















-
3.8Ken Aliy Coffee [ Tapos, Kafe ]
kecil-kecil ngegigit kopinya...
Engga harus mampir ke coffeeshop megah untuk mendapatkan kopi bercita rasa nikmat. Terkadang kedai-kedai mungil di pinggir jalan engga kalah enak dengan kafe besar bahkan yang berada di mall-mall. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah Kopi Enak Indonesia. Berlokasi di daerah Pekapuran, Cimanggis, Depok, satu unit kios kecil dibikin jadi warung kopi masa kini yang tampak estetik. Sedikit lahan parkir dijadikan sebagai ruang smoking dengan batas pagar berupa pot-pot pohon hias. Ruang indoor hanya berisi beberapa tempat duduk saja, menemani barista area. Meski serba minimalis, tapi cukup nyaman ngopi disini, apalagi pelayanannya pun ramah.
Kopi Susu Jiran (Rp.15.000,-) bukan sekedar kopi susu biasa, tapi beneran tersaji sesuai deskripsi dari sang peracik kopinya, persis tanpa meleset sama sekali. Komposisi kopi houseblend 70:30 arabica robusta sebagai base espresso, dipertemukan dengan susu dan krim, menjadi sebuah rasa kopi yang strong sekaligus creamy. Racikan kopinya sangat apik, jadi selain bold, karakternya pun keluar begitu maksimal tanpa terganggu kesan robusta yang biasanya kasar dilidah. Dapetin rasa model begini hanya dengan membayar lima belas ribu sih super worth it.
Macademia Latte (Rp.34.000,-) auto standing ovation sama coffeeshop, apalagi kedai kopi mungil, yang menyajikan minuman basis kopi didalam sebuah cangkir cantik nan estetik. Berasa banget mau tampil maksimalnya. Nah ternyata disini pun begitu, meskipun hiasan latte art pada Macademia ini kurang cemerlang, tapi jadi ketolong dengan cangkirnya yang artistik. Kalo soal rasa sih udah oke, meski buat saya agak sedikit kemanisan. Paduan kopi, susu dan sirup hazelnut menghasilkan sebuah rasa yang creamy, berkaramel dan beraroma menyenangkan...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.4 pembaca berterima kasih.
-
3.8Kopi Dari Hati [ Sukmajaya, Kafe ]
Sweet Mango, nyegerin bro...
Tertarik dengan kupon dari Perkul, akhirnya saya pun mampir ke Kopi Dari Hati yang berlokasi di Grand Depok City tak jauh dari gerbang utama. Mengisi satu unit ruko modern minimalis, gerai mereka disini terdiri dari 2 lantai. Teras ruko diubah menjadi smoking area dengan 2 set meja. Masuk ke dalam, saya langsung disambut oleh barista area dengan dua set kursi mini bar berlatar mural di kanan kirinya.
Persis disebrang barista area yang merangkap kasir, ada sebaris meja kursi dengan background rumput sintetis yang menampilkan signage Kopi Dari Hati ditengahnya. Naik ke lantai atas, terdapat ruang duduk dengan dinding berlapis wallpaper. Disini juga terdapat ruang sholat mungil dan mini stage lengkap dengan beberapa alat musik sebagai pendukung penampilan akustik pada saat-saat tertentu.
Hazelnut Latte (Rp.20.000,-) es kopi susu dengan tambahan sirup hazelnut ini rasanya agak pekat. Manis dari sirupnya kurang teracik sempurna dengan sensasi kopi yang dominan pahit, jadi rasanya engga smooth pas diseruput. Sweet Mango (Rp.22.000,-) minuman non kopi yang terbuat dari yakult, sirup mangga, silky pudding dan popping boba. Rasanya jauh lebih enak dari Hazelnut Latte. Manis, asem dan nyegerinnya dapet banget. Ledakan-ledakan popping bobanya asyik, silky pudding nya pun lembut banget dilidah. Recommended.
Cheese Double Toast (Rp.19.000,-) ternyata roti panggang renyah diluar empuk didalam ini berisi tak hanya keju, tapi juga ada smoked beef nya. Rasanya asin, gurih, cheezy, sedikit pedas dan cukup creamy. Pisang Bakar Keju Coklat (Rp.23.000,-) porsinya cukup banyak dengan taburan topping yang melimpah. Meski beberapa pisang ada sedikit rasa asam, tapi secara keseluruhan saya masih suka dengan cemilan manis ini. Parutan keju dan coklat meses nya memberi efek yang nikmat selain tentunya siraman susu kental manis...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
4.2Tata Koffie [ Beji, Kafe ]
sudut sunyi yang bikin happy...
Apartemen Taman Melati di Kawasan Margonda cukup terkenal dengan kafe rooftopnya yang berada di lantai 25. Bahkan sampai saat ini, kafe tersebut merupakan yang tertinggi di Kota Depok. Tapi tahu kah kamu kalau ada sebuah coffeeshop mungil yang berada di lantai dasar Apartemen ini? Yup, coffeeshop tersebut bernama Tata Koffie. Meski areanya kecil, tapi suasananya cukup nyaman, tenang dan bikin betah. Beberapa pengunjung yang datang kebanyakan tenggelam didalam laptop mereka. Soal pelayanan udah ga perlu ditanya lagi deh, ramah dan bersahabat banget. Suka sama desain interior mereka yang variatif, ga monoton, tapi juga engga terlihat keramean.
Sore ini saya dan beberapa teman mampir buat ngopi sambil ngobrol ngalor ngidul ngebahas segala macem. Supaya makin seru, kami pun memesan beberapa menu untuk menemani obrolan kali ini, ada Tata Kopi Susu Gula Aren (Rp.25.000,-) V60 (Rp.20.000,-) Lychee Mojito (Rp.25.000,-) Risol Mayo (Rp.12.000,-) dan Roti Bakar Cokelat Susu Keju (Rp.25.000,-). Eiya, pas mesen saya melihat kepingan biskuit Lotus Biscoff di sebelah mesin kasir. Saat nanya itu biskuit buat menu apa, karena emang saya lagi demen banget sama Lotus, eh mbanya bilang itu nanti bisa disajikan gratis kalau sayanya mau. Waaahhh dengan senang hati sekali saya menerimanya. Terus dikasinya banyak dong sama si mbanya, makasih ya mba.
Tata Kopi Susu Gula Aren disini tuh rasanya cakep. Tekstur yang lembut dibarengi dengan nuansa kopi yang kental, manis yang berkaramel dan percampuran yang menyatu dengan baik. Porsinya juga banyak dengan packaging gelas take away lengkap dengan logonya. Untuk kopi seduh manual, saya pesan menggunakan beans Gayo Wine diantara pilihan beberapa jenis biji kopi lain yang tersedia. Sang barista yang kebetulan seorang wanita, mampu mengeluarkan karakter kopi yang bold, acidity yang kuat dan tekstur kopi yang asyik banget buat diseruput. Mba, kok jago sih nyeduh kopinya? Jago juga ga nih nyeduh hati dan perasaan? Eeeaaaakkk.
Udah puas sama minuman kopi, saya juga nyicipin minuman non coffee berupa Lychee Mojito. Meski engga ada buah lecinya, tapi ada irisan jeruk nipis yang banyak, jadi tampilannya tuh ijo-ijo nyegerin. Rasanya dominan asam dan ada manis-manisnya, tapi refreshing kaya infuse water gitu. Risol Mayo nya dijual satuan, karena satu ga cukup, jadi belinya 2 deh. Isiannya tuh ada mayo, telur, keju sama smoked beef nya. Rasanya gurih banget dong, creamy sekaligus cheezy dilidah. And the last ada Roti Bakar Cokelat Susu Keju dengan topping dan filling yang banyak. Tekstur rotinya agak renyah diluar dan empuk didalam. Rasanya tuh manis, cheezy dan bikin nagih...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
4.2Monty's Kitchen & Coffee [ Beji, Kafe ]
kafe paket lengkap...
Satu lagi nih kafe baru muncul di Depok, namanya Monty’s Kitchen & Coffee. Letaknya berada di ujung Jalan Ir. H. Juanda, tepat setelah tanjakan sebelum lampu merah Margonda. Bangunan terdiri dari 3 lantai yang seluruhnya menerapkan dinding semen ekspos. Kesan industrialnya berasa banget, tapi engga langsung membuat kafe ini tampak begitu maskulin. Karena perabot yang mereka gunakan, mulai dari kursi, sofa, meja dan ornamen, mengedepankan sisi artistik juga estetik. Lantai 1 dan 2 merupakan seating area nyaman berpendingin udara. Untuk smoking area terdapat pada lantai 2, menyulap sebuah ruang balkon yang tidak begitu besar. Lantai 3 hanya dijadikan sebagai musholla, toilet dan ruang pegawai.
Kalau datang kesini sih pasti bakalan banyak yang foto-foto deh, soalnya hampir di setiap sudut ruang tampak indah dijadikan sebagai latar untuk berfoto. Protokol kesehatan disini pun sangat diterapkan, mulai dari penyediaan wastafel di dekat pintu masuk, cek suhu tubuh sebelum masuk dan peletakan hand sanitizer di beberapa tempat. Para pegawai disini pun ramah, cepat, informatif dan sangat membantu. Eiya, kebetulan saat mampir saya masih kebagian promo grand opening. Jadi jauh lebih hemat deh karena mendapat potongan harga 20% untuk semua menu.
Nasi Sate Maranggi (Rp.33.000,-) penataan menunya cukup niat karena terlihat elegan dengan penggunaan piring keramik yang diberi alas daun pisang. Nasi putih bertabur bawang goreng, irisan timun serta cabe, ditata sejajar dengan 5 tusuk sate maranggi dan acar timun, wortel juga cabe rawit hijau. Potongan sate cukup besar, disertai dengan beberapa bagian lemak. Teksturnya sedikit kurang empuk, rasa bumbu marinasi khas maranggi-nya terasa. Sambal tomat sebagai penambah sensasi pedas cukup berhasil, karena selain pedas juga memberikan rasa asam yang menyegarkan.
Nasi Selat Solo (Rp.31.500,-) kalau biasanya Selat Solo disajikan berkuah dan tanpa nasi, di Monty’s Kitchen & Coffee justru jadi mirip rice bowl dan agak kering tanpa kuah. Komposisinya lengkap, selain potongan daging, ada juga kentang goreng, telur rebus, serta buncis dan wortel sebagai side dish. Nasinya pulen, potongan dagingnya jauh lebih empuk dari sate Maranggi, rasa khas selat Solo yang manis gurih tertuang dengan baik pada dagingnya. Mungkin penambahan nasi ke dalam menu ini supaya makin mengenyangkan, secara orang Indonesia kan wajib banget makan nasi.
Nasi Goreng Kampung (Rp.24.000,-) nasi goreng kecap yang disajikan dengan telor ceplok, acar dan kerupuk bawang warna warni. Rasanya tuh mirip banget nasi goreng gerobakan, dan menurut saya tipe yang begini tuh enak. Sensasi asin gurihnya lebih dominan tapi masih ada rasa manis-manis yang pas dan engga berlebihan. Jadi dilidah tuh seimbang banget. Porsinya juga banyak, isian pendukung kaya ayam suir, bakso, telur, dan daun bawangnya menambah cita rasa jadi semakin gurih. Tempe Mendoan (Rp.14.000,-) seporsi berisi 4 buah dengan ukuran medium. Rasanya gurih, tepungnya renyah dan lembut, sambal kecapnya pas.
Kopi Susu (Rp.26.000,-) salah satu minuman signature di Monty’s Kitchen & Coffee ini memiliki perbedaan dari es kopsus pada umumnya, karena ada tambahan santan dan coconut flake sebagai topping. Teksturnya creamy, rasa yang tercipta merupakan sebuah rasa baru yang dibangun oleh kandungan espresso, susu, santan dan gula aren. Rasanya cukup unik, ada tambahan tekstur renyah dari kelapa kering, manisnya pas, unsur kopinya cenderung acidity. Enak dan nyegerin...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
4.0Gindaco [ Thamrin, Jepang ]
crispy outside, creamy inside...
Definisi tersugesti sama review-an orang yang sukses buat saya kali ini adalah nyobain Gindaco. Yup, awalnya ga penasaran sama sekali sih sama penyaji Takoyaki asal Jepang ini. Tapi setelah sempet nonton salah satu channel Youtube pengulas makanan, akhirnya jadi penasaran pengen cobain. Kebetulan sore ini lagi mampir ke GI dan nemuin gerainya yang berada di lantai 3A East Mall. Letaknya agak mojok, sehingga harus jeli nyarinya. Konsepnya mini resto gitu, jadi masih bisa makan di tempat meski jumlah seating table nya terbatas.
Party Box (Rp.110.000,-) yang berisi 16 buah takoyaki dengan dua rasa yang bisa di mix yaitu original dan teritama. Kalo yang original itu takoyaki berisi octopus/gurita dengan topping bonito, dried seaweed dan Gindaco sauce. Teksturnya tuh renyah banget dibagian luar dengan bagian dalam yang masih semi leleh dan hangat. Isian guritanya kenyal tapi engga bandel pas dikunyah. Rasanya gurih, sedikit manis dan enak banget. Saya tuh bukan tipe penyuka takoyaki, soalnya pernah nyobain dan rasanya tepung doang, tapi yang ini mah enak parah.
Untuk yang Teritama agak sedikit berbeda. Dari segi adonan maupun isiannya sih masih sama persis dengan yang original, tapi perbedaannya terletak pada topping. Ada tambahan fresh egg salad, Japanese mayo dan teriyaki sauce. Olahan salad telurnya gurih, lembut dan pulen banget dilidah. Perpaduan saus teriyaki dengan mayo, membuat takoyaki terasa creamy, manis, gurih dan bikin nagih dilidah. Suka banget euy. Bisa jadi menu cemilan favorit deh ini mah...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.0SATURDAYS [ Thamrin, Kafe ]
sudut hening yang nyaman di GI...
Setelah sempet bingung keliling GI yang lumayan rame di hari Minggu ini, akhirnya saya menemukan tempat yang cukup sunyi, ketimbang gerai lain, yang sebenarnya sudah engga asing lagi. Dia adalah Saturdays. Sebuah coffeeshop merangkap optik yang dulu pernah saya coba di Lotte Shopping Avenue. Posisinya berada di lantai 3A alias lantai 4 East Mall, sedikit ngumpet di sudut ruang yang mengarah ke area handphone yang paling anyar.
Awalnya saya mengira seating table nya berada di sekitar lemari display kacamata serta lensa, karena disana terlihat beberapa set meja kursi minimalis. Tapi ternyata di sisi sebelahnya terdapat ruangan agak menjorok ke dalam yang merupakan seating area yang sebenarnya. Desain dibuat cukup cantik. Sebagian bergaya minimalis, sebagian lagi dibuat mirip Santorini dengan dinding putih bergradasi. Panorama Kota Jakarta yang terlihat dari balik kaca di salah satu sisi ruang, membuat Saturdays jadi semakin menarik. Tempatnya sangat nyaman meski tidak besar.
Kebetulan ada menu paket akhir pekan bernama Light Coffee Break. Hanya dengan membayar Rp.50.000,- saya sudah mendapatkan secangkir cappuccino dan sekeping cookies ukuran medium. Cappuccino yang tersaji cantik didalam cangkir keramik biru berhias latte art ini terasa cukup milky dan foamy diawal. Baru setelahnya terasa komposisi espresso yang didominasi oleh nuansa acidity. Saya suka jenis cappuccino seperti ini, karena berasa creamy saat disesap.
Cookies nya sendiri ada 3 jenis pilihan yang saya pilih kali ini bernama 8AM. Kukis ini terbuat dari walnuts, oatmeal, chocolate dan cinnamon yang diberi sejumput garam sebagai finishing touch. Teksturnya empuk, tidak begitu padat dan cukup rapuh meski beberapa bagian masih saling melekat tidak sepenuhnya menjadi remah. Karakter oat cukup berperan disini, baru diikuti sensasi cokelatnya. Manisnya tidak berlebihan, jadi engga membosankan. Apalagi saat menyantap bagian yang terdapat sedikit garam, jadi ada tambahan sensasi asin yang bikin kue jadi lebih gurih...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Ta Wan [ Beji, China ]
chinese food yang yahud...
Meski bukan restoran baru, tapi Ta Wan selalu menarik untuk dicoba. Kebetulan gerainya yang berada di D’Mall ini belum pernah saya disinggahi, jadilah mampir untuk makan siang. Posisinya ada di tengah-tengah gedung, di salah satu sisi main hall. Desain interior tampak cukup mewah dengan beberapa jenis seating table. Ada meja bundar, couple table, comunal table, yang memadu padankan material kayu dengan jok berlapis kulit biru telur asin. Areanya terbagi dua, non smoking yang lebih dominan dan sedikit area smoking yang engga kalah nyaman.
Kali ini saya memesan 3 menu, yaitu Bakmi Goreng Ayam (Rp.35.000,-) Bubur Jagung Sapi Cincang (Rp.28.000,-) dan Udang Nanas Bumbu Rujak (Rp.55.500,-) untuk harga yang tertera belum termasuk Ppn dan service charge sebesar 15%. Terbiasa dengan Bubur 3 Rasa nya mereka yang aduhai, saya cukup mematok ekspektasi yang tinggi dengan Bubur Jagung Sapi Cincang. Dalam bayangan saya buburnya akan mirip dengan bubur Manado yang jagungnya lebih dominan, tapi ternyata tidak. Komposisi jagungnya justru lebih sedikit. Tapi dari segi rasa gurih sih masih sama enaknya, meski belum ditambahin apa-apa.
Melihat logo recommended pada menu Udang Nanas Bumbu Rujak membuat saya tertarik untuk mencobanya. Timun, mangga muda, dan tentunya nanas dipotong-potong lalu disiram bumbu rujak, mengisi bagian tengah piring yang pinggirnya diletakan barisan udang goreng tepung. Rasanya tuh beneran pedes manis khas bumbu rujak, dan kaya akan sensasi asem nyegerin dari mangga mudanya. Saya sih selalu suka sama konsep hidangan gurih bernuansa manis. Tapi sayang, entah bumbu rujak atau potongan buahnya masih berasa dingin kulkas, jadi agak kontra dengan udangnya yang hangat.
And the last but not the least, ada seporsi Bakmie Goreng Ayam. Dari ketiga menu yang saya pilih siang ini, sajian inilah yang jadi juaranya. Rasa bakmie yang gurih-gurih manis, sangat ngeblend dengan isian ayam, telur dan sayuran yang melimpah didalamnya. Teksturnya pun lembut, jadi bikin tiap suapannya pecah dimulut. Definisi bakmie goreng manis gurih yang engga usah ditambahin apa-apa lagi aja udah enak...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.4 pembaca berterima kasih.
-
3.6Jelly Potter [ Depok Timur, Minuman ]
murah tapi engga murahan...
Kios-kios yang ngejual minuman kemasan aneka rasa emang lagi ngejamur banget nih. Salah satu yang cukup tenar adalah si Jelly Potter. Udah lama penasaran sama rasanya kaya gimana, secara kalau dilihat dari harganya murah banget cuma cebanan, akhirnya baru kali ini coba beli dan nyari tau gimana rasanya. Secara gerai sih ya kaya mini stand gitu lah, jadi konsepnya grab and go.
Saya pesen Kopi Susu Gula Aren (Rp.10.000,-) ga nyangka euy ternyata rasanya enak. Untuk minuman seharga ceban, rasanya tuh engga murahan. Paduan kopi susunya kentel dan tebel dilidah. Dominasi susu kental manisnya kentara banget, jadi berasa manis, tapi masih bisa diterima sama lidah kok (menurut selera saya) selain itu, spesialnya mereka, ada anek jeli yang kenyal dan lembut juga biji selasih, jadi ada tekstur buat dikunyah...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.2Tatap Moeka [ Beji, Kafe ]
Menunya lengkap dan enak-enak...
Kalau dikunjungan sebelumnya saya dan teman-teman menikmati suasana lantai bawah Tatap Moeka, kini dikunjungan berikutnya, saya dan teman-teman, giliran menghabiskan waktu di lantai atas yang ternyata engga kalah nyaman. Suasana tenang, membuat Tatap Moeka sangat cocok dijadikan sebagai tempat nugas atau sekedar menghabiskan waktu sambil bercengkerama bersama keluarga, teman ataupun orang terkasih.
Menu pertama yang saya icip kali ini adalah Sop Buntut Bakar ala TaMoe (Rp.55.000,-). Kuah sop berisi potongan kentang, wortel, daging dan kondimen lain disajikan terpisah didalam wadah. Cita rasa kuahnya mirip sama buatan ibu di rumah, gurih kaldu dan hangat ladanya pas dilidah. Buntut bakar yang dilumuri bumbu kecap terasa empuk pas digigit dan kaya akan sensasi manis gurih.
Selanjutnya, setelah puas dengan sajian berkuah khas Indonesia, saya beralih ke menu fusion yang merupakan perpaduan masakan Italia dan Padang yaitu Spaghetti Rendang (Rp.28.000,-). Tekstur spaghetti-nya sendiri lembut dan kenyal. Siraman bumbu rendang otentik yang strong beserta potongan daging yang empuk, membuat sajian ini terasa modern sekaligus klasik dalam tiap suapannya.
Menu berikutnya ada Chicken Teriyaki with Buttered Rice (Rp.40.000,-) ayam masak saus manis creamy ala Jepang ketemu sama nasi dengan lumuran butter, beneran langsung lumer dimulut. Saya suka sama konsep makanan gurih bernuansa sedikit manis, jadi bikin saya semakin berselera. Hampir mirip dengan buttered rice, Hongkong Fried Rice (Rp.27.000,-) ala Tatap Moeka pun begitu memikat lidah. Rasa nasi goreng yang asin gurih, diberi tambahan potongan ayam, telur, calamari, sayur dan acar.
Dan menu terakhir ada seporsi Bihun Goreng (Rp.18.000,-) menu khas abang-abang gerobak ini tampil apa adanya dengan tambahan telor ceplok, kerupuk dan acar. Rasa bihunnya manis gurih, teksturnya lembut dan tingkat kematangannya pas. Sebagai pelepas dahaga, saya pun memilih Morning Glory (Rp.23.000,-) yang merupakan jus buah hasil campuran sirsak dengan buah naga. Rasanya manis, seger, dan kentel banget...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.5 pembaca berterima kasih.
-
3.4Raa Cha [ Sukmajaya, Thailand ]
nanggung...
Raa Cha di Pesona Square ini posisinya berada di lantai 2, tepat di depan eskalator dan bersebelahan dengan Food Avenue. Desain interior dibuat bernuansa negeri seribu pagoda dengan ukiran-ukirannya, gambar wayang Thailand, serta warna warni khas kain suteranya. Seating areanya pun cukup luas memanjang dengan kursi yang memadukan material rotan buatan dan jok kulit.
Pada setiap meja terdapat alat memasak berupa kompor portable mini untuk barbekyu dan merebus shabu-shabu. Karena wadah memasaknya kecil, jadi cipratan hasil pemanggangan agak mengganggu. Untuk konsep makan disini bergaya self service, jadi saat datang pengunjung mengambil nampan untuk selanjutnya memilih menu yang diinginkan, termasuk minuman. Selanjutnya melakukan pembayaran di kasir baru bisa memulai memasak sendiri di meja masing-masing.
Menu makan yang saya pilih kali ini ada sirloin slice, sweet combo bbq, salty beef bbq, marble beef cube, sweet chicken bbq, lobster ball, fried fish cake, scallope fish cake, chikuwa, double roll, pecay dan pakcoy. Untuk minuman saya icip thai ice coffee serta thai ice green tea. Kualitas daging bisa dibilang cukup lumayan, meski bukan yang kelas premium tapi marinasi pada beberapa jenis daging cukup terasa. Kuah shabunya kurang outstanding. Dua jenis minumannya enak, kentel, milky dan manis.
Harga menu disini memang terkesan murah dengan menjual per satuan, per piring ataupun per paket mini. Tapi ketika ditotal-total ternyata jadinya termasuk mahal menurut saya. Karena makan sendiri bisa habis sekitar 100 ribuan, tergantung menu yang dipilih, dan masih belum begitu puas. Mungkin kalo kamu mau nyari puas dan murah bisa milih AYCE yang 100 ribuan, atau kalau mau nyari kualitas better milih AYCE yang 200 ribuan sekalian...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.