Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation)

Ada hidden gem yang jual croissant enak harga terjangkau di Pluit Village. Letaknya ngumpet di dekat lobby belakang sebrang A&W. 

Namanya Haijoo, dari luar terlihat kecil storenya, dengan corak warna dominasi pink dan biru. Seperti yang bisa dilihat store cuma ada display kaca buat croissant dan satu meja di pinggirnya. Jadi agak susah kalau untuk dining in di sini paling kalau memang kebetulan lagi kosong bisa deh, meski agak panas karena letaknya dekat pintu lobby yang sering terbuka jadi ACnya kayak kurang berasa.

Oke setelah lihat-lihat sebentar akhirnya memutuskan beli beberapa varian mereka. Mbaknya juga jelasin kalau beli 2 atau 3 bisa dapat diskon 10% dan kalau lebih dari itu kalau ga salah dapetnya 15%.

Cobain Butter Croissant seharga IDR 18,000, Tuna Puff IDR 25,000, dan Banana Nutella Croissant IDR 28,000.

Ketika beli, si mbaknya nawarin mau dihangetin terlebih dahulu apa tidak di oven. Yah paling harus menunggu sekitar 5 menitan, okelah setuju untuk dihangetin. Sambil nunggu lihat juga bahwa viennoiserie di sini pakai gourmet butter Elle & Vire. Wow pasti bakal enak nih.

Untuk Butter Croissant sih as expected banget, dengan harga segitu benar-benar impressive. Bentuknya besar banget, meski sudah dihangetin tekstur bagian luarnya crusty dan flaky dan juga agak mengkilap, cantik banget deh. Dimakan juga guilty pleasure, flaky remah-remah jatuh ke mana-mana, Sensasi krenyes ketika digigit tapi bagian dalamnya enak buttery dan agak moist karena butter. Yummy!

Sama halnya dengan Banana Nutella Croissant, meski kalau yang ini cenderung moist, tapi tetap flaky. Untuk crusty sih kaga terlalu karena sudah kena nutella dan pisang. Ini juga enak banget. Puas makannya karena ukurannya besar. Nutella dan pisang di dalamnya benar-benar melimpah tapi tak terlalu berlebihan dan tak jatuh-jatuh meleleh bikin ribet. Delightful banget.

Untuk Tuna Puff juga enak, flaky dan gurih banget. Isinya banyak, gendut begitu isinya bagian dalam dan tunanya ga amis. Enak juga nih!

Wah kayaknya wajib beli varian lagi nih kalau ke sini lagi soalnya so far kesannya suka karena enak banget!

Pesan Fried Chicken Master melalui ojol untuk makan malam. Sebenarnya mau pesan yang Jimbo atau Mala soalnya enak dan makannya ga ribet karena ayamnya boneless. Tapi dari pas dilihat-lihat lagi ada Ayam Setengah dengan harga yang menggoda sekali. Sekitar IDR 40-50 ribuan gitu deh belum kalau pakai promo yang ada di ojol bisa dapet diskon lagi.

Ya sudah akhirnya pesan yang Ayam Setengah. Pas sampai amazed banget potongan ayamnya banyak benar, memang benar setengah ayam. Cukup banget untuk sharing sekitar 3-4 orang.

Daging ayamnya sendiri benar-benar garing renyah dan meresap rasanya hingga ke daging. Kulit luarnya juga crispy banget meski rada oily yah gapapalah soalnya mungkin memang habis fresh baru digoreng karena memang pas kita makan ujung jari-jari agak kepanasan.

Overall puas sih, rasanya enak, kayak ada sensasi rasa spicy sedikit dan agak tangy sedikit juga. Dengan rasa enak seperti itu, porsi banyak dan harga terjangkau wah ini mah bakal auto repeat order lagi nih!

Mencoba Sha-Phi yang menawarkan hidangan sei sapi asap sebagai andalannya. Lokasinya berada di Jl. Boulevard Raya, Kelapa Gading dan tempatnya simpel sederhana. Deretan tempat duduk yang nyaman, tanpa AC hanya kipas angin yang cukup membuat sirkulasi udara lancar keluar masuk. Sebelum masuk ada hand sanitizer di luar outlet dan tiap meja pun ada hand sanitizer tersendiri jadi bisa tetap menerapkan protokol kesehatan. Oh yah dengar-dengar juga mereka buka 24 jam lho, meski maksudnya bukan dine in 24 jam tapi untuk delivery online bisa tetap dipesan 24 jam. 

Kalau di lihat dari menunya varian sei sapinya lumayan banyak, jadi bingung mau cobain yang mana dan akhirnya memutuskan untuk mencoba beberapa menu. 

Pertama ada Nasi Goreng Sei Sapi Campur Istimewa. Nasi gorengnya gurih, rasanya ga terlalu medok asin jadi masih light di mulut. Ada juga daun singkong rebus yang enak ga pahit sebagai teman makan sei sapi. Karena pesan Sapi Campur jadi daging yang disajikan ada 2 macam yaitu daging sapi dan lidah sapi. Rasanya gurih enak dan bumbunya meresap. Meski untuk lidah sapi ada beberapa bagian yang sedikit keras tapi masih oke. Disajikan pula kerupuk kulit dan kuah gurih mereka untuk penambah rasa di mulut. Makin yummy deh. 

Menu di sini ada yang biasa dan yang istimewa. Bedanya kalau istimewa ada tambahan telur mata sapi jadi tambah mantap kan makannya.

Menu berikutnya yang dicoba adalah Nasi Sei Sapi Matah Istimewa. Disajikan sama ada daging sapi asap, telur mata sapi, daun singkong, dan sambal matah yang lumayan pedas menggelegar di mulut. Nasi yang dipilih bisa dipilih antara nasi putih atau nasi jeruk, nah kalau ini pilih nasi jeruk. Rasanya benar-benar enak, dan aromanya bikin menggoda selera. Gurih dan agak sedikit tangy di lidah pas banget jadi pelengkap makan daging sapi asap yang gurih, sambal yang pedas, dan daun singkong dan kerupuk kulit dan kuah kaldu yang gurih juga. 

Berikutnya mencoba Nasi Sei Sapi Spicy Korean juga dan pilih yang istimewa jadi ada telur mata sapinya juga. Overall sama seperti yang sambal matah di atas. Bedanya tidak ada sambal matah, dan bumbu spicy koreannya langsung disiram ke daging sapi sei-nya. Begini-gini saos spicy koreannya lumayan bikin panas lidah lho. Pedas tapi masih wajar benar-benar membakar appetite di lidah buat makan lebih dan lebih. Kalau sudah terlalu pedas bisa sambil makan kerupuk kulit, daun singkong dan kaldunya. 

Selain nasi rupanya ada kreasi lain yaitu bubur dan mie, dan kebetulan cobain Bubur Sei Sapi Campur. Kalau ini sepertinya sebelum makan harus diaduk agak lamaan sedikit biar buburnya terasa gurih menyatu dengan juicy dari daging sapinya. Overall sih enak. Bisa pilih mau daging sapi doank, lidah sapi, atau campur. Terus ada juga Bakmie Sei Sapi yang dibuat dari mie jenis la mian jadi ukuran mienya agak lebar dan wholesome. Tadi makan mienya legit dan enak bumbu daging sapi sei-nya juga meresap jadi juicy-juicynya berasa sampai ke la miannya. 

Kalau para pecinta daging masih merasa daging sei sapinya kurang, bisa kok pesan ala carte pesan daging sei sapinya terpisah buat pengalaman makan jadi lebih mantul. Tadi pesan menu ala carte berupa Sei Sapi Rendang, Sei Sapi Mentai, dan Lidah Cabe Ijo. Sei Sapi Rendang dan Sei Sapi Mentai itu duo varian sei sapi yang harus dicoba sih kalau mau mencoba pengalaman makan sei sapi yang berbeda. Mentainya enak bikin daging sapi teksturnya creamy, nagih, gurih. Untuk yang rendang juga sama. Mau digado atau dimakan sebagai tambahan menu makan nasi juga mantap apalagi pakai sambalnya wuihh enak. 

Kalau Lidah Cabe Ijo juga oke, ga terlalu pedas. Enak juga buat teman makan nasi cabe ijonya. Tapi yah kadang-kadang makan lidah agak random sih, tidak semua lembut kadang ada satu sisi yang agak keras tapi yah masih okelah masih dihitung bisa nikmat untuk dimakan.

Siapa bilang makanan sehat itu tawar dan membosankan? Nah ada tempat makan baru di daerah Kelapa Gading yang menawarkan menu serba hijau dan sehat dengan harga terjangkau dan sudah pasti enak. Namanya Green Hau'ze. 

Tempatnya tidak terlalu besar tapi bisa cukup muat sekitar 10-12 orang gitu untuk dining in di tempat. Pas masuk suasana nyaman dan bersih sudah sangat terasa, ada terdapat elemen tanaman hijau di berbagai sisi mulai dari pas dekat pintu masuk, belakang tempat duduk, hingga tanaman rambat di sekitar tangga untuk buat suasana makin rindang. Ditambah dengan koneksi wifi di sini yang cepat bisa bikin dining in di sini makin betah. Para pelanggan yang datang di sini juga disuguhkan dengan display topping makanan yang bisa masing-masing tamu kreasikan sendiri ke dalam menu.

Coba deh Build Your Own untuk mengkreasikan menu nasinya sesuai selera. Untuk pilihan basic, pertama ada nasi dulu bisa pilih antara black rice, basmati rice, brown rice, couli broccoli, mashed potato, atau soba yang semuanya menawarkan kalori yang lebih rendah dan tentu saja serat yang tinggi dibandingkan dengan nasi putih biasa.

Sehabis itu bisa giliran pilih proteinnya ada charsiew chicken thigh, cajun chicken, smoked salmon, herb chicken breast dan masih banyak lagi dengan harga yang berbeda-beda. Side dishnya pun beragam mulai dari head lettuce, steam corn, red paprika, cherry tomato dll. Kalau mau tambahan saus bisa pilih antara pesto, tzatziki, dabu-dabu dsb.

Kalau untuk pengalaman makan Build Your Own kupilih yang Basmati Rice, Chicken Charsiew, Steamed Broccoli, Cherry Tomato, dan Steamed Baby Corn. Rasanya overall down to earth banget, semuanya gurih tidak plain dan tapi tak terlalu medok MSG. Charsiewnya juga berasa charsiew agak gurih manis di mulut. Basmati ricenya juga light dan sedikit gurih enak pokoknya. Seporsi gitu aja sudah lumayan mengisi perut. Kalau masih bingung dengan pilihan protein dan side dish ada beberapa pot di display untuk dilihat dan kemudian dipilih. Menggoda selera sekali bukan?

Selain menu build your own Green Hau'ze juga menawarkan beberapa menu yang sudah fix jadi yang tak kalah enaknya terutama Soba Steak Salmon yang wajib dicoba. Sobanya mirip spaghetti teksturnya al dente, grilled salmonnya juga enak tak terlalu overcooked, lalu ada banyak cherry tomato, kol, dan edamame yang melimpah. Sangat bagus untuk serat dan vitamin. Tak hanya itu ada pesto sauce juga yang bikin rasa makin gurih di lidah, enaknya lagi pesto sauce di sini fresh jadi tak cenderung pahit.

Beralih ke menu lain yaitu Toast Chicken Pesto yang merupakan sandwich isi daging ayam dengan bumbu pesto yang enak tadi. Bumbu pestonya meresap ke dalam daging serta rongga-rongga roti jadi bikin rasanya makin enak. Selain daging ayam pesto ada pula lettuce, ketimun, dan tomat di dalamnya. Roti yang dipakai pun bukan sekadar roti putih biasa tapi yang grain jadi juga mengandung banyak serat. Overall ini sandwichnya nagih banget sih, enak buat dimakan. Untuk makan malam juga pas banget buat isi perut tapi tetap sehat.

Ada juga mencoba Black Sushi Rice yang terbuat dari nasi hitam. Di dalamnya ada daging ayam panggang, sayuran dan calypso tofu sauce buat dippingnya. Kalau ini sih menurutku biasa aja. Daging ayamnya kurang berasa. Tapi esensi nasi asam sushinya dapet dan bagusnya lagi presentasinya rapi. Saus dippingnya juga enak mengingatkan sedikit kepada goma sauce.

Untuk ngemil-ngemil bisa pesan Cireng Saus Telur Asin. Cirengnya di sini juga not bad, kenyal tapi ga berminyak. Jaminan minyaknya bersih nih buat penggorengan. Lalu dicocol saus telur asin mereka jadi lebih meleleh lagi di mulut.

Untuk minuman ada coba beberapa juga seperti Hot Cappuccino. Lal Iced Jackfruit Coffe yang rasanya unik. Kapan lagi mencoba iced coffee dengan sedikit esensi rasa sirup nangka... Yummy! Nah kalau mau yang segar-segar bisa deh pesan Yakult Berry dan Pandan Hazelnut.

Masih dalam rangka hunting donat edisi Pokemon di Mister Donut. Kalau kemarin di MKG ga komplit semua 6 variannya kali ini mencoba di Mall Artha Gading, soalnya tempatnya lebih besar dan ada kitchen sendiri dan banyak tempat duduk untuk duduk santai. 

As expected pas datang semua ke-6 varian donat Pokemonnya ga komplit, kurang satu. Jadi request dan agak maksa ke mbaknya suruh restock lagi di kitchen gapapa deh nunggu lamaan sedikit. Akhirnya setelah setengah jam lebih tadah sudah ada deh! Bintang 5 deh untuk pelayanannya haha...

Langsung beli donat edisi Pokemon 1/2 lusin seharga IDR 48,000 yang dikemas lucu di dalam kotak bertema Pokemon juga yaitu warna kuning dengan gambar Pikachu. 

Varian pertama yang dicoba yaitu Pikachu Tail Cruller. Nah ini nih yang paling cepat habisnya, soalnya sudah beberapa kali mau beli komplit 6 varian yang varian ini melulu yang selalu habis duluan. Jadi tambah penasaran banget makannya. Bentuknya lucu sih unik. Donat lalu agak keriting gitu kayak kue soes. Berwarna kuning dari coating serta ada strip cokelat. Rasanya enak dan so far yang paling disukain yang ini. Donat soesnya firm tapi tetap lembut dan ga benyek. Coating kuningnya memberikan rasa manis serta ada sedikit cream filing di tengahnya. Sekarang ga heran sih kenapa varian ini yang paling cepat habisnya. 

Kemudian yang dicoba yaitu Pikachu Banana Choco Shell, ini super nice sih, cokelat dan pisangnya berasa seimbang dan tak terlalu manis. Sayangnya fillingnya agak kurang banyak. Squirtle Vanilla Choco Shell juga oke vanillanya meski cuma berasa manis saja kayak one dimensional. 

Charmender Choco Berry Shell juga enak. Perpaduan cokelat di bagian luar dan filling selai strawberry di dalamnya yang melimpah dan gampang bikin belepotan makannya karena terlalu agak cair hahaa... 

Sedangkan Bulbasaur Choco Avocado Shell rasanya biasa aja, alpukatnya tak terlalu berasa malah pertama makan mengira itu matcha. Yah well nice juga sih. 

Mochido Poke Ball, juga biasa aja. Tekstur sih oke empuk dan agak kenyal, tapi sugar coating merah putihnya kurang enak, manisnya aneh aja sih di mulut.