yudistira ishak abrar

Gado-gado. Makanan favorit keluarga yang berasal dari daerah Jakarta yang berupa sayur-sayuran rebus yang dicampur jadi satu dengan bumbu kacang. Gado-gado dapat dinikmati langsung seperti salad, tapi biasanya ia lebih sering dimakan bersama nasi atau lontong.

Salah satu resto penyaji gado gado adalah Gado-Gado Boplo. Lokasinya berada di daerah Panglima Polim, Jakarta Selatan. Restoran ini memiliki area yang cukup luas dengan gaya desain sederhana namun tetap rapi, bersih dan nyaman.

Gado-Gado (Rp.32.000,-) merupakan menu tradisional Indonesia yang terdiri dari sayuran berupa kol, selada, bayam, toge, timun, kacang panjang dan kentang, lalu diberi potongan tahu, telur, taburan bawang goreng, kerupuk udang dan emping. Tekstur bumbu kacangnya sangat halus dan enak. Komponen isiannya segar. Yummy...

Jembatan Kota Intan adalah sebuah cagar budaya yang berada didalam kawasan wisata Kota Tua. Didirikan pada tahun 1628, jembatan ini menghubungkan benteng VOC dan EIC yang dibatasi oleh sungai. Namanya sendiri berasal dari nama kastil milik Belanda yaitu Bastin Diamont.

Nah, tepat disebrang Jembatan Kota Intan terdapat sebuah kafe bernama Compagnie Koffie. Kafe ini hadir dengan gaya klasik yang mengangkat tema sedikit elegan. Meski tidak terlalu luas, namun desainnya dibuat dengan serius.

Area teras dijadikan sebagai smoking room dengan pagar tanaman yang membuatnya nampak asri. Disebelahnya terdapat sebuah tangga sebagai akses masuk kedalam kafe.

Bagian dalam diisi dengan beberapa tempat duduk nyaman dan artistik. Beberapa ornamen seperti mural bergambar Jembatan Kota Intan berikut ceritanya, tanaman gantung dan material lantai yang antik, memberikan atmosfir nyaman pada kafe ini.

Big Breakfast (Rp.75.000,-) menu sarapan yang terdiri dari scrambled eggs, beef bacon, beef saussage, sauteed potato dan roti. Taburan lada dan garam serta butter menjadi sumber rasa dari hidangan ini. Rasanya asin, gurih, simple dan cukup berprotein.

Orange Sunset (Rp.35.000,-) minuman menyegarkan dengan dua layer warna yaitu kuning dan hijau. Terbuat dari fresh juice dan sirup. Rasanya manis dan cocok banget dinikmati saat ngebrunch...

Kopi Kota Tua adalah sebuah coffeeshop yang berlokasi tepat didalam kawasan wisata Kota Tua, persis disebelah kiri museum Fatahillah.

Memanfaatkan sebuah bangunan jaman kolonial, kafe ini hadir dengan konsep modern minimalis yang memberikan kesan masa kini dan artistik. Meski tak banyak ornamen, namun material kayu yang digunakan memberikan efek keindahan terhadap seisi ruang.

Bagian tangga yang menghubungkan lantai bawah dengan atas menjadi salah satu spot terartistik disini. Meski menggunakan bangunan kuno, namun desain interiornya justru telah berhasil menyulapnya menjadi jauh lebih trendy.

Cappuccino (Rp.32.000,-) secangkir minuman turunan kopi berhias latte art cantik. Espresso, steamed milk dan foam nya pas. Komponen acid dan bitter pada espresso terselimuti dengan gurihnya susu.

Cold Kota Tua Coffee (Rp.33.000,-) minuman es kopi susu yang disajikan didalam gelas dengan layer yang terlihat jelas. Rasanya manis dan cukup creamy

Kaya Toast (Rp.25.000,-) menu cemilan berupa roti panggang yang dilapisi selai srikaya dan siraman susu kental manis. Isiannya cukup banyak sehingga memberikan sensasi manis yang kentara.

Chocolate Toast (Rp.25.000,-) masih berupa roti panggang, namun dengan isian selai cokelat dan ditaburi meses juga lelehan susu cokelat kental. Rasanya manis dan lumayan seru...

KFC lagi ngeluarin menu baru nih guys, namanya Mini Chizza alias chicken pizza. Mini Chizza (Rp.18.000,-) merupakan fillet ayam goreng tepung dengan topping ala pizza. Olesan saus tomat, mustard, potongan paprika dan bawang bombay, memberikan sensasi seolah sedang menyantap pizza. Bedanya dough pada pizza diganti ayam. Rasanya lumayan enak, tapi gak terlalu spesial...

Saya mendapatkan pengalaman yang gak mengenakan saat mampir ke Coffee Toffee yang ada di jalan Margonda Raya dekat Pondok Cina. Pelayanannya perlu diperbaiki, karena pada saat saya minta tolong tambah kursi, si pelayan menjawab iya tapi tidak melakukan apa yang saya minta. Malah terus asyik melanjutkan pekerjaannya yang lain, meskipun melihat saya masih berdiri menunggu kursi. Jangan diulangi ke pelanggan yang lain ya :)

Cafe Latte (Rp.28.000,-) tone espresso nya slight dengan komponen bitter dan acid yang seimbang. Foam dan stemed milk agak encer, jadi terasa kurang creamy.

Banana Crispy Roll (Rp.25.000,-) pisang goreng yang dibungkus kulit lumpia, diberi isian keju dan disiram saus cokelat. Pemilihan bahan pisangnya failed, karena belum matang, ga empuk dan ga manis. Kulit lumpia terlalu tebal dan gak crispy. Jauh dibawah eskpektasi saya...

Takarajima merupakan sebuah kata dalam bahasa Jepang yang berarti pulau harta karun. Nah, dibilangan Kemang terdapat sebuah resto sushi bernama Takarajima nih. Kira-kira tempatnya bakal kaya pulau harta karun ga yaaaaa?! Let’s find out.

Berlokasi di Plaza Adorama lantai 2, Takarajima hadir dengan ruang yang tidak terlalu luas. Memanfaatkan area depan mall, jadi ada beberapa seat yang menghadap langsung kearah luar. Ornamen yang digunakan diantaranya lukisan wanita jepang, replika pohon dan akuarium. Tapi pencahayaannya agak redup menurut saya, jadi terkesan remang-remang.

Mereka menawarkan beberapa menu dari negeri asalnya Doraemon, seperti sushi, ramen dan don. Bicara soal harga, tampaknya mereka tidak memasang harga yang tinggi. Bicara soal rasa? Yuk kita cari tahu. Cekidot.

Paket holiday (Rp.85.000,-) yang terdiri dari Tuna Floss Roll, Volcano Ramen, Chicken Yakidon dan Ice Tea. Tuna Floss Roll merupakan sushi gulung berisi telur, timun dan abon tuna. Nasinya cukup sticky dan lembut, isiannya cukup gurih dan yummy.

Chicken Yakidon merupakan semangkok nasi bertopping ayam teriyaki. Rasanya manis dan gurih. Nasinya sticky, tekstur ayam dan sayurnya empuk. Yummy.

Volcano Ramen adalah semangkuk ramen bercitarasa pedas. Isiannya ada telur, naruto, irisan daging sapi dan sayuran. Rasanya cukup kaya rempah, pedas, gurih dan hangat. Tekstur mie agak kematengan, tapi masih ok. Gurih gurih enyoy.

Saya pun mencoba Cawanmushi (Rp.22.000,-) serunya, putih telur disini tampilannya sangat menggugah selera karena gak berair. Rasanya sangat gurih, asin, hangat dan ga amis. So yummy...