Fannie Huang||IG:@fiehuang

Udah lama penasaran sama resto ini karena sebelumnya pernah nyoba di 2 chinese food resto lain.

Jadi sistem di sini bisa duduk dan bakal ada yang nawarin menu-menu dari resto gitu.

Buat pelayanan super ramah dan responsif. Bahkan pas aku minta bungkus, masnya malah nawarin mau dikasih cabe sekalian apa nggak?

Aku mencoba :

1. Sup Kakap Talas (Rp. 160.000)

Seporsi beneran gede karena bisa buat 4-5 orang. Aku makan berdua mamaku dan bahkan cuma.bisa makan setengahnya aja.

Isinya ada lobak, talas ungu, ikan kakap, sayur asin, dan tahu. Tahunya lembut, ikan tidak berbau amis sama sekali.

Aku suka kuahnya karena cenderung gurih ketimbang manis dan ada sedikit hint rasa asam.

Penasaran banget sama tempat ini. Sesuai namanya, semua menu yang dijual serba kelapa.

Aku mencoba :

1. Coco Smoothies (IDR 38k)

Àir kelapa diblend pakai es krim kelapa & es. Rasanya segar, manisnya pas karena less sugar dan sedikit gurih.

Di setiap tegukan terasa serpihan kelapa.

Kemarin malam berkunjung ke Angke cabang PIK. Berhubung lantai 1 full, jadi kami diarahkan makan di lantai 3 yang sekaligus hall.

Tempat cukup nyaman dan tersedia lift sehingga tidak perlu naik turun tangga. Buat harga makanan memang lumayan pricey, total menu yang dipesan + 4 nasi putih dan 3 es teh tawar 816 ribu. Namun masih oke dibanding porsi karena saya makan ber-3 dan tidak habis.

Saya mencoba :

1. Sapo Tahu Seafood

Dari kecil, saya suka banget sapo tahu seafood di sini. Isi tahunya banyak dan ada jamur hioko, wortel, jahe serta udang.

Tahunya lembut dan saus tiramnya kental dan gurih. Dimakan pakai nasi hangat lebih enak lagi.

Berhubung saya suka tahu, saya biasa makan tahunya aja. Itupun udah enak.

2. Babi Hong

Babinya empuk dengan sayur asin. Rasa manis gurihnya beneran meresap dan lemaknya nggak ketebalan dibanding daging.

3. Mie Goreng Ulang Tahun

Mienya enak. Rasanya gurih dan nggak kelembekan. Isian super banyak.

4. Sop Bakso Ikan dan Babi

Ukuran bakso super besar. Seporsi ada 3 bakso ikan dan 3 bakso babi. Bakso ikan renyah dan bakso babi tidak berbau sama sekali.

Kuahnya gurih dan nggak asin berlebih.

Sebelumnya udah pernah ke sini 2x dan saat itu lantai 2 nya belum jadi. Rupanya sekarang udah ada private room dan cukup nyaman. Tempat duduknya ada yang model lesehan & pakai kursi.

Selain itu ada pintu yang bisa digeser kalau makai lebih dari 1 room. Jarak kursinya ga super dempet ke tembok jadi masih bisa berlalu lalang.

Buat menunya, aku mencoba :

1. Tamagoyaki Aburi Salmon

Aku suka banget sama menu ini. Tamagonya lembut dan sedikit manis dengan potongan salmon yang di torch serta saus creamy dan telur ikan di atasnya.

Rasanya cenderung gurih.

2. Salmon Nori Canape

Norinya dibalur tepung dan digoreng namun tidak oily.

Di atasnya ada potongan salmon segar dengan telur ikan yang renyah dan saus creamy gurih.

3. Tori Tsukune

Rasanya enak meski dimakan begitu saja. Dagingnya full tanpa campuran tepung. Seasoning dagingnya sedikit asin gurih demgan saua manis. Potongan daun bawang menambah aroma dan tekstur ketika tergigit.

4. Bushido Roll

Sushinya wangi truffle dengan potongan daging sapi dan isian berupa tamago dan timun. Tinunnya segar, namun potongan terllau banyk sehingga rasa dan tekstur mendominasi.

Jadi rasa sapinya kurang terasa.

5. Truffle Black Angus Donburi Set

Isinya ada nasi dengan daging sapi dan telur setengah matang, sup miso, salad dengan sesame dressing dan mochi green tea.

Aku mencoba semua kecuali sup miso. Porsi nasinya besar. Nasinya pulen dengan telur yang meleleh, creamy dan tidak berbau amis.

Sapinya empuk dan cukup banyak serta terdapat sayur.

Saladnya segar dengan dressing wijen yang gurih. Mochinya lembut dan terasa green teanya.

6. Ice Japanese Coffee

Buat kopinya aku mencoba yang Ethiopia.
Kopinya cenderung acid dengan note rasa mirip chocolate dan finishing taste floral.

Chanba akhirnya buka cabang kedua di Kelapa Gading. Lokasinyabada di Gafoy La Piazza. Tempatnya ada 3 lantai, lebih nyaman dan lebih luas dari cabang PIK.

Buat private roomnya ada di lantai 2 dan 3. Total kapasitas room bisa lebih dari 30 ruang..Untuk private room tanpa TV no minimum charge. Namun untuk room dengan TV minimum order 1,5 juta maksimal 8 pax.

Kebetulan kami di ruangan 8 pax. Ruangan lebih nyaman dari cabang PIK karena lebih luas. Di meja juga ada 4 stop kontak.

Buat menunya saya mencoba :

1. Chanba Salad (IDR 55k)

Saladnya segar. Potongan sayur ga terlalu besar jadi nggak sulit dimakan. Dressingnya cukup, nggak terlalu kering maupun terlalu banjir.

2. Deep Fried Gyoza Truffle Mentai (IDR 75k)

Saus mentai cukup terasa, perpaduan asam, gurih dan pedasnya pas. Kulitnya nggak alot dan dagingnya banyak. Rasa daging yang gurih cocok dipair dengan saus mentai.

3. Truffle Claypot Rice Signature MB5 (IDR 185k)

Seporsi bisa buat sharing karena cukup besar. Nasinya enak kalau dimakan langsung habis dimaska karena ada rasa smokynya

Nasimya ada sejenis saus biar gurih. Isian daging sapi cukup bamyak. Namun saya dapet 1 bagian yang agak alot meski masih bisa digigit.

4. Salmon & Tuna Aburi Roll (IDR 95k)

Potongan salmon dan tunanya segar. Ukuran juga bite size. Namun menurut saya sushi kurang enak. Nasinya beneran hambar.

Sebaiknya nasi sushi diberikan sedikit vinegar biar lebih ada flavour.

5. Cheese Tteokboki (IDR 75k)

Another failed menu selain sushi menurut saya. Tekstur tteobokinya kenyal namun dalamnya masih agak alot.

Rasa saus dominan pedas. Nggak terasa perpaduan pedas, sekaligus sedikit asam manis khas saus tteokboki.

Fish cake juga kurang enak. Rasa tepung dan fish nggak berasa sama sekali. Jujur overprice dibanding rasa karena tteokboki minimarket pun fish cakenya masih ada rasa ikan.

6. Chanba Siganture Beef & Pork Platter (IDR 990kk

Seporsi bisa buat share 2-5 orang. Isinya ada aneka daging babi dan sapi.

Daging cukup segar. Babi sama sekali tidak berbau. Semua dagingnya empuk.

Buat saus ada 3 macam; yang dominan manis (ini too sweet, sepertinya di cabang PIK agak beda terakhir saya makan), minyak wijen dengan garam serta pedas. Daging enak dicocol pakai minyak wijen garam kalau suka gurih.

7. Apple Pie Fried Gyoza (IDR 65k)

Harga worth dibanding rasa. Gyozanya renyah dan tidak oily. Di dalam ada potongan apple sejenis isian apple pie. Rasa manisnya pas, rada cinnamon lumayan kuat.

Dimakan pakai vanilla ice cream jadi lebih enak.

8. Dalgona Matcha (IDR 40k)

Mungkin tergantung selera. Kalau kurang suka matcha pahit ini termasuk enak.

Tapi saya suka yang matchanya pekat. Jadi ini agak kurang rasa matchanya. Namun manis masih pas.

Kohicha Cafe merupakan kafe yang terlwtak di kawasan ruko sekitar Mall Artha Gading. Tempatnya cenderung hidden, di dalamnya ada 2 lantai yang seluruhnya indoor.

Kafe yang satu ini menjual aneka kopi termasuk artisan coffee serta teh.

Aku mencoba :

1. Truffle Unagi Gyudon

Ini salah satu menu favoritku. Telurnya tidak berbau amis dan creamy. Isinya ada jamur shitake, di dalamnya ada potongan daging sapi dan unagi.

Daging sapinya empuk dan unaginya sangat enak. Unagi sama sekali tidak berbau amis dengan seasoning yang meresap dan tekstur renyah.

2. Wafu Steak Gohan

Tingkat kematangan dagingnya oke menurutku dan porsi cukup besar. Sausnya black pepper dan rasa black peppernya pas, tidak terlalu strong.

Nasinya pulen dan ada jamur + sayuran..

3. Spaghetti Neapolitan

Tingkat kematangan pasta al dente dengan rasa cenderung creamy.

Rasa tomatnya cenderung asam manis dengan after taste yang kuat. Di dalamnya ada potongan sosis yang teksturnya tidak kenyal berlebih.

4. Teishoku Set

Isinya ada chicken wings, chia seed pudding dan miso soup.

Ayamnya empuk dan tepungnya renyah. Seasoningnya ada sedikit rasa jahe (?) gitu menurutku.

Miso soupnya juga enak. Rasa misonya terasa, nggak terlalu watery.

Buat chia seed puddingnya juga enak. Manisnya pas dan banyak biji chia seed. Cocok buat yang mau diet.

5. Shokupan Toast

Rasanya enak. Padahal aku baru icip lebih dari 20 menit sesudah foto, namun teksturnya masih renyah dan bagian tengah cukup empuk, nggak jadi alot.

Isian coklatnya cukup terasa.

6. Creme Brulee

Teksturnya lembut dan rasa manisnya pas .

7. Coffee Mocktail -- Momojikan

Dengan harga 55 ribu, menurutku ini termasuk affordable karena bisa 2 gelas full.

Kopinya cukup strong dan acid dan ada rasa peach yang sedikit manis buat menetralisir acidnya.

Penasaran sama roti yang satu ini karena katanya enak. Kebetulan banget ada urusan di deket sini & akhirnya aku cobain.

Di dalamnya ada dining area. Buat beli rotinya antri tapi nggak terlalu lama. Pas aku datang, kue slice, roti goreng & risoles inceranku habis.

Aku mencoba :

1. Roti Keju Jadul (Rp. 12.000)

Rotinya enak. Ini tipikal roti jadul yang adonannya kuning tapi enak. Teksturnya empuk dan lumayan lembut.

Kejunya juga beneran banyak. Buat harga 12 riibu ini worth.

2. Roti Mocca Cream (Rp. 11.000)

Roti ini juga nggak kalah enak. Krimnya lembut dan manisnya masih oke.