Fannie Huang||IG:@fiehuang

Tertarik beli bakmi ini sesudah berkali-kali direkomendasikan orang. Saya beli sekitar jam 9 pagi buat makan siang di kantor.

Saya mencoba :

1. Mie Ayam Jamur (Rp. 30.000)

Jamurnya pakai jamur kancing yang rasanya manis, tipikal jamur yang biasa ada di bakmi old school semacam Bakmi Gang Kelinci, Aboen dan sejenisnya.

Potongan ayamnya cukup banyak dan rasanya sedikit asin gurih.

Tekstur mienya nggak kering meski dimakan 3 jam kemudian dan ditaruh di ruang ber-AC. Rasa mienya cenderung gurih. Namun tekstur mienya agak terlalu kelembekan buat preferensi saya.

2. Bakso Goreng (Rp. 8.000)

Saya udah pernah beli beberapa kali sebelumnya. Ini tipikal bakso goreng agak kopong. Luarnya renyah dalamnya agak kenyal.

Ukuran lumayan besar.

Pho Ba Ba terletak di lantai LG yang bersebelahan dengan Subway.

Malam ini saya datang sekitar jam 9 an ternyata ada diskon 50% untuk gorengan. Untuk menunya ada beberapa jenis dan ada yang bisa dipesan dengan ukuran kida menu.

Pelayanan di sini cukup ramah. Bahkan menawarkan untuk memanaskan pisang goreng yang saya beli tanpa diminta.

Untuk condiment di sini bisa ambil sepuasnya di area yang disediakan.

Entah ini SOP atau karyawan mau cepat pulang, jam 9:30 teh sudah ditakeout. Jadi saya nggak bisa refill.

Saya mencoba :

1. Pho Sapi Matang Kids Size (Rp. 39.000)

Saya sengaja beli kids size karena bakal begah kalau beli porsi full. Ternyata porsi kidsnya pun lumayan banyak.

Saya skip daun bawang, jadinya ada tauge segar, sejenis kwetiau beras dan 2 potong daging sapi yang cukup besar.

Untuk cita rasanya tergantung konsumen yang meracik. Kalau dimakan kuahnya begitu saja benar-benar hambar. Jadi saya tambah green sauce dan jeruk nipis sehingga jadi lebih gurih, rich dan segar.

Namun kalau racikannya nggak pas, ya jadi kurang enak.

2. Meatball Boiled Egg (Rp. 12.500)

Jadi ini sejenis adonan daging dengan isian telur ayam rebus di tengah dan digoreng. Rasanya ole juga.

Adonan daging nggak super kenyal berlebih karena kebanyakan tepung.

Tertarik mencoba bakmi yang satu ini karena aromanya yang wangi. Lokasinya ada di foodcout Hublife dan tampaknya merupakan kedai authentic China.

Untuk kedainya non halal dan menjual daging babi.

Saya memcoba :

1. Mie Sapi Kuah Merah (Rp. 58.000)

Untuk daging sapinya ada yang iris maupun yang biasa. Saya mencoba yang biasa dan dagingnya empuk meski hanya ada sekitar 4-5 potong.

Untuk mienya bertekstur lurus dan kenyal.

Saya suka sekali dengan kuah merahnya. Biasanya saya jarang nemu mie China authentic yang cita rasanya sesuai preferensi, namun saya cocok dengan mie ini.

Rasanya gurih dan tidak super pedas. Rasanya juga tidak asam, cocok buat saya yang kurang suka asam.

Kuahnya bahkan enak dinikmati begitu saja.

Untuk chili oilnya cenderung hambar karena hanya memakai biji cabe. Namjn kalau makan biji cabe rasanya pedas.

Berkunjung ke cabang ini hari Jumat malam bareng teman yang pernah visit. Ternyata kalau punya app bisa langaung order tanpa harus antri di kasir.

Teman saya redeem 2 cup jasmine milk tea gratisan dan beneran bisa.

Saya mencoba :

1. Jasmine Milk Tea

Saya dikasih 1 sama teman dan minta gula less. Mungkin karena saya kurang paham teh, namun menurut saya rasanya mirip dengan jasmine milk tea Tian La La yang harganya cuma setengahnya.

Cuma kemasan take awaynya bagus dan aman. Jadi gelas diseal baru ditutup. Ketika sampai rumah isinya nggak tumpah.

Gelasnya juga kokoh tidak mudah pecah. Saya sempat jatuh di mall sambil bawa jasmine milk tea dalam kondisi terbuka. Dan isinya aman, gelasnya nggak pecah.

2. Snow Cup Osmanthus

Di atasnya ada krim lenbut. Tehnya dishake dan ada perpaduan rasa susu dan teh osmanthus. Namun rasa tehnya cenderung light.
.
.
Overall, rasanya oke buat dicoba namun kurang worth kalau seandainya sampai antri berjam-jam.

Restoran ini terletak tepat di lantai 2 dekat lift Pancoran China Town Point.

Untuk pembayaran di sini bisa cashless baik menggunakan debit, credit card maupun QRIS.

Saya mencoba :

1. Lindung Cah Fumak (Rp. 115.000)

Mama saya request goreng kering dan rasanya benar-benar enak. Arak masaknya buatan sendiri dan rasanya tidak asam.

Fumaknya dicampur jahe dan rasa araknya cukup terasa. Sayurnya tidak pahit dan fumaknya beneran renyah namun tidak alot.

2. Sup Gurame Tahu (Rp. 145.000)

Porsinya sangat besar, bisa untuk 3-4 orang. Ikan guramenya digoreng terlebih dulu dan sama sekali tidak berbau lumpur.

Isi tahunya lembut dan ada potongan talas serta sayur asin. Kalau mau pakai ikan kakap harganya +20 ribu.

Namun sayang rasa kuahnya benar-benar hambar. Rasa perlu perbaikan.

Negiya Express merupakan outlet di foodcourt PIK Avenue. Buat dining areanya bareng dengan tenant-tenant lain.

Saya mencoba :

1. Chicken Katsu Don Reguler (Rp. 40.000)

Porsi pas untuk satu orang. Ada telue yang warnanya agak orange dan tidak berbau amis.

Untuk chicken katsunya renyah dan dagingnya empuk. Di nasinya ada sedikit saus manis yang rasanya agak light.
.
.
Overall, cita rasanya tipikal comfort food yang bumbunya nggak terlalu kuat namun nggak sampai hambar.

Harganya tergolong murah untuk ukuran di mall.