Fannie Huang||IG:@fiehuang

Nyobain Chizu Machiato di sini. Size nya ada 2 macem, yakni regular (32k) & large (36k).

Aku sendiri milih yang large & berhubung pakai kupon free kopi dari aplikasi dan ada diskon ongkir 10k juga, jadinya cuma bayar 4k buat upsize & sisa ongkirnya aja. Kalau pakai OVO, ada cashback 30%.

Untuk kopi nya bisa pilih mau extra 1 shot atau 2 shot. Aku nggak nambah extra dan rasa kopinya udah cukup strong.

Rasa kopinya sendiri nggak terlalu manis maupun pahit. Berhubung aku take away, chizu nya udah tercampur dan rasanya jadi lebih manis, namun tetap terasa aromanya.

Kalau kalian suka minum kejunya langsung, sebaiknya dine in kalau mau pesen menu chizu drink biar chizu nya ga kecampur.

Oh ya, kalau kalian mau download app fore, pakai kodeku ya. Kalian juga bisa dapet benefit. Kodeku : EEA065.

Selama ini kalau liat melon pan di anime atau manga aku beneran mikir kalau melon pan beneran roti rasa melon.

So begitu pertama kali nyobain di bakery Jepang, aku kaget karena isinya kosong dan nggak ada rasa melon nya. Ternyata sebenarnya melon pan itu nggak ada isinya.

So ketika aku milih roti Melon Pan ini, aku berpikir kalau rotinya bakal kosong juga.

Ternyata nggak, guys. Roti nya beneran berbentuk melon dengan bagian luar yang manis serta isian berupa krim melon beneran.

Aroma melon nya pun terasa dan tekstur krim melon nya sedikit cair.

Puas banget akhirnya bisa nemu & cobain roti melon beneran.

Wo Ai Mie merupakan salah satu kedai yang menjual aneka hidangan mie. Lokasi nya sendiri tidak terlalu jauh dari stasiun MRT Cipete Raya dan seperti layaknya restoran Chinese lainnya di kawasan Jaksel, resto ini pun halal karena no pork no lard sehingga buat kalian yang muslim bisa mencoba mie ala Chinese tanpa harus khawatir soal kehalalan.

Lokasinya sendiri terdiri dari 2 tingkat, yakni lantai 1 & 2. Kalau duduk di lantai 1 kalian bisa melihat makanan yang disajikan.

Aku mencoba :

1. Oriental Fare (IDR 40k)

Ini bakmi terfavoritku, rasanya nggak kalah sama bakmi non halal.

Bakmi nya bisa pilih mie karet atau mie keriting. Aku pesan mie keriting dan biasanya mie keriting cenderung hambar dan alot.

Namun mi karet di sini enak. Teksturnya kenyal dan terasa teksturnya namun tidak alot. Rasanya pun gurih dan semakin enak kalau ditambah dengan minyak yang ada di atas meja.

Ayam rebus nya juga empuk dan juicy dengan bawang putih goreng yang menambah cita rasa. Selain itu juga ada kulit ayam goreng yang renyah serta tidak berbau tengik.

Kuah nya pun terasa kaldunya dan manis gurih. Porsi nya juga sangat mengenyangkan dengan isian yang melimpah.

2. Shanghai Staple (IDR 48k)

Merupakan bakmi dengan potongan sapi cincang yang empuk dengan bumbu yang meresap serta terdapat pasta wijen serta minyak cabe. Rasa secara keseluruhan manis pedas meskipun lebih cenderung manis sehingga kalian yang ga bisa makan pedas pun tetap bisa makan.

Tingkat kekenyalan bakmi nya pun pas, tidak terlalu keras atau lembek. Menurutku mi ini recommended buat kalian yang suka mi dengan rasa manis.

3. Baso Goreng (IDR 25k)

1 porsi berisi bakso goreng yang cukup banyak dan bisa buat kalian sharing.

Rasa maupun aroma udang cukup kuat dan bakso nya pun renyah. Dimakan hangat rasanya enak, namun saat kumakan beberapa jam sesudahnya pun tetap enak.

Sambalnya juga enak. Rasanya nggak cuma pedas, melainkan perpaduan manis, asam dan pedas.

4. Es Liang Teh (IDR 13k)

Ini pas banget buat diminum pas cuaca lagi panas begini.

Liang teh nya enak, manis nya pun pas.

5. Es Teh (IDR 12k)

Es teh nya sendiri merupakan es teh manis. Namun manisnya tidak berlebih tapi tetap terasa manisnya.

Aku malah suka es teh manis yang begini karena manisnya pas.

Sebelumnya pernah nyobain di cabang Senayan City & kali ini nyobain lagi di cabang KunCit. Tempatnya lebih nyaman karena 1 resto sendiri, bukan di food court.

Tempatnya juga cukup ramai dan sempat ga dapat meja meskipun datang sekitar jam setengah 8 malam pas weekdays & akhirnya memilih nunggu meja.

Pelayanan juga cukup responsif dan waktu penyajian cepat. Nggak sampai 15 menit semua pesanan tersaji.

Aku memesan :

1. Legendary Chicken Ramen (Rp. 33.000)

Ramen nya bisa pilih yang curly atau straight. Aku pilih yang straight dan tingkat kematangan nya pas.

Rasa kuah kaldu nya pun cukup terasa dan gurih, nggak kalah enak sama yang non halal. Padahal no pork no lard, lho.

Porsi nya juga besar dan ayam nya manis gurih serta empuk. Telur nya juga pakai yang setengah matang, jadi bagian kuning nya masih moist.

Potongan nori juga cukup besar dan renyah serta terasa asin gurih. Rasanya mirip Tae Kae Noi gitu.

Pokoknya super worth it lah dibanding porsi dan rasanya. Padahal modal Tae Kae Noi juga lumayan mahal kan kalau potongannya besar?

2. Fried Gyoza (+ Rp. 9.800)

Merupakan dumpling dengan isian adonan daging yang cukup padat dengan harga segini. Kulitnya oun renyah dan tidak berminyak.

3. Veggie Tempura (Rp. 12.000)

Tempura nya juga renyah dan rasanya semakin lezat kalau pakai sausnya.

Sausnya tidak asin berlebih dan sayurnya juga cukup renyah.

4. Mozarella Croquette (Rp. 12.000)

Merupakan adonan kroket renyah dengan isian keju mozarella yang cukup banyak dan meleleh gitu.

Mozarella nya cukup banyak dan rasanya perpaduan manis gurih.

5. Cold Ocha (Rp. 11.800)

Ocha nya segar, tidak terlalu pahit.namun tetap terasa bubuk teh hijau Jepangnya.

Selain itu ocha nya juga bisa refill. Worth it dibanding harga.

Akhirnya Djournal Coffee membuka cabang baru di Kuningan City. nih. Tempatnya sendiri tepat di samping lobby dan tempatnya juga cukup cozy karena jarak antar meja tidak terlalu dekat.

Aku mencoba :

1. Beef Pie (IDR 50k)

Merupakan pie bertekstur renyah dan gurih dengan isian daging sapi bumbu bolognese yang cukup banyak. Daging sapi cincangnya empuk dan gurih dengan rasa manis gurih yang segar.

Pie nya juga cukup besar dengan isian yang banyak sehingga worth it banget dibanding harganya.

2. Chicken Pie

Sama dengan beef pie, bedanya isinya daging ayam yang empuk dengan saus mayonaisse yang segar.

Rasanya juga nggak kalah enak dan menurutku rasanya lebih creamy ketimbang beef pie.

3. Beef Pastrami (IDR 65k)

Merupakan pastrami dengan isian dagingham yang lembut serta potongan tomat yang segar. Mayonaisse nya sendiri tidak berbau telur sehingga terasa segar dan creamy.

4. Ice Shaken Espresso (IDR 47k)

Merupakan espresso dengan rasa yang kopi yang cukup strong namun tidak terlalu asam dan tidak membuat lambung terasa sakit meski pas kuminum aku belum makan apapun.

Cocok buat kalian yang pengen minum espresso namun nggak mau yang terlalu pekat sehingga tidak meninggalkan after taste pahit di mulut.

Sebelumnya sempat mereview tempat ini minggu lalu dan sekarang aku review lagi Aku dateng hari kamis & balik lagi keesokan harinya demi nemenin nyokap yang pengen banget ke sini.

Tempatnya sendiri cozy dengan tema halloween serta harga makanan yang sangat terjangkau dan rasa yang tetap enak. Namun aku memperbaiki rating karena pada kunjungan hari jumat berbeda jauh dari segi pelayanan.

Pada hari kamis, pelayanan kurang bagus. Nachos dan kopi pesananku sudah datang namun tidak disediakan tisu dan garpu hingga aku minta ke waitress. Udah gitu waitress berdiri di sisi kasir dan aku pikir lagi ngambilin garpu, ternyata peralatan makan ada di bawah komputer input yang lokasinya berbeda sampai akhirnya aku harus nyamperin sendiri.

Untuk pelayanan hari kamis jauh berbeda. Pelayan sangat responsif dan ramah. Tisu dan peralatan makan bahkan sudah disediakan sebelum makanan datang.

Aku memesan :

1. Harry Potter's Butterbeer (IDR 30k)

Ini minuman khusus halloween berupa perpaduan minuman brown sugar dan sedikit soda. Rasanya sedikit manis namun masih pas dan segar.

Berhubung aku ga terlalu suka minuman soda dengan rasa yang strong, aku suka minuman ini karena tidak ada after taste kurang nyaman seperti yang biasa dirasakan setelah minum soda.

2. The Witch Cauldrom (IDR 30k)

Merupakan minuman soda dengan campuran sirup berwarna hitam yang penyajian super cantik dengan potongan lemon, biji selasih dan leci.

Bahkan minuman aslinya jauh lebih cantik ketimbang foto di menu. Rasanya sendiri segar dengan rasa soda yang lebih strong, namun soda nya jadi ga terlalu kuat kalau diaduk rata dan menurutku malah lebih enak kalau diaduk.

Rasa juga tidak terlalu manis dibanding butterbeer dan ini juga nggak kalah enak.

3. Dark Side of The Sea (IDR 40k)

Sumpah, pastanya melebihi ekspektasiku. Di foto menu cuma ada kerang doang, so aku udah expect bakal makan pasta pakai kerang. Pas dateng, ternyata ada udang dan cumi dalam jumlah banyak. Isian nya penuh dan semua seafoodnya segar.

Udah ditu, semua kerangnya tuh ada isinya. Padahal harganya murah, lho. Bahkan aku pernah makan kerang di salah satu restpran yang terkenal akan Fish and Chips nya dan kerangnya banyak yang kosong, padahal harganya dua kali lipat lebih.

Pasta nya sendiri merupakan pasta aglio olio dengan tingkat kematangan yang pas menurutku, tidak terlalu keras ataupun lembek. Rasa aglio oglio nya pun terasa gurih dan tidak kering meski dimakan tanpa tambahan garam atau rempah apapun.

Aku pun pernah mencoba pasta di salah satu restoran Italia di Thamrin yang tiga kali lipat dan rasa pasta aglio olio nya tawar meski udah dikasih vinegar sekalipun.

Mungkin aku terkesan lebay karena ngebandingin sama resto lain. Namun aku beneran puas banget sama pasta di sini, meskipun murah tapi rasa dan kuantitasnya bisa mengalahkan pasta lain di resto lebih mahal yang pernah kucoba. Aku beneran sepuas ini.

4. The Nightmare (IDR 45k)

Merupakan menu burger dengan isian telur, keju, sayur, saus dan beef patty yang lumayan tebal.

Roti nya dipanggang hingga renyah namun tetap empuk dengan keju yang terasa cheese nya serta sayur yang segar dan beef patty yang empuk serta terpanggang hingga matang namun bagian dalamnya tidak kering dan tetap juicy serta well marinated.

Selain itu juga disajikan kentang goreng yang cukup banyak, Kewntangnya renyah dan empuk serta juga tidak mengendap minyak sehingga tidak bikin eneg kalau dimakan dalam jumlah banyak.

5. Ndeso Fried Rice (IDR 28k)

Nasi gorengnya juga enak dengan perpaduan pas antara rasa gurih dan manis namun cenderung asin gurih menurutku. Aku sendiri prefer nasgor yang gurih asin ketimbang manis dan cocok dengan rasanya.

Sataynya juga super enak. Bumbu nya terasa dengan sedikit bagian yang renyah serta daging ayam yang juicy. Recommended buat dicoba.

Sore ini mampir ke Fat Straw buat nyobain menu baru, yakni boba dengan oat. Tempatnya sendiri cozy dan seating area nya lumayan banyak.

Base nya sendiri susu dengan brown sugar yang cukup strong serta boba nya juga cukup empuk dan kenyal.

Kalau diaduk, oat nya jadi lebih lembut dengan rasa manis yang pas.

Oh ya, gelasnya juga cukup besar dan bisa buat sharing juga. Harus banget dicoba, nih.