Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation)

Mencoba Xi Ji karena sepertinya sudah banyak buka di mana-mana. Selain mau membandingkan rasa dengan merek satunya yang lebih populer itu.

Browsing-browsing harga rupanya harganya jauh lebih murah yah, lebih terjangkau. Akibatnya jadi kalap pesan langsung 3 varian yaitu XXL Crispy Chicken dengan bumbu original, Crispy Chicken Skin dengan bumbu seaweed, dan Crispy Mushroom juga dengan bumbu original.

Kemasan berwarna merah beserta kertas bagian dalamnnya dilapisi dengan semacam aluminium foil untuk mempertahankan kehangatan.

Nah, percobaan pertama langsung XXL Crispy Chicken, wow lumayan banyak juga potongan dagingnya, yah emang ga terlalu besar dengan merek sebelah tapi ini bisa dibilang besar juga dan potongan daging yang didapat banyak juga. Oke lah. Rasanya sih enak juga. Bagian luarnya sih ga begitu crispy, tapi bagian dalamnya empuk. Bumbu originalnya juga gurih meski agak pedas kalau makan beberapa langsung lidah langsung kepedesan.

Sama halnya dengan Crispy Mushroom, enak juga. Jamurnya panjang-panjang dan lumayan garing. Bumbu originalnya sama kayak XXL Crispy Chicken, lama-lama pedas di mulut.

Untuk yang Crispy Chicken Skin juga oke enaknya. Garing kulitnya panjang-panjang dan ada yang lebar. Yummy banget! Bumbu seaweednya enak lebih subtle. Kayaknya lebih enjoy bumbu seaweed, tapi kalo penyuka pedas mungkin lebih prefer bumbu original atau mungkin ada juga bumbu signature mala yang lebih hot.

Boleh nih Xi Ji, looks promising. Enak buat ngemil, enak juga disantap pakai nasi. Yummy!

Sudah lama banget ga makan ayam gorengnya Burger King sampe lupa rasanya kayak gimana. Jadi untuk makan siang hari ini sengaja pesan fried chickendan mayo fries Burger King untuk mengobati rasa kangen.

Potongan ayamnya bisa dibilang besar-besar dengan lapisan kulit dan tepung yang besar, kulit ayam bagian luarnya pun juga garing kriuk kriuk, daging bagian dalam juga empuk sempurna. Ga overcooked bikin seret. Untuk rasa sih so-so, bumbu tepung ayamnya ga terlalu medok jadi bisa ada sebagian oke rasanya gurih ada sebagian sedikit hambar. Tapi masih okelah.

Untuk Mayo Fries sih potongan kentangnya panjang dan tebal, mayonya juga asam gurih segar pas buat side dish kalau lagi makan.

Sehabis makan besar, kayaknya dessert di Dairy Queen sih enak banget yah, meski di area Foodprint menjalankan protokol kesehatan yang ketat dengan bilik plastik kaca di tiap meja.

Pesan Blizzard yang merupakan paling favoritnya di sini. Pesan yang rasa Strawberry Choco Chunk. Paduan rasa stroberi dan cokelatnya benar-benar nikmat, asam manis creamy milky yang bikin jadi guilty pleasure banget. It was so delightful!

Sehabis muter-muter Grand Indonesia, istirahatin kaki dulu di FoodPrint, sebagai mood booster mau cari yang serba dingin dan manis untuk menyegarkan tenggorokan.

Cobain deh sekalian Patbingsoo terus pilih yang Guro Bingsoo yang menawarkan topping buah mangga yang melimpah.

Seperti fotonya, presentasinya benar-benar menggiurkan, ada es krim, potongan mangga, sirup, serta es serut super lembut kayak salju di bawahnya. Makan sendirian puas banget. Buah mangganya juga mostly manis semua dengan ada hint-hint rasa asam yang segar. Disantap dicampur pakai es krim dan es serutnya benar-benar triple joy!

Nah sekalian pas nongkrong di FoodPrint di Grand Indonesia juga. Ada baru buka Fami Cafe dari mini market Family Mart. Nah Fami Cafe ini versi mininya lagi dengan menawarkan jajanan-jajanan serta minuman-minuman ringan yang bisa langsung dipesan dan disantap.

Selain itu juga udah ada beberapa snack yang tersedia, jadi tinggal ambil, bayar dan makan, yah semacam kantin gitu sih. Apa aja variasi itemnya banyak,

Nah kali ini beli cobain Pisang Goreng Madu-nya seharga IDR 6,500 dan minuman Ice Brown Sugar Milk Tea Bubble seharga IDR15,000.

Untuk Pisang Goreng Madunya sih enak, yah wajar sih sudah hampir seharian di sana dan dibungkus plastik jadi mungkin sudah agak berembun karena uap panas dan AC serta sudah ga begitu garing renyah lagi tapi okelah. Rasanya enak manis, karamelisasinya terasa, empuk juga ikannya. Ukurannya juga lumayan besar.

Nah untuk Ice Brown Sugar Milk Tea Bubblenya untuk harga segitu sih udah affordable banget. Milk teanya enak, bubblenya standar enak sesuai ekspektasi. Benar-benar kalau mau ngeganjel perut dengan harga affordable bisa pada langsung ke sini.

Sering lewatin Cupbop kalo lagi ke Central Park Mall, kalo liat hampir selalu ramai. Nah yah sudah daripada penasaran terus cobain makan ke sini.

Outletnya sih lumayan, ga besar dan ga kecil tapi di masa PSBB gini tempat duduk yang ada jadi sangat terbatas jadi kesannya kalo ramai sedikit jadi kayak nunggu-nungguan tempat duduk kosong.

Proses pemesanan, antri dulu, pilih menu, bayar, lalu tinggal ambil pesanan.

Pesan yang mix daging ayam sama daging sapi karena yah penasaran aja pengen cobain, lagian dapar nasi dan japchae juga di bawahnya. Pesan mix yang Beef dan Nom Nom Bop. Overall nasinya enak pulen, japchaenya juga teksturnya enak meski agak bland rasanya. Untuk beef bulgoginya savory banget rasanya gurih nikmat bikin ketagihan, kalo nom nom bopnya juga oke, potongan daging yang dikasih ada 3 dan lumayan besar meski bagian luarnya agak kurang renyah. Untuk garlic butter di nom nom bopnya juga oke rasanya meski kurang banyak. 

Untuk tingkat kepedasan pilih yang Baby Spice aja level 2, soalnya lagi malas makan yang pedas-pedas.

Menu lain yang dipesan yaitu Stir Fried Noodle Chicken, dari tampilan sih noodlenya merah membara yah tapi ga terlalu pedas, porsi juga lumayan lah agak banyak. Plus potongan ayam gorengnya yang empuk juga sama kayak nom nom bop tapi minus saus garlicnya.

Gara-gara coba Tokyo Banana Milk yang kucoba di ShuShu cabang Lippo Mall Puri, akhirnya kepikiran terus mau coba minum lagi dan ngidam terus deh pokoknya.

Karena lagi di CP/Neo Soho bolehlah memuaskan hasrat ngidam dengan mengunjungi ShuShu di Neo Soho yang letaknyta di FoodHall, Neo Soho. Tempatnya sih agak kecil di pojokan dan pas ke sana juga agak ramai dengan orang-orang yang duduk tapi untung ada yang kosong jadi bisa segera duduk.

Pesan yang Tokyo Banana Milk dan varian cokelatnya yaitu Tokyo Banana Choco Crunch. Kalo Tokyo Banana Milk udah pernah coba minum kemaren di Lippo Puri Mall emang enak creamy dapet, rasa tokyo banananya juga dapet enak banget pas ngeblend ditambah mochi-mochinya yang ngemesin dan enak juga digigit pengganti ala boba lah kalo bosan ama boba.

Nah kalau Tokyo Banana Choco Crunch, paduannya sama kayak Tokyo Banana Milk tapi ditambah cokelat dan choco crunchy di atasnya. Alhasil perpaduan rasa susu, pisang, dan cokelat menyatu padu. Tapi jadi manis banget sih. Mungkin kalo kalau dalam bentuk minuman sih enak yah tapi topping choco crunchynya itu yang kalo kegigit jadi bikin manis banget dan plus ada mochi juga jadi kayak rame gitu minum dan ngunyahnya. 

Yah kalo emang suka kombinasi pisang plus cokelat dan kebetulan penggemar fanatik cokelat banget atau sweet tooth mungkin cocok juga yah. Tapi so far lebih prefer yang Tokyo Banana Milk aja.

Penasaran sama Ngikan soalnya menggoda sekali. Sepertinya konsepnya menawarkan fish n chips dengan saos kearifan lokal yah hahaa soalnya sambal saosnya yang pedas-pedas gitu.

Basically bukan fish n chips sih karena ga ada kentang goreng, semuanya pakai nasi tapi ikan goreng tepung yang disajikan mirip-mirip.

Okelah mencoba pesan online menu yang pakai oseng mercon dan sambal matah. alhasil suka dan enjoy makannya.

Sambalnya pedas dan pas pedasnya ga sampai kepedasan banget di lidah aku. Ikannya juga lumayan besar dengan ukuran panjang begitu, empuk lagi daging ikannya, serta tekstur garing di bagian luarnya juga dapet. Kriuk kriuk yummy!

Baca di sosmed ada promo all you can eat seharga IDR 60,000 khusus Hari Kamis saja, langsunglah bertolak ke Ichiban Sushi terdekat. Pilih Ichiban Sushi di Harmoni Exchange, pas sampai jam 5 sorean sih udah agak rame dan mendapat waiting list urutan ke-8. 

Lama menunggu sih lumayan tapi yah ga berasa juga lama-lama karena akhirannya jadi cepat begitu masuk per antriannya.

Dikasih batas waktu 90 menit dan itungan jam dimulai pas makanan pertama disajikan di meja, jadi bukan pas kita duduk. Well fair enough. Menu yang bisa dipesan juga cuma ada 7 yatu 3 varian sushi, 2 varian ramen, dan 2 varian donburi.

Selama makan sih staffnya giat banget bolak-balik jadi mau mesan menu tambahan juga gampang dan cepat.

Untuk ke makanan pesan Chicken Dry Ramen, yang rasanya oke juga enak. Ramennya legit dengan tipe rame yang tipis dan topping ayamnya juga enak. Untuk Chicken Katsu Roll juga oke aja rasanya. Sayang ayam katsunya sudah ga terlalu garing soalnya udah beberapa potong udah masuk kecebur di kuahnya. Untuk kuah juga biasa aja nothing spesial.

Untuk sushi pesan semua varian sushinya. Chicken Katsul Roll, Fish Cake Roll, dan Fish Roll. Yah basic juga sih rasanya, nasinya tebal2, lalu mayonaise di atasnya cukup banyaj. Paling suka sama Chicken Katsu Roll sampai nambah 2 kali.

Untuk Fish Cake Roll dan Fish Roll cukup pesan masing-masing sekali saja soalnya ga tau kenapa agak ga fresh ikannya, meski udah digoreng gitu rasanya di lidah terlalu pekat ga fresh jadi ga mau pesan lagi.