Fannie Huang||IG:@fiehuang

Bakery yang menjual kue tradisional ini buka jam 06.00 - 20.00 dengan cat berwarna biru tosca dan pink.

Sejujurnya pilihan roti maupun kue tidak terlalu banyak. Namun karena penasaram aku memutuskan mencoba beberapa roti dan kue di sini.

1. Kue Lumpur Kentang (Rp. 4.500)

Kue nya cukup besar dengan bagian tengah yang moist serta topping berupa 3 buah kismis.

Kue nya sangat wangi dan rasa manisnya pas, tidak manis berlebih. Selain itu teksturnya juga lembut. l

Sangat lezat menurutku.

2. Donat Coklat (Rp. 3.500)

Sayangnya tekstur donat nya cenderung keras dan agak kering. Seandainya lebih lembut akan lebih enak.

Namun secara keseluruhan rasanya kurang menurutku.

3. Risoles Mayonaisse Rp. 7.000)

Ukuran risoles cukup besar dan sebenarnya rasa isiannya enak. Mayonaisse creamy dan terasa, isian pun bamyak.

Sayangnya kulitnya kurang enak menurutku. Rasa kulitnya sama sekali.tidak renyah, entah tidak tergoreng sempurna atau bahkan sama sekali tidak pakai tepung roti. Sebaiknya rasa risoles diprbaiki.

4. Roti Cheese (Rp. 8.000)

Roti yang worth it banget dibanding harganya. Rotinya empuk dan lembut namun tidak lengket di gigi. Selain itu cheese nya banyak.dan ada krim nya juga.

Di dalam roti nya ada isian coklat yang banyak. Harus banget dicoba.

Berkunjung ke Nanny's hari jumat malam & minggu siang. Berhubung berkunjung di waktu berdekatan, jadi reviewnya kugabung di sini.

Tempatnya sendiri cukup cozy dengan konsep garden dimana terdapat tanaman-tanaman asli yang cukup banyak. Waktu penyajian di hari minggu siang standar, tidak terlalu cepat namun masih acceptable.

Aku berkunjung menggunakan voucher dari salah satu aplikasi dan pelayanan tetap ramah.

Aku nyobain :

1. Chicken Salad (IDR 65k)

Jujur aku ga suka salad. Satu-satunya salad yang masih bisa kutolerir salad wrap.

So kali ini rada gambling juga pas nyobain chicken salad ini dan ternyata rasanya enak. Sayurnya lumayan segar dan salad dressingnya nggak menggunakan vinegar. Aku kurang suka salad dengan vinegar.

Isian ayam nya cukup banyak dan bumbunya meresap serta tekstur yang empuk. Menurutku bumbu ayamnya sendiri gurih dan roti keringnya renyah namun tidak alot.

Menurutku style salad ini lebih mendekati Caesar Salad, jenis salad favoritku.

Porsi nya super besar menurutku. Bahkan bisa buat share berdua.

2. Aglio Olio Fried Rice (IDR 55k)

Telur nya bisa pilih matang atau setengah matang. Aku memilih matang dan telur disajikan dalam kondisi kering.

Acarnya cukup enak dan ada 3 potong udang yang cukup segar dan rasa gurih yang meresap berpadu dengan rasa manis dari udangnya sendiri.

Sayangnya tekstur nasi gorengnya sangat kering menurutku bahkan ada bagian yang sedikit gosong serta tekstur nasi yang jadinya renyah. Rasa aslinya seharusnya cenderung gurih namun jadi sedikit tertutup karena teksturnya.

Mungkin ini tergantung selera, namun aku sendiri tidak suka nasi goreng yang terlalu kering begini.

3. Potato Pancake

Sayangnya ini nggak ku foto, namun menu ini disajikan dengan sosis dan salad dengan saus vinegar.

Sosis nya sendiri enak. Keju nya cukup terasa dan perpaduan antara tepung dan dagingnya pun pas.

Namun potato pancake nya cenderung alot dan tawar dicseluruh bagian Padahal aku berekspektasi kalau tekstrunya tidak sealot itu.

4. Cranberry Pomegranate

Merupakan minuman dengan cita rasa asam dengan buah asli serta sirup dengan rasa manis asam.

Menurutku ini terlalu asam, namun cocok buat kalian yang suka asam.

5. Ernest Chicken Waffle

Porsi besar dengan waffle yang renyah di luar dan empuk di dalam serta sama sekali tidak berbau telur.

Ayamnya pun juicy dan renyah dengan tepung yang terasa gurih. Yang aku suka, ayam tidak bertulang jadi ga repot makannya.

Siang ini berkunjung ke Bakso Royal dan mencoba dua menu di sini.

Tempatnya sendiri tersedia dua jenis, yakni yang ber-AC dan tidak ber-AC. Aku duduk di area yang tidak ber-AC dan tempatnya nggak terlalu panas.

Waktu penyajian makanan masih ok dan harganya juga sangat terjangkau.

Aku mencoba :

1. Bakso Siomay Goreng (IDR 22k)

Sumpah porsi nya worth it banget dibanding harganya. Isinya ada bakso urat, bakso halus, bakso goreng, siomay dan sejenis lumpia dengan isian daging yang kenyal dan renyah serta mi keritinf serta daun bawang yang bikin kuahnya makin wangi.

Bakso nya beneran enak, perpaduan daging dan tepung pas jadinya nggak kenyal berlebih. Daging nya pun berasa banget.

Semua gorengan nya pun renyah dan aku suka mi keritingnya. Tingkat kematangan mi nya pas, nggak terlalu lembek.

Selain itu kuah nya udah pas gurihnya meski dimakan tanpa bumbu tambahan.

2. Mi Buah Naga (IDR 17k)

Merupakan mi yang anti main stream. Isian nya daging ayam yang cukup banyak dan manis gurih, sayur dan kulit pangsit goreng.

Rasa mi nya sendiri cukup enak bumbunya dan teksturnya kenyal. Mungkin ini tergantung selera, namun mi nya sedikit lengket menurutku. Namun kalau kalian tipikal orang yang makan mi dengan disiram kuah, bukan kuah pisah, nggak bakal masalah, sih.

Sebelumnya udah nyobain 3 rasa di ReJuve, yakni Asian Green, U Glow & Beet That.

Kali memutuskan mencoba rasa baru, yakni Glowing Calamansi (IDR 58k, size Large) dan ada cashback 30% kalau pakai DANA.

Jus ini menggunakan buah nanas, wortel dan Calamansi. Rasa buah dan sayurnya sangat terasa dan teksturnya cair. Sayangnya rasanya cenderung asam dan pahit.

Mungkin ini cocok buat kalian yang suka jus sehat dengan rasa asam dan pahit. Sayangnya ini rasa yang paling nggak kusuka dari semua rasa yang pernah kucoba.

Lain kali mau coba rasa lain aja di ReJuve.

Penasaran banget pas liat cemilan ini di aplikasi ojol. Yang aku suka, jumlah kalori nya dicantumkan. Jadi lebih enak kalau mau milih cemilan yang pas.

Aku nyobain Konyaku Bites (IDR 21.5k) yakni potongan konyaku yang digoreng demgan tepung kentamg dan saus cocolan yang manis pedas.

Tekstur konyaku nya sendiri kenyal namun padat serta sedikit mirip dengan bakso ikan. Selain itu juga ada sedikit aroma amis layaknya cemilan yang pakai daging beneran.

1 porsi bisa buat sharing dan totalnya sekitar 300-an kalori. Cocok juga buat kalian yang vegetarian dan nggak perlu khawatir sama minyaknya karena semua cemilan gorengan yang dijual di sini meatless.

Upnormal Coffee Roaster merupakan salah satu tempat nongkrong yang sangat recommended buat nongkrong hemat.

Tempatnya sangat luas dan bahkan tersedia indoor maupun outdoor. Tidak hanya itu, bahkan juga ada VIP room yang terbuka untuk public di jam 6 sore.

Dan setiap hari senin-rabu juga ada live music jam 8 malam. Tempatnya juga cozy banget buat nongkrong dan piring maupun gelas tidak segera diangkat. Bagiku dan mungkin sebagian orang lain, ini malah membuat jadi betah nongkrong.

Ketika ke resto dan piring maupun gelas segera diangkat, sejujurnya aku menganggap itu sebagai hint biar segera pergi dan bayar karena di atas meja udah kosong sehingga malah merasa nggak enak buat duduk lama (meski sebenarnya beberapa restoran mengangkat piring dan gelas biar rapi, bkn meminta tamu segera pergi secara halus). Jadi kalau biasanya piring dan gelas udah diangkat, biarpun masih pengen duduk, aku pasti langsung bayar dan pergi. Makanya aku merasa nyaman di sini.

Aku mencoba :

1. Nasi Wagyu Saus Mentega (Rp. 37.272)

Isinya nasi + daging sapi saus mentega + telur mata sapi. Dagingnya sendiri cukup banyak dan empuk serta sedikit berlemak.

Saus mentega nya cukup enak dengan rasa manis gurih serta telur mata sapi yang tidak oily dan lembut.

2. Indomie Seblak Bandung (Rp. 25.455)

Tbh aku bukan fans seblak. Udah pernah nyoba yang instan maupun indomie seblak di tempat lain sebelumnya dannaku ga cocok sama rasanya.

Tapi aku suka yang di sini. Rasa pedasnya pas dan tekstue kuahnya nggak terlalu thick. Isiannya juga lumayan banyak, ada potongan cabe dan bakso.

Tingkat kematangan Indomie nya juga pas dan cocok banget buat dinikmati pas lagi hujan.

3. Indomie Telor Asin Goreng (Rp. 19.545)

Kalau boleh jujur, rasanya ya sama aja kayak Indomie salted egg pada umumnya yang bisa kalian buat sendiri di rumah. Cuma bedanya ada telur goreng doang.

Namun tingkat kematangan mi nya pas dan bumbunya teraduk sempurna. Lalu telur goreng nya juga ok menurutku.

Bolehlah dicoba kalau kalian kangen indomie salted egg.

4. Cireng Pandawa with Saos Pedas Manis (Rp. 26.636)

Menu yang cocok buat sharing, nih. Cirengnya kenyal dan renyah dengan perpaduan pedas dan manis yang pas meski rasanya dominan manis.

Jadinya meskipun kamu nggak terlalu tahan pedas masih bisa menikmati cirengnya.

5. Roti Susu Keju (Rp. 18.636)

Roti nya mirip french toast gitu, dicelup telur dulu sebelum dipanggang dan dikasih topping keju.

Sayangnya rasanya cenderung nanggung. Adonan telur tidak amis, namun teksturnya kurang renyah. Jadinya kayak roti biasa yang lembut dicelup telur jadinya agak moist.

Seandainya dipanggang sampai sedikit renyah kayak French Toast beneran bakal lebih enak.

6. Nasi Goreng Spesial Upnormal + Telor (Rp. 26.818)

Ini merupakan nasi goreng tektek dengan campuran mi goreng dan nasi goreng.

Bumbu cukup meresap rasanya cenderung mirip nasi goreng rumahan dengan rasa manis ketimbang gurih serta rasa yang agak light.

Porsinya sendiri super besar dan bahkan bisa buat sharing kalau mau.

Aku sendiri prefer nasi goreng yang gurih ketimbang manis sehingga aku ga terlalu suka. Namun kalau kalian suka nasi goreng dengan rasa rumahan mungkin bakal suka nasgor ini.

7. Upnormal Java Chips Frappe (Rp. 30.400)

Suka banget sama minuman ini, cocok banget buat abis makan yang pedes-pedes.

Rasanya cenderung manis namun kopi nya masih terasa pahitnya. Waktu kecil suka banget minuman ini pas masih sering mampir ke salah satu resto. So begitu nemuin menu ini langsung nyobain dan puas banget karena gelasnya juga besar.

Mihi Mihi merupakan salah satu tempat baru yang menjual choux. Cabang MihiMihi sendiri nggak cuma ada di Indo aja, di China juga aja.

Kebetulan pake salah 1 app ada buy 1 get 1 juga. So aku patungan bareng temen & nyobain yang Matcha (IDR 24k).

Choux nya sendiri cukup renyah dengan crumble yang manis di bagian luar. Sedangkan di dalamnya ada krim matcha yang rasanya sama sekali tidak manis sehingga cocok buat kamu yang ga terlalu suka manis.

Matcha nya sendiri tidak terlalu terasa, cuma ada sedikit aroma nya, namun tidak terlalu kuat. Cocok buat kamu yang kurang suka green tea dengan rasa strong.

Seandainya rasa green tea nya lebih strong, mungkin bakal lebih enak menurutku.