yudistira ishak abrar

Bolan Thai Street Kitchen merupakan satu dari sekian resto penyaji menu ala negeri gajah putih. Kalo kebanyakan tempat lain memilih tema fusion, Bolan Thai Street Kitchen justru mengedepankan sajian yang otentik.

Berlokasi di daerah Serpong Utara, tepatnya di ruko Spectra jalan Jalur Sutera Boulevard, Bolan Thai Street Kitchen hadir dengan konsep tempat makan simple yang dipenuhi beberapa mural bertema Thailand. Sangat instagenic.

Selain suasana yang cukup nyaman, pelayanan disini pun ramah dan sangat membantu. Meski terbilang baru, namun Bolan Thai Street Kitchen sudah mampu memberikan kualitas pelayanan yang prima. Salah satu poin plus dari saya.

Tum Yum Seafood (Rp.59.000,-) satu wajan sup asam khas Thailand yang disajikan diatas tungku api, sehingga membuat menu ini selalu hangat saat dinikmati. Isinya terdiri dari udang, cumi, ikan, kerang hijau, jamur dan rempah-rempah. Rasa bumbunya kaya, tebal dan gurih. Worth it.

Pad Thai Beef (Rp.38.000,-) sepiring kwetiau goreng dengan potongan daging sapi. Sensasi rasa manis, gurih dan yummy nya dapet banget. Menu ini jadi lebih kece saat diaduk bersama tumbukan kacang, bubuk cabe dan perasan jeruk nipis.

Pak Kom Cheese (Rp.27.000,-) merupakan menu starter berupa spring roll berisi bayam dan keju. Disajikan bersama saus asam manis khas Thailand, menu ini so cheesy dan gurih banget. Yummy.

Khao Niew Mamuang (Rp.35.000,-) sajian dessert khas Thailand yang berupa potongan buah mangga, ketan dan santan. Rasanya gurih dan manis. Taburan wijen diatasnya, bikin gurihnya makin berasa.

Thai Ice Milk Tea (Rp.18.000,-) minuman teh susu yang wajib banget dipesen klo lagi mampir ke restoran ala Thai. Disini mereka punya tone rasa Thai Tea yang manis, jadi buat kamu yang ga terlalu suka manis, bisa request supaya ga manis banget...

Demam ayam geprek masih banget happening di Jakarta. Satu nama yang terbilang baru namun sudah cukup pesat perkembangannya adalah Ayam Berseri. Hari ini, Sabtu 09 Desember 2017, cabang ke 8 dari usaha franchise ini baru saja melaksanakan acara soft opening di Gading Serpong, Tangerang, Banten.

Gerai teranyar dari Ayam Berseri ini dimotori oleh tiga pemilik yaitu Nita Tjong, Anthony Gunawan dan Iwan Tjong. Agak penasaran dengan asal muasal mengapa diberi nama Ayam Berseri, sang pemilik menjelaskan bahwa kebanyakan ayam geprek yang lain berlogo ayam dengan berwajah garang. Nah biar tampil lebih nice dan menarik, dibuatlah logo si ayam terlihat berseri-seri. Itulah alasannya kenapa diberi nama Ayam Berseri.

Ayam Berseri membawa semangat menyajikan menu ayam geprek yang berbeda, segar dan terjamin kualitasnya. Selain agar pengunjung merasa senang diharapkan juga agar mereka merasa puas dengan rasa, porsi dan harga yg ditawarkan oleh Ayam Berseri.

Kali ini saya berkesempatan mencoba menu yang diberi nama Geprek Bagindo. Sajian ini cukup unik, karena terdiri dari ayam fillet goreng tepung crispy yang digeprek lalu diberi sambal ijo. Disaat ayam geprek lain menggunakan cabe merah, mereka justru memilih cabe ijo yang berbau khas. Tekstur ayamnya renyah dengan rasa yang gurih gurih enyoy. Yummy.

Sebagai informasi, mereka mempunyai basic menu berupa ayam geprek dengan nasi atau dengan mie. Pilihan sambalnya pun terbagi dua, yaitu sambal merah dan sambal ijo. Untuk level pedas, mulai dari level 0 alias ga pedes, sampe ke level paling hot yaitu level 5. Jangan khawatir buat kamu yang ga suka pedes, cobek mereka sengaja dipisah-pisah, supaya ga ada rasa pedas yang tercampur.

Selain ayam geprek, saya pun mencoba menu yang diberi nama Murpy. Menu cemilan ini merupakan jamur tiram yang digoreng berlumur tepung crispy. Teksturnya renyah dengan bumbu tepung yang terasa gurih dan enak. Rasanya kaya ayam goreng gitu lho. Cobain deh.

Untuk minuman, saya mencoba Thai Tea dan Thai Coffee. Thai Tea nya sangat autentik. Pekat teh dan krimer nya nendang banget. Nyegerin abis...

WINC atau working in syncronize merupakan sebuah kafe yang berdiri pada bulan April 2017 di daerah Gading Serpong. Coffee shop ini bukan hanya menyuguhkan menu kopi tapi juga beberapa sajian manis dan asin, serta beberapa makanan berat.

Konsep tempat hadir dengan gaya modern minimalis. Bangunan terdiri dari 2 lantai dan teras pada bagian depan. Lantai bawah merupakan area order, display dan beberapa tempat duduk yang super nyaman juga instagenic.

Naik ke lantai atas, ruangan dibuat dengan gaya work room yang super duper cozy, trendy dan minimalis. Beberapa furnitur tertata apik dan sangat cantik yang bikin kamu bakalan betah banget berlama-lama disini sambil ngerjain tugas kantor ataupun kuliah. Tapi untuk menikmati ruangan ini, pengunjung dikenakan charge Rp.50.000,- per orang.

Kali ini saya mencoba Aku Latte (Rp.25.000,-) minuman kopi berbahan bean dari Honduras yang dikemas botolan. Rasanya manis, creamy dan kaya ada gula arennya gitu. Suka.

Latte (Rp.33.000,-) minuman kopi yang juga berbahan biji kopi asal Honduras. Espressonya cukup berasa dan creamy.

Egg Roll (Rp.35.000,-) merupakan menu cemilan yang mirip satu menu di resto cepat saji ala Jepang. Tapi ini versi yang lebih enaknya, karena terasa lebih gurih dan nendang.

Chocolate Russian Torte (Rp.42.000,-) dan Raspberry & Honey Russian Cake (Rp.42.000,-) adalah dua potong kue yang memiliki konsep sama, yaitu berlapis-lapis. Lapisan soft cake dan mousse jadi komponen utama kue-kue cantik ini. Rasa keduanya manis dan bikin nagih. Saya sendiri lebih suka Raspberry & Honey Russian Cake...

The Goods Cafe merupakan sebuah tempat makan kasual yang bersebelahan dengan The Goods Dept. Mengusung tema pesisir barat Amerika, kafe ini menyuguhkan konsep tempat nongkrong sekaligus tempat belanja dan bersantai.

Memanfaatkan sebuah koridor pada balkon lobby utama Summarecon Mall Serpong, The Goods menawarkan pengalaman baru dalam berbelanja. Selain memenuhi kebutuhan fashion, disini pun kita dapat memenuhi kebutuhan bersantai sambil menikmati aneka hidangan yang mereka tawarkan.

Baileys Milkshake (Rp.29.500,-). Minuman dengan komponen baileys ini dijamin tanpa kandungan alkohol. Rasa baileys nya terasa. Perpaduan susunya pas dan lembut. So creamy yet refreshingly.

Piccolo Latte (Rp.28.000,-). It ain't Song Goku enemy, it's just a cup of coffee. Racikan kopi ala Spanyol ini juga disebut cortado, cortadito atau gibraltar. Komposisi kopi yang lebih banyak dari susu, membuat minuman ini terasa harum dan pekat. Its espresso so damn kick me of.

Chocolate Ice (Rp.38.000,-). Minuman dingin ini merupakan hasil racikan antara cokelat dan susu. Bahan utama cokelatnya tidak terlalu milky, justru lebih dark, jadi terasa pekat. Meski pekat, porsi susunya membuat minuman ini terasa manis dan gurih...

Bicara soal kedai kopi saat ini di Jabodetabek, ibarat jamur di musim hujan alias tumbuh dengan cepat dan subur. Positifnya, semakin antusias angka penikmat kopi, maka perkembangan dunia kopi Indonesia pun akan semakin kaya. Para penggiat usaha kedai kopi seolah terpacu untuk terus berkreasi dalam menyajikan secangkir si hitam manis ini.

Tak hanya rasa, banyak kedai kopi dirancang dengan desain unik, sehingga menciptakan spot-spot baru yang menjadi primadona foto di sosial media. Berangkat dari situ, sebuah coffeeshop bernama Kopikuniya hadir.

Meski sekilas namanya mirip dengan sebuah toko buku, tapi mereka punya alasan tersendiri mengapa dinamakan demikian. Penamaan Kopikuniya berasal dari kalimat "kopiku ini yaa". Dengan nama tersebut, diharapkan kopi disini jadi minuman favorit banyak orang yang loveable.

Tak hanya itu, nama Kopikuniya pun diambil dari bahasa Jepang, Kuni yang berarti tanah air atau negara dan Ya yang berarti kedai. Jadi Kopikuniya merupakan kedai kopi asli dari negeri sendiri yang hanya menggunakan biji-biji kopi lokal berkualitas internasional.

Memilih lokasi di bilangan Bintaro, tepatnya di jalan Tegal Rotan, persis di sebrang jalan pintu masuk mall Bintaro X Change, Kopikuniya hadir dengan konsep minimalis yang super cute. Meski sangat mungil, kedai kopi ini terasa nyaman dan menarik banget buat dicoba. Ornamen-ornamen super cute yang menghiasi beberapa sudut kafe, sangat menarik untuk dijadikan sebagai objek foto. Juara.

Perjalanan wisata kuliner saya di Kopikuniya dimulai dari Kopi Dangdut alias kopinya nendang gak bikin gendut (Rp.18.000,-) minuman kopi susu ini creamy dan smooth banget, sekali seruput rasanya bikin nagih. Mantab djiwa.

Minuman kedua ada Ucok a.k.a Uenak Cokelatnya seharga Rp.20.000,-. Minuman cokelat ini disajikan dingin dalam cup bertuliskan Kopikuniya yang font nya kece banget. Rasa cokelatnya lebih dominan sisi dark dari pada milky. Nice.

Siapa yang Rela Dimadu? Kalau saya sih rela banget kalo Rela Dimadu nya di Kopikuniya, karena Rela Dimadu disini adalah Red Velvet Latte Dicampur Madu (Rp.22.000,-). Rasanya manis dan lembut banget, beda dengan minuman sejenis di tempat lain. Nagih banget.

Matcha Ciiih (Rp.22.000,-) hadir dalam kemasan botol yang bisa dibawa kemana saja. Rasanya cukup pekat, dengan paduan susu yang manis. Kece.

Sebagai teman minum-minum ganteng, saya mencoba Rainbow Bagel with Blueberry Cream (Rp.30.000,-). Tekstur roti yang berbentuk seperti donat ini cukup lembut, cocok banget saat diberi olesan krimnya. Yummy...