Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation)

Sore-sore jam nanggung antara waktu makan siang dan makan malam. Buat ganjelan perut dan lagi di fX dan kebetulan lagi ngelewatin, akhirnya pilih makan di Liang Sandwich Bar.

Outlet Liang Sandwich Bar di fX berdiri sendiri seperti permanent island dengan beberapa tempat duduk di bagian samping standnya.

Pesan yang Chicken Bolognese Sandwich, kulit sandwichnya sih berminyak mungkin karena standarnya memang begitu dari sananya. Ukuran lumayan lebar kayak berbentuk mini kipas. Daging ayamnya sih tidak terlalu banyak. Rasanya sih manis gurih begitu di mulut, ditambah dengan irisan tipis telur dan sayur biar teksturnya makin enak.

Baru pertama main ke Crumble Crew rupanya keren juga yah. Konsepnya modern take of food court yang menyediakan beberapa tenant f&b dengan meja dan tempat duduk yang ditata secara minimalis modern. Bisa dijadikan tempat alternatif kuliner baru nih kalau lagi berada di sekitar SCBD/Senopati, apalagi konsepnya seperti food court jadi pilihan makanan juga banyak macamnya.

Nah, hari ini mencoba Koko Brown di sini. Spesialis minuman cokelat. Cobain yang Dark Chocolate IDR 25,000, Milk Chocolate dan Hot Chocolate yang harganya sama IDR 25,000. Sehabis itu milih topping Mini Marshmallow dengan menambah IDR 4,000, Korean Puff IDR 4,000, dan Crunchy Balls IDR 3,000. Karena makan di sini alias dine in baru tau kalau penyajiannya semua dipisah. Es batu, gula, sampai topping semua dipisah jadi bisa dicampur sesuai selera entah itu mau dari takaran manisnya, es batunya, dan toppingnya. Ada plus dikasih segelas kecil air putih juga buat netralin lidah. Very good gesture!

Pertama yang dicoba adalah Dark Chocolate yang ice, untuk ukuran dark chocolate pahitnya pas, ga terlalu pahit banget dan after tastenya di tenggorokan enak. Tak seperti yang pernah dirasakan dark chocolate yang super pahit sampai-sampai after tastenya bikin tenggorokan pahit. Kalau ini sudah enak meski belum ditambahin apa-apa seperti tambahan gula dan topping. Es batu pun cuma satu buah aja. 

Lalu Milk Chocolate juga smooth manis rasanya tanpa ada embel-embel penambahan gula sudah manis jadi menurut taste sih sudah cocok gini aja. Polos. Sama seperti Hot Chocolate yang pas dibuka cupnya aroma cokelatnya benar-benar semerbak menggoda, smooth teksturnya manisnya juga ga kemanisan, pas banget dinikmati di cuaca mendung yang lagi melanda hari-hari ini.

Untuk toppingnya sih suka juga semuanya. Karena anaknya suka ngemil gigit aku sih tuang agak banyakan gantian, mau yang Crunchy Balls, Korean Puff, dan Mini Marshmallow. Crunchy Balls kayak chocolate caviar gitu kalau yang suka cokelat sih wajib juga dipesan. Sedangkan Mini Marshmallow enak empuk-empuk gemas digigitnya di mulut. Korean Puff sih agak lebih mirip popcorn manis dengan bentuk dan tekstur yang lebih kecil.

Untuk dessert ala-ala pesan Liege Waffle IDR 15,000 dan Apple Pie Danish IDR 30,000. Liege Waffle disajikan bersama sugar powder di sisi sampingnya, teksturnya empuk rasanya agak plain dan bland sepertinya emang harus dimakan barengan sama siraman maple syrup baru benar-benar mantap. 

Kalau Apple Pie Danish ini sih benar-benar worth it, dari harganya yang IDR 30,000 ukurannya besar dan rasanya enak. Kalau kuat bisa dimakan sendiri atau bisa buat sharing juga. Teksturnya dapet, crust bagian luarnya renyah, dalemnya lembut, apple pie di tengahnya juga menawarkan rasa yang asam manis khas apel, enak deh!

Mencoba restoran ramen di daerah Gunawarman bernama Yoisho Ramen, untuk patokan tempatnya sih lumayan gampang ditemukan soalnya signagenya lumayan clear. Patokannya yah Namaaz Dining deh, letaknya pas di bawahnya. 

Sesampainya di sini kesan rindang dan asri sudah langsung berasa. Banyak tumbuhan rambat menghiasi bagian depan restoran dengan desain bangunan bertembok batu bata yang klasik. Masuk ke dalamnya meski tidak terlalu luas banget, kesan asrinya pun masih bisa dirasakan. Kaca besar yang menghadap ke jalanan sehingga cahaya alami bisa masuk plus berbagai tanaman hias rambat yang berada di beberapa bagian dinding bagian dalam serta pot-pot tanaman yang ditata secara cantik di tiap sudut dinding dan bagian atas ceiling dekat lampu.

Tak lama menunggu, pelayan dengan ramah datang menghampiri dan dengan sabar dan sopan menjelaskan per menu-menu yang mau dipesan. Lumayan banyak mencoba menu di sini sih so I'm gonna break it down:

Untuk appetizers:

Fried Tori Gyoza IDR 75,000
Goya goreng dengan isian ayam cinang yang rasanya gurih, dipsajikan bersama salad yang disajikan di tengahnya dengan sesame dressing yang rasanya kusuka banget. Mengingatkan akan goma sauce tapi kalau ini ada seperti rasa asam segarnya di lidah.

Crispy Chicken & Teokbokki IDR 65,000
Porsinya banyak banget! Potongan ayam popcornnya melimpah campur dengan topoki yang sudah digoreng lalu diberi saus agak hangat pedas tapi tidak terlalu pedas banget. Juaranya tar tar dressing di atasnya yang bikin teksturnya creamy di tiap gigitan. Topokki juga enak juga meski ada beberapa yang sudah alot yah mungkin karena sudah dingin karena kelamaan difoto hehee...

Yoisho Chicken Salad IDR 60,000
Saladnya juga enak, ada ayam panggang yang benar-benar memberikan kombinasi rasa yang seimbang. Tastu dari ayam, lalu rasa zesty dari irisan jeruk serta honey ginger dressing di saladnya. Yummy!

Fried Chicken Drums IDR 62,000
Meski warnanya kemerahan, rasanya juga ga terlalu pedas, cuma hangat-hangat saja. Bagian luarnya glazey dan bagian dalam bagiannya empuk karena dagingnya matang sempurna.

Fried Glazed Beef Ribs IDR 78,000
Ini ribs juga juara. Ekspektasi karena dipikir iga sapi digoreng lalu diglazed kayak gimana rupanya really delicious. Meski digoreng dagingnya masih empuk dan juicy bagian dalamnya gak kering. Saus merah yang agak hangat pedas itu pun juga terasa. Kalau makan tidak mau berantakan bisa request plastic gloves ke pelayannya.

Chicken Thigh IDR 35,000
Semacam sate dengan daging paha ayam yang benar-benar juicy. Bumbunya meresap sampai ke dalam.

Beef Enoki Wrap IDR 35,000
Jamur enoki yang digulung dengan daging sapi ini juga paling favorit. Selain dagingnya masih juicy dan lembut, sensasi kriuk renyah dari jamur enokinya pas digigit juga enak.

Beralih ke menu utama ada coba beberapa ramen dan rice bowl yang mirip seperti bibimbap:

Signature Shio Ramen IDR 90,000
Signature ramen di sini, kuahnya lebih light namun addicting. Topping ada potongan chicken charsiu yang gurih tasty, nori, telur setengah matang, dan jagung. Kalau yang lebih prefer ramen yang netral emang ini wajib dicoba signaturenya.

Spicy Roa Miso Ramen IDR 93,000 
Ramen ini lebih mirip kayak Signature Shio Ramen namun kuahnya lebih nendang karena pedas. Sambal yang dipakai yaitu sambal roa jadi emang agak fusion Jepang Indonesia. Ditambah Fried gobo juga. Fried gobo ini apa yah bahasa Indonesia kalo ditranslate dari Inggris sih akar tanaman burdock. Kelihatan seperti kulit pangsit goreng tapi teksturnya agak keras seperti chips.

Spicy Sesame Mazesoba IDR 90,000
Ramen yang agak kering dengan daging sapi, tantan sauce yang rasanya nendang di mulut, poached egg setengah matang, jagung, dan fried gobo. Irisan daging sapinya yang manis juga bikin rasanya seimbang di mulut. Seimbang dari sambal yang sudah kecampur pas sudah diaduk.

Brisket Mixed Rice IDR 92,000
Brisket Mixed Rice metode makannya kurang lebih sama kayak bibimbap. Harus dicampur sampai merata, dengan sensasi nasi-nasi berkerak di dasar piringnya. Presentasinya juga bagus disajikan di wadah seperti ulegan batu. Dasarnya menu ini menyajikan nasi gurih, irisan daging brisket, fried gobo, poached egg setengah matang, dan sambal. Dicampur diaduk atau gimana sampai merata lalu dicoba rasanya enak! Agak ada gosongnya sedikit lalu ada sensasi smoky, creamy dan eggy dari telurnya.

Untuk minuman pesan mocktail Java Elatior yang dibuat dari soda, kecombrang, mint, dan lime. Rasa kecombrangnya unik dan berasa banget dibantu kesegarannya dengan mint dan lime. Benar-benar menyegarkan.

Lalu cobain juga Sweet Ginger dari soda, jahe, dan kayu manis. Kalau ini di lidah lebih berasa jahenya, kalau kayu manisnya agak kurang berasa tapi overall menyegarkan dan maybe menyehatkan juga. Kudos banget konsep makanan dan minumannya untuk Yoisho ini!

Sempat berkali-kali lewatin mau mampir ngemil di sini tapi selalu ramai jadi mengurungkan niat deh untuk makan di sini. Akhirnya hari ini pas lewatin seating areanya kosong dan lagi sepi banget, seating area juga hanya menyediakan 3 meja saja dan pengurangan jumlah kursi karena lagi PSBB begini. Gak pakai lama jadi langsung deh pesan beberapa varian di sini. 

Pesan Chicken Egg Roll, Mac and Cheese, Salmon Ball, dan Cheese Chikuwa. As expected yah gitu aja sih rasanya karena mungkin sudah lama ada di display jadi beberapa sudah agak dingin, paling beberapa saja yang masih hangat.

Chicken Egg Roll lumayan diameternya agak lebar, ayam dan telurnya berasa. Mac and Cheese teksturnya super ringkih, gampang pecah, tapi emang garing luarnya dan lembut dalamnya, makin mantep lagi kalo lelehan mac and cheesenya lebih banyak biar ada sensasi lumer-lumernya hehe..

Salmon Ball juga oke aja rasanya, ada rasa ikannya kayak bakso ikan goreng. Cheese Chikuwa juga oke enak juga standar lah kalau ini rasanya.

KOI di sini juga biasa sumpah ramai benar, tapi hari ini kebetulan pas ngelewat lagi sepi ga ada tamu lain, yah mungkin karena dekat-dekat mau jam tutup mall yah. Jadi bisa santai sejenak istirahatin kaki di sini sambil minum-minum sebentar.

Tempatnya sendiri kalau lagi ga ramai banget memang benar-benar nyaman. Terdapat beberapa meja dan bangku di dekat jendela, sama sofa panjang di bagian agak dalam outlet. Ambiancenya yang agak gelap dari segi pencahayaan dan furniture bikin betah duduk-duduk di sini.

Pesan yang Ovaltine Macchiato, karena dulu pernah cobain dan memang suka. Paduan rasa cokelat ovaltine sama cheese cream di bagian atasnya ngeblend sempurna. Creamynya pas, rasa cheese cream dan cokelatnya benar-benar pas pokoknya. Kalau mau agak campur sedikit bisa agak dishake memutar pelan-pelan. Slurp!!!