Fannie Huang||IG:@fiehuang

Hoshino Coffee merupakan kafe Jepang yang memiliki cabang di Indonesia dan berada di Crystal Lagoon Senayan City. Selain di Indonesia, kafe ini juga memiliki cabang di Singapore & Malaysia.

Kafe ini sendiri memiliki area smoking room dan non smoking dengan kursi yang nyaman dan suasana yang nggak berisik. Bahkan ada juga beberapa meja yang dipisahkan dengan kaca ataupun sekat sehingga terasa lebih private.

Yang aku coba :

1. Fruit Tea (75k)

Fruit tea ini disajikan dengan pot dan terdapat buah-buahan di bagian bawahnya, sayangnya nggak kufoto karena pesenan temen.

Rasanya sendiri enak menurutku. Walaupun teh nya hangat dan manis, tapi terasa segar dengan perpaduan antara rasa teh dan buah sehingga rasanya nggak bener-bener manis, tapi ada rasa asamnya juga.

1 pot juga cukup banyak dan bisa sharing berdua.

2. Matcha Soufle Pancake Single (75k)

Pancake nya sendiri jenis yang mengembang dengan tekstur yang lembut dan cukup fluffy.

Di bagian atas nya terdapat es krim green tea, krim dan kacang merah.

Rasanya benar-benar enak menurutku. Es krim green tea nya cenderung pahit dengan rasa green tea yang kuat. Aku sendiri sebenarnya kurang suka azuki (red bean), tapi azuki disini berbeda dengan azuki yang selama ini pernah kucoba. Disini sama sekali nggak over sweet.

Selain itu porsi pancake nya pun sangat mengenyangkan. Aku bahkan super kenyang setelah makan 1 pancake single, itupun aku share sedikit ke temen.

Menurutku, bahkan porsi single pun bisa di share untuk berdua.

3. Hot Matcha Latte (55k)

Ini juga beneran enak. Rasa green tea nya cukup kuat, tapi rasanya nggak pahit sama sekali.

Tingkat kemanisannya pas buatku dengan rasa green tea yang tetap strong.

Pelayanan di kafe ini juga sebetulnya sangat ramah dan responsif. Sayangnya karena terlalu ramai, temanku pesan ekstra whipped cream dan sama sekali nggak dikasih sampai dessert nya habis. Dan ketika bayar juga tetap dihitung dan temenku baru ngeh setelah pergi.

Overall menurutku kafe ini recommended banget buat kalian yang mau nongkrong cantik. Harga nya juga masih worth it dibanding rasa dan porsinya.

Sebenarnya ini kali kedua mampir kesini setelah kunjungan pertama yang kurang memuaskan dalam segi rasa.

Kebetulan lagi ada buy 1 get 1 food pakai membership salah satu aplikasi dan aku mencoba 2 menu disini.

Yang aku coba :

1. Onigiri Platter (69k)

Sebelumnya pernah mesen menu ini juga dan sayangnya saat itu nasi nya super lembek sampai tekstur nya mendekati bubur.

Kali ini aku pesan menu yang sama dan ada improvement untuk nasi nya. Kali ini nasi nya lebih padat.

Porsi nya juga cukup besar dan mengenyangkan. Ada salad yang fresh dalam jumlah banyak dan dressing yang cenderung asam.

Selain itu ada onigiri dengan isian daging ayam nabati + yakitori yang asin gurih. Rasanya memang agak asin, so sebaiknya dimakan dengan onigiri nya.

Tapi tekstur daging nya bener-bener mirip daging asli. Kalau nggak tau pasti bakal mikir ini daging beneran.

2. Vegan Hotdog (65k)

Ini pesanan temenku yang aku coba. Awalnya sempet ragu mesen ini karena takut porsi nya kecil, di luar dugaan ternyata porsi nya ngenyangin banget.

Ini pertamakalinya aku makan hot dog vegan dan rasanya bener-bener mirip sama hot dog asli.

Bun nya lumayan lembut dengan sosis yang terasa gurih. Ga ngerti gimana buatnya, yang jelas baik tekstur maupun rasa sosis nya mirip banget sama sosis dari daging asli, bahkan lebih enak dari beberapa merk sosis daging asli berukuran besar yang pernah aku beli.

Rasanya juga cenderung gurih. Recommended banget buat dicoba, nih.

Ini salah satu resto vegan di sekitar kampus yang cukup sering kukunjungi, khususnya kalau lagi ngajak temen yang vegan.

Disini ada menu nasi + 3 sayur seharga 12 ribu yang sangat terjangkau dan mengenyangkan. Selain itu disini juga jual ice kim, yakni es krim vegan yang terbuat dari susu kacang kedelai sebagai pengganti susu sapi.

Yang aku coba :

1. Sayur Saus Tiram

Sayur nya cukup fresh dan tingkat kematangan nya pas, nggak terlalu keras atau terlalu lembek. Rasanya juga gurih.

2. Tahu Saus Tiram

Tahu nya lembut dan rasa saus tiram nya gurih.

3. Tempe Orek

Tempe nya enak menurutku. Tekstur nya renyah dan gurih dengan rasa manis yang nggak berlebihan.

4. Rendang Vegetarian (6k)

Rendang nya dibuat dengan daging nabati dan aku suka banget karena pada dasarnya aku suka rasa daging nabati yang khas dibandingkan daging pada umumnya.

Bumbu rendang nya juga enak walaupun menurutku akan lebih enak seandainya lebih strong.

5. Liang Teh (8k)

Ini nggak kufoto sih, tapi liang teh nya ok juga. Nggak manis berlebih.

Salah satu kafe baru yang terletak di area Pakubuwono, yakni berada di bagian depan rumah bermain Cikal.

Kafe nya sendiri tidak terlalu besar, tapi sangat cozy untuk duduk berlama-lama. Selain itu baik waiter maupun waitress sangat ramah.

Yang aku coba :

1. Nasi Ayam Kecombrang (45 ribu)

Menu ini terdiri dari nasi, ayam goreng bumbu kunyit, telur dengan tingkat kematangan yang bisa dipilih, dan sambal kecombrang.

Porsi nya super nendang, nih. Aku request nasi setengah dan itupun masih kenyang banget.

Ayam bumbu kuning nya juga super duper enak. Bumbu nya sangat meresap dan rasanya gurih. Selain itu ayak nya juga empuk. Favoritku bagian kulit nya. Rasanya gurih dan bumbu nya meresap.

Telur nya aku request yang matang dan telur nya juga sama sekali nggak berminyak.

Sambal kecombrang nya sendiri juga cukup pedas, tapi jenis pedasnya bukan jenis yang terasa membakar di lidah sehingga rasa pedasnya nggak terlalu mendominasi dan rasa gurih dari bumbu kecombrang nya masih terasa.

2. Waffle Cream Cheese

Waffle nya sendiri memiliki tekstur renyah dengan rasa yang manis.

Cream cheese nya sendiri cukup gurih sehingga secara keseluruhan merupakan perpaduan rasa manis dan gurih.

Menurutku ini recommended buat kalian yang suka waffle manis.

3. Moccha Nougat

Jujur aku suka banget sama latte art nya. Latte art nya cantik dan rasa moccha nya pun enak.

Moccha nya terasa cukup manis, namun nggak meninggalkan after taste yang kurang enak di lidah.

4. Mango Yoghurt Aloe Vera

Ini cocok buat kalian yang nggak terlalu suka manis. Rasa nya segar dan nggak terlalu asam. Selain itu ada potongan aloe vera yang cukup banyak.

Satu hal yang aku suka, untuk penyajian nya juga menggunakan sedotan stainless sehingga bisa mengurangi limbah plastik juga.

Salah satu bakery yang udah beroperasi lebih dari 10 tahun yang lalu.

Kebetulan banget disini juga lagi ada cashback ovo 60%. Jadinya, 1 roti cuma sekitar 4 ribu. Terjangkau banget, kan?

Yang aku coba :

1. Roti Boy (11k)

Sejujurnya ini rasa favoritku banget. Kopi di bagian luar cukup terasa dan di bagian dalam nya terasa cheese butter yang gurih dan asin.

Roti nya sendiri nggak alot walau dimakan beberapa jam sesudah dibeli. Kalau dimakan pas hangat lebih enak.

2. Roti Gal (11k)

Bentuknya sama dengan roti boy, bedanya roti gal ini rasa vanilla. Sejujurnya menurutku butter nya kurang terasa. Aku prefer roti boy ketimbang yang ini.