















-
3.6Bakmie Chuan [ Kelapa Gading, China ]
Topping Enak, Namun Rasa Mienya Kurang
Kemarin siang saya memutuskan kulineran bakmi di kawasan Kelapa Gading dan tertarik mencoba bakmie ini karena ratingnya di atas 4 di aplikasi Pergi Kuliner.
Lokasinya ada di kawasan Boulevard Raya dan tempatnya ber-AC, cukup nyaman untuk ukuran restoran bakmi.
Saya datang sekitar jam 11 siang dan kebetulan sedang kehabisan ayam rebus. Saya mencoba :
1. Bakmie Babi Spesial Porsi Besar (IDR 53k)
Saya makan seporsi & sharing berdua ibu saya karena kami memang ingin mencoba bakmi lain. Seporsi berisi sauuran, babi charsiu, babi panggang, babi cincang, chu yiu cha (minyak babi goreng) dan sayur.
Unuk bakmienya saya mencoba bakmie halus. Bakmiemya cukup kenyal meski ada sedikit yang menggumpal.
Sayangnya, rasa bakmienya sendiri kurang memuaskan. Tidak ada aroma minyak babi yang wangi dan rasanya pun cenderung hambar meski sudah diaduk.
Kebetulan, saya tipe yang akan makan bakmi tanpa tambah sambal, kecap, dsb biar tahu rasa asli bakmienya. Saya nggak akan tambah apapu kecuali kalau rasanya memang kurang.
Saya sendiri akhirnya menambahkan kecap asin. Namun kecap asinnya cenderung asin, bukan asin gurih.
Namun untuk rasa toppingnya enak. Saya rasa justru kelezatan bakmi ini terletak pada toppingnya. Seluruh babinya tidak ada yang berbau maupun alot.
Rasa daging charsiunya manis dan bumbu ngohiongnya terasa. Sedangkan babi cincannya pas perpaduan manis dan gurihnya.
Babi panggangnya juga enak. Daging empuk, gurihnya meresap dan rasanya tidak sekedar hambar. Kulitnya lumayan renyah dan tidak terlalu berlemak.
Minyak babi goreng (cu yiu cha)nya renyah, gurih, terasa minyaknya yang gurih. Saya suka karena potongan tidak terlalu besar dan tidak berbau tengik.
Rasa kuahnya juga sangat enak. Rasa gurihnya pas dan wangi daun bawang.
Menurut saya, rasa bakmienya sendiri perlu ditingkatkan. Namun seluruh topping dan kuahnya sudah memuaskan, cita rasa sebaiknya dipertahankan.
2. Lo Han Kuo (IDR 7k)
Harga sangat terjangkau. Segelas hanya 7 ribu saja dan gelasnya juga besar.
Saya suka karena lo han kuonya tidak ditambah gula dalam jumlah banuak sehingga tidak super manis. Cocok sekali buat meredakan panas dalam.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Bakmi Ho Liaw [ Kelapa Gading, China ]
Rasa Tetap Konsisten
Pertama kali mencoba Ho Liaw di tahun 2017 via delivery. Saat itu saya membeli nasi Hainam Campur dan rasanya sangat memuaskan. Saya juga sempat repurchase lagi dan rasanya masih tetap enak.
Berhubung kali ini saya kulineran bakmi di Kelapa Gading, saya memutuskan mengajak mama saya ke kedai bakmi enak yang selama ini berkali-kali saya rekomendasikan.
Lokasinya ada di Kelapa Kopyor Raya. Tempat duduknya ada indoor dan semi outdoor.
Di setiap meja cukup lengkap. Ada kecap asin, 2 jensi cabe, acar, dsb. Bahkan ada sejensi laci berisi sumpit, sendok, dsb.
Saya mencoba :
1. Bakmie 4 Topping XL (IDR 65k)
Pilihan bakminya ada lebih dari 3 macam dan saya pilih bakmi kawat yang ukurannya paling kecil.
Waitressnya considerate sekali. Dari awal mama saya bilang kalau kami makan berdua. Lalu langsung dikasih 2 mangkuk kuah, padahal kami nggak request.
Porsinya juga sungguhan jumbo. Kebetulan saya habis makan bakmi di tempat lain dan pesan porsi XL juga. Begitu saya bandingkan sama yang di sini, porsinya beda. Porsi di bakmi Ho Liaw beneran besar.
Sebenarnya ini pertama kali saya makan bakminya. Ternyata rasanya sungguhan enak. Aroma minyak babinya sangat wangi dan tidak berbau. Kematangan mienya pas dan rasanya gurih, namun tidak super berninyak.
Saya tidak usah tambah kecap atau apapun. Saya bahkan tidak harus repot ngaduk-ngaduk lagi. Rasanya memang sudah enak meski dimakan begitu saja. Menurut saya, beginilah mie enak yang seharusnya.
Rasa ayam garamnya juga enak sekali. Dagingnya bertekstur padat dan empuk. Sesuai namanya, rasanya asin gurih meski dimakan begitu saja tanpa lauk apapun. Ayamnya juga tidak berbau amis.
Babi cincangnya juga tidak kalah enak. Rasa manis gurihnya meresap dan juga tidak berbau. Begitupun dengan babi charsiu yang rasanya manis dan cukup empuk.
Babi panggangnya sebetulnya juga enak. Rasanya sedikit manis gurih dan dagingnya tidak super berlemak. Kulitnya pun crunchy.
Satu-satunya kekurangan, samcannya ada yang tidak begitu empuk meski tidak sampai alot. Selain itu ada sedikit bagian yang aromanya lumayan tajam.
Rasa kuahnya juga sangat enak. Rasanya gurih, namun tidak asin berlebih.
2. Bakso Goreng (IDR 12k)
Di meja disediakan saus bakso goreng yang easanya enak. Rasa pedas, asam dan gurihnya pas
Selain itu kulit bakso gorengnya renyah. Baksonya tidak super meaty, namun tidak kenyal berlebih. Saya suka sekali dengan rasa baksonya.
3. Siomay (IDR 10k)
Siomaynya agak kenyal, namun rasa dagingnya masih cukup terasa.
Rasa dagingnya gurih walau akan lebih enak seandainya tepung sedikit dikurangi.
.
.
Overall, bakmi ini recommended untuk dicoba. Setelah 6 tahun, rupanya rasa makanan tetap konsisten. Saya tidak heran kenapa bakmi ini dianggap enak menurut orang-orang. Ternyata rasa mienya sendiri memang memuaskan.
Harganya juga affordable dibanding rasa dan kuantitas. Saya spending 95k untuk semua yang di foto + es teh tawar & teh tawar, lalu berakhir sangat kekenyangan.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Ayam Forever [ Cideng ]
Ayam Crispy Cuma 10 Ribu
Lusa kemarin aku mampir buat makan siang sekaligus nongkrong di Food Space. Tempat duduknya lumayan banyak dan kita bisa langsung duduk dan scan barcodez lalu pembayaran di kasir atau melalui e-wallet.
Nantinya, pesanan kita bakal diantar pakai BellaBot, robot kucing yang super lucu & bisa bilang 'miaw'.
Aku mencoba :
1. Nasi Ayam Original (Rp. 10.000)
Harganya super murah karena lagi promo. Nasinya pulen dan ukurannya cukup besar. Ayamnya pun ternyata enak juga.
Dagingnya empuk meski rasanya hambar. Tepungnya remyah dan rasanya gurih. Daging ayamnya juga lumayan banyak.
Buat harga 10 ribu, ini udah termasuk murah banget.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.0MUSTea! [ Cideng, Minuman ]
Sangat Affordable
MUSTea merupakan salah satu brand minuman di Food Space. Harganya sangat terjangkau, cuma dengan 10 ribuan pun udah dapat minuman.
Aku mencoba :
1. Rose Tea (IDR 11k)
Minuman yang satu ini merupakan teh rosela dengan rasa sedikit asam. Rasanya nggak kemanisan & rosellanya kerasa.
Gelasnya pun besar dan segar. Sedotan juga diberi plastik dan worth dibanding harga.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Cuanki Bandung Mang Udin [ Karet Kuningan, Indonesia ]
Oke Juga
Tertarik mencoba cuanki yang satu ini karena sempet baca review & reviewnya bagus. Selama ini aku selalu makan cuanki versi instan & penasaran karena banyak yang suka.
Aku pesan seporsi cuanki seharga 30k dan porsinya beneran mengenyangkan. Isinya ada pangsit, bakso aci, cuanki lidah, tahu, 1 bakso sapi dan kacang pilus.
Aku makan tanpa tambah cabe atau apapun dan rasa kuahnya udah enak banget. Kuahnya gurih dan kaldunya beneran kerasa.
Aku juga suka bakso sapinya. Rasa dagingnya cukup terasa dan teksturnya nggak super kenyal. Cuanki lidah ternyata mirip kerupuk gitu, jadi kucelupin.
Kalau pangsitnya standar aja. Kulitmya udah kena kuah jadi lebih lembut.
Bakso acinya padat dan kenyal. Buat yang suka bakso aci, mungkin bakal suka rasanya. Namun setelah mencoba bakso aci beberapa kali termasuk di sini, rupanya bakso aci memang nggak sesuai preferensiku meski berhasil kuhabiakan.
Overall, kalau kalian suka cuanki, ini recommended buat kalian. Aku suka kuah dan baksonya. Sisanya, ya memang rasa cuanki begitu. Aku menikmati cuanki ini dan bisa menghabiskan meski rupanya cuanki secara umum kurang cocok buatku.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.6Siomay Lim 88 [ Karet Kuningan, Indonesia ]
Siomay Babi
Tertarik mencoba siomay babi yang satu ini karena lagi kepengen makan siomay & baca review. Menurut review, babinya sama sekali nggak bau.
Jadi aku pesan seporsi buat take away di Festival Pedas Manis.
Aku mencoba :
1. Siomay Campur (IDR 45k)
Seporsi berisi 5 buah siomay; daging, kentang dan telur. Untuk.sausnya menggunakan perpaduan saus kacang dan kecap manis.
Sesuai review, daging babinya sama sekali nggak berbau. Kebetulan aku kurang suka siomay yang dagingnya terlalu meaty. Buatku, rasa siomay ini pas. Dagingnya kerasa dan kemyalmya nggak berlebih. Rasanya pun gurih.
Namun kalau kalian suka yang lebih meaty, ini mungkin bukan buat kalian. Aku sharing berdua mamaku dan menurut mamaku siomaynya terlalu banyak tepung karena terlalu kemyal.dan daging kurang terasa.
Untuk saus kacangnya juga enak. Kacangnya gurih dan manisnya pas.
Namun ini beneran aneh. Jadi aku beli sekitar jam setengah 5 sore dan baru makan hampit setengah 7 malam karena menunggu mamaku. Saus kacangnya awalmya baik-baik aja.
Pas mamaku makan, rasa saus kacangnya kayak mau basi. Aku nggak percaya awalmya. Namun pas aku makan lagi, aroma dan rasanya beneran kayak mau basi.
Aku nggak paham kenapa saus kacangnya bisa berubah secepat itu. Tapi siomaynya normal-normal aja.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
2.8Nasi Campur & Sekba 888 [ Glodok, China ]
Sangat Tidak Worth Dibanding Harga
Naai campur yang satu ini merupakan merchant yang paling saya incar di bazaar Pergi Kuliner kali ini. Saya merasa penasaran karena belum pernah mencoba dari brand yang satu ini.
Untuk nasi campurnya ada 2 pilihan; paket 1 dan 2. Untuk paket 2 ada tambahan sate dan ngohiong.
Saya mencoba :
1. Nasi Campur 1 (Rp. 85.000)
Dengan harga 85 ribu, saya berekspektasi tinggi dengan rasanya. Isinya ada babi charsiu, babi panggang, ayam rebus, telur rebus , nasi hainam dan singapore fish cake.
Untuk pelengkapnya ada kuah kental, cabe dan kuah sayur asin. Namun saya tidak mencoba sayur asinnya.
Begitu saya membuka kemasan, rupanya isi jauh lebih sedikit dari dugaan saya. Namun saya masih berharap banyak. Barangkali dengan harga di atas rata-rata maka rasanya lebih spesial.
Rasa nasi hainamnya cukup gurih dan terasa jahenya. Sedangkan rasa daging charsiunya terasa sedikit manis dan menyerap.
Rasa babi panggangnya biasa saja. Kulitnyanmemang renyah, namun rasanya hambar. Sepengalaman saya mencoba babi panggang sejenis, rasa babi panggang yang enak seharusnya terasa gurih dan meresap. Untungnya tekstur babi panggang tidak alot.
Ayam rebusnya juga hambar. Benar-benar tidak ada rasa sama sekali meski untungnya daging tidak alot.
Singapore fish cakenya tidak amis dan empuk. Rasa telur rebusnya standar dan sungguhan hambar.
Penambah rasa hanya berasal dari saus kental gurih yang untungnya enak. Namun saya pikir dengan harga 85 ribu, setidaknya bisa membuat telur rebus kecap agar topping lebih berflavour.
Overall, jujur saja, harga tidak worth dibanding rasa dan kuantitas. Dengan rasa dan isian demikian, saya kira masih wajar apabila di kisaran 50 ribu+. Saya tidak akan sekecewa ini dengan harga demikian.
Namun apabila dengan harga 80 ribu+, maka ekspektasi saya sudah lebih tinggi.
Untung mas pelayannya cukup ramah dan responsif.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.4Butik Cafe [ Mangga Dua, Kafe ]
Croissant Super Duper Enak
Menemukan kafe yang satu ini tanpa disengaja karena nyasar. Tadinya saya mau ke bazaar Pergi Kuliner di Blok.B namun saya malah nyasar ke Blok D.
Lokasinya ada di tengah-tengah dan dikelilinfgi butik pakaian. Seating areanya lumayan luas dan ada beberapa meja dengan stop kontak.
Saya sendiri memutuskan mampir karena tergoda dengan aroma butternya. Pilihan croissantnya ada beberapa.macam dan bisa minta dihangatkan terlebih dulu.
Sistem pembayaran bisa menggunakam QRIS dan cash. Pelayanan sangat ramah dan harganya masih affordable. Saya dine in, kemudian nambah buat take away dan diantar ke meja..
Yang saya nggak sangka, buat take away tidak kena extra charge. Namun saya bahkan dikasih pisau dan garpu plastik. So far, saya sudah pernah take away atau delivery di berbagai tempat. Mulai dari Bakerman, Butterman, Don Bake Shop hingga Monsieur Spoon.
Saya belum pernah nemu yang dikasih pisau dan garpu plastik, lho. Ini oke banget, jadinya kamu nggak harus makan pakai tangan karena disediakan utensil. Beneran salut karena sangat comsiderate, mengingat tidak semua oeang nyaman makan pakai tangan.
Saya mencoba :
1. Nutella Croissant (IDR 30k)
Tertarik mencoba croissant ini karena berwarna hitam, rupanya isi Nutella.
Pada gigitan pertama, saya langsung puas sekali dengan rasanya. Saya tidak berharap rasa butternya bakal kuat mengingat ini croissant dengan isian.
Rupanya croissant ini sungguhan enak. Tidak hanya wangi butter, rasanya juga sangat buttery dan gurih. Meski sudah dipanaskan, tekstur croissantnya tidak alot dan kering.
Croissantnya flaky, renyah namun bagian dalamnya tetap moist. Isian nutellanya juga banyak dan terasa hampor di setiap gigitan.
Saya tidak menyangkan menemukan croissant selezat ini di dalam ITC Mangga Dua. Kalau dibandingkan dengan D*n B*keshop, atau bahkan M*nsieur Sp*on (saya sudah coba di PIK dan Pettitenget Bali) yang ramai karena enak menurut orang-orang, menurut saya ini jauh lebih enak dan buttery.
Rasanya 11 12 sama B*tterman. Bedanya, croissant ini lebih murah.
2. Butter Croissant (IDR 22k)
Saya memutuskan take away croissant ini dan makan lebih dari 2 jam kemudian, jadi sudah dingin dan kemungkinan ada perubahan rasa.
Tekstur croissantnya tetap tidak kering dan alot meski sudah dingin. Rasanya masih cukup butterydan agak gurih. Seandainya dimakan hangat, saya yakin rasanya akan lebih lezat.
3. Nutella Latte (IDR 38k)
Karena kangen Nutella, saya memutuskan pesan menu ini. Rupanya rasanya enak juga. Nutella.memang terkenal manis, namun rasa manis masih oke meski saya pair dengan Nutella croissant.
Pada tegukan pertama, saya merasakan rasa kopi yang agak pahit. Lalu ketika.dicampur Nutella, jadi.lebih manis. Aroma dan rasa Nutellanya samgat terasa.
.
.
Kafe yang satu ini super recommended buat dicoba meski lokasinya di dalam pusat perbelaniaan. Saya senang sekali menemukan croissant selezat ini di tempat tidak terduga.
Apa ownernya tidak berencana membuka cabang kedua? Rasanya begitu lezat dan harganya affordable.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.6Kepak Madu Ma'el [ Cengkareng, Malaysia ]
Sayap Ayam Madu
Kepak Madu Ma'El merupakan salah satu tenant yang berpartisipasi di Festival Pedas Manis. Saya tertarik mencoba makanan di sini karena rekomendasi dari salah satu kenalan.
Menu yang saya coba :
1. Paket Duo Hai (IDR 46k)
Seporsi berisi nasi hainam, 2 potonf sayap ayam dan cabe. Rasa nasi hainamnya gurih dan bumbunya terasa. Nasinya pun cukup pulen.
Selain itu sayap ayamnya juicy dan empuk. Bumbu madunya yang manis, gurih sekaligus sedikit pedas cukup meresap.
Untuk harganya masih oke dibanding rasa. Namun entah kenapa harga di bazaar bahkan lebih mahal dari G*food (di mana tenant dipotong comission fee dari app). Jika dibandingkan dengan harga G*food pun perbedaanya mencapai 12 ribu untuk cabang PMM, 5 ribu untuk cabang Pondok Bambu, dan 7 ribuan untuk cabangMeruyaHarga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Sop Ikan Batam [ Gajah Mada, Indonesia ]
Sop Ikan Batam
Sop ikan yang satu ini merupakan wishlist saya sejak jaman kuliah dulu. Kebetulan sop ini ada di mall sebelah kampus.
Berhubung sekarang buka di food court Gajah Mada Plaza, saya akhirnya nyobain juga.
Pelayannya super ramah dan informatif. Bahkan pesanan bisa diantar. Padahal di tenant-tenant lain umumnya harus ambil sendiri.
Saya mencoba :
1. Sop Ikan Original (IDR 55k)
Seporsi pas buat 1 orang. Isinya ada beberapa potong ikan slice dengan sayur asin.
Ikannya nggak berbau amis dan gurih. Sedangkan supnya wangi juhi. Begitu diicip, rasanya gurih dan sedikit manis dari juhinya.
Namun entah kenapa, pas saya icip, ada yang agak pahit. Entah memang bumbunya atau gimana.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.