merupakan sebuah kafe yang Berlokasi di bilangan Gandaria yang baru berdiri 2 bulan. Awalnya Jars merupakan sebuah usaha kopi online yang menjual cold brew dan beberapa varian pudding dalam kemasan jar, itulah sebabnya kafe ini dinamakan Jars.

Tempatnya cukup mungil dengan konsep simple. Area teras depan dijadikan sebagai ruang smoking yang diberi pagar tanaman. Masuk kedalam kita langsung disuguhkan dengan sebuah bar seat dengan tema floral. Meski ornamen yang digunakan tidak banyak, namun sangat manis.

Cappuccino (Rp.29.000,-) tersaji cantik didalam cangkir jingga dengan sebuah kue kering. Rasa kopi cukup lembut dan memiliki tone espresso yang medium slight. Komponen bitter pada kopi bertemu creamynya susu. Oke juga.

Lychee Tea (Rp.20.000,-) merupakan minuman teh dingin dengan sirup serta buah leci. Rasanya manis dan menyegarkan. Ketika saya mampir, mereka memberikan saya christmas cake yang cukup enak dan manis...

Midland adalah nama sebuah kota di salah satu negara bagian di Amerika Serikat, yaitu Alabama. Selain nama sebuah kota, Midland juga merupakan nama sebuah band country yang berasal dari Texas.

Berbeda dengan kedua informasi diatas, Midland yang berada di kota Bogor ini justru nama dari sebuah kafe yang berkonsep ala Mexico. Lokasinya tepat di jalan Salak nomor 30, Bogor Tengah.

Tampilannya menyuguhkan tema tropis dengan warna-warna cerah yang menghiasi tiap sudut kafe. Salah satu bagian ruang menggambarkan suasana teras rumah lengkap dengan ornamen seperti bingkai jendela, pagar dan sepeda.

Nasi Bakar Empal (Ro.36.500,-) terdiri dari nasi sambal yang dibungkus daun pisang lalu dibakar, empal goreng, tahu dan sambal. Untuk empal cukup gurih dan manis, sambel terasinya pun lumayan seru. Boleh lah buat makan siang. Udah gitu free teh lagi.

Pineapple, Banana & Peach Smoothie Bowl (Rp.47.000,-) merupakan healthy bowl yang berupa campuran dari nenas, pisang dan peach. Rasanya asem seger gitu. Lumayan.

Choco Banana (Ro.18.000,-) minuman smoothies cokelat dengan pisang. Teksturnya smooth dengan rasa yang manis...

Senja adalah bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam, ketika piringan matahari secara keseluruhan telah hilang dari cakrawala. Biasanya disaat senja, suasana jadi terasa syahdu, tenang dan melankolis.

Di bilangan Bogor terdapat sebuah kafe yang menggunakan kata senja sebagai namanya. Kala Senja. Ya, kedai kopi ini bernama Kala Senja. Berlokasi di Komplek Pulo Armin, Baranangsiang, kedai ini mengambil gaya modern minimalis sebagai sentuhan utama interiornya.

Bangunan terdiri dari 2 lantai dimana lantai bawah merupakan area sejuk yang bebas asap rokok. Untuk para perokok, Kala Senja menyediakan ruang teras dan lantai atas.

Cafe Mocha (Rp.25.000,-) minuman turunan kopi yang berbalut sirup cokelat. Rasanya cukup manis, nyoklat dan pekat. Ada sensasi kopi dan cokelat yang lumayan menarik. Oke juga, tapi kurang out standing.

Strawberry Macchiato (Rp.25.000,-) masih berupa minuman turunan kopi yang diberi tambahan sirup strawberry. Rasanya paduan antara pekat, manis dan asam strawberry. Lumayan.

Donat (Rp.5.000,-) merupakan menu donat kampung yang empuk, lalu diberi taburan gula bubuk...

Stasiun Manggarai adalah stasiun terbesar yang ada di Jakarta. Didirakn pada tahun 1914 dan selesai pada bulan Mei 1918. Stasiun ini memiliki 10 jalur yang 7 diantaranya digunakan untuk mobilitas commuterline Jabodetabek. Dinamakan Manggarai karena dulu wilayah ini didiami oleh para penduduk yang berasal dari daerah Manggarai, Flores.

Well, kini stasiun Manggarai telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang mengikuti zaman dan memberikan rasa nyaman bagi para penumpang. Salah satunya adalah dengan hadirnya beberapa tempat makan serta kafe seperti Starbucks.

Outletnya berada ditengah-tengah stasiun berhadapan dengan jalur 1 kereta api. Bentuknya masih senada dengan desain gerai-gerai Starbucks lainnya. Konsep modern, minimalis dan kasual. Kali ini saya mencoba Menu Sarapan di Starbucks dengan harga mulai dari 40-60 ribu, mulai dari jam 06.00-11.00.

Raisin Oatmel dan Cappuccino (Rp.49.000,-) untuk Raisin Oatmel merupakan roti dengan tekstur mirip bolu renyah yang padat tapi rapuh. Berisi taburan kismis, rasa manisnya slight dan agak pekat dilidah.

Cappuccino berukuran tall disajikan didalam paper cup. Foam, espresso dan steamed milk nya memberikan sensasi ngopi yang slight namun tetap terasa bitter nya...

Salt Inc.

Konon, sejarah telur asin di Brebes itu pertama kali diperkenalkan suami istri asal negeri bambu, China, In Tjiauw Seng dan Tan Polan Nio sekitar 1950. Pada awalnya telur asin menjadi makanan yang eksklusif, karena pasangan suami istri itu memasarkan telur asin ke Jakarta. Mereka memproduksi secara terbatas dan menjadikan telur asin yang gurih dan lezat dikemas sebagai salah satu hidangan istimewa. Menjamurnya telur asin di Brebes terjadi setelah pegawai suami istri tersebut berhenti kerja dan memulai usahanya sendiri.

Bicara soal telor asin, sekarang ini lagi happening menu yang disiram dengan saus telur asin atau yang lebih dikenal dengan salted egg. Salah satu gerai yang menyuguhkan aneka menu tersebut adalah Salt Inc. Memulai usaha pda tahun 2015, Salt Inc merupakan salah satu pelopor makanan bercita rasa salted egg di Jakarta.

Salah satu outletnya terdapat di daerah Kelapa Gading, tepatnya di jalan Boulevard Raya. Konsep tempat lebih mengedepankan grab and go, namun mereka masih menyediakan beberapa tempat duduk untuk dapat makan di tempat.

Menu yang saya coba pertama adalah Salted Egg Prawn extra Mozarella Cheese dengan mie (Rp.50.000,- + Rp.10.000,-) terdiri dari mie instan goreng yang diberi potongan udang goreng tepung yang diguyur saus salted egg. Rasanya cukup gurih, agak creamy, asin dan mengenyangkan.

Salted Egg Chicken dengan nasi (Rp.45.000,-) untuk saus salted egg nya masih sama, bedanya hanya udang diganti dengan potongan ayam. Tidak lupa ditambah sunny side up diatasnya. Tekstur ayam agak padet dan tebal, tapi rasanya masih oke.

Salted Egg Calamary dengan mie (Rp.45.000,-) gak jauh beda dengan menu senelumnya, hanya kali ini yang menjadi komponen proteinnya adalah potongan cumi goreng tepung. Rasanya lumayan gurih dan kenyal.

Salted Egg Dory (Rp.45.000,-) menu yang menggunakan topping potongan ikan dori. Tekstur ikan cukup lembut, jadi cocok banget saat ketemu saus telur asin yang gurih. Yummy...

Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Pada umumnya bambu dapat tumbuh sekitar 3-10 cm per hari, namun jika kondisi tanah dan iklim mendukung, beberapa jenis spesies bambu dapat tumbuh hingga 100 cm per hari. Amazing. Selain panda, bambu juga merupakan makanan bagi hewan lain seperti gorilla gunung Afrika, lemur Madagaskar, simpanse dan gajah.

Ngomong-ngomong soal bambu, di Depok terdapat sebuah restoran keluarga yang menjadikan bambu sebagai nama tempat. Goeboek Bamboe namanya. Berlokasi di jalan Tole Iskandar, tak jauh dari perumahan Bella Cassa dan Pasar Segar.

Sesuai dengan namanya, konsep desain Goeboek Bamboe didominasi oleh material bambu. Tak hanya material, pohon bambu yang masih tumbuh alami pun dijadikan sebagai ornamen yang memberikan suasana sejuk. Tempat makan lebih banyak bergaya lesehan dalam gubug-gubug, jadi terasa lebih private.

Kali ini saya mencoba beberapa menu yaitu Iga Penyet (Rp.33.000,-) Tempe Mendoan (Rp.10.000,-) Tahu Goreng dan Es Jeruk. Untuk Iga Penyet dagingnya terlalu sedikit dan kebanyakan lemak. Rasanya biasa banget, nothing spesial. Tempe Mendoan dan Tahu Gorengnya pun just so so...