Fannie Huang||IG:@fiehuang

Kali ini mampir ke Kopi Konnichiwa cabang Serpong bareng temen. Sebelumnya udah pernah beberapa kali delivery di cabang deket rumah.

Tempatnya sendiri cukup nyaman, bahkan ada spot yang cukup instagramable. Selain itu ada tempat buat charge di samping beberapa meja. Nyaman buat nongkrong, nih.

Yang dicoba :

1. Godzilla Latte (IDR 23k)

Yang ini merupakan perpaduan espresso, susu, brown sugar & charcoal. Rasa dan tekstur charcoalnya cukup mendominasi, namun di saat yang sama terasa sedikit manis nya brown sugar.

Rasa susunya juga segar dan ada rasa kopinya juga Perpaduan rasanya pas, jadi nggak ada rasa yang super dominan sampai menutupi cita rasa lainnya.

2. Kyoto Latte (IDR 25k)

Kalau yang ini komposisinya hampir sama demgan godzilla. Bedanya, kalau godzilla pakai charcoal, yang ini pakai green tea.

Buat harga 20 ribuan, ini jauh lebih oke ketimbang ekspektasiku. Green teanya berasa dan rasanya lumayan strong, sepertinya juga pakai green tea powder Jepang asli, bukan pakai green tea powder yang bisa dibeli di toko bahan kue dengan harga lebih terjangkau namun rasanya juga berbeda.

Kopinya juga cukup terasa dan ini cocok buat penikmat matcha.

3. Sakura Lemonade (IDR 25k)

Kalau yang ini perpaduan sirup Sakura, yang sedikit manis dengan aroma flower dengan yakult yang sedikit asam dengan lemonade yang segar.

Rasanya merupakan perpaduan asam sekaligus manis yang segar. Yakultnya memang sengaja nggak dibuat strong banget sehingga rasa Yakultnya nggak dominam banget, jadi nggak asam berlebkh.

CurrySuu merupakan salah satu restoran yang baru buka beberapa bulan lalu di kawasan Gading Serpong. Meski namanya Curry, namun resto ini juga menjual menu selain kari, lho.

Untuk waktu penyajian makanannya juga lumayan cepat. Rasanya nggak sampai 15 menit semua menu yang dipesan sudah dihidangkan .

Yang dicoba :

1. Chicken Katsu Don (IDR 40k)

Seporsi berisi ayam katsu dengan telur dan nasi. Ayam katsunya cukup banyak dengan tepung yang renyah namun nggak gosong ataupun alot.

Daging ayamnya sendiri juga empuk dan rasanya nggak sekedar tawar , melainkan cukup well marinated. Ayamnya sedikit manis sedangkan tepungnya gurih, nikmat banget.

Telurnya juga cukup lembut dan sama sekali nggak berbau amis. Teksturnya pun cenderung moist. Nasi yang disediakan juga hangat dan pulen, jadi makin nikmat.

2. Beef Hanburg Curry Don (IDR 40k)

Untuk harga segini, menurutku ini udah oke banget. Nasinya banyak dan beef pattynya disajikan 3 pcs. Dagingnya padat dan well marinated, rasanya gurih namun nggak berbau 'daging' banget. Tingkat kematangannya juga pas dan permukaannya renyah.

Untuk harga 40 ribu, beef pattynya sudah cukup besar. Selain itu currynya juga cukup banyak dengan kentang dan wortel yang empuk, namun nggak sampai kelembekan juga.

Rasa currynya merupakan perpaduan manis dan gurih. Namun kalau menurutku seandainya rasa currynya lebih strong maka akan lebih enak. Namun mungkin setiap orang memiliki preferensi berbeda. Mungkin buat orang yang kurang suka curry yang strong malah bakal suka.

3. Gyu Don (IDR 45k)

Yang ini merupakan naai dengan potongan daging sapi yang empuk namun tidak terlalu berlemak. Dagingnya juga cukup banyak dan rasanya merupakan perpaduan manis dan gurih.

Sore ini berkunjung ke Kopi Chuseyo cabang Scientia Park. Tempatnya sendiri tidak terlalu besar, namun cukup bersih dan nyaman dengan tempat charge serta TV yang memutar MV KPop, cocok banget buat kamu yang pecinta KPop.

Sebenarnya sih mampir ke sini karena hari ini bisa mesen paket yang free cupholder BTS. Sayangnya pas datang jam 6 sore udah kehabisan.

So akhirnya saya pesan minuman di sini. Saya mencoba :

1. Kopi Churum (IDR 22k)

Merupakan perpaduan kopi dengan sirup rhum yang wangi.

Saya suka rhum dan suka dengan minuman ini karena rhumnya cukup mendominasi. Rasa sirupnya juga mirip dengan rhum sungguhan.

Sayangnya menurut saya rhumnya agak sedikit manis. Seandainya sedikit lebih pahit akan lebih enak.

Namun pelayanan cukup ramah dan harga minuman worth it dibanding rasa.

Kembang Bawang merupakan restoran yang menyajikan makanan rumahan dengan harga yang sangat terjangkau dan bebas MSG namun tetap enak. Harga rata-rata menu makanan mulai dari 30 ribuan sampai 50 ribu, namun porsinya besar, bahkan menu masakannya bisa dishare 2-3 orang.

Lokasi Kembang Bawang terletak di kawasan ruko yang bersebrangan dengan Mall Living World.

Protokol penerapan social distancing di tempat ini juga sudah cukup oke. Seluruh pegawai juga menggunakan masker dan hanya ada beberapa meja dengan jarak yang cukup jauh, sehingga meski penuh namun pengunjung tidak berdekatan.

Saya mencoba beberapa menu di sini, yakni :

1. Nasi Goreng Cakalang Asap Kecombrang (IDR 40k)

Porsi nasi gorengnya cukup besar dengan sambal kecombrang yang wangi dan terasa pedasnya.

Ikan cakangnya juga terasa aroma maupun cita rasa yang smokey serta tidak berbau amis. Tekstur nasinya sendiri juga pedas gurih dan tidak terlalu kering maupun terlalu oily.

Nasi yang digunakan juga tidak pera sehingga teksturnya tidak keras. Buat saya yang memang lebih suka nasi goreng dengan cita rasa yang gurih, saya sangat suka dengan rasanya.

Untuk kepedasannya juga bisa request. Saya request yang pedas sedang dan rasanya memang pas.

2. Ayam Asap Sambal Cabak

Tampaknya menu ini merupakan salah satu menu terbaru di Kembang Bawang. Sambal cabak sendiri merupakan sambal khas Kembang Bawang yang merupakan perpaduan dari 2 jenis sambal.

Porsi ayamnya cukup besar dan ini bahkan bisa buat share 2-3 orang sehingga sangat terjangkau dengan harga yang ditawarkan.

Ayammya sendiri terasa aroma smokeynya yang khas serta tidak alot namun permukaannya cukup renyah. Saya suka sekali dengan tekstur ayam yang seperti ini karena renyah namun dagingnya tidak sangat kering.

Sambalnya pun wangi dan pedasnya nampol bamget. Ketimbang sambal kecombrang, menurut saya sambal cabaknya lebih terasa gurih.

3. Oseng Cumi Asin Kecombrang Pete (IDR 50k)

Menu ini merupakan salah satu menu favorit di Kembang Bawang dan saya tertarik untuk mencoba meski sejujurnya saya kurang suka pete.

Saat makan, saya bahkan nggak menyadari kalau cumi yang digunakan sebetulnya merupakan cumi asin. Kalau boleh jujur, saya jarang menemukan cumi asin seperti ini.

Biasanya cumi asin cenderung terasa asin berlebihan. Namun cumi asin di sini rasanya pas, tidak tawar namun juga tidak super asin. Cuminya juga segar dan teksturnya kenyal dan renyah.

Meski saya bukan penikmat pete, namun saya bahkan bisa menikmati petenya karena teksturnya yang tidak alot. Petenya sendiri juga tidak berbau seperti pete pada umumnya dan rasa pefas gurihnya sangat meresap.

Sambalmya juga cukup terasa sehingga secara keseluruhan juga cenderung pedas gurih. Potongan tomatnya cukup banyak dan rasanya segar serta manis, cocok buat menetralisir rasa pedasnya.

4. Es Selasih Cincau (IDR 13k)

Minuman yang cocok untuk dicoba untuk kamu yamg suka rasa manis.

Jellynya terasa pas manisnya dan isiannya banyak, begitupun juga selasihnya sehingga cocok untuk.penyegar.

Karena kebanyakan menu di sini pedas, menikmati es yang manis ini cocok untuk menetralisir rasa pedas.

Untuk pelayanan juga ramah dan responsif. Waktu penyajian makanan juga cukup cepat.

Opini pribadi, saya nggak heran kalau rating resto ini di atas 4 di beberapa aplikasi review. Menurut saya restoran ini memang sesuai ratingnya.

Overall, restoran ini recommended kalau mau makan makanan dengan harga terjangkau & enak dengan porsi mengenyangkan.

Merupakan salah satu kedai kopi yang terletak di dalam Indomaret Point. Kemarin saya mampir ke Indomaret Point di rest area km 38 dan begitu masuk ruangan, aroma kopinya begitu semerbak memenuhi ruangan.

Saya sendiri merasa penasaran dan tertarik mencoba karena aroma kopinya yang menggugah selera.

Saya mencoba :

1. Ice Coffee Latte (IDR 25k)

Di sini bisa memilih kopi yang cenderung light atau strong tanpa biaya ekstra. Ekstra biaya hanya dikenakan kalau memikih decaf.

Selain itu untuk gulanya juga bisa memilih mau no sugar atau pakai gula. Setahu saya umumnya tidak ada opsi begini di kedai kopi, kalaupun mau gula ya nambah sendiri.

Saya terbiasa minum kopi tanpa gula, namun akhirnya saya request strong dengan sedikit gula karena bakal sharing bareng ibu saya.

Gelasnya sendiri cukup besar dan isiannya penuh. Buat saya, rasa kopinya jadi kurang terasa karena gulanya, namun kalau kalian suka kopi yang tidak terlalu pahit namun tetap ingin menikmati latte bakal suka.

Berhubung saya prefer kopi yang agak pahit, saya prefer rasa asli tanpa additional sugar. Namun rasa susunya segar dan tidak meninggalkan after taste kesat di lidah.

Kemarin mampir ke Serpong buat beli makanan, mumpung masih PSBB jalanan juga ga terlalu ramai.

Di sini masih belum bisa dine in, jadinya kita take away dan makan di dalam mobil aja.

Aku mencoba :

1. Sate Samcam (IDR 7.5k/tusuk)

Beneran definisi ada harga ada rasa. Menurutku dengan harga 7.5k per tusuk sangat worth it dibanding rasa dan kualitasnya dibanding sate samcan yang agak murah.

Sate samcannya nggak bau dan potongannya lumayan tebal.

Selain itu perpaduan samcannya pas, ada dsgingnya juga empuk dan nggak cuma lemak aja. Bumbunya pun cukup meresap dan rasanya manis gurih meskipun cuma pakai bumbu kecap.

2. Sate Babi (IDR 8k/tusuk)

Babinya juga nggak bau dan cukup empuk. Satenya besar dan mengeyangkan, makan sepotong aja juga udah ngenyangin karena dagingnya padat dan banyak.

Rasanya asin gurih gitu dan cukup meresap. Acarnya sendiri juga asam segar dengan timun yang renyah.

Salah satu bakery di kawasan ruko dekat SMS yang harganya cukup terjangkau dan surpisignly rasanya beneran enak banget jika dibandingkan dengan tampilannya yang tidak terlalu meyakinkan.

Beneran, harus banget nyobain bakery yang satu ini, deh.

Aku mencoba :

1. Roti Smoked Beef + Cheese + Saus Bolognese (IDR 10k)

Sekilas roti semacam ini terlihatmainstream karena banyak dijual di bakery sejenis, yang membedakan di sini pakai saus Bolognese.

Kupikir rasanya bakalan 11 12 aja. Ternyata nggak! Rasanya beneran beda banget, bahkan kalau boleh jujur lebih enak ketimbang roti yang sama didi T*us L*s J**rs yang udah jelas bakery International dengan banyak cabang di berbagai mall.

Ketika menggigit, pada gigitan pertama, rotinya sangat terasa aroma maupun rasa kejunya baik di bagian atas maupun bawah. Kalau pernah makan pizza Domino, kejunya kan berasa banget rasa maupun aroma di roti pizzanya, nah rasanya tuh begini.

Selama ini aku ga berharap banyak sama roti ginian dan baru kali ini nemu yang rasanya sesuai harapanku.

Dagingnya pun banyak dan saus bolognese nya berasa asam, manis dan gurih. Rasa saus bolognesenya nggak sekedar tomat aja dan bahkan ada daging sapi cincangnya.


2. Cheesecake (IDR 35k)

Ini super duper murah. Rotinya disajikan dalam kotak yang bisa di sharing 2-4 orang karena besar. Bolu kejunya cukup lembut dengan krim dan taburan keju parut yang banyak di atasnya.

Rasanya gurih dan tidak manis berlebih. Buat harga segini menurutku sangat worth it.